Vital Sign
Keadaan Umum: Cukup
Kesadaran: GCS 456 compos mentis
TD: 112/80mmHg
Nadi: 75x/menit
RR: 20x/menit
Temp: 36,5ᵒC
Pemeriksaan Fisik
Kepala/Leher:
Normocephal
a/i/c/d: -/-/-/-
Nistagmus -/-
pembesaran KGB (-)
pembesaran JVP (-)
Thorax:
Cor: S1, S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: Supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan abdomen (-), gravida (+)
Pemeriksaan Obstetri:
Inpeksi: Distended (-), Linea nigra(-), scar(-)
Aulkutasi: BU(+) normal, bruit (-)
Palpasi : Nyeri tekan(-), organomegali(-), tinggi fundus tidak teraba
Perkusi: Timpani
Obipluz 1 dd 1
Kontrol kembali dalam 2 minggu
Vital Sign
Keadaan Umum: Cukup
Kesadaran: GCS 456 compos mentis
TD: 110/80mmHg
Nadi: 86x/menit
RR: 20x/menit
Temp: 36,5ᵒC
Pemeriksaan Fisik
Kepala/Leher:
Normocephal
a/i/c/d: -/-/-/-
Nistagmus -/-
pembesaran KGB (-)
pembesaran JVP (-)
Thorax:
Cor: S1, S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: Supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan abdomen (-), gravida (+)
Obipluz 1 dd 1
Kontrol kembali dalam 2 minggu
Vital Sign
Keadaan Umum: Cukup
Kesadaran: GCS 456 compos mentis
TD: 110/80mmHg
Nadi: 86x/menit
RR: 20x/menit
Temp: 36,5ᵒC
Pemeriksaan Fisik
Kepala/Leher:
Normocephal
a/i/c/d: -/-/-/-
Nistagmus -/-
pembesaran KGB (-)
pembesaran JVP (-)
Thorax:
Cor: S1, S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: Supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan abdomen (-), gravida (-)
Pemeriksaan Obstetri/Ginekologi:
Genitalia eksterna:
Flour albus(+), makula eritema disertai papul poliformik pars labiar mayora,mass (-), jejas(-), ulkus (-)
Inspekulo; Flour albus(+), portio; erosi(-), ulkus(-), benda asing (-), mass (-)
Vital Sign
Keadaan Umum: Cukup
Kesadaran: GCS 456 compos mentis
TD: 120/80mmHg
Nadi: 86x/menit
RR: 20x/menit
Temp: 36,5ᵒC
Status generalis dalam batasan normal
Status lokalis:
OD:
Refleks cahaya +, pupil isokor
Palpebra, konjungtiva, kornea, pupil, iris dalam batasan normal
TIO: 12 mmHg
visus 0,3
OS:
Refleks cahaya +, pupil isokor
Palpebra, konjungtiva, kornea, pupil, iris dalam batasan normal
TIO: 12 mmHg
visus 0,2
Miopia
Koreksi refrakasi dengan:
OD: Cylinder (-) Spehere( -1,75) -> visus 20/20
OS: Cylinder (-) Spehere(-1,75) -> visus 20/20
PD: 64/62
-Edukasi mengenai cara pemeliharaan organ mata dan penggunaan kacamata yang benar
Vital Sign
Keadaan Umum: Cukup
Kesadaran: GCS 456 compos mentis
TD: 120/80mmHg
Nadi: 86x/menit
RR: 20x/menit
Temp: 36,5ᵒC
Status lokalis:
THT: Hidung dan tenggorok dalam batasan normal
Telinga:
OD: Aurikula: Inflamasi (-), jejas(-), dismorfik (-) benda asing (-)
MAE: Inflamasi (-), eksudat(-)
Canalis: tampak serumen kecoklatan yang menutupi 2/3 dari luas pandang
Membran timpani: refleks cahaya(+), intak(+), scar(-), benda asing(-)
OS: Aurikula: Inflamasi (-), jejas(-), dismorfik (-) benda asing (-)
MAE: Inflamasi (-), eksudat(-)
Canalis: tampak serumen kecoklatan yang menutupi 1/3 dari luas pandang
Membran timpani: refleks cahaya(+), intak(+), scar(-), benda asing(-)
serumen
Status lokalis:
THT: Hidung dan tenggorok dalam batasan normal
Telinga:
OD: Aurikula: Inflamasi (-), jejas(-), dismorfik (-) benda asing (-)
MAE: Inflamasi (-), eksudat(-)
Canalis: Inflamasi (-) eksudat (-)
Membran timpani: refleks cahaya(+), intak(+), scar(-), benda asing(-)
OS: Aurikula: Inflamasi (-), jejas(-), dismorfik (-) benda asing (-)
MAE: Inflamasi (-), eksudat(-)
Canalis: Inflamasi ditutupi sekret putih kekuningan, edema menutupi 2/3 luas pandang, bleeding
(-), keratosis (-)
Membran timpani: refleks cahaya(+), intak(+), scar(-), benda asing(-)
Vital Sign
Keadaan Umum: Cukup
Kesadaran: GCS 456 compos mentis
TD: 120/80mmHg
Nadi: 86x/menit
RR: 20x/menit
Temp: 36,5ᵒC
Status lokalis:
OD:
Refleks cahaya +, pupil isokor
Palpebra, konjungtiva, kornea, pupil, iris dalam batasan normal
TIO: 12 mmHg
visus 1/60
OS:
Refleks cahaya +, pupil isokor
Palpebra, konjungtiva, kornea, pupil, iris dalam batasan normal
TIO: 12 mmHg
visus 1/60
Miopia
Koreksi refrakasi dengan:
OD: Cylinder (-) Spehere( -7,50) -> visus 20/20
OS: Cylinder (-) Spehere(-7,75) -> visus 20/20
PD: 67/65
-Edukasi mengenai cara pemeliharaan organ mata dan penggunaan kacamata yang benar
Vital Sign
Keadaan Umum: Cukup
Kesadaran: GCS 456 compos mentis
TD: 120/80mmHg
Nadi: 86x/menit
RR: 20x/menit
Temp: 36,5ᵒC
Status lokalis:
OD:
Refleks cahaya +, pupil isokor
Palpebra, konjungtiva, kornea, pupil, iris dalam batasan normal
TIO: 12 mmHg
visus 0,2
OS:
Refleks cahaya +, pupil isokor
Palpebra, konjungtiva, kornea, pupil, iris dalam batasan normal
TIO: 12 mmHg
visus 0,3
Miopia
Koreksi refrakasi dengan:
OD: Cylinder (-) Spehere( -1,75) -> visus 20/20
OS: Cylinder (-) Spehere(-1,50) -> visus 20/20
PD: 64/62
-Edukasi mengenai cara pemeliharaan organ mata dan penggunaan kacamata yang benar
- Edukasi mengenai pola makan dan minum yang sehat
(poli 24/6/20)
Pasien anak datang dengan keluhan nyeri tenggorokan yang dirasakan sejak satu minggu, nyeri
seperti gatal disertai batuk berdahak kental keputihan terus menerus tetapi hilang timbul, hal ini
dipicu bila pada malam hari. Tidak ditemukan adanya mual, muntah, sesak, suara parau. BAB dan
BAK normal
Riwayat pengobatan: -
Riwayat alergi: -
Riwayat kebiasaan: -
TTV:
N: 95/menit
RR: 21/menit
s: 36c
THT : Tenggorok : Faring tampak hiperemi disertai sekret serous, posterior wall tampak granul-granul
kecil hiperemi , postnasal drip (-), tonsil T1/T1, uvula dalam batasan normal
Pekursi: Hipersonor
Ekstremitas: Superior ; Dekstra en Sinistra : hangat kering, motorik normal, ROM normal, Refleks
patologis (-)
Inferior; Dekstra en Sinistra hangat kering, motorik normal, ROM normal, Refleks patologis
(-)
Alloris 10 mg 1 dd 1
Fluimicil 200 mg 1 dd 1
Dx faringitis akut
KIE:
(Poli 9/11/20)
Anak datang ke rumah sakit untuk menjalani khitan masal di rumah sakit LNG Badak. Tidak ada
keluhan demam, nyeri hebat, gangguan kencing dan mual.
Riwayat pengobatan: -
Riwayat alergi: -
Riwayat kebiasaan: -
TTV:
N: 95/menit
RR: 22/menit
s: 36c
Hidung dbn
Pekursi: Hipersonor
Ekstremitas: Superior ; Dekstra en Sinistra : hangat kering, motorik normal, ROM normal, Refleks
patologis (-)
Inferior; Dekstra en Sinistra hangat kering, motorik normal, ROM normal, Refleks patologis
(-)
circumcition
KIE:
- Edukasi mengenai proteksi dari trauma fisik dan menjaga kelembapan agar luka kering
(Poli 9/11/20)
Anak datang ke rumah sakit untuk menjalani khitan masal di rumah sakit LNG Badak. Tidak ada
keluhan demam, nyeri hebat, gangguan kencing dan mual.
Riwayat pengobatan: -
Riwayat alergi: -
Riwayat kebiasaan: -
TTV:
N: 95/menit
RR: 22/menit
s: 36c
Hidung dbn
Pekursi: Hipersonor
Ekstremitas: Superior ; Dekstra en Sinistra : hangat kering, motorik normal, ROM normal, Refleks
patologis (-)
Inferior; Dekstra en Sinistra hangat kering, motorik normal, ROM normal, Refleks patologis
(-)
circumcition
KIE:
- Edukasi mengenai proteksi dari trauma fisik dan menjaga kelembapan agar luka kering
(Poli 9/11/20)
Anak datang ke rumah sakit untuk menjalani khitan masal di rumah sakit LNG Badak. Tidak ada
keluhan demam, nyeri hebat, gangguan kencing dan mual.
Riwayat pengobatan: -
Riwayat alergi: -
Riwayat kebiasaan: -
TTV:
N: 95/menit
RR: 22/menit
s: 36c
Hidung dbn
Pekursi: Hipersonor
Ekstremitas: Superior ; Dekstra en Sinistra : hangat kering, motorik normal, ROM normal, Refleks
patologis (-)
Inferior; Dekstra en Sinistra hangat kering, motorik normal, ROM normal, Refleks patologis
(-)
circumcition
KIE:
- Edukasi mengenai proteksi dari trauma fisik dan menjaga kelembapan agar luka kering
(Poli 9/11/20)
Anak datang ke rumah sakit untuk menjalani khitan masal di rumah sakit LNG Badak. Tidak ada
keluhan demam, nyeri hebat, gangguan kencing dan mual.
Riwayat pengobatan: -
Riwayat alergi: -
Riwayat kebiasaan: -
TTV:
N: 95/menit
RR: 22/menit
s: 36c
Hidung dbn
Tenggorok Tonsil T1/T1 faring hiperemi
Pekursi: Hipersonor
Ekstremitas: Superior ; Dekstra en Sinistra : hangat kering, motorik normal, ROM normal, Refleks
patologis (-)
Inferior; Dekstra en Sinistra hangat kering, motorik normal, ROM normal, Refleks patologis
(-)
circumcition
KIE:
- Edukasi mengenai proteksi dari trauma fisik dan menjaga kelembapan agar luka kering
Anak datang ke rumah sakit untuk menjalani khitan masal di rumah sakit LNG Badak. Tidak ada
keluhan demam, nyeri hebat, gangguan kencing dan mual.
Riwayat pengobatan: -
Riwayat alergi: -
Riwayat kebiasaan: -
TTV:
N: 95/menit
RR: 22/menit
s: 36c
Hidung dbn
Pekursi: Hipersonor
Inferior; Dekstra en Sinistra hangat kering, motorik normal, ROM normal, Refleks patologis
(-)
circumcition
KIE:
- Edukasi mengenai proteksi dari trauma fisik dan menjaga kelembapan agar luka kering
(Poli 3/7/20)
Ny .D ; 65 thn; 152cm; 68 kg
Pasien berobat ke poli dengan keluhan nyeri pada lutut kanan. Nyeri dirasakan memberta sejak 2
minggu ini, dirasakan seperti ada bengkak serta terasa kaku, biasanya nyeri paling berat dirasakan
pada saat pagi hari bila dibawa berjalan dan berdiri semakin nyeri dan berkurang bila sesudah
istirahat,. Tidak ada keluhan demam, mata merah, mual, lemas dan sesak. BAB dan BAK normal
Riwayat penyakit dahulu: osteoartitis
Riwayat pengobatan: dulu pernah minum obat untuk penyakitnya tetapi sudah lupa dan pernah
terapi suntik untuk lututnya
Riwayat alergi: -
Riwayat kebiasaan: -
KU: CM GCS E4V5M6
TTV:
TD: 110/80
N: 65/menit
RR: 20/menit
s: 36c
Pekursi: Hipersonor
Ekstremitas: Superior ; Dekstra en Sinistra : hangat kering, motorik normal, ROM normal, Refleks
patologis (-)
Inferior; Dekstra: regio genu ditemukan edema (+), kalor (+), nyeri tekan (+), masa di suprapatellar
(+) ukuran 3x2 cm (mobile, rata, undulasi). CRT < 2 detik hangat kering, reflek patologis (-) ROM
menurun
Sinistra hangat kering, motorik normal, ROM normal, Refleks patologis (-)
KIE:
-Edukasi mengenai penyakit serta komplikasi, bila nyeri berlanjut kontrol ke spesialis bedah ortho
- Edukasi mengnai penanganan awal nyeri berupa kompres air dingin, elevasi dan istirahatkan
(Poli 3/7/20)
Pasien datang ke poli dengan keluhan payudara terasa nyeri. Dikeluhkan payudara kanannya nyeri
sejak sekitar 1 minggu, nyeri pada bagian puting dirasakan bila saat memaki dan melepas bra,
dikatakan saat ini sedang tidak haid, tidak ada benjolan di payudara, tidak ada keluar cairan dari
puting dan tidak ada demam.
Riwayat alergi: -
Riwayat kebiasaan: -
Riwayat obstetrik/ginek: menarce pada usia 12 tahun, siklus haid 28 hari, lamanya 5-7 hari,
penggunaa pembalut 2-3 buah /hari
TTV:
N: 80/menit
RR: 22/menit
s: 36c
Pekursi: Hipersonor
Ekstremitas: Superior ; Dekstra en Sinistra : hangat kering, motorik normal, ROM normal, Refleks
patologis (-)
Inferior; Dekstra en Sinistra hangat kering, motorik normal, ROM normal, Refleks patologis
(-)
Pemeriksaan lokalis:
Mamae dekstra: Regio aerola area superior arah jam 11 nyeri tekan (+), edema(-), tumor (-), jejas (-),
eksoriasi (-), galaktorea (-), pembesaran KGB (-)
mastitis
KIE:
-Edukasi mengenai penyakit serta komplikasi, bila nyeri berlanjut kontrol ke spesialis obgyn/bedah
umum
(Poli 15/7/20)
Pasien datang ke poli dengan keluhan nyeri pada tumit kaki kanan. Dikeluhkan nyeri pada tumit
pertama kali dirasakan sejak kurang lebih 5 bulan, beberapa hari terakhir nyeri semakin bertambah
pada satu titik tumit saja dirasakan seperti ditusuk dan pegal, nyeri diperberat bila terdapat beban
pada tumit saat berjalan, berdiri lama dan berolahraga. Tidak ada keluhan demam, nyeri otot, kram,
nyeri panggul, kebas dan kelumpuhan.
Riwayat alergi: -
TTV:
TD: 120/80
N: 75/menit
RR: 20/menit
s: 36c
Pekursi: Hipersonor
Ekstremitas: Superior ; Dekstra en Sinistra : hangat kering, motorik normal, ROM normal, Refleks
patologis (-)
Inferior; Dekstra: Regio plantar calcaneal anteromedial, windlass test (+), deformitas(-), edema (-),
hiperemi (-), jejas(-). Motorik normal, refleks patologis (-), ROM normal, CRT < 2 detik
Surbex T 1 dd 1 no.X
Plantar fascitis
KIE:
-Edukasi mengenai penyakit serta komplikasi, bila nyeri berlanjut kontrol ke spesialis bedah ortho
Vital Sign
Keadaan Umum: Cukup
Kesadaran: GCS 456 compos mentis
TD: 100/75mmHg
Nadi: 75x/menit
RR: 20x/menit
Temp: 36,5ᵒC
Pemeriksaan Fisik
Kepala/Leher:
Normocephal
a/i/c/d: -/-/-/-
Nistagmus -/-
pembesaran KGB (-)
pembesaran JVP (-)
Thorax:
Cor: S1, S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: Supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan abdomen (-), gravida (+)
Pemeriksaan Obstetri:
Inpeksi: Distended (-), Linea nigra(-), scar(-)
Aulkutasi: BU(+) normal, bruit (-)
Palpasi : Nyeri tekan(-), organomegali(-), tinggi fundus tidak teraba
Perkusi: Timpani
Folavit 1 dd 1
Kontrol kembali dalam 2 minggu
TTV:
Keadaan Umum: Cukup
Kesadaran: GCS 456 compos mentis
TD: 110/80mmHg
Nadi: 86x/menit
RR: 20x/menit
Temp: 36,5ᵒC
Pemeriksaan Fisik
Kepala/Leher:
Normocephal
a/i/c/d: -/-/-/-
Nistagmus -/-
pembesaran KGB (-)
pembesaran JVP (-)
Thorax:
Cor: S1, S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: Supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan abdomen (-), gravida (+)
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
Pemeriksaan Obstetri:
Inpeksi: Distended(+), Linea nigra(+), scar(-)
Palpasi abdomen: Leopold I: bagian tertinggi janin teraba lunak kesan bokong, TFU 36 cm
Leopold II: bagian kiri ibu teraba berbenjol-benjol kesan ekstremitas, bagian kanan terasa datar
kesan punggung.
Leopold III: bagian terendah janin bundar dan keras kesan kepala.
Leopold IV: invrgen
DJJ: 130/menit
Folavit 1 dd 1
Bed rest dirumah
Vital Sign
Keadaan Umum: Cukup
Kesadaran: GCS 456 compos mentis
TD: 114/80mmHg
Nadi: 80x/menit
RR: 20x/menit
Temp: 36,5ᵒC
Pemeriksaan Fisik
Kepala/Leher:
Normocephal
a/i/c/d: -/-/-/-
Nistagmus -/-
pembesaran KGB (-)
pembesaran JVP (-)
Thorax:
Cor: S1, S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: Supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan abdomen (-), gravida (+)
Pemeriksaan Obstetri:
Inpeksi: Distended (-), Linea nigra(-), scar(-)
Aulkutasi: BU(+) normal, bruit (-)
Palpasi : Nyeri tekan(-), organomegali(-), tinggi fundus tidak teraba
Perkusi: Timpani
Asam folat 1 dd 1
Kontrol kembali dalam 2 minggu
TTV:
Keadaan Umum: Cukup
Kesadaran: GCS 456 compos mentis
TD: 100/80mmHg
Nadi: 86x/menit
RR: 20x/menit
Temp: 36,5ᵒC
Pemeriksaan Fisik
Kepala/Leher:
Normocephal
a/i/c/d: -/-/-/-
Nistagmus -/-
pembesaran KGB (-)
pembesaran JVP (-)
Thorax:
Cor: S1, S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: Supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan abdomen (-), gravida (+), TFU 5 jari di atas
simpisis pubis
Fetavit 1 dd 1
Bonesco 1 dd 1
KIE:
Vital Sign
Keadaan Umum: Cukup
Kesadaran: GCS 456 compos mentis
TD: 110/80mmHg
Nadi: 86x/menit
RR: 20x/menit
Temp: 36,5ᵒC
Pemeriksaan Fisik
Kepala/Leher:
Normocephal
a/i/c/d: -/-/-/-
Nistagmus -/-
pembesaran KGB (-)
pembesaran JVP (-)
Thorax:
Cor: S1, S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: Supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan abdomen (-), gravida (+)
Pemeriksaan Obstetri:
Inpeksi: Distended(+), Linea nigra(+), scar(-)
Palpasi abdomen: Leopold I: bagian tertinggi janin teraba lunak kesan bokong, TFU 33 cm
Leopold II: bagian kiri ibu teraba berbenjol-benjol kesan ekstremitas, bagian kanan terasa datar
kesan punggung.
Leopold III: bagian terendah janin bundar dan keras kesan kepala.
Leopold IV: invrgen
DJJ : 124/ menit
Obiplus 1 dd 1
Kontrol kembali dalam 1 minggu
KIE: