Anda di halaman 1dari 5

JUSTIFIKASI TEKNIK PERUBAHAN MC.

0%
I. Rincian Perubahan Kontrak

No Uraian Kontrak Sat. MC.0% Sat.


Ket.

I Jaringan Pipa Transmisi


1 Pipa Transmisi
- Pipa GIP Ø 300 mm 13.558 M 9.432 M
- Urugan Eks Galian - M3 5.50 M3
- Beton K. 225 (Crosing Jalan) - M3 46.37 M3
- Flanges Stup End Ø 300 mm - Bh 4.00 Bh
- Pasangan Batu Kali 1 : 3 - M3 226.56 M3
- Plesteran 1 : 3 - M2 647.60 M2
II Pekerjaan Tambahan Di Dinding Intake
1 Pekerjaan Pasangan :
- Galian Tanah (Manual) - M3 75.60 M3
- Pasangan Batu Kali 1 : 3 - M3 236.25 M3
- Plesteran 1 : 3 - M2 147.00 M2
- Acian - M2 147.00 M2
III Pembangunan Bak Reservoir
1 Bak Reservoir 21,10 x 24,50 14,10 x 34,90 x
x 2,60 m 2,60 m
2 Galan Tanah (Mekanis) 286.08 M3 2.562.03 M3
3 Pasangan Batu Kosong - M3 147.63 M3
4 Pasir Urug - M3 49.21 M3
4 Dinding Penahan/Talud :
- Pasangan Batu Kali 1 : 3 - M3 330.30 M3
- Wheep Hole - M 148.53 M
- Plesteran 1 : 3 - M2 366.13 M2
- Beton K.225 - M3 56.89 M3
- Pembesian - Kg 3.573.12 Kg
- Bekesting - M2 69.25 M2
- Hand Railing - M 336.91 M
- Pengecetan Hand Railing - M’ 52.89 M’
5 Nomenkaltur Bangunan - Ls 1.00 Ls
6 Lampu Tenaga Surya - Unit 4.00 Unit
7 Saluran Pembuang M
- Pipa GIP Ø 300 mm 12.00 M 2.298.00 M3
- Galian Tanah (Manual) - M3 9.92 Kg
- Pembesian - Kg 12.905.35 M2
- Bekesting - M2 596.98 M3
- Beton K. 175 - M3 159.23
II. Uraian Penjelasan Terhadap Perubahan Kontrak

a. Pipa Transmisi

Setelah ditandatangani kontrak pekerjaan dari Direksi, konsultan dan Kontraktor pelaksana
melakukan orientasi lapangan, sementara itu kontraktor melakukan pengukuran MC.0%
sepanjang jalur pipa distribusi melewati Desa Tirowali, Desa Bonto, Desa Kolai, Desa Dulang dan
Desa Tampo serta melewati 4 jembatan pelintas. Dari hasil pengukuran MC.0 % itu didapat jarak
± 9.276 m sementara panjang dalam kontrak 13.558 m sehingga ada selisih ± 4.282 m, dari hasil
inventarisasi didapat jalur pipa melewati perumahan penduduk dan persilangan jalan (crossing)
yang memungkinkan munculnya item pekerjaan baru yaitu Pekerjaan Urugan Eks galian, adapun
jalur rencana pemasangan pipa transmisi dapat dilihat dibawah ini.

b. Bak Reservoir

Lahan yang tersedia untuk bangunan Bak Reservoir seluas = 20,00 x 40,00 m sementara lahan
yang dibutuhkan seluas = 25,00 x 28,00 m terjadi selisih = 5,00 m dan kontour tanah tidak rata dan
berbukit sehingga perlu dilakukan pekerjaan galian tanah untuk meratakan lahan tersebut.
Mengacu dari Luas lahan tersebut kita rubah desain Bak reservoir dari = 20,10 x 23,50 m menjadi
= 13,10 x 90,00 m, untuk memperkuat dan menstabilkan tanah dasar dibawah bangunan bak
reservoir, sebelum pekerjaan lantai kerja maka dilapisi pasangan batu kosong setebal 30 cm dan
pasir urug setebal 10 cm seperti gambar desain awal, adapun perubahan Bak Reservoir
sebagaimana terlampir.

c. Dinding Penahan / Talud, Wheep Hole dan Handraling

 Dinding Penahan/Talud
Setelah dilakukan pekerjaan galian dan perataan tanah untuk lahan Pembangunan Bak
Reservoir, kondisi kuntour tanah tidak rata sehingga kedalaman galian bervariasi antara 0,5 ~
6,00 m utamanya dari bagian sisi jalan tani dan sisi bagian kebun (jalan desa Tampo), pada
saat musim hujan muncul alur-alur air yang membawa sedimen tanah dari tebing bekas
galian tanah yang sewaktu-waktu bisa bergeser atau longsor. Dari hal tersebut diatas maka
kami rencanakan membuat tembok penahan tanah (talud) dari pasangan batu utamanya
pada sisi jalan tani dan kebun (jalan desa Tampo), untuk mengurangi tekanan aktif terhadap
dinding talud maka tinggi lebih 3,00 m dibuat trap dan diikat oleh beton bertulang K225
setebal 0,20 m dengan jarak antara kolom 3,50 m adapun dimensi talud sebagaimana
terlampir.

 Wheep Hole
Proteksi talud ini tidak didesain untuk menahan air sehingga dibuatkan saringan dari pipa
PVC 2”(Wheep Hole) tiap 2,00 m, agar tidak terjadi gaya horizontal yang diakibatkan oleh
tekanan air.

 Hand Railing
Untuk pengamanan diatas tembok proteksi talud dipasang Hand Rail dari pipa GIP Ø 2” di
buat tiga baris dengan jarak antara tiang 2,50 m dan di cat warna biru.

d. Saluran Pembuang
Dalam Kontrak Saluran Pembuang tidak ada, hasil diskusi dengan masyarakat petani yang akan
terkena dampak dari air buangan bak reservoir pada saat over pengaliran dan pengurasan air
bak reservoir, untuk menghindari resiko terjadi gerusan tanah dari air buangan itu maka
masyarakat petani bawang meminta untuk dibuatkan saluran pembuang tertutup sampai
disungai. Karena kondisi lahan disekitar rencana saluran pembuang adalah sawah/kebun
bertrap-trap kecil dan terjal, perpindahan air dari sawah kesawah/kebun dengan sistim
pengaliran air yang dikontrol melalui perpipaan sesuai kebutuhan tanaman. Dari pihak
pemerintah setempat dan instansi PDAM sangat mendukung pembuatan saluran pembuang
tertutup tersebut, untuk menghindari konflik akibat gerusan air buangan dari Bak Reservoir
tersebut. Hal ini dapat dilihat dari surat dukungan sebagai berikut:

- Surat Pernyataan No.131/DT/V/2020 permintaan untuk dibuatkan saluran pipa tertutup dari
pemerintahan desa diketahui camat.
- Surat dari instansi PDAM Kabupaten Enrekang untuk menghindari resiko dari dampak
pembuatan saluran pembuang tersebut dibelakang hari.

Adapun panjang rencana jalur saluran pembuang berkisar ± 2.298 m, mulai dari Bak Reservoir
sampai kesungai Mata Allo, rencana jalur saluran pembuang dapat dilihat gambar dibawah ini.

e. Pekerjaan Tambahan di Dinding Intake


Berdasarkan surat dari instansi PDAM Kabupaten Enrekang dengan No: 30/PDAM/EK/VI/2020,
tanggal 4 Juni 2020 perihal Permohonan Pembangunan Bak Pengambilan, Penambahan Sayap
Dinding di Genangan Intake, maka dari Direksi, Konsultan dan Kontraktor Pelaksana melakukan
Inventarisasi pekerjaan tambah dan hasilnya sayap bagian hulu akan di tambah ± 15,00 m agar
pada saat banjir tidak terjadi gerusan tanah dibelakang sayap intake dan perbaikan tanah dasar
pada bagian dudukan jaringan pipa transmisi HDPE sebanyak 13 titik akibat rembesan air dari
Saluran Irigasi Desa tanah tergerus dibagian dudukan pipa HDPE, pertimbangan lain karna jalur
pipa melewati kebun dan persawahan rawan terjadinya kebakaran sehingga pipa HDPE perlu
diamankan/diselimuti dengan pasangan batu atau beton serta 2 tempat terjadi kebocoran
disambungan pipa.

f. Pemasangan Lampu Tenaga Surya


Untuk penerangan malam hari disekitar Bangunan Bak Reservoir akan di pasang lampu tenaga
surya sebanyak 4 unit, karena aliran listrik dari PLN belum bisa menjangkau lokasi bangunan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan serta perhitungan kembali terhadap gambar MC.0% dan terhadap
kebutuhan struktur dilapangan yang dilakukan oleh penyedia jasa, Konsultan Supervisi dan Tim
Teknik maka dihasilkan mutual check (MC.0%) pada kegiatan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Air
Baku Baraka Kab. Enrekang (Lanjutan Tahap 4)

Dengan adanya volume pekerjaan bertambah dan berkurang di beberapa item pekerjaan serta
munculnya item pekerjaan baru sehingga diperlukan Negosiasi harga satuan dengan pihak Panitia
Peneliti Kontrak yang akan mempengaruhi nilai kontrak revisi secara keseluruhan.

Demikian Jastifikasi Teknik ini kami buat untuk bisa dipertanggung jawabkan dan dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai