NAMA PEMBIMBING
Pembimbing I
( Ns. Isnaneni.SKM.,M..Kes)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya sehingga kegiatan praktek profesi ners dapat
diselesaikan dengan judul ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA NY.M DENGAN GANGGUAN
MUSKULOSKELETAL:OSTEOARTRITIS DIDAERAH SUNTER
AGUNG RT.17/RW 03 KEC.TANJUNG PRIOK telah dibimbing oleh dosen
pembimbing STIKes Abdi Nusantara Jakarta sebagai salah satu syarat dalam
memenuhi kegiatan praktek profesi ners semester genap di Program Studi
Profesi Ners STIKes Abdi Nusantara Jakarta.
LATAR BELAKANG
Keluarga merupakan suatu hal yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan.
Dimana keluarga merupakan tempat pertama dan utama dalam memulai kehidupan
dan berinteraksi antar anggotanya. Keluarga adalah institusi terkecil dari suatu
masyarakat yang memiliki struktur sosial dan sistem tersendiri dan yang merupakan
sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah yang masih mempunyai hubungan
kekerabatan atau hubungan darah karena perkawinan, kelahiran, adopsi dan lain
sebagainya (Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, 2013:viii dalam (Aziz,
2017). Yang dimana pada keluarga terdiri dari suami, istri serta anak-anaknya.
Sedangkan yang disebut rumahtangga yaitu merupakan satu atau lebih
sekelompok orang yang tinggal dalam satu rumah dan menghabiskan sumber daya
secara kolektif bersama-sama. Suatu keluarga dianggap sebagai suatu sistem sosial,
oleh karena memiliki unsur-unsur sistem sosial yang pada pokoknya mencakup
kepercayaan, perasaan, tujuan, kaidah-kaidah, kedudukan dan peranan (Soekanto,
2004: 1 dalam Lestari & Pratiwi, 2018).
Keluarga merupakan orang yang mempunyai hubungan resmi, seperti ikatan
darah, adopsi, perkawinan atau perwalian, hubungan sosial (hidup bersama) dan
adanya hubungan psikologi (ikatan emosional) (Hanson 2001, dalam Doane &
Varcoe,2005).
Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena
hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam
satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing
menciptakan serta mempertahankan kebudayaan (Friedman, 2010).
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
satu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Departemen Kesehatan RI, 2014).
Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui
pertalian darah, adopsi, atau perkawinan(WHO, 2012). Jadi, dapat disimpulkan bahwa
definisi dari keluarga merupakan sekumpulan orang yang tinggal satu rumah yang
terikat oleh ikatan perkawinan dan mempunyai ikatan darah.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : TN.S
2. Alamat dan Telpon : sunter agung rt.17/rw 03 kec.tanjung priok
Komposisi Keluarga :
No Nama JK Hub dgn KK Umur Pendidikan Agama Pekerjaan
1. TN.S L Kepala keluarga 20-04-1956 SMP Islam Buruh
2. Ny. M P Istri 15-08-1953 SMP Islam IRT
3. Ny. D P Anak 28-01-1987 D3 Islam IRT
4. TN.S L Menantu 01-02-1986 S1 Islam Karyawan
5.
1. Genogram
64 67
Keterangan Genogram :
: Laki-laki : garis pernikahan
3. Tipe keluarga :
Dyad Family, suami dan istri tinggal dalam satu rumah tanpa anak dan
keluarga lain
4. Suku :
Ny.M suku Betawi, TN.S suku Betawi
5. Agama : Islam
Menurut TN.S dan NY.M , setiap cobaan termasuk sakit adalah ujian yang
pasti dapat balasan dari Allah SWT. Jadi diperlukan kesabaran dalam
menghadapinya
6. Status Sosek Keluarga :
Penghasilan lansia melalui pensiunan TN.S, NY.M membuka usaha
warung. Untuk biaya kehidupan sehari-hari dibantu juga oleh anak-
anaknya, bila TN.S dan NY.M sakit , untuk biaya berobat ke rs dibantu
oleh anak-anaknya.
7. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Klien mengatakan suka nonton TV dan lebih suka ngobrol dengan
pasangan
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
8. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Usia Lanjut, Keluarga dalam masa pensiun dan lansia.Dimana
TN.S berusia 72 tahun, dan NY.M berusia 61 tahun
9. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Sudah terpenuhi semua, semua anaknya sudah menikah
10. Riwayat keluarga inti :
Sebelum menikah TN.S bertemu dengan NY.M tahun 1976 didaerah
kuningan , saat itu TN.S baru selesai tugas dari Timor-timor, TN.S main
kerumah NY.M, sekaligus melamar NY.M, setelah proses pelamaran
mereka langsung menikah
11. Riwayat keluarga sebelumnya :
TN.S dan NY.M belum pernah menikah sebelumnya. TN.S terkena
diabetes mellitus pada usia >45 tahun, pada waktu muda TN.S suka makan
dan minum yang manis-manis. Saat ini TN.S mengeluh sering BAK tiap
malam hari, TN.S masih sering makan-makanan yang manis, menurut
TN.S nanti klo tinggi tinggal suntik insulin. NY.M terkena rematik pada
usia >50 tahun, NY.M mengeluh kaki terasa sakit, dari lutut sampai
telapak kaki, tiap kali sujud, terutama pada kaki kanan, skala nyeri kaki=4,
tiap kali bangun dari duduk dan jongkok kaki terasa sakit,skala nyeri=4,
saat turun dan naik motor kaki juga terasa sakit, skala nyeri kaki=4
III. Lingkungan
12. Karakteristik rumah :
Luas rumah 7x18 meter, dengan 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 dapur, 1
kamr mandi, 1 teras, 1 ruang shalat dan 1 ruang untuk warung. Kamar
lansia terletak paling belakang dengan ukuran 3x3 m, keadaan kamar
lansia ,ventilasi baik, penerangan baik. Rumah milik pribadi. Peletakan
barang-barang rapih. Sumber air bersih. Sanitasi lingkungan baik. Kamar
mandi dan toilet bersih.Penggunaan handuk sendiri-sendiri. Terdapat
tempat pembuangan sampah yang rapih.
13. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
Mayoritas penduduknya bekerja sebagai pembuat/pengrajin kasur, bantal
dan guling. Tetangga ikut membantu TN.S dan NY.M bila keduanya sakit
14. Mobilitas geografis keluarga :
Lansia sudah tinggal dialamat sekarang kurang lebih 28 tahun, dan tidak
ada rencana pindah rumah dlm waktu dekat.
15. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
TN.S mengatakan sering shalat dimushola. TN.S mengatakan biasanya
tiap hari sabtu dan minggu, anak-anak dan cucunya pada datang dan
berkumpul diruang tamu
16. Sistem pendukung keluarga :
Bila ada masalah ke empat orang anaknya biasanya membantu, baik yang
rumahnya dekat maupun yang jauh. Hubungan antara keluarga baik.
17. Struktur keluarga :
Pembuat keputusan adalah kedua lansia TN.S dan NY.M
18. Pola kemunikasi keluarga :
Komunikasi dalam keluarga terbuka
19. Struktur kekuatan keluarga :
Lansia mengatakan dekat dengan ke empat orang anaknya, hanya ke
emapat orang anaknya biasanya datang tiap hari sabtu dan minggu ketika
mereka libur
20. Struktur peran :
TN.S berperan sebagai kakek, orang tua dan suami. Sedangkan NY.M
berperan sebagai nenek, orang tua dan istri. Lansia mengatakan selama ini
perannya sebagai kakek/nenek, orang tua, suami/istri baik.
21. Nilai dan norma budaya :
Kedua lansia berasal dari kuningan (jawa barat)
IV. Fungsi keluarga
22. Fungsi Afektif- :
Menurut lansia , ke empat orang anaknya perduli dengan mereka, sehingga
lansia tidak merasa kesepian
23. Fungsi sosialisasi :
TN.S dan NY.M hubungan dengan keluarga dan komunitas baik
24. Fungsi perawatan keluarga :
a. Mengenal : Lansia mengetahui penyakitnya
b. Memutuskan : Lansia dan keluarga memutuskan berobat ke rumah
sakit
c. Merawat : Lansia dan keluarga mampu merawat yang sedang
sakit
d. Modifikasi lingkungan : Lingkungan lansia bersih dan rapih
e. Menggunakan fasilitas kesehatan : Setiap ada yang sakit lansia
berobat ke rs
PRIORITAS MASALAH
Diskusikan bersama
Respon Keluarga dapat keluarga apa yang
Menyebutkan
penyebab verbal menyebutkan 2 dari 4 diketahui keluarga
timbulnya rematik. penyebab rematik, yaitu: mengenai penyebab
1. Proses penuaan. timbulnya rematik.
2. Proses kekebalan Berikan pujian kepada
tubuh sendiri. keluarga tentang
3. Keletihan. pemahaman keluarga
4. Cedera mengenai penyebab
mendadak. timbulnya rematik.
5. Infeksi kuman. Berikan informasi
6. Penyebab yang kepada keluarga
tidak diketahui. mengenai penyebab
timbulnya rematik
dengan menggunakan
media flip chart.
Berikan kesempatan
kepada keluarga
untuk bertanya
tentang materi yang
disampaikan.
Berikan penjelasan
ulang terhadap materi
yang belum
dimengerti.
Motivasi keluarga
untuk mengulang
materi yang telah
dijelaskan.
Berikan
reinforcement positif
atas usaha keluarga
Mengidentifikasi
anggota keluarga
yang mengalami
rematik. 1.4.1. Keluarga dapat
Respon
menyebutkan Bersama keluarga
verbal
NY.M menderita mengidentifikasi
rematik. keluarga yang
menderita rematik.
Evaluasi pengetahuan
keluarga mengenai :
pengertian, penyebab
serta tanda dan gejala
rematik.
2. Setelah
dilakukan
pertemuan selama
1x40 menit,
keluarga mampu
mengambil
keputusan dalam
merawat anggota
keluarga dengan
rematik.
Menyebutkan
akibat rematik jika
tidak segera
ditangani.
Memutuskan untuk
merawata anggota
keluarga dengan
rematik.
Menjelaskan
perawatan anggota
keluarga dengan
rematik.
Dorong keluarga
untuk menceritakan
3.1.1. Menyebutkan 4 dari apa yang dilakukan
Respon
6 cara perawatan saat NY.M rematik
verbal
rematik: dan bagaimana
1. Berikan istirahat hasilnya.
yang cukup. Diskusikan cara
2. Tidak bekerja perawatan NY.M
terlalu berat. Ajarkan keluarga cara
3. Hindari lantai merawat NY.M
licin. Motivasi keluarga
4. Beri pegangan untuk menjelaskan
pada dinding atau kembali cara
walker. perawatan NY.M
5. Makan-makanan Berikan
yang reinforcement
mengandung terhadap kemampuan
tinggi protein, yang dicapai oleh
Mendemonstrasika vitamin C, dan zat keluarga.
n cara perawatan besi.
rematik (kompres 6. Lakukan kompres
panas dan dingin). es atau hangat.
Demonstrasikan cara
Respon 3.2.1. Periksa keadaan perawatan rematik
psikomotor persendian, dan kepada keluarga.
perhatikan adanya Anjurkan keluarga
kemerahan atau untuk
tidak. Jika ada mendemonstrasikan
kemerahan, maka cara perawatan
persiapkan air rematik bersama
dingin, lalu mahasiswa.
kompreskan hingga Lakukan berulang-
kemerahan ulang hingga keluarga
menghilang. mampu
mendemonstrasikan
secara mandiri.
Berikan
reinforcement positif
terhadap kemampuan
yang dicapai oleh
keluarga.
\ Berikan kesempatan
kepada keluarga
untuk bertanya
mengenai materi yang
diberikan.
Motivasi keluarga
untuk
mendemonstrasikan
secara mandiri..
4.Setelah dilakukan Berikan
pertemuan 1x40 reinforcement positif
menit, keluarga atas usaha keluarga.
mampu
memodifikasi
lingkungan untuk
merawat NY.M di
rumah.
Keluarga
mampu
mengidentifikasi
hal-hal yang
membahayakan
bagi penderita
rematik..
Keluarga dapat
memodifikasi
lingkungan dalam
perawatan rematik.
5.1. Menyebutkan
fasilitas
pelayanan
kesehatan yang
terdapat
disekitar
lingkungan 5.1.1. Keluarga dapat
tempat tinggal menyebutkan Diskusikan
fasilitas kesehatan bersama keluarga
Respon
yang dapat mengenai fasilitas
verbal
dikunjungi: kesehatan yang ada
Puskesmas disekitar tempat
Rumah sakit tinggal.
Klinik dokter Motivasi
Praktik bidan keluarga untuk
mengulang fasilitas
kesehatan yang
5.2. Menjelaskan
dapat dikunjungi.
manfaat
Berikan
mengunjungi
reinforcement
fasilitas
positif atas usaha
pelayanan
keluarga.
kesehatan
untuk 5.2.1. Keluarga dapat
perawatan. menyebutkan
Respon manfaat Diskusikan bersama
verbal kunjungan: keluarga apa yang
Mendapatkan diketahui keluarga
pemeriksaan mengenai manfaat
Mendapatkan mengunjungi
perawatan. fasilitas pelayanan
Mendapatkan kesehatan.
penyuluhan Berikan pujian
atau pendidikan kepada keluarga
kesehatan. tentang pemahaman
keluarga mengenai
manfaat tersebut
Berikan informasi
kepada keluarga
mengenai manfaat
mengunjungi
fasilitas
pelayanankesehatan
dengan
menggunakan
media flip chart.
Berikan kesempatan
kepada keluarga
untuk bertanya
tentang materi yang
disampaikan.
Berikan penjelasan
ulang terhadap
materi yang belum
dimengerti.
5.3. Mengunjungi Motivasi keluarga
fasilitas untuk mengulang
pelayanan materi yang telah
kesehatan dijelaskan.
Berikan
reinforcement
positif atas usaha
5.3.1. Adanya kartu keluarga
berobat, tanggal
Respon
kunjungan, obat-
afektif
obatan.
Keluarga
melakukan
kunjungan untuk
mendapatkan
perawatan.
Berikan
reinforcement
positif atas usaha
keluarga untuk
menggunakan
fasilitas pelayanan
kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
PERTEMUAN KE :3
1. Pengertian Osteoartritis
3. Penyebab Osteoartritis
5. Perawatan Osteoartritis
6. Modifikasi lingkungan
Didik pengajaran
Pendahuluan - Mengucapkan Salam - Menjawab salam - Leaflet
yang bicara
Penyajian - Menjelaskan - Mendengarkan - Leaflet
osteoartitis - Menjawab
mengajukan
pertanyaan tentang
osteoartritis