TANJUNG BINTANG
(Tugas Individu)
Penulis:
NPM : 1713031049
Kelas :A
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
i
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tugas ini disusun sebagai kewajiban dalam menyelesaikan tugas
berkenaan dengan mata kuliah Ekonomi Pembangunan yang diberikan oleh dosen
pengampu Ibu Dr. Erlina Rupaidah, M.Si. saya menyadari bahwa terselesainya
tugas ini dapat terlaksana berkat bantuan berbagai pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Untuk itu izinkan saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan hingga selesai nya tugas
ini. saya menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih
banyak kekurangan-kekurangan dari segi kualitas atau kuantitas maupun dari ilmu
pengetahuan yang penulis kuasai.
Oleh karena itu saya mohon kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
menyempurnakan pembuatan tugas ini. Semoga tugas ini dapat memberi manfaat
bagi semua pihak. Atas perhatiannya saya ucapkan Terima Kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
iii
B. Faktor Eksternal ........................................................................................ 16
A. Kesimpulan ............................................................................................... 24
B. Saran ......................................................................................................... 25
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desentralisasi Pendidikan meluncurkan kebijakan peningkatan mutu
pendidikan pada tingkat kinerja manejemen pendidikan secara berjenjang,
jenjang akuntabilitas tertinggi tentang usaha pencapaian mutu pendidikan
yang direncanakan secara terprogram berada pada tingkat sekolah yang
disebut otonomi sekolah. Oleh karena itu kesempatan luas dalam kebijakan
peningkatan mutu pendidikan di tingkat sekolah wajib disambut secara
menyeluruh oleh komunitas pendidikan di sekolah.
Seluruh komunitas sekolah bertanggung jawab terhadap visi, misi dan tujuan
sekolah, mereka akan membentuk jaringan kerja yang dinamis, maka mutu
pendidikan dalam nuansa proses belajar mengajar akan tumbuh dan
berkembang optimal. Ketika kinerja proses belajar mengajar berlangsung
optimal, maka mutu hasil belajar tercapai sesuai visi, misi dan tujuan sekolah.
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah, maka setiap sekolah
berkepentingan untuk memiliki rencana strategis manajemen sekolah sebagai
Rencana strategis Sekolah yang dijabarkan ke dalam Sistem dan Rencana
Program Pengembangan sekolah untuk setiap tahunnya.
1
orang tua siswa dan kelompok peduli mutu pendidikan sebagai pendukung
sumber dana dan sarana dalam mencapai tujuan-tujuan sekolah sesuai standar
mutu yang kami tetapkan.
B. Tujuan
Rencana Strategi (Renstra) ini disusun dengan tujuan untuk :
1. Menjabarkan Visi, Misi dan Strategi Sekolah.
2. Mengembangkan Potensi yang dimiliki Sekolah
3. Menyusun Strategi yang tepat untuk melaksakan Visi dan Misi Sekolah.
4. Menetapkan Tahapan pelaksanaan kegiatan (program) dari setiap strategi.
5. Menghimpun dukungan dan kontribusi dari pihak terkait.
6. Meningkatkan pendayagunaan potensi sumber daya melalui program
yang nyata baik jangka pendek maupun jangka panjang.
2
BAB II
KAJIAN RENCANA STRATEGIS
3
b. Competitive Adventage: kegiatan spesifik yang dikembangkan oleh
lembaga/ organisasi agar lebih unggul dibandingkan dengan pesaingnya.
Berdasarkan kajian terhadap teori, Agus Ahyari memberikan sembilan ciri
dari sebuah perencanaan strategis yaitu : (a). sistimatik, (b). berorientasi pada
output, (c). mempunyai tujuan menyeluruh, (d). berdemensi jangka panjang,
(e). menerapkan metode keilmuan, analisis teoritik dan empirik dengan
program pengembangan, (f) rencana operasional terjabar dalam program dan
proyek, (g) berlandaskan kebijakan, (h) memperhitungkan norma, etika dan
kaidah, dan (i) mempunyai pola input, proses, output dengan informasi
umpan balik.
E. Visi Organisasi
Visi merupakan refresentasi dari pimpinan mengenai bagaimana seharusnya
bentuk organisasi di masa depan dalam pandangan masyarakat, karyawan,
dan stakeholder penting lainnya. Visi pada dasarnya harus di komunikasikan
agar dapat diketahui oleh seluruh stakeholder. Beberapa cara untuk
mengkomunikasikannya dapat dilakukan melalui ; (1). Kop surat, (2)
Laporan tahunan , (3) Pengarahan bagi karyawan, (4) buku peraturan kerja ,
(5) plakat.
F. Misi Organisasi
Pengembangan pernyataan misi untuk sebuah organisasi merupakan unsur
pertama dan mungkin yang paling penting dalam proses perencanaan.
4
Menurut Bapenas, “Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang
akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. ” Oleh sebab itu misi merupakan
dasar organisasi dalam mencapai tujuan sebagaimana yang dirumuskan visi.
5
H. Konsep Pemilihan Strategis
Salah satu konsep untuk menentukan pemilihan isu strategis yang penting
untuk masa depan organisasi adalah analisis SWOT. Analisis SWOT terdiri
dari analisis terhadap “Strengths“ , kekuatan, “Weakness”, kelemahan,
“Opportunities”, peluang, dan “Threat“, tantangan . Tidak semua organisasi
cocok menggunakan strategi yang sama, Untuk memilih strategi yang cocok,
maka sebuah organisasi dapat dilihat dari posisi di mana ia berada saat ini,
mana yang paling efektif dan paling menguntungkan bagi organisasi tersebut.
Sejalan dengan apa yang dikemukan oleh Salusu (1996:54), bahwa strategi
ialah suatu seni menggunakan kecakapan dan sumberdaya organisasi untuk
mencapai sasarannya melalui hubungan yang efektif dengan lingkungan,
dalam kondisi yang paling menguntungkan.
6
dalam penyusunan rencana strategis adalah pemberlakuan Manejemen
Berbasis Sekolah berimplikasi langsung kepada kesiapan sumberdaya
manusia, yaitu guru-guru yang menjadi ujung tombak dalam penyelenggaraan
sekolah, sehingga sekolah harus lebih intensif memberikan tambahan
pengetahuan dan wawasan dalam bentuk berbagai pelatihan, seminar,
workshop tentang kurikulum, leadership, manajemen, Bahasa Inggris,
computer dan yang berkaitan dengan professionalisme. Dan secara terus
menerus memperbaiki mutu pendidikan, sarana serta pelayanannya. Hal ini
sangat mendesak dan harus segera dibenahi.
7
Mutu Mutu lulusan SD Negeri 1 Jatibaru masih perlu terus
4
lulusan untuk ditingkatkan agar dipercaya oleh masyarakat.
Faktor eksternal yang dinilai dapat menciptakan tantangan adalah bila dapat
mengoptimalkan kekuatan, mengurangi kelemahan-kelemahan yang ada
sehingga tantangan tersebut teratasi secara segnifikan.
8
BAB III
PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGIS SEKOLAH
9
2. Bidang pengembangan Manajemen Kurikulum dan pembelajaran seperti :
a. Menyusun jadwal kegiatan belajar
b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan proses belajarmengajar c.
Pelaksanaan supervisi akademik dan analisis tindak lanjut
c. Pengaktifan KKG sekolah
d. Membentuk evaluasi dan uji kompetensi
10
7. Bidang pengembangan Manajemen Laboratorium
a. Menyusun jadwal pratikum
b. Pengadaan alat-alat laboratorium
c. Pelaksanaan dan pengawasan kegiatan laboratorium
11
3. Kepala sekolah, Guru dan tenaga administrasi mempunyai komitmen
untuk bersama- sama menilai kondisi sekolah secara kritis .
4. Pemantauan, pengkajian dan pelaporan kemajuan belajar siswa
dilakukanmelalui suatu proses yang sistimatis dan terencana
5. Program inti berdasarkan skala prioritas program peningkatan mutu
darisekolah dikomunikasikan ke semua pihak komunitas pendidikan
6. Komunitas pendidikan mempunyai kepercayaan kepada sekolah
danmengakui komitmen sekolah terhadap peningkatan mutu
12
BAB IV
2. Misi
a. Memfasilitasi pendidikan keagamaan serta penghayatan dan
pengamalan ajaran agama,
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu (aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan) sehingga mampu bersaing dalam
prestasi.
13
c. Memfasilitasi pengembangan seni, budaya daerah dalam mendukung
pengembangan diri sesuai dengan bakat, minat, potensi, dan kearifan
lokal,
d. Mengembangkan nilai-nilai kepribadian, budaya tertib, dan disiplin,
e. Menanamkan nilai-nilai kewirausahaan sesuai dengan potensi lokal,
f. Menerapkan pembelajaran berbasis informasi dan teknologi (IT)
dalam aplikasi edukatif guna mensikapi perubahan dan globalisasi
3. Tujuan
a. Meningkatkan pengamalan ajaran agama melalui pembiasaan dan
keteladanan,
b. Meningkatkan pembelajaran yang bermutu (aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan) dengan berbagai model dan strategi
pembelajaran,
c. Meningkatkan prestasi kejuaraan dalam berbagai lomba akademik
dan non akademik,
d. Meningkatkan pencapaian nilai rata-rata nilai ujian secara bertahap
dan terarah,
e. Mempersiapkan peserta didik yang memiliki kepedulian tinggi
terhadap pelestarian seni, budaya bangsa, sesuai dengan potensi dan
kearifan lokal,Menyiapkan peserta didik yang kreatif dalam berkarya
dan berhasil guna untuk mewujudkan kemandirian.
f. Mempersiapkan insan berwawasan ke depan, tanpa meninggalkan
jatidiri luhur, untuk terciptanya perubahan yang universal dan
berkarakter
14
BAB V
Sekolah Dasar Negeri 1 Jatibaru termasuk sekolah yang cukup tua dibangun di
Desa Jatibaru dan dalam kegiatan untuk meningkatkan kemajuan sudah
dilaksanakan, namun belum optimal. Dalam mengembangkan sekolahnya ada
beberapa faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap program
sekolah, antara lain :
A. Faktor Internal
1. Kekuatan
a. Kesepakatan komitmen supaya sekolah bisa maju. Bukti kemajuan
tersebut antara lain :
1) Meningkatkan Prosentase absensi yang cenderung lebih kecill
bahkan dapat mencapai 0 % baik bagi Guru-guru maupun Murid.
2) Mengupayakan segala tugas dan tanggung jawab yang ada
harus selesai tanpa harus ditunda.
3) Meningkatkan kedisiplinan dalam segala hal antara lain: tertib
waktu dan tertib Administrasi.
4) Meningkatkan budaya, senyum, ramah dan sopan santun.
b. Kretivitas murid yang tersimpan sebagai bukti kegiatan di sekolah
diantaranya
1) Hasil mewarnai gambar murid.
2) Hasil kerajinan tangan .
c. Lokasi Sekolah.
Sekolah Dasar Negeri 1 Jatibaru terletak tengah di pemukiman
penduduk Lokasinya mudah dijangkau oleh alat transportasi.
d. Sarana fisik
- Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Ruang
- Ruang Kelas 6 Ruang
- Ruang Perpustakaan 1 Ruang
- Kamar Kecil 6 Ruang
15
- Gudang 1 Ruang
- Lab. Komputer 1 Ruang
- Tempat Ibadah 1 Ruang
- UKS 1 Ruang
Lingkungan Sekolah kondusif, nyaman dan menyenangkan dengan
suasananya yang masih asri.
e. SDM tenaga pengajar :
- Pendidikan S1 : 10 Orang
- D3 : 1 Orang
2. Kelemahan
a. Sarana dan prasarana kurang memenuhi dan perlu penambahan serta
pengadaan sarana ruang administrasi/ rapat, Ruang Lab IPA, dan
Ruangan untuk Praktek, namun jika dilihat dari lokasi dan luas tanah
akan sangat sulit terwujud.
b. Dana operasional sekolah masih belum terpenuhi seluruhnya karena
kadang kala ada pos yang memerlukan biaya tetapi harus
dilaksanakan.
B. Faktor Eksternal
1. Peluang
a. Sangat memungkinkan untuk berkembang dengan pesat karena
kepercayaan masyarakat terhadap sekolah dan jumlah siswa yang
relatif stabil bahkan meningkat setiap tahunnya.
b. Peran serta Komite Sekolah dapat dimaksimalkan dalam rangka
kemajuan sekolah.
c. Pengembangan mulok disekolah disesuaikan dengan situasi
lingkungan sekolah misalnya pembelajaran bahasa daerah
menyesuaikan keberadaan lingkungan sekolah di Lampung
16
2. Tantangan
a. Ekonomi masyarakat yang rata-rata tidak mampu.
b. Biaya operasional masih belum bisa terpenuhi sepenuhnya karena
kadang- kadang ada POS yang tidak bisa dikurangi.
c. Terjadinya kompetensi yang signifikan antar sekolah-sekolah yang
ada disekita
ANALISIS SWOT
Kekuatan Kelemahan
a. Adanya komitmen a. Sarana dan
warga sekolah yang prasarana fisik
berkemauan untuk belum terpenuhi
maju. secara keseluruhan
KAFI b. Kreativitas siswa masih belum
relatif baik dalam mencapai SPM
bidang tertentu. (Standar Pelayanan
c. Lokasi sekolah Minimal )
sangat kondusif b. Masih ada beberapa
dengan suasana orang tua murid
nyaman. yang belum/sulit
KAFE d. SDM tenaga diajak berpartisipasi
pengajar sangat sekitar 50 % karena
memadai Input kondisi ekonomi.
sekolah mampu c. Ada sebahagian
bersaing di jenjang kegiatan yang masih
pendidikan yang belum terlaksana
lebih tinggi. dalam program
karena masih
kurangnya dana
yang tersedia.
Peluang Kekuatan VS Peluang Kelemahan VS Peluang
a. Sangat a. Meningkatkan a. Memprogramkan
17
memungkinkan budaya Mutu setiap tahun untuk
untuk berkembang b. Mengadakan mendapatkan
dengan pesat pembinaan bagi bantuan baik dari
karena siswa yang pemerintah, alumni,
kepercayaan berpotensi dan komite, atau yang
masyarakat berprestasi lainnya.
terhadap sekolah c. Memberikan b. Meningkatkan
dan jumlah siswa motivasi kepada kerjasama dengan
terus meningkat seluruh warga instansi terkait.
setiap tahunnya. sekolah untuk peduli
b. Peran serta Komite dan komitmen
Sekolah dapat terhadap tugas dan
dimaksimalkan tanggung jawab.
dalam rangka d. Optimalisasi secara
kemajuan sekolah. efektif dalam setiap
c. Pengembangan pembelajaran.
mulok disekolah e. Mengoptimalkan
disesuaikan dengan kinerja komite
situasi lingkungan sekolah.
sekolah misalnya f. Meningkatkan
pembelajaran bimbingan belajar
bahasa daerah kepada murid-
menyesuaikan murid.
keberadaan
lingkungan sekolah
di Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Tantangan Kekuatan VS Tantangan Kelemahan VS Tantangan
a. Ekonomi a. komitmen warga a. Sulitnya
masyarakat yang sekolah yang penambahan sarana
rata-rata tidak berkemauan untuk yang masih belum
mampu. maju, terpenuhi di sekolah
18
b. Biaya operasional memungkinkan karena faktor lahan
masih belum bisa minat masyarakat b. Mengajukan
terpenuhi cukup tinggi proposal untuk
sepenuhnya karena mempercayakan membuat bangunan
kadang-kadang ada anaknya untuk bertingkat.
POS yang tidak bias bersekolah. c. Monitoring
dikurangi. b. Kreativitas siswa pelaksanaan
c. Terjadinya yang relatif baik program kerja lebih
kompetensi yang dapat intensif.
signifikan antar memaksimalkan
sekolah-sekolah kemajuan sekolah.
yang ada disekitar. c. SDM pengajar yang
telah seluruhnya
menempuh jenjang
S.1 dapat
memaksimalkan
mutu pendidikan di
sekolah dapat
meningkat.
19
BAB VI
PROGRAM STRATEGI
terdahulu maka dapat disusun program strategi Sekolah Dasar Negeri 1 Jatibaru
sebagai berikut :
20
Pintu/Jendela v v
e. Pengadaan Alat
Peraga v v v v
Hubungan Masyarakat Thomas Sri
7. a. Rapat Komite v v v v v Widodo
b. Rapat Wali Murid v v v v v
c. Kunjungan v v v v v
Siswa/Wali
Waktu / Bulan
No. Kegiatan
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
Pelaksanaan
1. Kurikulum Satuan v v v v v v v v v v v v
Pendidikan / KTSP
2. Rapat Dewan Guru v v v v v v v v v v v v
Rapat Kordinasi
3. v v v v v v v v v v
KKKS
4. Rapat KKG v v v v v v v v v v v v
Mengadakan
5. pengayaan v v
terhadap murid
Meningkatkan mutu
6. v v v v v v
SDM
Mengadakan Ulangan
7. v v v v v v v v v v
Harian( U H )
Mengadakan Ulangan
8. Tengah v v
Semester ( UTS )
Mengadakan Ulangan
9. Semester v v
( US )
Mensosialisasikan
10. Peranan Komite v
Sekolah
Mengadakan
11. pendalaman materi v v
ajar bagi guru guru
Melaksanakan Ekstra
12. v v v v v v
Kurikuler
Pengendalian dan
13. pemanfaatan sarana v v
dan prasarana
21
Memanfaatkan dana
14. v v v v v v v v v v v v
yang ada di sekolah
15. Melaksanakan 9 K v v v v v v v v v v v v
C. Program Strategis
Waktu / Bulan
No Kegiata 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1. Sumber DayanManusia
a. Supervisi Kelas v v
b. KKG v v v v v
c. Diklat, Seminar,
Workshop v v v v v v
d. Studi lanjut v
2. Kurikulum
a. Penyusunan Kurikulum
3. Ketenagaan/ Personalia v
Pengadaan Pegawai
c. Pustakawan v v
4. Kesiswaan
a. Layanan siswa v v v v v v v v v v v v
b. Mengikuti Lomba v v v
c. Layanan siswa
berprestasi v v v v v v v v v v v v
d. Layanan siswa yang
lemah Pembinaan Bakat v v v v
5. Keuangan
a. Penyusunan RAPBS v v
b. Pengawasan v v v v v
c. Pelaporan v v v v
d. Pertanggung jawaban v v v v v v v v v v v
6. Sarana dan Prasarana
v v
a. Perawatan alat-alat
b. Pengadaan alat v v v
c. Pengadaan sarana
olahraga v
22
d. Perbaikan pintu/ v
jendela
e. Pengadaan alat peraga
7. Hubungan Masyarakat
a. Rapat Komite v v v v
b. Rapat wali Murid v v v v
23
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis SWOT, diketahui bahwa :
1. Posisi SD Negeri 1 Jatibaru cukup mampu menggunakan kekuatan
yang ada untuk meraih peluang.
2. SD Negeri 1 Jatibaru memiliki guru yang bermoral tinggi dan
pengembangan diri yang optimal, kerjasama tim yang solid dan didukung
oleh sarana prasarana yang memadai.
3. Kelemahan SD Negeri 1 Jatibaru adalah kreativitas guru, manajemen
sekolah dan mutu lulusan yang belum optimal.
4. Rencana Strategis yang diprogramkan pada tahun ajaran 2016 ~ 2020
menyentuh semua komponen yang ada SD Negeri 1 Jatibaru baik untuk
kepentingan edukatif maupun untuk kepentingan administrasi. Keduanya
diharapkan dapat saling menunjang untuk mencapai tujuan SD Negeri 1
Jatibaruyang berlandaskan tujuan pendidikan nasional pada pasal 3
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003
5. Suatu sistem pendidikan yang mempunyai komponen-komponen
utama: siswa, guru, kurikulum, sarana prasarana, serta dukungan orang
tua siswa (komite sekolah) dan masyarakat senantiasa kami upayakan
untuk ditingkatkan secara terus menerus denga skala prioritas antara lain:
a. Peningkatan kualitas pelayanan pengajaran
- Intensifikasi supervisi PBM
- Peningkatan pembinaan profesi guru dan pegawai
b. Meningkatan kualitas dan kuantitas pemberdayaan sumber
belajar dan sarana prasarana belajar
c. Peningkatan profesionalisme guru melalui pelatihan-pelatihan
d. Peningkatan frekuensi belajar siswa dalam program pengayaan
dan pemantapan belajar siswa.
e. Peningkatan kesejahteraan guru dan pegawai
24
B. Saran
Demi tercapainya suatu kemajuan dalam rangka pengembangan SD Negeri 1
Jatibaru, maka menyarankan kepada seluruh personil untuk;
1. Dapat bekerjasama dengan dedikasi yang tinggi dan penuh rasa
tanggung jawab untuk selalu meningkatkan professionalisme dalam tugas
2. Menggalang kebersamaan dan meningkatkan koordinasi baik secara
horizontal maupun vertikal dalam melaksanakan setiap program agar
mencapai hasil yang optimal.
3. Memahami dan melaksanakan setiap tugas yang menjadi tanggung
jawabnya dengan berpegang teguh kepada kode etik jabatan dan nilai-
nilai/royalitas yang dijunjung tinggi
4. Mengembangkan sikap inovatif dan jiwa professional sebagai teladan
dalam bertindak dan berperilaku dimanapun berada.
25