Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN AWAL PRAKTIKUM

MORFOLOGI DAUN DAN BUNGA

Oleh :

Ziyyan Silfia Haani

(2101040026)

Kelas A

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

AKADEMI KESEHATAN BINTANG PERSADA

DENPASAR

2022
PRAKTIKUM I

MORFOLOGI DAUN DAN BUNGA


I. Tujuan Praktikum

Mahasiswa mampu mengetahui ciri-ciri daun, bunga dan alat tambahannya.

II. Teori Umum

Botani adalah ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan, termasuk hampir semua
organisme eukariotik yang dapat berfotosintesis (Simpson, 2006).Mempelajari Botani erat
kaitannya dengan taksonomi. Menurut Simpson (2006) taksonomi adalah bagian utama
sistematika yang mencakup empat komponen yaitu Deskripsi, Identifikasi, Nomenklatur, dan
Klasifikasi. Identifikasi suatu tumbuhan adalah proses mencocokkan suatu spesimen tumbuhan
yang belum dikenal dengan takson yang sudah dikenal dengan melihat deskripsi morfologi
akar, batang, daun, (bunga, buah, dan biji jika ada) (Singh, 2010).

Morfologi adalah ilmu yang menyelidiki dan membandingkan aspek yang mengkaji dari
bentuk, struktur dan reproduksi yang menjadi dasar dari penafsiran dari adanya dan perbedaan
diantara berbagai tanaman (Foster, 1974). Sejak dahulu, sifat morfologi telah digunakan untuk
kepentingan kemudahan dalam taksonomi. Faktor ini sangat tepat dan praktis dalam
pendekatan taksonomi untuk menentukan status suatu takson. Sifat-sifat morfologi ini
meliputi : struktur vegetatif sperti daun, batang dan tunas serta struktur generatif seperti bunga,
buah dan biji (Lawrence, 1958).

Tumbuhan merupakan organisme yang mempunyai peran penting bagi organisme lainnya.
Seluruh organ-organ yang meliputi akar, batang, daun, bunga, dan buah semuanya dibutuhkan
organisme lain. Bahkan kemajuan teknologi mampu menjelajah gen beserta jaringannya untuk
dibudidayakan guna memperoleh organisme tumbuhan baru yang lebih berkualitas
(Suwarno,2007).

Setiap tumbuhan pada umumnya memiliki daun. Daun dikenal dengan nama ilmiah
folium. Secara umum, daun memiliki struktur berupa helaian, berbentuk bulat atau lonjong dan
berwarna hijau (Rosanti, 2013).Daun sesungguhnya adalah cabang atau ranting yang
mengalami modifikasi. Pada tumbuhan tingkat tinggi daun merupakan tempat penting untuk
fotosinteis.Daun merupakan salah satu organ pokok pada tumbuhan.Daun memiliki fungsi
antara lain sebagai resorpsi. Dalam hal ini helaian daun bertugas menyerap zat-zat makanan
dan gas. Daun juga berfungsi mengolah makanan melalui fotosintesis. Selain itu daun juga
berfungsi sebagai alat transportasi atau pengangkutan zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh
tubuh tumbuhan. Dan yang tak kalah penting daun berfungsi sebagai alat
transpirasi(penguapan air) dan respirasi (pernapasan dan pertukaran gas) (Rosanti, 2013).
Bunga merupakan alat perkembangbiakan generatif, tempat terjadinyaperistiwa
penyerbukan dan pembuahan yang nantinya akan menghasilkan buah yang di dalamnya
terdapat biji. Bunga adalah pucuk yang termodifikasi, disebut demikiankarena menunjukkan
beberapa perubahan dalam pengaturan apeks pucuk. Bunga merupakan modifikasi dari batang
dan daun. Hal ini terlihat dari keberadaan tangkai dan dasar bunga yang merupakan perubahan
dari batang yang terhenti pertumbuhannya dan struktur dari kelopak dan mahkota bunga yang
menyerupai daun (Tjitrosoepomo, 2006).
Pada umumnya, bunga mempunyai sifat-sifat seperti mempunyai warna yang menarik,
umumnya mempunyai bau yang harum, memiliki bentuk yang bermacam - macam dan
biasanya mengandung madu. Secara garis besar bunga memiliki struktur morfologi yang khas
seperti adanya ibu tangkai bunga, tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkota bunga,
benang sari dan putik. Pada beberapa bunga, bagianbagian ini bisa mengalami modifikasi
(Ningsih, 2015).

A. Klasifikasi Tanaman yang Diamati :

1. Daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

 Kingdom : Plantae
 Divisi : Tracheophyta
 Sub Divisi : Spermatophyta
 Kelas : Magnoliopsida
 Order : Apiales
 Famili : Apiaceae
 Genus : Centella
 Spesies : Centella asiatica (L.) Urban.

2. Daun Sirih (Piper betle L.)

 Kingdom : Plantae
 Subkingdom : Tracheobionta
 Divisi : Spermatophyta
 Sub Divisi : Angiospermae
 Kelas : Dikotiledonaea
 Ordo : Piperales
 Famili : Piperaceae
 Genus : Piper
 Spesies : Piper betle L.
3. Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.)

 Kingdom : Plantae
 Subkingdom : Tracheobionta
 Super Divisi : Spermatophyta
 Divisi : Magnoliophyta
 Kelas : Liliopsida
 Ordo : Asparagales
 Famili : Asphodelaceae
 Genus : Aloe
 Spesies : Aloe vera L.

4. Bunga Melati ( Jasminum sambac L. )

 Kingdom : Plantae
 Divisi : Spermatophyta
 Subdivisi : Angiospermae
 Kelas : Dicotyledonae
 Ordo : Oleales
 Famili : Oleaceae
 Genus : Jasminum
 Spesies : Jasminum sambac (L) W.

5. Bunga Kumis Kucing ( Orthosiphon aristatus )

 Kingdom : Plantae
 Divisi : Spermatophyta
 Sub divisi : Angiospermae
 Class : Dicotyledoneae
 Sub Class : Sympetalae
 Ordo : Tubiflorae/Solanales
 Famili : Labiatae
 Genus : Orthosiphon
 Species : Orthosiphon stamineus Benth
6. Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)

 Kingdom : Plantae
 Divisi : Spermathophyta
 Kelas : Dicotyledonae
 Ordo : Malvales
 Family : Malvaceae
 Genus : Hibiscus
 Species : Hibiscus rosa-sinensis L.

B. Khasiat Tanaman yang Diamati

1. Daun Pegagan (Centella asiatica (L.)

 Melancarkan peredaran darah


 Menjaga fungsi otak
 Meredakan nyeri sendi
 Mengatasi sulit tidur

2. Daun Sirih (Piper betle L.)

 Menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2


 Menurunkan kolesterol dan tekanan darah
 Mempercepat penyembuhan luka bakar
 Menjaga kesehatan mulut dan gigi

3. Daun Lidah buaya ( Aloe Vera L.)

 Melembapkan kulit
 Menutrisi rambut
 Mengobati luka bakar
 Mencegah peradangan

4. Bunga Melati ( Jasminum sambac L.)

 Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah


 Memelihara fungsi dan kesehatan otak
 Meredakan stres
 Menurunkan risiko diabetes tipe 2
5. Bunga Kumis Kucing ( Orthosiphon aristatus )

 Mengobati asam urat


 Menurunkan tekanan darah
 Mengatasi rematik
 Mengatasi masalah menstruasi

6. Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)

 Menurunkan tekanan darah


 Menurunkan kadar kolesterol
 Membantu menurunan berat badan
 Mengatasi peradangan

III. Alat dan Bahan

> Alat yang di gunakan :

1. Mikroskop

2. Objek glass

3. Cover glass

> Bahan yang di gunakan :

1. Daun pegagan (centella asiatica L.)

2. Daun sirih (piper betle L.)

3. Daun lidah buaya (aloe vera L.)

4. Bunga melati ( Jasminum sambac L.)

5. Bunga kumis kucing (Orthosiphon aristatus)

6. Bunga kembang sepatu ( Hibiscus rosa – sinensis L.)


IV. Cara Kerja

1. Identifikasi simplisia secara makroskopik dan mikroskopik.

2. Siapkan mikroskop.

3. Buatlah preparat dengan meletakkan serbuk simplisia yang akan di amati.

4. Letakkan bagian tersebut pada objek glass dan di tetesi air sedikit menggunakan pipet.

5. Tutup dengan cover glass.

6. Amati di bawah mikroskop.

7. Gambarlah hasil pengamatan dan di beri keterangan.

Anda mungkin juga menyukai