Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN

KEGIATAN PROFESI NERS


STASE KELUARGA
OLEH
TUMPAK SIAGIAN, S.Kep
NIM : 190510075

STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2019- 2020


================================================
STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Kampus: Jl. Kubah Putih No.7 Rt.001/014 Kel,Jatibening
Kec.Pondok Gede Kota Bekasi
 : 021-8690.1352
email: stikes_abdinusantara@yahoo.com
LAMPIRAN :1

NAMA PEMBIMBING

Kegiatan Praktek Profesi Ners Stase Keperawatan Keluarga dengan judul


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.M DENGAN
GANGGUAN MUSKULOSKELETAL:OSTEOARTRITIS DIDAERAH
SUNTER AGUNG RT.17/RW 03 KEC.TANJUNG PRIOK ini telah dibimbing
oleh dosen pembimbing Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara Jakarta

Jakarta, 28 JUNI 2020

Pembimbing I

(Ns. Elfira Sri Futriani.,S.Kep.,M.Kep)

Koordinator Pj. M.A

( Ns. Isnaneni.SKM.,M..Kes)
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya sehingga kegiatan praktek profesi ners dapat
diselesaikan dengan judul ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA NY.M DENGAN GANGGUAN
MUSKULOSKELETAL:OSTEOARTRITIS DIDAERAH SUNTER
AGUNG RT.17/RW 03 KEC.TANJUNG PRIOK telah dibimbing oleh dosen
pembimbing STIKes Abdi Nusantara Jakarta sebagai salah satu syarat dalam
memenuhi kegiatan praktek profesi ners semester genap di Program Studi
Profesi Ners STIKes Abdi Nusantara Jakarta.

Dalam penyusunan kegiatan parktek profesi ners ini banyak mendapatkan


bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penyusun
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :

1. Ibu Lia idealistiana,MARS sebagai Ketua STIKes Abdi Nusantara Jakarta


2. Bapak Ns. Isnaini,SKM,M.Kes sebagai koordinator MA Keperawatan
Keluarga STIKes Abdi Nusantara Jakarta
3. Ibu Ns. Elfira Sri Futriani, M.Kes, sebagai Pembimbing Kelompok M.A
Keperawatan Keluarga Abdi Nusantara Jakarta
4. Bapak Zaenal Abidin selaku ketua RT 17/3 wilayah Kecamatan Tanjung Priok
5. Rekan-rekan dan mahasiswa kelompok stase Keluarga
6. Keluargaku, orang tuaku, dan istri
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBAR NAMA PEMBIMBING .............................................................. ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... iv
BAB I. LATAR BELAKANG........................................................................ 1
BAB II. TINJAUAN TEORITIS OSTEOARTRITIS
2.1. Pengertian OSTEOARTRITIS.................................................... 2
2.2. Etiologi OSTEOARTRITIS........................................................ 2
2.3. Tanda dan Gejala OSTEOARTRITIS......................................... 3
2.4. Pemeriksaan Diagnostik OSTEOARTRITIS ............................. 4
2.5. Patofisiologi OSTEOARTRITIS................................................. 5
2.6. Penatalaksanaan OSTEOARTRITIS........................................... 6
2.7. Pengkajian Keperawatan............................................................. 7
2.8. Diagnosa Keperawatan................................................................ 8
2.9. Perencanaan Keperawatan........................................................... 8
2.10.Evaluasi...................................................................................... 9

BAB III. TINJAUAN KASUS....................................................................... 10


DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar nama Pembimbing


Lampiran 2 : Lembar bukti bimbingan praktek Ners
Lampiran 3 : Dokumentasi Pengkajian Osteoartritis
Lampiran 4 : Dokumentasi Tindakan Penkes Osteoartritis
Lampiran 5 : SAP Osteoartritis
BAB I

LATAR BELAKANG

Keluarga merupakan suatu hal yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan.
Dimana keluarga merupakan tempat pertama dan utama dalam memulai kehidupan
dan berinteraksi antar anggotanya. Keluarga adalah institusi terkecil dari suatu
masyarakat yang memiliki struktur sosial dan sistem tersendiri dan yang merupakan
sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah yang masih mempunyai hubungan
kekerabatan atau hubungan darah karena perkawinan, kelahiran, adopsi dan lain
sebagainya (Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, 2013:viii dalam (Aziz,
2017). Yang dimana pada keluarga terdiri dari suami, istri serta anak-anaknya.
Sedangkan yang disebut rumahtangga yaitu merupakan satu atau lebih
sekelompok orang yang tinggal dalam satu rumah dan menghabiskan sumber daya
secara kolektif bersama-sama. Suatu keluarga dianggap sebagai suatu sistem sosial,
oleh karena memiliki unsur-unsur sistem sosial yang pada pokoknya mencakup
kepercayaan, perasaan, tujuan, kaidah-kaidah, kedudukan dan peranan (Soekanto,
2004: 1 dalam Lestari & Pratiwi, 2018).
Keluarga merupakan orang yang mempunyai hubungan resmi, seperti ikatan
darah, adopsi, perkawinan atau perwalian, hubungan sosial (hidup bersama) dan
adanya hubungan psikologi (ikatan emosional) (Hanson 2001, dalam Doane &
Varcoe,2005).
Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena
hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam
satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing
menciptakan serta mempertahankan kebudayaan (Friedman, 2010).
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
satu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Departemen Kesehatan RI, 2014).
Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui
pertalian darah, adopsi, atau perkawinan(WHO, 2012). Jadi, dapat disimpulkan bahwa
definisi dari keluarga merupakan sekumpulan orang yang tinggal satu rumah yang
terikat oleh ikatan perkawinan dan mempunyai ikatan darah.
BAB II

TINJAUAN TEORITIS

(DITULIS TANGAN PAKAI KERTAS POLIO)


BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.M DENGAN
GANGGUAN
SISTEM MUSKULOSKELETAL:OSTEOARTRITIS

I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : TN.S
2. Alamat dan Telpon : sunter agung rt.17/rw 03 kec.tanjung priok
Komposisi Keluarga :
No Nama JK Hub dgn KK Umur Pendidikan Agama Pekerjaan
1. TN.S L Kepala keluarga 20-04-1956 SMP Islam Buruh
2. Ny. M P Istri 15-08-1953 SMP Islam IRT
3. Ny. D P Anak 28-01-1987 D3 Islam IRT
4. TN.S L Menantu 01-02-1986 S1 Islam Karyawan
5.

1. Genogram

64 67

Keterangan Genogram :
: Laki-laki : garis pernikahan

: Perempuan : garis keturunan

: Meninggal : tinggal serumah

3. Tipe keluarga :
Dyad Family, suami dan istri tinggal dalam satu rumah tanpa anak dan
keluarga lain

4. Suku :
Ny.M suku Betawi, TN.S suku Betawi
5. Agama : Islam
Menurut TN.S dan NY.M , setiap cobaan termasuk sakit adalah ujian yang
pasti dapat balasan dari Allah SWT. Jadi diperlukan kesabaran dalam
menghadapinya
6. Status Sosek Keluarga :
Penghasilan lansia melalui pensiunan TN.S, NY.M membuka usaha
warung. Untuk biaya kehidupan sehari-hari dibantu juga oleh anak-
anaknya, bila TN.S dan NY.M sakit , untuk biaya berobat ke rs dibantu
oleh anak-anaknya.
7. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Klien mengatakan suka nonton TV dan lebih suka ngobrol dengan
pasangan
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
8. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Usia Lanjut, Keluarga dalam masa pensiun dan lansia.Dimana
TN.S berusia 72 tahun, dan NY.M berusia 61 tahun
9. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Sudah terpenuhi semua, semua anaknya sudah menikah
10. Riwayat keluarga inti :
Sebelum menikah TN.S bertemu dengan NY.M tahun 1976 didaerah
kuningan , saat itu TN.S baru selesai tugas dari Timor-timor, TN.S main
kerumah NY.M, sekaligus melamar NY.M, setelah proses pelamaran
mereka langsung menikah
11. Riwayat keluarga sebelumnya :
TN.S dan NY.M belum pernah menikah sebelumnya. TN.S terkena
diabetes mellitus pada usia >45 tahun, pada waktu muda TN.S suka makan
dan minum yang manis-manis. Saat ini TN.S mengeluh sering BAK tiap
malam hari, TN.S masih sering makan-makanan yang manis, menurut
TN.S nanti klo tinggi tinggal suntik insulin. NY.M terkena rematik pada
usia >50 tahun, NY.M mengeluh kaki terasa sakit, dari lutut sampai
telapak kaki, tiap kali sujud, terutama pada kaki kanan, skala nyeri kaki=4,
tiap kali bangun dari duduk dan jongkok kaki terasa sakit,skala nyeri=4,
saat turun dan naik motor kaki juga terasa sakit, skala nyeri kaki=4

III. Lingkungan
12. Karakteristik rumah :
Luas rumah 7x18 meter, dengan 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 dapur, 1
kamr mandi, 1 teras, 1 ruang shalat dan 1 ruang untuk warung. Kamar
lansia terletak paling belakang dengan ukuran 3x3 m, keadaan kamar
lansia ,ventilasi baik, penerangan baik. Rumah milik pribadi. Peletakan
barang-barang rapih. Sumber air bersih. Sanitasi lingkungan baik. Kamar
mandi dan toilet bersih.Penggunaan handuk sendiri-sendiri. Terdapat
tempat pembuangan sampah yang rapih.
13. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
Mayoritas penduduknya bekerja sebagai pembuat/pengrajin kasur, bantal
dan guling. Tetangga ikut membantu TN.S dan NY.M bila keduanya sakit
14. Mobilitas geografis keluarga :
Lansia sudah tinggal dialamat sekarang kurang lebih 28 tahun, dan tidak
ada rencana pindah rumah dlm waktu dekat.
15. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
TN.S mengatakan sering shalat dimushola. TN.S mengatakan biasanya
tiap hari sabtu dan minggu, anak-anak dan cucunya pada datang dan
berkumpul diruang tamu
16. Sistem pendukung keluarga :
Bila ada masalah ke empat orang anaknya biasanya membantu, baik yang
rumahnya dekat maupun yang jauh. Hubungan antara keluarga baik.
17. Struktur keluarga :
Pembuat keputusan adalah kedua lansia TN.S dan NY.M
18. Pola kemunikasi keluarga :
Komunikasi dalam keluarga terbuka
19. Struktur kekuatan keluarga :
Lansia mengatakan dekat dengan ke empat orang anaknya, hanya ke
emapat orang anaknya biasanya datang tiap hari sabtu dan minggu ketika
mereka libur
20. Struktur peran :
TN.S berperan sebagai kakek, orang tua dan suami. Sedangkan NY.M
berperan sebagai nenek, orang tua dan istri. Lansia mengatakan selama ini
perannya sebagai kakek/nenek, orang tua, suami/istri baik.
21. Nilai dan norma budaya :
Kedua lansia berasal dari kuningan (jawa barat)
IV. Fungsi keluarga
22. Fungsi Afektif- :
Menurut lansia , ke empat orang anaknya perduli dengan mereka, sehingga
lansia tidak merasa kesepian
23. Fungsi sosialisasi :
TN.S dan NY.M hubungan dengan keluarga dan komunitas baik
24. Fungsi perawatan keluarga :
a. Mengenal : Lansia mengetahui penyakitnya
b. Memutuskan : Lansia dan keluarga memutuskan berobat ke rumah
sakit
c. Merawat : Lansia dan keluarga mampu merawat yang sedang
sakit
d. Modifikasi lingkungan : Lingkungan lansia bersih dan rapih
e. Menggunakan fasilitas kesehatan : Setiap ada yang sakit lansia
berobat ke rs

V. Stress dan koping keluarga


a. Stressor jangka pendek :
Meliputi kondisi kesehatan lansia , dimana kedua lansia mengeluh sakit
pada kaki, sakit saat duduk, jongkok, berjalan dan saat naik motor
b. Stressor jangka panjang :
Meliputi , penyakit dm pada TN.S, dan rematik pada NY.M
c. Strategi koping yang digunakan :
Lansia mengatakan pasrah dengan kondisi yang ada dan menyerahkannya
kepada Allah SWT. Lansia cenderung diam dan menerima.
d. Strategi adaptasi disfungsional :
Lansia (TN.S dan NY.M ) bersifat aktif dan asertif bila mengalami
masalah
VI. Harapan Keluarga :
Lansia berharap penyakitnya segera hilang dan cepat sembuh, sehingga dapat
beraktivitas seperti semula
VII. Pemeriksaan fisik (seluruh anggota keluarga) :
1. TN.S
a. Kepala dan leher
Kepala bulat, simetris(normocephalic), tidak terdapat lesi. Rambut
tipis, warna rambut hitam, tidak mudah dicabut, kulit kepala dan
rambut bersih, rambut lurus tidak bercabang, terdistribusi secara
merata pada kulit kepala, tidak ada lesi pada kulit kepala, tidak ada
pembesaran KGB dan vena jugularis.
b. Mata
Alis mata simetris, sejajajar. Konjungtiva berwarna merah muda(tidak
anemis), sclera tidak ikterik. Tidak terdapat edema disekitar mata(area
preorbital)
c. Telinga
Telinga sejajar mata, warna telinga sama dengan kulit wajah, lesi tidak
ada, tidak terdapat pengeluaran cairan dan tidak ada edema pada
aurikel dan mastoid. Pandangan mata baik.
d. Hidung
Hidung normal, warna hidung sama dengan kulit wajah, lesi tidak ada,
tidak ada peradangan, tidak terdapat pengeluaran cairan
e. Dada
Bentuk dada simetris, Td=100/70 mmhg, Hr=80x/mnt, rr=16x/mnt, BJ
I-II normal, murmur tidak ada, gallop tidak ada, ronkhi -/-,wheezing- /-
f. Abdomen
Simetris, tidak ada kemerahan, scar tidak ada, tidak ada tanda-tanda
infeksi, Bising usus (+) normal
g. Ekstremitas
Kulit tidak pucat, warna kulit sama dengan warna tubuh, turgor kulit
elastis,CRT <2 detik
h. Data Penunjang
- TTv, Td=100/70 mmhg, Hr=80x/mnt, rr=16x/mnt, suhu=
36,4 ©
- Asam urat=5,6
- Koleterol=122
- Gula darah=536
i. Therapi obat yang digunakan:
- Lantus 1x10ui (mlm)
2. NY.M
a. Kepala dan leher
Kepala bulat, simetris(normocephalic), tidak terdapat lesi. Rambut
tipis, warna rambut hitam, tidak mudah dicabut, kulit kepala dan
rambut bersih, rambut lurus tidak bercabang, terdistribusi secara
merata pada kulit kepala, tidak ada lesi pada kulit kepala, tidak ada
pembesaran KGB dan vena jugularis.
b. Mata
Alis mata simetris, sejajajar. Konjungtiva berwarna merah muda(tidak
anemis), sclera tidak ikterik. Tidak terdapat edema disekitar mata(area
preorbital)
c. Telinga
Telinga sejajar mata, warna telinga sama dengan kulit wajah, lesi tidak
ada, tidak terdapat pengeluaran cairan dan tidak ada edema pada
aurikel dan mastoid. Pandangan mata baik.
d. Hidung
Hidung normal, warna hidung sama dengan kulit wajah, lesi tidak ada,
tidak ada peradangan, tidak terdapat pengeluaran cairan
e. Dada
Bentuk dada simetris, Td=130/90 mmhg, Hr=84x/mnt, rr=16x/mnt, BJ
I-II normal, murmur tidak ada, gallop tidak ada, ronkhi -/-, wheezing
-/-
f. Abdomen
Simetris, tidak ada kemerahan, scar tidak ada, tidak ada tanda-tanda
infeksi, Bising usus (+) normal
g. Ekstremitas
Kulit tidak pucat, warna kulit sama dengan warna tubuh, turgor kulit
elastis,CRT <2 detik, kedua kaki nyeri terasa nyeri saat jalan dan naik
motor, skala nyeri=4
h. Data Penunjang
- TTv, Td=130/90 mmhg, Hr=84x/mnt, RR=16x/mnt,
Suhu=36©
- Asam urat= 8,0
- Kolesterol= 316
- Gula Darah=104
j. Therapi obat yang diminum
- Allopurinol 2x100mg
- Piroxicam 1x1 tablet
- Atorvastatin 1x20mg
ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI MASALAH


O
1 Data Subjektif : Ketidakmampuan Gangguan
- Ny.M mengatakan kedua kaki keluarga dalam mobilitas fisik pada
terasa sakit, dari lutut sampai merawat anggota keluarga TN.S
telapak kaki, baik itu saat duduk, keluarga yang khususnya NY.M
jongkok, sujud, berjalan dan saat menderita
naik motor rematik
- Keluarga mengatakan belum
terlalu paham tentang penyakit
rematik dan cara perawatannya
Data Objektif :
- Klien meringis menahan sakit
- Klien tampak sulit pergerakannya
- TTV, Td=130/90 mmhg,
Hr=84x/mnt, RR=16x/mnt,
Suhu=36©
- Skala nyeri kaki=4
- Nyeri kaki hilang timbul, ketika
nyeri kaki harus minum obat
nyeri kaki untuk menghilangkan
nyeri
- Lama nyeri kaki<20 menit
- Hasil lab :
- Asam urat=8,0
- Kolesterol=316
- Gula darah=104
2 Data Subjektif : Proses Penyakit Gangguan pola
- TN.S mengatakan sering Buang diabetes mellitus tidur pada keluarga
air kecil tiap malam hari TN.S khususnya
- TN.S mengatakan sulit tidur pada TN.S
malam hari dikarenakan sering
buang air kecil pada malam hari
- TN.S mengatakan tidur sehari/24
jam hanya 6 jam/hari
- Buang air kecil pada malam hari
bisa 6-8 kali
- Jumlah urine yang keluar banyak
Data Objektif :
- Klien terlihat lemas
- Mata klien merah
-TTv, Td=100/70 mmhg,
Hr=80x/mnt, rr=16x/mnt, suhu=
36,4 ©
-Asam urat=5,6
-Koleterol=122
-Gula darah=536

PRIORITAS MASALAH

1. Masalah : Gangguan mobilitas fisik


Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
Sifat masalah : 3/3x1 1 Masalah sudah
Aktual aktual, data subjektif
dan objektif sudah
mendukung,
sehingga perlu
ditangani segera.
Bila tidak ditangani
akan berdampak
terjadinya
komplikasi yang
lebih serius
Kemungkinan 1/2x2 1 Keluarga memiliki
masalah untuk kemampuan
diubah:Sebagian merawat anggota
keluarganya,
walaupun perlu
motivasi. Namun
masalah rematik
sendiri tidak mudah
diubah mengingat
adanya proses
menua
Potensi masalah 2/3x1 0,6 Masalah sudah
untuk terjadi, hanya dapat
dicegah:Cukup mengoptimalkan
kondisi yang mesih
mungkin dicapai
Menonjolnya 2/2x1 1 Perlu segera
Masalah:segera ditangani agar tidak
terjadi komplikasi
lebih serius
Total: 3,6
2. Masalah : Gangguan pola tidur

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


Sifat masalah : 3/3x1 1 Masalah sudah
Aktual aktual karena data
subjektif dan
objektif sudah
mendukung
Kemungkinan 1/2x2 1 Keluarga memiliki
masalah untuk kemampuan untuk
diubah:Sebagian merawat anggota
keluarganya
walaupun eprlu
motivasi
Potensi masalah 2/3x1 0,6 Masalah sudah
untuk terjadi, hanya dapat
dicegah:Cukup mengoptimalkan
kondisi yang masih
mungkin dicapai
Menonjolnya 1/2x1 0,5 Masalah ditangani
masalah:Tidak setelah masalah
segera nyeri kaki NY.M
ditangani segera
Skor: 3,1

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA :


1. Gangguan mobilitas fisik pada keluarga TN.S khususnya NY.M b/d
Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita
rematik
2. Gangguan pola tidur pada keluarga TN.S khususnya TN.S b/d proses penyakit diabetes
mellitus
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan


Keperawata
Umum Khusus Kriteria Standar
n
1. Gangguan Setelah 1. Setelah
mobilitas dilakukan dilakukan
fisik pada pertemuan, pertemuan,
keluarga
anggota mampu keluarga
keluarga merawat mampu
TN.S anggota merawat
terutama keluarga anggota
NY.M b.d dengan keluarga
KMK untuk gangguan dengan
merawat mobilitas gangguan
anggota fisik. mobilitas fisik.
keluarga 1.1.1. Keluarga dapat  Diskusikan bersama
Respon menyebutkan keluarga apa yang
dengan Menyebutkan verbal pengertian rematik diketahui keluarga
rematik. definisi yaitu penyakit yang mengenai rematik.
mengenai jaringan  Berikan pujian kepada
rematik. sendi, dan keluarga tentang
cenderung menahun pemahaman keluarga
atau kronis. mengenai rematik.
 Berikan informasi
kepada keluarga
mengenai pengertian
rematik dengan
menggunakan media
flip chart.
 Berikan kesempatan
kepada keluarga
untuk bertanya
tentang materi yang
disampaikan.
 Berikan penjelasan
ulang terhadap materi
yang belum
dimengerti.
 Motivasi keluarga
untuk mengulang
materi yang telah
dijelaskan.
 Berikan
reinforcement positif
atas usaha keluarga

 Diskusikan bersama
Respon Keluarga dapat keluarga apa yang
Menyebutkan
penyebab verbal menyebutkan 2 dari 4 diketahui keluarga
timbulnya rematik. penyebab rematik, yaitu: mengenai penyebab
1. Proses penuaan. timbulnya rematik.
2. Proses kekebalan  Berikan pujian kepada
tubuh sendiri. keluarga tentang
3. Keletihan. pemahaman keluarga
4. Cedera mengenai penyebab
mendadak. timbulnya rematik.
5. Infeksi kuman.  Berikan informasi
6. Penyebab yang kepada keluarga
tidak diketahui. mengenai penyebab
timbulnya rematik
dengan menggunakan
media flip chart.
 Berikan kesempatan
kepada keluarga
untuk bertanya
tentang materi yang
disampaikan.
 Berikan penjelasan
ulang terhadap materi
yang belum
dimengerti.
 Motivasi keluarga
untuk mengulang
materi yang telah
dijelaskan.
 Berikan
reinforcement positif
atas usaha keluarga

Menyebutkan tanda Keluarga dapat


Respon  Diskusikan bersama
dan gejala rematik. menyebutkan 3 dari
verbal keluarga apa yang
6 tanda dan gejala
diketahui keluarga
rematik, yaitu:
mengenai tanda dan
1. Lesu.
gejala rematik.
2. Lemas dan
 Berikan pujian
lekas lelah.
kepada keluarga
3. nefsu makan
tentang pemahaman
menurun.
keluarga mengenai
4. Lebih lanjut
tanda dan gejala
dapat terjadi
rematik.
bengkak,
merah serta  Berikan informasi
terasa nyeri. kepada keluarga
5. Kaku pada mengenai tanda dan
sendi yang gejala rematik dengan
terkena. menggunakan media
6. Gangguan flip chart.
pergerakan.  Berikan kesempatan
kepada keluarga
untuk bertanya
tentang materi yang
disampaikan.
 Berikan penjelasan
ulang terhadap materi
yang belum
dimengerti.
 Motivasi keluarga
untuk mengulang
materi yang telah
dijelaskan.
 Berikan
reinforcement positif
atas usaha keluarga

Mengidentifikasi
anggota keluarga
yang mengalami
rematik. 1.4.1. Keluarga dapat
Respon
menyebutkan  Bersama keluarga
verbal
NY.M menderita mengidentifikasi
rematik. keluarga yang
menderita rematik.
 Evaluasi pengetahuan
keluarga mengenai :
pengertian, penyebab
serta tanda dan gejala
rematik.

2. Setelah
dilakukan
pertemuan selama
1x40 menit,
keluarga mampu
mengambil
keputusan dalam
merawat anggota
keluarga dengan
rematik.
Menyebutkan
akibat rematik jika
tidak segera
ditangani.

Respon 2.1.1. Minimal 4 dari 7  Diskusikan bersama


verbal akibat rematik : keluarga apa yang
1. Perubahan bentuk diketahui keluarga
tulang dan sendi. mengenai akibat
2. Pengaruh ginjal rematik.
dan paru-paru.  Berikan pujian kepada
3. Berat badan keluarga tentang
menurun. pemahaman keluarga
4. Demam serta mengenai akibat
kkurang darah. rematik.
5. Tulang menjadi  Berikan informasi
keropos. kepada keluarga
6. Mata dan mulut mengenai akibat
kering. rematik dengan
7. Pembengkakan menggunakan media
hati dan limpa. flip chart.
 Berikan kesempatan
kepada keluarga
untuk bertanya
tentang materi yang
disampaikan.
 Berikan penjelasan
ulang terhadap materi
yang belum
dimengerti.
 Motivasi keluarga
untuk mengulang
materi yang telah
dijelaskan.
 Berikan
reinforcement positif
atas usaha keluarga

Memutuskan untuk
merawata anggota
keluarga dengan
rematik.

Respon 2.2.1 Keluarga


 Bantu keluarga untuk
afektif memutuskan untuk
memutuskan merawat
merawat anggota
NY.M
keluarga dengan
 Berikan
rematik.
reinforcement atas
3.Setelah dilakukan keputusan yang telah
pertemuan 1x40 diambil.
menit, keluarga
mampu merawat
anggota keluarga
yang mengalami
rematik.

Menjelaskan
perawatan anggota
keluarga dengan
rematik.

 Dorong keluarga
untuk menceritakan
3.1.1. Menyebutkan 4 dari apa yang dilakukan
Respon
6 cara perawatan saat NY.M rematik
verbal
rematik: dan bagaimana
1. Berikan istirahat hasilnya.
yang cukup.  Diskusikan cara
2. Tidak bekerja perawatan NY.M
terlalu berat.  Ajarkan keluarga cara
3. Hindari lantai merawat NY.M
licin.  Motivasi keluarga
4. Beri pegangan untuk menjelaskan
pada dinding atau kembali cara
walker. perawatan NY.M
5. Makan-makanan  Berikan
yang reinforcement
mengandung terhadap kemampuan
tinggi protein, yang dicapai oleh
Mendemonstrasika vitamin C, dan zat keluarga.
n cara perawatan besi.
rematik (kompres 6. Lakukan kompres
panas dan dingin). es atau hangat.

 Demonstrasikan cara
Respon 3.2.1. Periksa keadaan perawatan rematik
psikomotor persendian, dan kepada keluarga.
perhatikan adanya  Anjurkan keluarga
kemerahan atau untuk
tidak. Jika ada mendemonstrasikan
kemerahan, maka cara perawatan
persiapkan air rematik bersama
dingin, lalu mahasiswa.
kompreskan hingga  Lakukan berulang-
kemerahan ulang hingga keluarga
menghilang. mampu
mendemonstrasikan
secara mandiri.
 Berikan
reinforcement positif
terhadap kemampuan
yang dicapai oleh
keluarga.
\  Berikan kesempatan
kepada keluarga
untuk bertanya
mengenai materi yang
diberikan.
 Motivasi keluarga
untuk
mendemonstrasikan
secara mandiri..
4.Setelah dilakukan  Berikan
pertemuan 1x40 reinforcement positif
menit, keluarga atas usaha keluarga.
mampu
memodifikasi
lingkungan untuk
merawat NY.M di
rumah.

Keluarga
mampu
mengidentifikasi
hal-hal yang
membahayakan
bagi penderita
rematik..

Respon 4.1.1. Keluarga mampu


afektif. hal-hal yang  Diskusikan bersama
membahayakan keluarga yang
bagi penderita membahayakan
rematik di rumah, penderita rematik di
yaitu : lantai licin, rumah.
tidak ada  Beri kesempatan dan
pegangan, benda- motivasi keluarga
benda berantakan untuk bertanya
di lantai. terhadap hal-hal yang
belum jelas.

Keluarga dapat
memodifikasi
lingkungan dalam
perawatan rematik.

Respon Keluarga dapat  Diskusikan bersama


psikomotorik memodifikasi lingkungan keluarga tentang
. yang menjadi penyebab modifikasi lingkungan
rematik, yaitu lantai tidak untuk merawat ibu S.
licin, terdapat pegangan  Berikan kesempatan
atau walker, fasilitas kepada keluarga untuk
kemudahan dalam bertanya mengenai
menjangkau barang-barang materi yang dibahas.
pribadi, tidak terdapat  Motivasi keluarga
benda-benda berantakan di untuk mengulang
lantai. materi yang telah
dibahas.
5. Setelah  Berikan reinforcement
dilakukan positif atas usaha
pertemuan 1x40 keluarga.
menit keluarga
mampu
menggunakan
fasilitas kesehatan
yang ada untuk
melakukan
perawatan NY.M

5.1. Menyebutkan
fasilitas
pelayanan
kesehatan yang
terdapat
disekitar
lingkungan 5.1.1. Keluarga dapat
tempat tinggal menyebutkan  Diskusikan
fasilitas kesehatan bersama keluarga
Respon
yang dapat mengenai fasilitas
verbal
dikunjungi: kesehatan yang ada
 Puskesmas disekitar tempat
 Rumah sakit tinggal.
 Klinik dokter  Motivasi
 Praktik bidan keluarga untuk
mengulang fasilitas
kesehatan yang
5.2. Menjelaskan
dapat dikunjungi.
manfaat
 Berikan
mengunjungi
reinforcement
fasilitas
positif atas usaha
pelayanan
keluarga.
kesehatan
untuk 5.2.1. Keluarga dapat
perawatan. menyebutkan
Respon manfaat  Diskusikan bersama
verbal kunjungan: keluarga apa yang
 Mendapatkan diketahui keluarga
pemeriksaan mengenai manfaat
 Mendapatkan mengunjungi
perawatan. fasilitas pelayanan
 Mendapatkan kesehatan.
penyuluhan  Berikan pujian
atau pendidikan kepada keluarga
kesehatan. tentang pemahaman
keluarga mengenai
manfaat tersebut
 Berikan informasi
kepada keluarga
mengenai manfaat
mengunjungi
fasilitas
pelayanankesehatan
dengan
menggunakan
media flip chart.
 Berikan kesempatan
kepada keluarga
untuk bertanya
tentang materi yang
disampaikan.
 Berikan penjelasan
ulang terhadap
materi yang belum
dimengerti.
5.3. Mengunjungi  Motivasi keluarga
fasilitas untuk mengulang
pelayanan materi yang telah
kesehatan dijelaskan.
 Berikan
reinforcement
positif atas usaha
5.3.1. Adanya kartu keluarga
berobat, tanggal
Respon
kunjungan, obat-
afektif
obatan.
 Keluarga
melakukan
kunjungan untuk
mendapatkan
perawatan.
 Berikan
reinforcement
positif atas usaha
keluarga untuk
menggunakan
fasilitas pelayanan
kesehatan

CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tgl dan


Implementasi Evaluasi
ke... waktu
1. Gangguan 28/6/2020 1. Mengucapkan S & O: Lansia menjawab
mobilitas salam dan salam dan menerima
Jam 13
menanyakan keadaan kehadiran mahasiwa
fisik pada
keluarga dan lansia dengan baik serta
anggota khususnya keluhan mengatakan tidak ada
keluarga terhadap kesehatan keluhan khusus hari ini.
TN.S
pada hari ini. S : TN.S dan NY.M setuju
untuk ikut dalam diskusi
terutama
2. Menjelaskan kali ini
NY.M b.d tujuan kunjungan,
KMK untuk yaitu berbincang- S : Lansia mengatakan :
merawat
bincang tentang - Rematik adalah
rematik selama ± 40 sakit yang terjadi pada
anggota menit terutama daerah lutut dan sendi
keluarga evaluasi tentang yang disebabkan oleh
dengan tindakan yang telah kecapean dan gejalanya
rematik.
dilakukan keluarga adalah nyeri dan kaku
dan lansia untuk sendi
merawat anggota - TN.S mengatakan
lansia dengan rematik. penyakit sendi dapat
bertambah parah bila
dibiarkan saja.
3. Mahasiswa dan - NY.M mengatakan
lansia berdiskusi penyebab rematiknya
sambil menanyakan karena sudah tua dan
kembali kepada pernah jatuh. Gejala
keluarga mengenai : yang dirasakannya
- Pengertian adalah nyeri sendi dan
rematik kaku.
- Penyebab - NY.M mengatakan
rematik sudah melakukan
- Tanda dan perawatan daerah sendi
gejala rematik yang nyeri dan tidak
bengkak atau merah
4. Memotivasi dengan menggunakan
lansia dan keluarga kain yang dikompres air
untuk mengulang hangat
kembali penjelasan - TN.S mengatakan
yang telah untuk makanan yang
didiskusikan bersama dilarang bagi penderita
mahasiswa rematik, lansia memang
jarang
5. Memberikan mengkonsumsinya
pujian terhadap karena tidak suka dan
jawaban keluarga dan tidak ada.
lansia yang sudah - TN.S mengatakan
tepat senam sendi adalah
gerakan yang dilakukan
untuk bagian sendi
6. Menanyakan dengan tujuan
kembali kepada lansia mencegah rematik
dan keluarga tentang : ataupun kekakuan sendi
- Akibat - NY.M mengatakan
apabila rematik senam dilakukan pada
tidak diatasi daerah persendiaan,
- Cara yaitu : leher, bahu, jari
melakukan tangan dan kaki.
perawatan rematik - TN.S mengatakan
- Diit biasa melakukan senam
makanan yang sendi pada pagi hari ,
diperbolehkan dan namun NY.M masih
tidak takut untuk ikut
diperbolehkan
untuk penderita
rematik

7. Memberikan O : Lansia terlihat :


reinforcement positif
- Antusias dalam
kepada TN.S, NY.M menjawab dan
dan Keluarga yang berdiskusi dengan
sudah mengulang mahasiswa
penjelasan dengan - NY.M terlihat
baik. menyetujui penjelasan
selama diskusi dengan
8. Mengevaluasi mengangguk-
pemahaman lansia anggukkan kepala
tentang senam sendi, - Menjelaskan dan
yaitu : mendengarkan interaksi
- Pengertian yang dilakukan bersama
dan tujuan senam mahasiswa dengan baik
sendi - TN.S terlihat mau
- Bagian untuk
tubuh yang mendemonstrasika
digerakkan saat gerakan-gerakan senam
senam sendi sendi yang biasa
- Kapan dan dilakukan
pelaksanaan senam
sendi yang A : Intervensi dan
dilakukan oleh Evaluasi untuk TUK 3
lansia tercapai

9. Mengevaluasi P : Lanjutkan evaluasi


hasil kunjungan hari untuk TUK 1-5
ini karena waktu
kontrak telah habis
dan merencanakan
kegiatan berikutnya
adalah mendiskusikan
tentang modifikasi
lingkungan untuk
merawat lansia dengan
hipertensi dan
melakukan terminasi

DAFTAR PUSTAKA

Novieastari, E., Sudarsono, R.S,, Nuracbmawati, I., Sukati, Nurhaeni. N. (2004).


Baku panduan akademik mahasiswa; Fakultas limit Kepara\vatan Universitas
Indonesia. Depok. Tidak dipublikasikan

Direktorat Pendidikan Universitas Indonesia (2004). Hunpunanperiiluraii akademik


200-J. Jakarta: Tidak dipublikasikan

Kumpulan Makalah Ancangan Aplikasi IMT-UI (2004). Tidak Dipublikasikan '

Tim Keperawatan Komuniias FIK-UI (2004) Bukupedoman kerja mahusiswa mata


ajar profes: keperawatan gerontik. Tidak dipublikasikan

Nursalam. (2003) Konsep Dan penerapan Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba


Medika.

Universitas Indonesia. (2008) Pedoman Penulisan Tugas Akhir Praktek Profesi


Mahasiswa Universitas Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia. Tersedia dalam
http://www.ui.ac.id//download/files/Pedoman-TA-UI%20-SK-Rektor- 2008.pdf
(diakses 30 April 2018)
LAMPIRAN :2

BUKTI BIMBINGAN KEGIATAN PRAKTEK PROFESI NERS


STASE KEPERAWATAN KELUARGA
STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA

NamaMahasiswa : TUMPAK SIAGIAN,S.Kep


NamaPembimbing : Ns. Elfira Sri Futriani. S.Kep. M.Kes

NO Hari/ Tgl Pukul Sarana Materi Bimbingan TANDA


Media TANGAN
PEMBIMBIN
1. Selasa, 16 Juni 2020 16.00 - ZOOM a. ….………..
20.00 Whassap b. ….………..
c. ….………..
2.

3.

4.

5.

6.

7.
8.

9.

LAMPIRAN 3 : Dokumentasi Pengkajian Osteoartritis


LAMPIRAN 4 : Dokumentasi tindakan penkes Osteoartritis
LAMPIRAN 5 : SAP Osteoartritis

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

MATERI PENYULUHAN : OSTEOARTRITIS

WAKTU PERTEMUAN : 40 Menit

PERTEMUAN KE :3

A. Kompetensi Umum : NY.M dan keluarga mengerti tentang osteoartritis,

tanda dan gejala, pencegahan, komplikasi dan perawatannya

B. Kompetensi khusus : Memodifikasi lingkungan untuk mencegah komplikasi

yang terjadi akibat osteoartritis

C. Pokok Bahasan : Osteoartritis

D. Sub Pokok Bahasan :

1. Pengertian Osteoartritis

2. Tanda dan Gejala Osteoartritis

3. Penyebab Osteoartritis

4. Bagaimana mencegah Osteoartritis

5. Perawatan Osteoartritis

6. Modifikasi lingkungan

E. Kegiatan Belajar Mengajar


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Peserta Media dan alat

Didik pengajaran
Pendahuluan - Mengucapkan Salam - Menjawab salam - Leaflet

- Membuka pertemuan - Mendengarkan - Lembar balik

pemberi materi - Spidol

yang bicara
Penyajian - Menjelaskan - Mendengarkan - Leaflet

tentang materi pemberi materi - Lembar balik

osteoartritis yang yang bicara - Spidol

akan disampaikan - Mengajukan

- Melakukan diskusi pertanyaan yang

kepada NY.M dan kurang jelas

Keluarga tentang - Mengikuti diskusi

osteoartitis - Menjawab

- Mempersilahkan pertanyaan yang

NY.M dan diberikan pemberi

Keluarga untuk materi

mengajukan

pertanyaan tentang

osteoartritis

Penutup - Menyimpulkan hasil - Mendengarkan - Leaflet

diskusi/pertemuan hasil diskusi - Lembar balik

- Menutup pertemuan - Menjawab salam - Spidol


- Mengucapkan salam

Anda mungkin juga menyukai