Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL CRITICAL

APPRAISAL PADA PENELITIAN


PROGNOSIS

PEMBERIAN MAKANAN
PRALAKTASI DENGAN
KELANGSUNGAN HIDUP BAYI DI
INDONESIA
LANGKAH 1 : PICO
- P : Pemberian makanan pralaktasi selain ASI pada hari ketiga
pertama kehidupan bayi.
- I / C: Data tidak mencantumkan perbedaan kelompok(cont.
perempuan/laki2)
O : Analisis bivariat dengan analisis survival Kaplan-Meier
menunjukkan hubungan bermakna antara makanan pralaktasi
setelah lahir dan kelangsungan hidup bayi. Kelangsungan hidup
bayi yang menerima makanan pralaktasi lebih lebih tinggi
dibanding bayi yang tidak menerima pralaktasi (92%:89%).
Analisis multivariat dengan Cox regression menunjukkan
kelangsungan hidup bayi yang tidak menerima pralaktasi lebih
rendah 0,63 kali dibanding bayi yang memperoleh pralaktasi
(HR 0,63; CI 95%=0,42-0,95).
LANGKAH 2:
- REKRUTMEN :
1. Subjek yang tercakup dalam penelitian adalah
bayi berumur 0-12 bulan dan menyusui setelah
lahir dari ibu berumur 15-49 tahun
2. Sampel adalah bayi (0-12 bulan, ASI setelah lahir)
dari 2.886 ibu berusia 15-49 tahun. (memilih
sampel berdasarkan status paparan. )
3. Analisis dilakukan terhadap variabel yang
berhubungan dengan kelangsungan hidup bayi.
-PENYESUAIAN
Karakterisik :
-Usia
-status ekonomi rendah
-penolong persalinan tidak profesional
-pendidikan ibu
-Tempat tinggal

Anda mungkin juga menyukai