I. Identitas Pasien
- Nama : An.R
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Usia : 16 tahun
- Pekerjaan : Pelajar
- Alamat : Balaraja
II. Subjektif
Riwayat Penyakit Sekarang
- Pasien datang ke ruang pelayanan umum Puskesmas Balaraja dengan keluhan
gatal-gatal pada seluruh tubuh terutama pada daerah sela-sela jari kaki dan
tangan sejak 2 hari lalu. Gatal dirasakan terutama pada malam hari. Bintik-
bintik merah (+) pada daerah tubuh yang gatal. Pasien menyangkal adanya
demam, batuk, maupun pilek.
Riwayat Penyakit Dahulu
- Keluhan serupa sebelumnya (-) Penyakit lainnya (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
- Tidak ada keluhan serupa.
Riwayat Penggunaan Obat dan Alergi
- Saat ini pasien belum mengkonsumsi obat apapun untuk keluhan yang
dirasakan
- Alergi makanan (-), alergi obat-obatan (-)
Riwayat Psikososial
- Tidak mengkonsumsi alkohol maupun rokok
- Saat ini pasien tinggal di pesantren, dan dipesantren teman-teman pasien juga
mengeluhkan keluhan berupa gatal-gatal yang serupa dengan gejala yang
dialami pasien.
III. Objektif
- Keadaan umum : Tampak sakit ringan
- Kesadaran : Compos Mentis
- TTV
- TD : 110/70 mmHg
- HR : 83x/menit
- RR : 16x/menit
- Suhu : 36,8
- BB : 60 kg
- TB :168 cm
- Kepala : Normosefali, Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
- Tenggorokan : Tonsil hiperemis (-), T1/T1 tenang, Faring hiperemis (-)
- Leher : Pembesaran KGB (-)
- Jantung : S1 S12, reguler
- Paru : Suara nafas vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
- Abdomen : Abdomen supel, BU (+), Timpani pada seluruh lapang
abdomen, NT (-)
- Ekstremitas :Akral hangat, CRT <2 detik,
- Genitalia & Anus : Tidak dilakukan pemeriksaan
- Kulit : Ad regio trunkus, umbilikus, sela-sela jari dan pergelangan
tangan dan kaki, tampak makula berbentuk linear berukuran ± 1cmx1cm, disertai
papul dan vesikel pada ujungnya
IV. Assessment
- Skabies
V. Planning
- Non-Farmakologis:
- Edukasi pasien bahwa penyakit ini disebabkan oleh kutu sehingga sangat perlu
untuk menjaga kebersihan diri. Tidak boleh memakai handuk dan pakaian
bersama dengan orang lain.
- Mencuci seluruh sprei dan pakaian dengan menggunakan air panas dan
menjemur kasur di bawah matahari yang terik
- Farmakologis:
R/ Scabie Mites (Permethrin 5%) tube No.I
∫ 1 dd 1 UE (malam)
R/ Loratadine 10 mg tab No.X
∫ 1 dd 1 p.c (malam)
Kasus 4
I. Identitas Pasien
- Nama : Tn.E
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Usia : 19 tahun
- Pekerjaan : Pelajar
- Alamat : Pos Sentul
II. Subjektif
Riwayat Penyakit Sekarang
- Pasien datang ke ruang pelayanan umum Puskesmas Balaraja dengan keluhan
batuk sejak 2 hari lalu. Dahak (+) bening, nyeri saat menelan (+), tenggorokan
terasa gatal. Demam (+) 1 hari lalu tapi tidak dilakukan pengukuran suhu
tubuh, Pilek (+). Sesak nafas (-) Nyeri dada (-),
Riwayat Penyakit Dahulu
- Keluhan serupa sebelumnya (-), Riwayat HT (-), DM Tipe II (-), Penyakit
lainnya (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
- Tidak ada keluhan serupa.
- Riwayat HT (-) DM (-)
Riwayat Penggunaan Obat dan Alergi
- Saat ini pasien belum mengkonsumsi obat apapun untuk keluhan yang
dirasakan
- Alergi makanan (-), alergi obat-obatan (-)
Riwayat Psikososial
- Tidak mengkonsumsi alkohol
- Pasien mengaku merokok 1-3 batang rokok setiap hari dan sudah merokok
selama 3 bulan.
III. Objektif
- Keadaan umum : Tampak sakit ringan
- Kesadaran : Compos Mentis
- TTV
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 82x/menit
- RR : 16x/menit
- Suhu : 36,9
- BB : 65 kg
- TB :173 cm
- Kepala : Normosefali, Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
- Tenggorokan : Tonsil hiperemis (-), T1/T1 tenang, Faring hiperemis (+)
- Leher : Pembesaran KGB (-)
- Jantung : S1 S12, reguler
- Paru : Suara nafas vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
- Abdomen : Abdomen supel, BU (+), Timpani pada seluruh lapang
abdomen, NT (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik,
- Genitalia & Anus : Tidak dilakukan pemeriksaan
IV. Assessment
- Faringitis akut ec viral infection
V. Planning
- Non-Farmakologis:
- Edukasi pasien bahwa penyakit ini tidak perlu diberi antibiotik karena
penyebabnya virus dan dapat sembuh sendiri
- Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh wajah.
- Pola makan yang teratur dan hindari makanan yang sifatnya mengiritasi
tenggorokan dan perbanyak konsumsi air putih.
- Hentikan kebiasaan merokok.
- Farmakologis:
R/ Paracetamol 500 mg tab No.X
∫ 3 dd 1 p.c
R/ Dexamethasone 0,5 mg tab No.X
∫ 3 dd 1 p.c
R/ Ambroxol syr 60 mg/5 ml No.I
∫ 3 dd 1 cth p.c
Kasus 5
I. Identitas Pasien
- Nama : Tn.A
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Usia : 37 tahun
- Pekerjaan : Pedagang keliling
- Alamat : Nagreg
II. Subjektif
Riwayat Penyakit Sekarang
- Pasien datang ke ruang pelayanan umum Puskesmas Balaraja dengan keluhan
nyeri pada telinga kanan sejak 5 hari lalu. Nyeri dirasakan terutama saat
disentuh dan saat makan. Rasa penuh pada telinga (+) Penurunan pendengaran
(+) pada telinga kanan. Telinga terasa berdengung (+). Demam (-) Cairan
keluar dari telinga (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
- Keluhan serupa sebelumnya (-), Riwayat HT (-), DM Tipe II (-), Penyakit
lainnya (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
- Tidak ada keluhan serupa.
Riwayat Penggunaan Obat dan Alergi
- Saat ini pasien belum mengkonsumsi obat apapun untuk keluhan yang
dirasakan
- Alergi makanan (-), alergi obat-obatan (-)
Riwayat Psikososial
- Tidak mengkonsumsi alkohol maupun rokok
- Pasien mengaku sering menggunakan cotton bud untuk membersihkan liang
telinganya.
III. Objektif
- Keadaan umum : Tampak sakit ringan
- Kesadaran : Compos Mentis
- TTV
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 83x/menit
- RR : 16x/menit
- Suhu : 37.2
- BB : 58 kg
- TB :167 cm
- Kepala : Normosefali, Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
- Tenggorokan : Tonsil hiperemis (-), T1/T1 tenang, Faring hiperemis (-)
- Telinga : Normotia, simetris, sekret (-), serumen (+), Nyeri tarik pinna
(-/-), Nyeri tragus (+/-), liang telinga lapang, Membran timpani (+/+) intak.
- Leher : Pembesaran KGB (-)
- Jantung : S1 S12, reguler, murmur (-), gallop (-)
- Paru : Suara nafas vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
- Abdomen : Abdomen supel, BU (+), Timpani pada seluruh lapang
abdomen, NT (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik.
- Genitalia & Anus : Tidak dilakukan pemeriksaan
IV. Assessment
- Otitis Eksterna Akut AD
V. Planning
- Non-Farmakologis:
- Tidak mengorek telinga baik dengan cotton bud atau alat lainnya
- Selama pengobatan pasien tidak boleh berenang dulu
- Penyakit dapat berulang sehingga harus menjaga liang telinga agar dalam
kondisi kering dan tidak lembab
- Farmakologis:
- Ekstraksi kotoran telinga
R/ Paracetamol 500 mg tab No.X
∫ 3 dd 1 p.c
Kasus 6
I. Identitas Pasien
- Nama : Nn. F
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Usia : 30 tahun
- Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
- Alamat : Nambo
II. Subjektif
Riwayat Penyakit Sekarang
- Pasien datang ke ruang pelayanan umum Puskesmas Balaraja dengan keluhan
gatal pada kedua tangan dan sela-sela jari sejak 3 hari lalu. Gatal dirasakan
terus-menerus disertai kulit yang tampak kemerahan, terkelupas. Demam (-),
Nyeri dada (-), Sesak (-), Bibir bengkak (-), Muntah (-), BAB dan BAK dalam
batas normal.
Riwayat Penyakit Dahulu
- Keluhan serupa sebelumnya (-), Riwayat HT (-), Riwayat DM (-) Riwayat
Atopi (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
- Keluhan serupa (-), Riwayat HT (-) Riwayat DM (-), Riwayat Atopi (-)
Riwayat Penggunaan Obat dan Alergi
- Saat ini pasien belum mengkonsumsi maupun menggunakan obat apapun
untuk keluhan yang dirasakan
- Alergi makanan (-), alergi obat-obatan (-)
Riwayat Psikososial
- Tidak mengkonsumsi rokok maupun alkohol
- Pasien memiliki kebiasaan mencuci baju dengan deterjen tanpa menggunakan
pelindung tangan.
III. Objektif
- Keadaan umum : Tampak sakit ringan
- Kesadaran : Compos Mentis
- TTV
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 67x/menit
- RR : 16x/menit
- Suhu : 36,9
- BB : 68 kg
- TB :156 cm
- Kepala : Normosefali, Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
- Tenggorokan : Tonsil hiperemis (-), T1/T1 tenang, Faring hiperemis (-)
- Leher : Pembesaran KGB (-)
- Jantung : S1 S12, reguler
- Paru : Suara nafas vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
- Abdomen : Abdomen supel, BU (+), Timpani pada seluruh lapang
abdomen, NT (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik,
- Genitalia & Anus : Tidak dilakukan pemeriksaan.
- Kulit : ad regio manus bilateral dan interphalangs bilateral tampak
adanya papul eritematosa, disertai skuama dan likenifikasi.
IV. Assessment
- Dermatitis Kontak Alergi
V. Planning
- Non-Farmakologis:
- Identifikasi faktor resiko, dan menghindari paparan dengan bahan-bahan yang
bersifat alergen seperti deterjen, sabun cuci piring dengan menggunakan alat
pelindung seperti sarung tangan.
- Gunakan sabun dengan pH netral dan mengandung pelembab
- Menjaga kebersihan tubuh dan hindari stres.
- Farmakologis:
R/ Betametason Salep No.I
∫ 2 dd 1 UE
R/ Loratadine 10 mg tab No.X
∫ 1 dd 1 p.c (malam)