PENDAHULUAN
Program studi pendidikan dokter (PSPD) merupakan program pendidikan profesi yang
menuntut keterampilan dan atau keahlian, etika, serta sikap kerja tertentu yang dihasilkan
dari suatu proses pendidikan.
TUJUAN
Tujuan Umum
Peserta PSPd dapat mengevaluasi dan mengelola beberapa penyakit T.H.T.K.L. yang banyak
terjadi di masyarakat, serta mampu mengembangkan ilmu kesehatan dengan ikut serta dalam
pendidikan, penelitian, serta mencari penyelesaian masalah kesehatan.
Tujuan Khusus
Pada akhir rotasi, peserta PSPD diharapkan mampu:
1. Melakukan Teknik pemeriksaan diagnostik penyakit T.H.T.K.L. yang sederhana dan
mampu menginterpretasikan hasilnya.
2. Menegakkan diagnosis dan menentukan penyakit T.H.T.K.L. sesuai SKDI.
3. Melakukan kegawatdaruratan di Bidang T.H.T.K.L.
4. Merencanakan/melaksanakan dan mengevaluasi program penjaringan dengan tujuan
deteksi dini untuk mencegah, membatasi, dan rehabilitasi penyakit T.H.T.K.L. yang
banyak terjadi di masyarakat.
5. Menejelaskan berbagai jenis operasi T.H.T.K.L. yang banyak dilakukan di Indonesia.
6. Bersikap professional dalam memberikan layanan di Bidang T.H.T.K.L.
7. Menunjukkan rasa tanggung jawab dalam mengembangkan ilmu kedokteran,
khususnya T.H.T.K.L. sesuai aturan.
LAMA KEGIATAN
TATA TERTIB
BENTUK PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN
Kegiatan akademik dilakukan dengan tatap muka secara langsung melalui PJJ dan secara tidak
langsung, dengan penekanan materi pada kemampuan klinis dan keterampilan klinis
kompetensi 4 dan 3.
Pada saat stase 3 minggu pertama, kegiatan akademik yang akan diikuti peserta PSPD berupa:
a. Perkuliahan (secara PJJ)
FREKUENSI
LAMA PER
NO NAMA KEGIATAN BENTUK SELAMA
KEGIATAN
STASE
1. Clinical science session (CSS) - Diskusi secara 3 kali. 2 jam.
Merupakan diskusi ilmiah langsung
yang dilakukan dengan menggunakan metode
mengangkat salah satu topik PJJ antara mahasiswa
yang berkaitan dengan kasus dengan preceptor
di Bidang T.H.T.K.L. dengan - Bentuk penugasan lain
berpedoman kepada yang berhubungan
kompetensi dokter umum dengan materi PSPD.
sesuai UKDI. Dalam satu
kasus, dapat membahas
beberapa kompetensi secara
bersamaan.
PENILAIAN
KEMAMPUAN KLINIS
Kompetensi 4
KEMAMPUAN KLINIS
Kompetensi 3
KEMAMPUAN KLINIS
Kompetensi 1 dan 2
KETERAMPILAN KLINIS
Kompetensi 4
Kompetensi 3
KETERAMPILAN KLINIS
Kompetensi 1 – 2