0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan pola kepunahan spesies alami dan akibat dari kepunahan massal 250 juta tahun lalu. Dokumen juga menjelaskan ancaman utama terhadap keanekaragaman hayati akibat perusakan habitat oleh manusia seperti fragmentasi habitat, polusi, penggunaan berlebihan sumber daya, dan introduksi spesies asing.
Dokumen tersebut menjelaskan pola kepunahan spesies alami dan akibat dari kepunahan massal 250 juta tahun lalu. Dokumen juga menjelaskan ancaman utama terhadap keanekaragaman hayati akibat perusakan habitat oleh manusia seperti fragmentasi habitat, polusi, penggunaan berlebihan sumber daya, dan introduksi spesies asing.
Dokumen tersebut menjelaskan pola kepunahan spesies alami dan akibat dari kepunahan massal 250 juta tahun lalu. Dokumen juga menjelaskan ancaman utama terhadap keanekaragaman hayati akibat perusakan habitat oleh manusia seperti fragmentasi habitat, polusi, penggunaan berlebihan sumber daya, dan introduksi spesies asing.
Menjelaskan ancaman bagi keanekaragaman hayati Pola kepunahan spesies Kepunahan massal : 250 juta th yl → 77%-96% spesies lautan punah Kepunahan juga terjadi krn predasi → satu spesies mengalahkan spesies lain untuk bertahan hidup Kepunahan merupakan bagian dari proses alami. Mengapa hilangnya spesies menjadi permasalahan ? Kepunahan spesies merupakan aspek kerusakan lingkungan yang paling serius Jika suatu spesies punah, populasinya tidak akan pernah pulih dan komunitas tempat hidupnya akan kekurangan komponen → nilai potensinya untuk manusia tidak akan terwujud. Jika individu suatu spesies hanya dijumpai di dalam kurungan, atau pada situasi yang diatur manusia → spesies punah dalam skala Global pohon Franklinia altamaha telah punah di alam tapi tumbuh baik di perkebunan Jalak Bali (Leocosptar rotschildi) telah punah di alam, tapi masih dapat dilihat di kebun binatang Spesies punah dalam skala lokal (extirpated) → jika tidak ditemukan di tempatnya tapi masih ditemukan di daerah lain di alam. Canis lupus (serigala abu-abu), pernah ditemukan di seluruh Amerika Utara, kini telah punah dalam skala lokal di Massasuchets. Burung Maleo, dulu tersebar melimpah di Sulawesi, kini hanya dapat ditemukan pada beberapa lokasi di Sulawesi Punah secara ekologi → jika terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit sehingga efeknya pada spesies lain di dalam komunitas dapat diabaikan. Contohnya : Harimau (Panthera tigris) tergolong punah secara ekologi pada kebanyakan daerah distribusinya (India, Asia Tengah dan Tenggara, serta Sumatera) → jumlahnya sangat sedikit sehingga efeknya pada populasi pemangsa tidak berarti lagi Ancaman bagi keanekaragaman spesies Jika komunitas dan spesies telah beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya, mengapa mereka terancam punah ? Tidakkah komunitas dan spesies seharusnya mampu bertahan hidup di habitat yang sama ? Manusia telah mengubah, mendegradasi dan merusak bentang alam dalam skala luas. Kerusakan habitat telah mendorong spesies dan komunitas menuju ambang kepunahan Ancaman utama pada keanekaragaman hayati yang disebabkan manusia adalah : Perusakan habitat, fragmentasi habitat, gangguan pada habitat (polusi dan degradasi habitat), penggunaan spesies yang berlebihan, introduksi spesies eksotik dan penyebaran penyakit.