NPM : 1714201110009 , SEM.4 KELAS A Dosen Pengampu : Hj. Ruslinawati NS, M.Kep Program Studi : S1 Kep. Reg A
TEMA : Analisis Kesiapan Mahasiswa Untuk Melaksanakan Interprofesional Education di
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Menurut saya kekuatan nya, mengingat pentingnya model IPE dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan serta adanya pengaruh sudut pandang mahasiswa terhadap IPE, maka perlu diadakannya penelitian lebih mendalam agar pendidikan kesehatan dapat mencetak tenaga kesehatan yang professional. Sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh HPEQ Project (2011), juga menyatakan bahwa ketika mahasiswa memahami konsep dan manfaat tentang IPE diharapkan agar mahasiswa termotivasi untuk mewujudkan IPE dalam proses pendidikannya. Dari hasil menunjukkan bahwa setelah mahasiswa melakukan IPE, mahasiswa tidak hanya termotivasi dalam melakukan IPE dalam proses pendidikannya tetapi IPE juga dapat meningkatkan motivasi mahasiswa pendidikan kesehatan untuk bekerjasama dalam merawat pasien karena mahasiswa menyadari bahwa ketrampilan kerjasama sangat penting untuk dipelajari oleh semua mahasiswa pendidikan kesehatan sebelum kelulusan. Sehingga, akan meningkatkan kesiapan sebelum mahasiswa praktik klinik.
Menurut saya kelemahan dalam ber-IPE di lingkungan mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Banjarmasin masih memiliki kendala, diantaranya menurut saya tentang komunikasi. Pernyataan saya sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh (Sedyowinarso dkk., 2011) Pelayanan kesehatan sering sekali ditemukan kejadian tumpang tindih pada tindakan pelayanan antar profesi yang diakibatkan karena kurangnya komunikasi antar tenaga kesehatan dalam kerjasama tim. Kurangnya komunikasi maka akan membahayakan pasien dalam memberikan pelayanan yang bisa menyebabkan pasien terjatuh atau dalam keadaan bahaya. Selain itu kurang nya komunikasi juga menyebabkan terlambatnya dalam pemberian pengobatan dan diagnosis terhadap pasien yang yang berpengaruh terhadap outcome atau hasil akhir pasien. Sehingga seorang mahasiswa perawat harus mempunyai kemampuan berkomunikasi yang efektif terutama dalam berkolaborasi dengan dokter atau tenaga kesehatan yang lain yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan pasien.
Menurut saya peluang ber-IPE di lingkungan universitas muhammadiyah Banjarmasin adalah
sangat besar untuk melakukan IPE, tetapi untuk mewujudkan suatu IPE yang sukses mahasiswa prodi satu dengan prodi yang lain ditemukan untuk mengemukakan pendapat supaya terjalin suatu hubungan yang erat.
Daftar Pustaka :
Israbiyah, Siti Rohmah. 2016. Jurnal Persepsi Mahasiswa Tentang Interprofessional Education (IPE) Di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta