Anda di halaman 1dari 32

Maya Septriana S.Si.,Apt,.M.Si.

DIABETES
 Diabetes merupakan penyakit yang ditandai
dengan poliuri, polidipsi dan polifagi (banyak
kencing, minum dan makan)
 Dalam TCM disebut sebagai Xiao Ke
 Dapat dibagi menjadi 3 yaitu upper diabetes
(upper Jiao– gejala haus dan banyak minum),
middle diabetes (middle Jiao – gejala: lapar
dan banyak makan), lower diabetes (lower
Jiao – gejala haus, banyak kencing, urin
keruh)
 Etiologi
◦ Konstitusi tubuh lemah, pada banyak kasus dengan
defisiensi Yin
◦ Konsumsi makanan berlemak dan pedas, alkohol
lama dan berlebih dapat melukai Limpa dan
Lambung
◦ Overstimulasi mental berlebih ---- stagnasi Qi ---
transformasi jadi Api (Fire) ---- konsumsi Yin –
Diabetes
◦ Exercise atau aktifitas seksual berlebih– insufisiensi
Ginjal, kekeringan pada paru , panas dalam
Lambung
 Patologi
◦ gangguan transportasi dan distribusi cairan tubuh
yang menyebabkan Panas – Kering dan defisiensi
Yin.
◦ Organ utama yang terkena : Paru, Lambung, Limpa
dan Ginjal. Diantaranya Ginjal merupakan organ
yang utama.
 Patologi
◦ Defisiensi Yin yang berlangsung lama --- melukai
Qi dan Yang ---- pada akhirnya Yin dan Yang
keduanya terkena (defisiensi)
◦ Pada diabetes lama meridian juga terkena dan
aliran darah juga mengalami tersumbat --- stasis
 Komplikasi
◦ Diabetes yang lama dapat menyebabkan berbagai
komplikasi misal:
 Berkurangnya Yin Ginjal menyebabkan Hati kehilangan
pemeliharaan. Jika Jing Hati, Ginjal dan darah tidak
mencukupi untuk mata, telinga ---- katarak, buta
malam atau ketulian (deafness)
 Kering – Panas --- mempengaruhi Yin dari nutrisi –
stasis darah, blokade pada meridian, akumulasi racun
seperti pus --- ulkus, furunkel atau karbunkel
 Komplikasi
◦ Defisiensi Yin ---- Kering dan Panas Interior –
transformasi cairan menjadi Flegmon--- blokade
Jing Luo (meridian) – rasa dingin, nyeri dan baal
pada ekstremitas.
◦ Flegmon dan stasis darah dapat menyebabkan
angina pectoris atau stroke
◦ Defisiensi Yin juga dapat ---- defisiensi Yang
◦ Defisiensi Yang Hati dan Ginjal – aliran berlebih air
dan lembab di kulit ---- oedema
 Karakteristik diabetes : 3 banyak, 1 kurang.
 3 banyak yaitu: banyak makan (polyphagia),
banyak minum (polydipsi) dan banyak
kencing (polyuri)
 1 kurang yaitu berat badan berkurang
(emaciation)
 Polyphagi : makan dalam jumlah berlebih
akibat lapar
 Polydipsi : minum cairan dalam jumlah besar
karena haus
 Polyuri : bertambahnya volume dan frekuensi
kencing.
 Pada diabetes yang berkelanjutan walaupun
makan dan minum banyak, tetap jadi kurus,
aroma urine jadi manis.
 Pola perkembangan penyakit berbeda pada
anak dan dewasa
 Pada anak perkembangan penyakit cenderung
cepat, gejala biasanya khas dan berat. Kasus
berat dapat terjadi haus hebat, nyeri kepala,
muntah, nyeri perut dan napas cepat dalam,
hingga koma.
 Pada dewasa mulai dan perkembangan
penyakit cenderung perlahan, gejala sering
tidak khas. Misalnya kencing malam dapat
merupakan gejala pertama dan satu-satunya
yang ada. Pada dewasa cenderung terjadi
komplikasi seperti yang disebutkan diatas.
Utama : Pankreas
Limpa
Endokrin
Tambahan :
 Polyphagi : mulut, lambung

 Polydipsi : mulut, paru-paru

 Polyuri : kandung kemih, ginjal


MENSTRUASI ABNORMAL
 Menstruasi abnormal berarti ketidak teraturan
dalam siklus , lama periode, warna dan
tekstur darah menstruasi.
 Gangguan yang umum dijumpai :
◦ Menstruasi terlalu cepat, terlalu lambat, tidak
teratur, terlalu banyak, sedikit atau memanjang.
 Menstruasi abnormal dapat dibagi menjadi
tipe defisiensi atau tipe ekses.
 Tipe defisiensi :
◦ Defisiensi Limpa, Defisiensi Ginjal, Defisiensi Darah
dan Defisiensi Yin
 Tipe ekses : Panas dalam Darah, Dingin
dalam Darah, Stagnasi Qi, Stasis Darah,
Flegmon (tan)- Lembab
 Defisiensi Qi Limpa :
◦ Terjadi akibat:
 Diet tak seimbang, kelelahan berlebih,
◦ Terjadi gangguan transportasi nutrisi → defisiensi
Qi dan Darah → Darah tak dapat terisi sesuai waktu
→ mens sedikit atau terlambat.
 Defisiensi Ginjal:
◦ Penyebab : sering melahirkan, aktifitas seksual
berlebih, sakit berat atau kronis
◦ Defisiensi Qi Ginjal → gangguan kontrol terhadap
meridian Chong dan Ren → menstruasi lebih cepat
atau memanjang.
 Defisiensi Darah:
◦ Penyebab :Defisiensi sejak lahir, sering melahirkan,
menyusui, perdarahan akut atau kronis, defisiensi
Limpa sehingga pasokan nutrisi berkurang
◦ Defisiensi Darah → meridian Chong tak dapat terisi
penuh → mens terlambat atau berkurang
 Panas dalam Darah
◦ Penyebab Panas Ekses:
 Ekses Yang, konsumsi makanan atau formula yang
bersifat pedas atau kering, faktor patogen Panas
eksogen.
 Panas masuk dalam lapisan Darah → meridian Chong
dan Ren tidak stabil → menstruasi lebih awal atau
berlebihan
 Panas dalam Darah
◦ Penyebab Panas Defisiensi:
 Defisiensi Yin, sakit lama, sering hamil, sakit panas
yang melukai Yin
 Panas ini juga dapat mengganggu meridian Chong dan
Ren → menstruasi lebih cepat atau memanjang
 Dingin dalam Darah
◦ Penyebab Dingin akibat Ekses:
 Terkena faktor patogen Dingin saat menstruasi atau
setelah melahirkan, konsumsi berlebih makanan
mentah atau dingin
◦ Dingin masuk kedalam meridian Chong Ren →
darah tak dapat mengalir dengan lancar
 Dingin dalam Darah
◦ Penyebab Dingin akibat Defisiensi:
 Konstitusi tubuh dengan Yang defisiensi, atau sakit
lama melukai Yang.
◦ Dingin endogen → organ viseral kehilangan
pemeliharaan dan hangat → gangguan pengolahan
dan penyaluran nutrisi → defisiensi Qi dan Darah →
mens terlambat dan sedikit
 Stagnasi Qi dan stasis Darah
◦ Stagnasi Qi :
 penyebab : depresi → melukai dan mengganggu fungsi
Hati → stagnasi Qi Hati → pengisian Darah jadi tak
teratur → mens kadang lebih cepat, kadang terlambat.
◦ Stasis Darah
 menyebabkan blokade pada meridian Chong Ren →
menstruasi memanjang
 Menstruasi Lebih Awal:
◦ Menstruasi terjadi 7-14 hari lebih awal dari
biasanya.
◦ Berlangsung paling kurang pada 2 siklus
 Menstruasi Terlambat
◦ Menstruasi terlambat 7 hari hingga 6 bulan dari
waktu yang seharusnya.
◦ Pemeriksaan ginekologi biasanya normal, kadang
dijumpai uterus kecil
 Menstruasi tidak teratur
◦ Datangnya mens kadang lebih awal dakang
terlambat, tidak dapat diprediksi.
◦ Berlangsung paling kurang 3 siklus.
◦ Biasanya ada kelainan indung telur.
 Menstruasi berlebih (polymenore)
◦ Siklus mens teratur, namun jumlahnya berlebihan.
Lamanya menstruasi tidak memanjang.
◦ Biasanya ada kelainan pada uterus atau peradangan
pada daerah pelvis.
 Menstruasi berkurang (ologomenorne)
◦ Siklus mens normal, namun jumlahnya sedikit dan
kadang berlangsung hanya 2 hari.
◦ Bisa terjadi pada kelainan uterus (kecil),
perlengketan dalam uterus, tuberculosis pada
endometrium atau gangguan pada indung telur.
 Menstruasi memanjang
◦ Periode menstruasi lebih lama dari biasanya, jumlah
darah mens juga meningkat.
◦ Biasanya terjadi kelainan pada endometrium
Utama : Endokrin
Internal genitalia
Uterus
Ginjal
Hati
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai