Anda di halaman 1dari 12

Nama : Nurul Fauziah

Nim : 151810483004
Prodi : D4 BATTRA

IDENTIFIKASI MORFOLOGI TANAMAN (BUNGA)


A. NAMA TUMBUHAN
1. Nama Ilmiah Jasminum sambac (L.) W. Ait. 1
2. Nama Sinonim Nyctanthes sambac L. 2
3. Nama Lokal Melati 1
4. Nama Simplisia Jasmini Flos 1
5. Familia Oleaceae 1
6. Ordo Solanales 2

B. PEMERIAN
1. Bau Harum lemah 1
2. Rasa Tidak berasa 1
3. Warna Putih
4. Jenis Bunga Majemuk 2

5. Jumlah dan warna sepal (helai kelopak) dan hijau 2

6. Jumlah dan warna petal (helai mahkota) 7-10 dan putih 2

7. Infloresensi Simosa (dichasium)

8. Ciri morfologi lain yang spesifik ( bila Bunga di ketiak daun, kelopak bentuk lenset, hijau, benang
ada) sari 2, kepala sari pipih, putih, tangkai sari hijau, putik
pendek, putih 2.

9. Bagian-bagian bunga - Tangkai bunga


- Dasar bunga
- Daun mahkota atau petal
- Corolla atau mahkota bunga
- Daun bunga
- Daun pelindung
- Kelopak bunga
- Benang sari

C. KEGUNAAN - Mengobati diare 3


- Menghentikan asi yang keluar berlebihan 3
- Sakit mata 3
- Sesak napas 3
- Bengkak akibat serangan daun lebah 3
D. GAMBAR BAGIAN-BAGIAN BUNGA Petal Sepal

Dasar bunga Tangkai bunga

1. Anonim. (1989). Materia Medika Indobesia Jilid V.


E. DAFTAR PUSTAKA
Jakarta : DEPKES RI
2. Anonim. 2000. Invertaris Tanaman Obat Indonesia
(I) Jilid 1. Jakarta : Departemen Kesehatan dan
Kesejahteraan Sosial RI Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
3. Pasaribu, H. (2016). Pemeriksaan Secara
Mikroskopik Pada Tanaman Melati (Doctoral
dissertation, Universitas Sari Mutiara Indonesia).

PARAF DOSEN
A. NAMA TUMBUHAN
1. Nama Ilmiah Orthosiphon stamineus Benth.1
2. Nama Sinonim Orthosiphon spicatus B.B.S1
3. Nama Lokal Kumis Kucing1
4. Nama Simplisia Orthosiphonis Flos
5. Familia Labiatae1
6. Ordo Tubiflorae1

B. PEMERIAN
1. Bau Lemah
2. Rasa Agak pahit
3. Warna Putih
4. Jenis Bunga Majemuk 1

5. Jumlah dan warna sepal 5 dan hijau-hijau keunguan

6. Jumlah dan warna petal 5 dan putih

7. Infloresensi Mixta

8. Ciri morfologi lain yang spesifik ( bila Bunga di ujung ranting dan cabang, kelopak berlekatan,
ada) ujung terbagi 4, hijau, benang sari 4, kepala sari ungu, putik
1, putih, mahkota bentuk bibir, putih 1.

9. Bagian-bagian bunga - Mahkota bunga


- Kelopak bunga
- Benang sari
- Tangkai bunga
- Putik
- Ibu tangkai bunga

Herba Kumis kucing berkhasiat :


C. KEGUNAAN
- Antiinflamasi 3
- Antiradang 2
- Peluruh kencing (diuretik) 2
- Menghilangkan panas dan lembap 2
- Menghancurkan batu saluran kencing 2
D. GAMBAR BAGIAN-BAGIAN BUNGA Sepal Benang sari

Tangkai bunga Petal


1. Anonim. 2000. Invertaris Tanaman Obat Indonesia
E. DAFTAR PUSTAKA
(I) Jilid 1. Jakarta : Departemen Kesehatan dan
Kesejahteraan Sosial RI Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
2. Dalimartha, Setiawan. 2001. Atlas Tumbuhan Obat
Indonesia Jilid 2. Jakarta : Trubus Agriwidya.
3. Anindhita, M. A. (2014). Efek Anti-Inflamasi
Infusa Herba Kumis Kucing (Orthosiphon spicatus
BBS) Konsentrasi 5%, 10%, DAN 20%. Pena
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 27(2),
223-231.

PARAF DOSEN
A. NAMA TUMBUHAN
1. Nama Ilmiah Canangtum odoratum Baill. 1
2. Nama Sinonim Canangium fruticosum Graib. 1
3. Nama Lokal Kenanga 1
4. Nama Simplisia Canangae odoratae Flos 3
5. Familia Annonaceae 1
6. Ordo Ranunculales 1

B. PEMERIAN
1. Bau Aromatik khas
2. Rasa Khas
3. Warna Hijau-Kuning
4. Jenis Bunga Majemuk 1

5. Jumlah dan warna sepal 3 dan hijau

6. Jumlah dan warna petal 6 dan berwarna hijau saat muda, kuning saat tua 1

7. Infloresensi Simosa

8. Ciri morfologi lain yang spesifik ( bila Bunga bentuk payung, diketiak daun, kuning, kelopak
ada) bentuk corong, hijau, benang sari banyak, coklat muda,
kepala putik bulat, daun mahkota lenset 1.
9. Bagian-bagian bunga - Mahkota bunga
- Kelopak bunga
- Dasar bunga
- Benang sari

C. KEGUNAAN - Obat nyeri haid 1


- Antibakteri 2
- Obat penyakit kulit 2
- Asma 2
- Antinyamuk 2
- Antioksidan 2

D. GAMBAR BAGIAN-BAGIAN BUNGA Sepal

Tangkai bunga Petal


1. Anonim. 2000. Invertaris Tanaman Obat Indonesia
E. DAFTAR PUSTAKA
(I) Jilid 1. Jakarta : Departemen Kesehatan dan
Kesejahteraan Sosial RI Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
2. Dusturia, N., Hikamah, S. R., & Sudiarti, D. (2016).
Efektivitas antibakteri bunga kenanga (Cananga
odorata) dengan metode konvensional terhadap
pertumbuhan Staphylococcus aureus. Jurnal
Bioshell, 5(1).
3. Bariyah, S. R. E.. 2010.Karakterisasi Simplisia Dan
Uji Aktivitas Anti Nyamuk Dari Minyak Atsiri
Bunga Tumbuhan Kenanga (Cananga odorata
(Lam.) Hook. f. & Thomson) Pada Sediaan Lotion.
Medan : Universitas Sumatra Utara.

PARAF DOSEN
A. NAMA TUMBUHAN
1. Nama Ilmiah Hibiscus rosa-sinensis L.1
2. Nama Sinonim -
3. Nama Lokal Kembang sepatu1
4. Nama Simplisia Hibisci rosa-sinensis Flos
5. Familia Malvaceae1
6. Ordo Malvales 1

B. PEMERIAN
1. Bau Tidak berbau
2. Rasa Lemah
3. Warna Merah
4. Jenis Bunga Tunggal 1 (flos lateralis atau flos axillari)

5. Jumlah dan warna sepal 5 dan berwarna hijau kekuningan 1

6. Jumlah dan warna petal 5 atau lebih jika merupakan hibrida dan berwarna merah

7. Infloresensi -

8. Ciri morfologi lain yang spesifik ( bila Bunga bentuk terompet, di ketiak daun, kelopak bentuk
ada) lonceng, hijau kekuningan, benang sari banyak, tangkai sari
merah, kepala sari kuning, putik bentuk tabung, merah 1

9. Bagian-bagian bunga - Mahkota


- Kelopak
- Kepala putik
- Putik
- Benang sari

- Antifertilitas pria 3
C. KEGUNAAN
- Obat demam 2
- Batuk 2
- Sariawan 2

D. GAMBAR BAGIAN-BAGIAN BUNGA Kepala putik Tangkai bunga

Benang sari Sepal


Petal
1. Anonim. (2000). Inventaris Tanaman Obat
E. DAFTAR PUSTAKA
Indonesia (I) jilid 1. Jakarta : Departemen
Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
2. Efendi, M. (2017). Formulasi Pewarna Bibir
Ekstrak Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-
sinensis L) (Doctoral dissertation).
3. Sari, W. K. (2013). Pengaruh Pemberian Ekstrak
Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)
Terhadap Kualitas Spermatozoa Mencit (Mus
musculus L.) Swiss Webster Albino (Doctoral
dissertation, Universitas Negeri Padang).

PARAF DOSEN
A. NAMA TUMBUHAN
1. Nama Ilmiah Piper betle L. 1
2. Nama Sinonim Chavica auriculata Miq., Chavica betle Miq. 2
3. Nama Lokal Sirih 1
4. Nama Simplisia Piperis Flos
5. Familia Piperaceae 1
6. Ordo Piperales 2

B. PEMERIAN
1. Bau Khas
2. Rasa Khas
3. Warna Putih, Hijau
4. Jenis Bunga Majemuk 2

5. Jumlah dan warna sepal -

6. Jumlah dan warna petal -

7. Infloresensi Rasemosa (amentum)

8. Ciri morfologi lain yang spesifik ( bila Bunga bentuk bulir, benang sari 2, pendek, kepala putik 3-
ada) 5, putih, hijau kekuningan 2.
9. Bagian-bagian bunga - Dasar bunga
- Bulir bunga
- Tangkai bunga

C. KEGUNAAN Daun sirih bermanfaat untuk :


- Menyembuhkan penyakit kulit 3
- Menyembuhkan radang pada tenggorokan dan
penyakit asma 3
- Menghilangkan bau badan tak sedap dan bau mulut 3
- Mencegah dan menghilangkan jerawat yang
membandel 3
- Melancarkan haid yang tidak teratur 3
- Mengobati sakit gigi, gusi yang bengkak dan sariawan
3

- Mengobati sakit mata dan luka bakar 3

D. GAMBAR BAGIAN-BAGIAN BUNGA


Tangkai bunga

Bulir bunga

Dasar bunga
1. Anonim. (1980). Materia Medika Indobesia Jilid IV.
E. DAFTAR PUSTAKA
Jakarta : DEPKES RI
2. Anonim. (2000). Inventaris Tanaman Obat Indonesia
(I) jilid 1. Jakarta : Departemen Kesehatan dan
Kesejahteraan Sosial RI Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
3. Clarasmara Dafitri, L. Y. O. N. I. T. A. (2017).
Pengaruh Waktu Destilasi Terhadap Banyaknya
Rendemen Minyak Daun Sirih Hijau Dengan Metode
Destilasi Water Steam Effect Of Destilation Time To
Results Of Green Betel Leaf Oil Using Water Steam
Destilation Method (Doctoral dissertation, undip).

PARAF DOSEN
A. NAMA TUMBUHAN
1. Nama Ilmiah Caesalpinia pulcherrima (L.) Swartz 1
2. Nama Sinonim -
3. Nama Lokal Merakan 1
4. Nama Simplisia Caesalpiniae Flos
5. Familia Caesalpiniaceae 1
6. Ordo Rosales 1

B. PEMERIAN
1. Bau Tidak sedap
2. Rasa Tawar 3
3. Warna Jingga kemerahan
4. Jenis Bunga Majemuk 1 (flos terminalis)

5. Jumlah dan warna sepal 5 dan berwarna hijau

6. Jumlah dan warna petal 5 dan berwarna berwarna kuning cerah, kuning kemerahan
semburat jingga dan merah jambu 2
7. Infloresensi Rasemosa (racemes atau botrys)

8. Ciri morfologi lain yang spesifik ( bila Bunga berbentuk tandan, diujung batang, berkelamin 2,
ada) kelopak berbentuk tabung, pendek, bertajuk 5, merah,
benang sari 10, lepas, pangkal tangkai sari berambut,
kepala sari cokelat, daun mahkota berbentuk terompet 1.
9. Bagian-bagian bunga - Ibu tangkai daun (pedunculus)
- Tangkai daun (pedicellus)
- Kelopak (calyx)
- Mahkota (corolla)
- Putik (pistillum)
- Benang sari (stamen)

Kembang merak memiliki berbagai manfaat :


C. KEGUNAAN
- Melancarkan sirkulasi darah, haid, dan abortivum 3
- Pyrexia 3
- Monoxenia 3
- Bronchitis 3
- Infeksi malaria 3
Daun kembang merak digunakan sebagai :
- Antipiretik 3
- Antimicrobial 3
- Antibakteri 3
- Radang hati (hepatitis) 3
- Sariawan 3
- Demam 3
- Penyakit kulit 3
D. GAMBAR BAGIAN-BAGIAN BUNGA Dasar bunga Benang sari

Tangkai bunga Ibu tangkai bunga Petal


1. Anonim. (2001). Inventaris Tanaman Obat Indonesia
E. DAFTAR PUSTAKA
(I) jilid II. Jakarta : Departemen Kesehatan dan
Kesejahteraan Sosial RI Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
2. Widya, yasinta. 1989. Tanaman obat indonesia.
Malang : Universitas Negeri Malang Press.
3. Ramdaniah, P. (2014). Uji Efek Hepatoprotektor
Ekstrak Etanol Daun Kembang Merak (Caesalpinia
Pulcherrima) dengan Parametar Enzim SGPT dan
SGOT pada Tikus Jantan (Rattus norvegicus) yang
Diinduksi Paracetamol (Doctoral dissertation,
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

PARAF DOSEN

Anda mungkin juga menyukai