ABSTRAK
Listeria monocytogenes adalah jenis patogen bawaan makanan yang akan menyebabkan
listeriosis di mana memiliki kecenderungan sampai 30% tingkat kematian untuk populasi
berisiko tinggi. Hasil dari review mendapati adanya metode seperti berikut: (1) Metode isolasi
dan enumerasi (International Organization for Standards (ISO) 11290-1: 1996 + A1: 2004 BS
5763-18: 1997, ISO 11290-2: 1998 + A1; 2004), Standar PrPN EN ISO 11290-Z: 1999, metode
USFDA/ BAM/ CFSAN) dan (2) Metode deteksi di mana untuk komfirmasi Listeria spp.
(pewarnaan Gram, uji katalase, uji motilitas) dan untuk Listeria monocytogenes (uji hemolisis, uji
CAMP, utilisasi karbohidrat).
Abstract
Listeria monocytogenes is a type of foodborne pathogens that will cause listeriosis where it has a
tendency of up to 30% mortality rate for high-risk populations. The results of the review found
the following methods: (1) Isolation and enumeration methods (International Organization for
Standards (ISO) 11290-1: 1996 + A1: 2004 BS 5763-18: 1997, ISO 11290-2: 1998 + A1; 2004),
PrEP EN ISO 11290-Z: 1999 Standard, USFDA / BAM / CFSAN method) and (2) Detection
method which is to confirm Listeria spp. (Gram staining, catalase test, motility test) and for
Listeria monocytogenes (hemolysis test, CAMP test, carbohydrate utilization)
diklasifikasikan sebagai bakteri Gram positif patogen di antara enam spesies (Robinson et
Spesies ini dapat hidup dalam suhu sering memberi gejala flu dan gejala
ekstrim, kondisi garam dan pH dalam gastroenteritis non-spesifik pada tahap awal
berbagai lingkungan (Sleator, et al., 2003). namun akan berkembang menjadi penyakit
Listeriosis adalah penyakit unik yang serius (misalnya meningitis dan septikemia)
Pada mamalia atau manusia, Listeria terkontaminasi pada sosis ayam (15% -
monocytogenes dapat menyebabkan aborsi 70%), selain daripada ikan, sayuran dan susu
spontan dan merupakan penyebab penyakit mentah, daging sapi, unggas, keju, dan ayam
adalah kemungkinan yang dilakukan oleh kontaminasi silang dapat terjadi selama
Listeria spp. Ia tersebar pada hewan dan tahap pasca pengolahan seperti mengiris,
neonatus terjadi trans plasenta atau melalui Jadi, data review ini berfokus pada
jalan lahir yang terinfeksi (Mead, et al., identifikasi Listeria monocytogenes dalam
1999). makanan.
seperti pada neonatus, ibu hamil, orang penyusunan review ini menggunakan metode
dengan kekebalan tubuh dan orang tua. Ini kajian pustaka dengan cara pengambilan
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 1 3
data dari beberapa sumber yang diperlukan pengolahan daging (Dabrowski, et al., 2003).
sesuai dengan topik yang dibahas. Sampel dikumpulkan dalam wadah es steril
Pengumpulan data primer secara pada suhu 4 °C dalam waktu 24 jam ± 1 jam
media online yaitu Google. Kata kunci yang Metode Isolasi dan Enumerasi
digunakan ialah deteksi, Listeria ISO 11290-1: 1996 + A1: 2004 BS 5763-
digunakan sebagai sampel (Jamali, et al, dihomogenisasi pada 260 rpm selama 1
2013; Shrinithivihahshini, et al., 2011). menit dan diinkubasi pada suhu 30°C ± 1°C
Yang lainnya menggunakan daging ayam selama 24 jam (Jamali, et al., 2013;
dingin beku (-18°C) (Alsheikh, et al., 2014); Alsheikh, et al., 2014; Pusztahelyi, et al.,
Ahmed, et al., 2017), selada segar (Rapeanu, 2016; Ahmed, et al., 2017).
et al., 2008), sayuran (timun, kol, wortel, Untuk selada dan sayuran: Sampel
tomat) (Ajayeoba, et al., 2016), susu mentah dicampur dengan blender yang steril (25 g, 5
dan produknya (Khan, et al., 2013), produk menit; 10 g, 2 menit) dan diperkaya dengan
broth Listeria / Semi Fraser Broth. oleh zona lingkaran tidak tembus cahaya);
Divorteks selama 1 menit dengan inversi (2) Agar Selektif Listeria / Agar Oxford
tangan dan diinkubasi pada suhu 35°C ± (koloni kehijauan dikelilingi oleh lingkaran
30°C selama 24 jam (Ajayeoba, et al., 2016; hitam dan pusat cekung dengan kemilau
makanan laut, dan produk masing-masing: sampai 24 jam berikutnya (Jamali, et al.,
0,1 ml Half Fraser Broth ditambahkan ke 10 2013; Alsheikh, et al., 2014; Pusztahelyi, et
ml Fraser Broth dan diinkubasi pada suhu al, 2016; Rapeanu, et al., 2008; Ahmed, et
Untuk selada segar: 0,1 ml aliquot Brilliance Listeria dan diinkubasi pada suhu
Frser Broth dan diinkubasi pada suhu 35°C memberi koloni dengan warna biru atau
makanan laut, dan produk masing-masing, makanan laut, dan produk masing-masing: 5
selada segar: 1 ose pengayaan sekunder koloni yang diduga dari agar selektif
digores pada permukaan: (1) Chromogenic digoreskan ke Agar Tryptone Soya dengan
Listeria (koloni hijau biru yang dikelilingi 0,6% serbuk ekstrak ragi (TSAYE) dan
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 1 5
diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam Standar PrPN EN ISO 11290-Z: 1999
Untuk ayam, minuman, telur, makanan laut, Dengan menggunakan swab pakai
25 g sampel ditimbang dan Broth dan diinkubasi pada suhu 30°C selama
Water (pH 7,2 ± 0,2) dan memungkinkan 0,1 ml broth dari pengayaan primer
suspensi didiamkan selama 1 jam ± 5 menit dialihkan ke Agar Selektif Listeria (LSA)
pada suhu 20°C ± 2°C (Shrinithivihahshini, dan diinkubasi pada suhu 37°C selama 48
diinkubasi pada suhu 37°C selama 48 jam Untuk daging mentah, keju, dadih dan susu:
Koloni khas dari agar selektif digores homogen dan diinkubasi pada suhu 30°C
pada Agar Tryptone Soya dengan Ekstrak selama 4 jam (Khan, et al., 2013).
selama 18 - 24 jam (Scotter, et al., 2001). Ditambahkan zat selektif yaitu 0,5%
suhu 30°C selama 48 jam (Khan, et al., jam - 24 jam pertumbuhan dari agar TSAYE
selektif dan digoreskan pada Agar Listeria noda tebal (Hitchins & Chen, 2017).
untuk mengdeteksi Listeria spp. dan Listera gelembung gas untuk Listeria spp.
Tujuan: Untuk diferensiasi spesies mount, menggunakan air garam 0,85% untuk
bakteri Gram positif atau Gram negatif mensuspensi medium dan ditetes dengan
berdasarkan sifat kimia dari dinding sel minyak bagi melihat fase kontras di bawah
ditusuk ke dalamnya. Sebanyak 1% 2,3,5- menunjukkan zona sempit, jernih dan terang
et al., 2003; Hitchins & Chen, 2017). Prosedur: Isolat segar dari β-
merah (Dabrowski, et al., 2003). pada plat agar darah domba. Garis-garis
diinokulasi dengan 5% agar darah domba vertikal. Diinkubasi pada suhu 35°C selama
oleh plat tusuk (periksa kelembaban sebelum 24-48 jam (Rapeanu, et al., 2008).
dasar piring dan tusuk satu kultur per ruang garis-garis vertikal diperiksa: Hemolisis L.
kontrol positif dan L. innocua sebagai aureus yang digoreskan (Hitchins & Chen,
35°C selama 24 sampai 48 jam (Hitchins & 3. Uji Fermentasi Gula / Utilisasi
diperkaya dengan ekstrak ragi (TSYEB) dan terhadap metode lain karena hasil dalam
diinkubasi pada suhu 25°C selama 24 jam. pemurnian organisme berguna untuk tujuan
Saat kekeruhan muncul, diinokulasikan satu pengaturan dan regulasi. Di sisi lain, metode
lingkaran kultur ke dalam suplemen broth ini masih memiliki beberapa kelemahan
dengan larutan karbohidrat tertentu (L- yaitu memerlukan waktu yang relatif lama
suhu 35°C - 37°C selama 5 hari. Perubahan media, bahan kimia dan reagen yang
rhamnose (positif) (Dabrowski, et al., 2003). studi mereka tentang deteksi Listeria
oportunistik yang mampu bertahan dalam Studi ini dimungkinkan untuk Sri
berbagai makanan, Listeria monocytogenes Agung Fitri Kusuma, M.Si., Apt. sebagai
telah dikenal sebagai penyebab utama dosen pembimbing dan Rizky Abdullah,
infeksi bawaan makanan selama beberapa Ph.D., Apt. selaku dosen mata kuliah
Region of Iraq. J. Food Microbiol Saf McLaunchlin, Mitchell, Smerdon & Jewell,
Hyg, 2(1). 2004. Listeria monocytogenes and
Ajayeoba, Atanda, Obadina, Bankole & Listeriosis: A Review of Hazard
Adelowo, 2016. The Incidence and Characterisation for Use in Microbiol
Distribution of Listeria monocytgenes Risk Assesment of Foods. Int. J. Food
in Ready-To-Eat Vegetables in South- Microbiol., Volume 92, pp. 15-33.
Western Nigeria. Food Sci Nutr., 4(1), Mead, Slutsker, Dietz, McCaig, Bresee,
pp. 59-66. Shapiro, Griffin & Tauxe, 1999. Food
Alsheikh, Mohammed, Abdalla & Bakheit, Related Ilness and Daeth in United
2014. First Isolation and Identification States. Emerging Infectioous Disease,
of Listeria monocytogenes Isolated Volume 5, pp. 607-625.
from Frozen and Shock Frozen Murphy, Hanson, Duncan, Feze & Lyon,
Dressed Broiler Chicken in Sudan. 2005. Considearations for Post-
British Microbiology Research Lethality Treatments to Reduce
Journal, 4(1), pp. 28-38. Listeria monocytogenes from Fully
Dabrowski, Szymanska, Koronkiewicz & Cooked Bologna Using Ambient and
Medrala, 2003. Evaluation of Efficacy Pressurized Steam. Int. J. Food
of Test Recommended by a PrPN EN Microbiol., Issue 90, pp. 1000-1005.
ISO 112290-1:1999 Standard for Posfay-Barbe & Wald, 2009. Listeriosis.
Identification of Listeria spp. and Semin Fetal Neonatal Med, 14(4), pp.
Listeria monocytogenes Isolated from 228-233.
Meat and Meat-Processing Pusztahelyi, Szabo, Dombradi, Kovacs &
Environment. Pol.J.Food Nutr. Sci., Pocsi, 2016. Foodborne Listeria
12/53(3), pp. 51-55. monocytogenes: A Real Challenge in
Hitchins & Chen, 2017. Bacteriological Quality Control. Scientifica (Cairo).
Analytical Manual, Chapter 10: Rapeanu, Parfene, Horincar, Polcovnicu,
Detection of Listeria monocytogenes in Ionescu & Bahrim, 2008.
Foods and Environmental Samples, Confirmation and Identification of
and Enumeration of Listeria Listeria species from Fresh Lettuce.
monocytgenes in Foods. [Online] Roumanian Biotechnological Letters,
Available at: 13(6), pp. 32-36.
https://www.fda.gov/food/foodsciencer Robinson, Batt & Patel, 2000. Encyclopedia
esearch/laboratorymethods/ucm07140 of Food Microbiology. San Diego:
0.htm Academic Press.
[Accessed 30 May 2017]. Scotter, et al., 2001. Validation of ISO
Jamali, Chai & Thong, 2013. Detection and Method 11290 Part 1: Detection of
Isolation of Listeria spp. and Listeria Listeria monocytogenes in Foods. Int J
monocytogenes in Ready-To-Eat Food Microbiol, 64(3), pp. 295-306.
Foods with Various Selective Culture Shrinithivihahshini, Sheelamary, Mahamuni
Media. Food Control, Issue 32, pp. 19- & Chitradevi, 2011. Occurence of
24. Listeria monocytogenes in Food and
Khan, Rathore, Khan & Ahmad, 2013. In Ready to Eat Food Products Available
Vitro Detection of Pathogenic Listeria in Tiruchirappalli, Tamil Nadu, India.
monocytogenes from Food Sources by World J Life Sci. and Medical
Conventional, Molecular and Cell Research, 1(4), p. 70.
Cilture Method. Braz J Microbiol, Sleator, Gahan & Hill, 2003. A Postgenomic
44(3), pp. 751-758. Appraisal of Osmotolerance in Listeria
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 1 10