Pasien datang dengan keluhan terdapat bentukan seperti cacing di buah zakarnya sejak 1 bulan ini, tidak
ada keluhan di daerah scrotum, nyeri (-), demam (-), BAK dalam batas normal.
Gcs 456
Tensi : 120/ 80
Nadi : 85x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-)
Dx I86 - Varicose veins of other sites
Terapi
- USG scrotal
Memberitahu penyakitpasien
2. AN Y: 10 th : 35 kg
Anamnesa : pasien datang diantar orang tuanya dengan keluhan ibu jari kaki terasa nyeri sejak 5
hari yang lalu, setelah orang tua memotong kukunya terlalu pendek.
Tensi : -
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-)
St. Lokalis
Reg digiti I pedis dextra
L: deformitas (-) bleeding(-) luka terbuka(-) bone expose(-) edema(+)
F: nyeri tekan(+) krepitasi (-)
M: ROM tidak terbatas.
DX Nail disorder
Terapi :
Edukasi:
Tensi : -
Nadi : 105x/ menit
RR : 22x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-)
DX furunkel abses
Rawat luka
4. An Z : 8 th : 20 kg
Anamnesa : Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan di leher bagian belakang sejak 1 minggu
yang lalu, benjolan semakin membesar, nyeri tekan, benjolan diameter 6-8 cm, tepi kemerahan, pus (+),
demam (+)
Tensi : -
Nadi : 100x/ menit
RR : 21x/ menit
Suhu : 37.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-)
Status lokalis
ditemukan massa hiperemis, dengan titik putih di atasnya, konsistensi padat lunak, nyeri, ukuran 6x8cm
DX furunkel Abces
Terapi
Insisi drainase abses
Edukasi :
5. NY K : 50 th : 155cm: 50 kg
Anamnesa : Pasien datang dengan keluhan ibu jari tangan kiri nyeri sejak 2 minggu yang lalu.
Nyeri setelah potong kuku terlalu pendek, membengkak, kemarahan, pus (+), demam (+),
kadang-kadang pusing (+).
Tensi : 110/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-)
St. Lokalis
Reg digiti I manus sinistra
L: deformitas (-) bleeding(-) luka terbuka(-) bone expose(-) edema(+)
F: nyeri tekan(+) krepitasi (-)
M: ROM tidak terbatas
Terapi :
Tensi : 110/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-)
DX : beginan neoplasma of tyroid
Terapi ;
Edukasi :
7. NY L: 36 th : 165 cm : 65 kg
Anamnesa : Pasien mengeluh terdapat benjolan kecil di pipi sebelah kanan. Benjolan terasa
sekitar 1 3 bulan ini. Awalnya kecil kemudian membesar. Tidak terasa nyeri, tidak nyeri takan,
kemarahan (-), pus (-)
Tensi : 120/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-)
Status lokalis regio facialis
Didapatkan massa berwarna seperti kulit, konsistensi padat lunak, mobile, tidak nyeri, berbatas
jelas, ukuran 1x1cm
Dx : other soft tissue order
Terapi :
Eksisi Tumor
Tab Cefixime 2x100mg
Tab Asam mefenamat 3x500mg
Edukasi : jaga kebersihan luka
Control jika ada keluhan .
8. NY V: 53 th : 160 cm: 50 kg
Anamnesa : Pasien mengeluh terdapat benjolan besar disertai luka di payudara sebelah kanan
sejak 1,5 tahun ini. Kadang terasa nyeri, tepi merah kehitaman, kadang keluar darah atau pus.
Saat ini luka sudah mengering.
Tensi : 110/80
Nadi : 85x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-)
Status lokalis mamae dextra
Didapatkan massa hiperemis, konsistensi padat keras, tidak mobile, berbatas jelas, terdapat luka
disertai krusta, nyeri, diameter kurang lebih 20x20cm
9. An V: 12 th : 36 kg
Anamnesa : Pasien datang bersama orang tua untuk kontrol luka post op apendectomi. Saat ini
tidak ada keluhan namun terkadang luka operasi masih nyeri sedikit. Luka bagus , pus (-), darah
(-), BAB (+), Flatus (+), BAK (+)
Tensi : -
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-)
Dx : K36 - Other appendicitis -
Z48 - Other surgical follow-up care -
Terapi :
Rawat luka
Tab cefixim 2x 100mg
Tab paracetamol 3x 500mg
Edukasi : jaga kebersihan luka dan jangan kena air
Control jika ada keluhan .
Tensi : 120/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-)
Dx : K36 - Other appendicitis -
Z48 - Other surgical follow-up care -
Tensi : 120/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-)
Status lokalis
Regio femur sinistra :
luka baik, rembesan (-)
DX : Z48 - Other surgical follow-up care
Fracture femur
Terapi :
Rawat luka
Tab cefixim 2x 100mg
Tab asam mefenamat 3x 500mg
Edukasi : jangan terlalu bergerak
Istriahat yang cukup .
Makan yang bergizi
Tensi : 120/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-)
Dx Fractur femur
Terapi Rawat luka
Cefixim 2x100mg
As mefenamat 3x1
Ranitidin 2x1
Edukasi : isitriahat yang cukup
Jaga kebersihan luka
14. AN IF: 7 th : 20 kg
Anamnesa : Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lengan kanan sejak 2 hari yang lalu
post terjatuh main sepeda bersama temannya, nyeri bila di gerak, luka (-), nyeri tekan (+),
demam (-),
Tensi : -
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-)
Dx dislukasion shoulder dextra
Pasang arm sling
Syr Cefixim 2x CTH II
Tab Paracetamol 3x ½ tab
Edukasi : istirhata yang cukup,
Bisa di kompres dengan air es bila nyeri
15. NY FG: 39 th : 160 cm: 60 kg
Anmnesa : Pasien datang untuk kontrol post op, kadang terasa nyeri- nyeri, luka operasi terlihat
bagus, pus (-), darah (-)
Tensi : 130/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-)
Dx fracture of forem
Terapi
Tab Cefixim 2x100 mg
Tab As mefenamat 3x1
Tab Ranitidin 2x1
Edukasi : jaga kebersihan luka operasi
Istirhat yang cukup
Makan yang bergizi
16. AN C: 15th : 45 kg
Anamnesa : S: Pasien datang untuk kontrol post op, luka kering, kadang- kadang terasa nyeri,
luka operasi bersih, darah (-), pus (-)
Tensi : 110/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-)
Dx fracture at wrist and hand level
Terapi :
Rawat luka
Tab Cefixim 2x1
Tab asam mefenamat 3x1
Tab ranitidin 2x1
Edukasi : jaga kebersihan luka operasi
Istirhat yang cukup
Makan yang bergizi
Tensi : 110/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-)
Dx fracture shoulder
Terapi
Rawat luka
Tab Cefixim 2x 100 mg
Tab Asam mefenamat 3x1
Tab Ranitidin 2x1
Edukasi : jaga kebersihan luka operasi
Istirhat yang cukup
Makan yang bergizi
18. AN F: 16 th : 50 kg
Anamnesa : S: Pasien datang dengan keluhan post KLL 3 hari yang lalu, merasa bengkak di
punggung kaki kanan, terasa nyeri saat digerakkan, luka (-), demam (-),
Tensi : -
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +, odema +, nyeri tekan +, ROM cukup,
DX fracture of Food
Terapi
Pasang gyps
PO :
Tab asam mefenamat 3x1
Tab Ranitidin 2x1
Tab cefixim 2x 100mg
Edukasi : jaga kebersihan luka operasi
Istirhat yang cukup
Makan yang bergizi
Control lagi ke poli
Tensi : 120/70
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
Dx osteroporosis
Terapi
Tensi : 130/70
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
Dx gonaosteoartritis
Terapi :
21. AN C: 10 th 30 kg
Anamnesa : Pasien datang dengan luka pada tangan kiri post heacting hari ke 3 ,, post KLL,
luka bagus, kering, darah (-), pus (-), demam (-).
Tensi : 120/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
DX open wound
KIE
22. AN Y : 14 th : 43 kg
Anamnesa : Pasien datang untuk kontrol post operasi. Sebelumnya riwayat patah pada tangan
kiri. Saat ini mengeluh nyeri di luka operasi, bengkak (-), keluar darah (-), pus (-).
Tensi : -
Nadi : 105x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
Status lokalis
Regio antebrachii sinistra :
luka baik, rembesan (-)
dx fracture writs an hand level
terapi : Terapi :
Rawat luka
Tab Cefixime 2x100mg
Tab Analsix 1x1
Tab Oscal 1x1
Edukasi
Anamnesa : benjolan pada lipatan paha kanan yang menonjol terus menerus sejak 1 hari yang
lalu. Benjolan ini sudah dirasakan sejak ± 7 bulan yang lalu. Biasanya benjolan tersebut
dapat masuk dengan sendirinya, namun saat ini tidak dapat kembali. Selain itu pasien
mengeluh nyeri pada benjolan dan sekitarnya, mual dan muntah sejak tadi pagi sudah 3x dan
rasa tidak nyaman di perut. BAB (-) Flatus (-) dan BAK (produksi menurun). Pasien
mengeluh hal yang memperberat kondisi tersebut adalah saat pasien bekerja, biasanya bila
pasien istirahat benjolan tersebut dapat masuk dengan sendirinya
Tensi : 120/80
Nadi : 105x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
Inspeksi : Terdapat benjolan pada inguinal dextra, batas tegas, Saat pasien berbaring
benjolan tidak dapat masuk, Palpasi : Teraba benjolan dengan diameter ± 5x5cm pada
daerah inguinal, permukaan rata, berbatas tegas nyeri tekan(-).
A. Hernia Inguinalis Lateralis Dextra
24. AN S 17 th : 52 kg
Anamnesa : Benjolan pada blakang telinga 1 bulan, benjolan walnya kecil, kemudian
semakin membesar, nyeri tekan (-), kemerahan (-), pus (-), demam (-),
Tensi : 110/80
Nadi : 105x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
Status Lokalis : Regio mastoid dextra, jejas -, nyeri tekan -, mobile+, hiperemi -
DX limfadenopati coli
Terapi
Edukasi
Anamnesa :benjolan dirasakan sejak 2 bulan semakin lama semakin membesar, namun
perkembangan tidak begitu cepat, sebelumnya sempat seperti ini namun benjolan sudah
diambil, nyeri -, kemerahan (-), darah (-), pus (-)
Tensi : 120/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
Status lokalis: Regio manus dextra anterior, tampak massa +, diameter 3x3 cm, mobile, tidak
lekat dasar+, nyeri -,permukaan halus+,
Anamnesa : keluhan timbul benjolan di leher, benjolan dirasakan sejak 1,5 bulan semakin lama
semakin membesar, namun perkembangan tidak begitu cepat, riwayat batuk lama-, demam
-,nyeri pada benjolan -, luka pada benjolan (-)
Tensi : 120/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
Dx limpadenopaty colii
Terapi
P: KIE FNAB
Edukasi
Anamnesa : Pasien mengatakan keluhan benjolan dialami sejak ± 5 tahun yang lalu yang
benjolan awalnya kecil yang semakin lama semakin membesar. Benjolan terasa sakit dan tidak
nyaman saat jalan maupun duduk. Pasien juga mengeluh ketika BAB terasa nyeri disekitar anus,
kadang keluar darah merah segar menetes di akhir BAB, tidak bercampur dengan feses dan tidak
berlendir.. Sejak kurang lebih 1 bulan ini, setiap buang air besar disertai dengan rasa nyeri dan
darah segar menetes di akhir BAB disertai dengan keluarnya benjolan dari anusnya yang tidak
dapat masuk dengan sendirinya. Pasien seringkali dalam seminggu buang air besarnya tidak
teratur dan bila buang air besar harus berlama-lama jongkok di kakus dan harus mengejan karena
BAB nya keras. Tidak ada demam, tidak ada mual, tidak ada muntah, tidak ada nyeri perut, tidak
ada nyeri ulu hati, tidak mengeluh nafsu makan menurun dan tidak ada penurunan berat badan.
RPD : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami ini sebelumnya. Riwayat DM ( disangkal )
HT (disangkal)
RPK : Di keluarga tidak ada yang sakit seperti ini, HT (disangkal) DM (disangkal)
Tensi : 120/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
28. NY R : 62 th : 160 cm 50 kg
Anamnesa :nyeri tulang belakang sejak 1 tahun yang lalu, nyeri hilang timbul, tulang
belakang terasa kaku, nyeri saat bungkuk, nyeri hilan timbul, nyeri hilang saat
beristirahat, demam (-).
Tensi : 110/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
Fisioterapy
Neurosantin 2x1
29. An R: 16 th : 55 kg
Anamnesa : nyeri pada kaki sebelah kanan., nyeri dirasakan hilang timbul, pasien post op
fracture cruris dextra, nyeri hilang timbul, demam (-), luka post op bagus, kering (+),
darah (-), pus (-).
Tensi : 110/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
Rawat luka +
Fisioterapy
30. AN E : 12 th : 28 kg
Anamnesa : pasien datang bersama ibuknya dengan keluhan nyeri perut kanan bawah
sejak 2 hari yang lalu, nyeri perut terus menerus, demam (+), mual (+), muntah (-),
demam naik turun, nyeri perut hilang timbul, BAK/ BAB normal Flatus (-).
Tensi : -
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal, nyeri tekan MC burney (+), rebound test (+), rovsing
test (+),
Extremitas: akral hangat +,
DX appendicitis
Terapi
Pro appendectomy
Edukasi :
31. TN R : 45 th : 170 cm 70 kg
Anamnesa : keluhan benjolan di lipatan paha sebelah kiri sejka 6 bulan yang lalu, benjolan keluar
masuk, tidak nyeri, warna seperti kulit, kemerahan (-), sejak 3 hari yang lalu, benjolan tidak bisa
masuk, kadang terasa nyeri, mual/muntah (-), BAB (+), BAK (+), flatus (-)
RPD DM (-), HT (-), Jantung (-)
Tensi : 120/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
Inspeksi : Terdapat benjolan pada inguinal kiri, batas tegas, Saat pasien berbaring benjolan
tidak dapat masuk, Palpasi : Teraba benjolan dengan diameter ± 5x5cm pada daerah
inguinal, permukaan rata, berbatas tegas nyeri tekan(-).
Dx HIL sinistra
Terapi
Pro herniotomi
Cek lab foto thoraks, EKG
Edukasi : kondisi tentang penyakit pasien
Puasa sebelum operasi .
32. NY W: 42 th : 165 cm: 60 kg
Anamnesa :ada benjolan di anusnya sejak 4 tahun yang lalu, awalnya benjolan kecil, kemudian
membesar, tidak bisa dimasukkan, terasa nyeri, BAB darah sejak 2 hari, darah merah segar ,
BAK normal, demam (-), pusing (-).
Tensi : 130/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
Dx hemorrhoid
Terapi
Edukasi
Tensi : 130/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
DX FAM
Terapi
FNAB mammae dextra
Tab cefixim 2x 100mg
Tab asam mefenamat 3x1
Edukasi
Istirahat yang cukup
Control jika ada keluhan
34.
Keluhan utama:
Benjolan pada paha kiri
Riwayat pengobatan:
Pasien belum.membawa keluhan benjolan di kaki ke dokter
Pemeriksaan Fisik:
Pemeriksaan :
Status lokalis:
Pada regio femur sinistra terdapat benjolan ukuran 6cm, mobile
kositensi keras dan berdungkul, terfixsir
Foto femur Ap lateral sinistra:
Terdapat massa ukuran 6cm, tampak gambaran onion pell appearance
mengesankan ewing sarcoma
Pemasangan bidai
Pro Open Reduksi Internal Fiksasi
Oscal 1x1
Asam traneksamat 3x500mg
Cefixim 2x100 mg
Edukasi :
Istirahat yang cukup
Makan yang bergizi
Keluhan utama:
Nyeri pada lutut paha kiri
Status lokalis:
pada regio femur sinistra terdapat,angulasi (+) deformitas
(+) ROM minimal, krepitasi (+)
Foto femur Ap lateral :
Tampak adanya fraktur pada 1/3 distal femur dengan komplit fraktur
Tensi : 120/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
Pemeriksaan Fisik:
Pemeriksaan :
Status lokalis: pada regio dextra et sinistra terdapat krepitasi(+), deformitas (+), hiperemi (-),
Foto genu: terdapat penyempitan celah sendi dan sklerosis, deformitas (+)
Terapi
Pro Open Reduksi Internal Fiksasi Sp.OT
Tab Analsik 3x1
Tab Cefixim 2x100mg
Tab Oscal 1x1
Pemeriksaan :
Status lokalis: pada regio cruris dextra terdapat krepitasi (+), angulasi deformitas (+) ROM
terbatas (+)
Foto cruris dextra AP/ Lateral :
Terdapat fractur 1/3 proksimal pada regio cruris dextra
Pemeriksaan :
Status lokalis: pada regio manus sinistra digiti 3 terdapat krepitasi (+), deformitas dan angulasi
(+)
Foto Wrist: terdapat fracture 1/3 medial regio digiti 3 manus sinistra.
Tensi : 110/70
Nadi : 85x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
Dx gonaosteoartritis
Terapi :
Keluhan utama:
Luka di kaki kanan
Status lokalis:
Pada regio lengan kanan terdapat luka ukuran 4 cm, terdapat bula, darah dan nanah (+) hiperemi
(+) luka bakar grade 2a
Keluhan utama:
Benjolan pada leher
Pemeriksaan :
Lab:
TSH: 0.1
T3: 10.4
T4: 40
Usg: kesan tumor colli (+)
Keluhan utama:
Nyeri seluruh perut
Ektremitas : akral hangat +/+, CRT <2 detik, pitting odema -/-
Pemeriksaan :
Usg: tampak gambaran ileus perforasi dd. Ileus paralitik
Keluhan utama:
Nyeri payudara kanan
Pemeriksaan :
Usg: tampak terdapat masa fibrokistik kesan jinak, ukuran 4 cm
Status lokalis:
Terdapat massa ukuran 4 cm, kosistensi lunak, padat kenyal, imobile
Keluhan utama:
Terdapat benjolan di bawah lidah
Pemeriksaan :
Patologi anatomi:
Kesan mucocle
Status lokalis: terdapat benjolan ukuran 2 cm, hipermi, tampak.pus (+)
Anamnesa : keluhan ada benjolan di payudara kiri sejak 1 bulan yang lalu, awalnya benjolan
kecil kemudian semakin membesar, nyeri saat menstruasi, benjoalan ukurannya 3x8 cm, mobile
(+), konsistensi kenyal, nyeri tekan (-), warna seperti kulit, demam (-), mual/ muntah (-),
Tensi : 110/80
Nadi : 95x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36.5 0C
Pemeriksaan fisik : A (-), I (-), C (-), D (-)
Thoraks : Cor S1/S2 tunggal regular, Gallop (-), Mumur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, whezzing (-), rhonki (-)
Abdomen : sufel(+), bisisng usus normal,
Extremitas: akral hangat +,
DX FAM
Terapi
FNAB mammae dextra
Tab cefixim 2x 100mg
Tab asam mefenamat 3x1
Edukasi
Istirahat yang cukup
Control jika ada keluhan