interaksi dua atau lebih faktor risiko antara lain: faktor yang tidak dapat
keluarga
arterial yang menetap, tekanan darah sistolik normal dibawah 120 mmHg
menjadi dua grade yaitu dengan katergoni hipertensi grade I dan hipertensi
grade 2%,10
fosfolipid tidak larut dalam air yang terdapat di usus halus bergabung dengan apolipoprotein diangkut
dalam bentuk komponen yang disebut
zat energi. VLDL dibentuk di hati kemudian mengikat kolesterol yang ada
pada lipoprotein lain dalam sirkulasi darah. VLDL bertambah berat dan
akumulasi berlebih salah satu lemak utama dalam darah sebagai kelainan
pada usia 30-49 tahun, bila kadar kolesterol mencapai 260 mg/dL
aterosklerosis
merokok. Jumlah perokok aktif penduduk umur > 15 tahun adalah 354%
perokok aktif Lebih bahaya lagi 85,4 % perokok aktif merokok dalam
perokok 10x lebih besar dari pada bukan perokok dan pada perempuan
dua kali lebih tinggi dibanding non diabetes melitus Diabetes melitus 21
eangguankarbohidrat.
darah puasa >120 me/dl atau Iadar gula sewaktu >200 mgdl lan
penyakit yang ditimbulkan lehih cepat dan lebih berat pada pendenita
berat badan lebih yang praktis dan obesias pada orang dewasa dengan
perhitungan berat badan dalam kg dibagi tinggi dalam meter kuadrat
dan toleransi glukosa. Dan obesitas tidak berdini sendiri sebagai faktor
vasokonstriksi
lipoprotein, dan
lebihrendah
24
lebih nyata padakulit putih dan lebih serinditemukan pada usia muda dari
pada usia lebih tua Onset penyakit jantung koroner pada wanita kulit putih
Faktor Presipitasi
Faktor presipitasi adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
arteri penifer dil. Terjadinya gejala/tanda akut ini disebabkan stenosis yang
sgtkan untuk itu, mungkin total atau sekalipun mungkin belum total (100%),
I. Ruptur plak
2. Trombosis
3. Spasme.
4. Inflamasi
sehingga timbul gejałla dan tanda akut adalah mungkin dapat kita sebut
beberapa contoh
ketidak seimbangan
total suatu stenosis yang kntis Begitu pula plak yang tidak stabil dapat
disfungsi endotel.