Anda di halaman 1dari 12

Kasus 3

I. Identitas Pasien
- Nama : An.R
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Usia : 16 tahun
- Pekerjaan : Pelajar
- Alamat : Balaraja

II. Subjektif
Riwayat Penyakit Sekarang
- Pasien datang ke ruang pelayanan umum Puskesmas Balaraja dengan keluhan
gatal-gatal pada seluruh tubuh terutama pada daerah sela-sela jari kaki dan
tangan sejak 2 hari lalu. Gatal dirasakan terutama pada malam hari. Bintik-
bintik merah (+) pada daerah tubuh yang gatal. Pasien menyangkal adanya
demam, batuk, maupun pilek.
Riwayat Penyakit Dahulu
- Keluhan serupa sebelumnya (-) Penyakit lainnya (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
- Tidak ada keluhan serupa.
Riwayat Penggunaan Obat dan Alergi
- Saat ini pasien belum mengkonsumsi obat apapun untuk keluhan yang
dirasakan
- Alergi makanan (-), alergi obat-obatan (-)
Riwayat Psikososial
- Tidak mengkonsumsi alkohol maupun rokok
- Saat ini pasien tinggal di pesantren, dan dipesantren teman-teman pasien juga
mengeluhkan keluhan berupa gatal-gatal yang serupa dengan gejala yang
dialami pasien.

III. Objektif
- Keadaan umum : Tampak sakit ringan
- Kesadaran : Compos Mentis
- TTV
- TD : 110/70 mmHg
- HR : 83x/menit
- RR : 16x/menit
- Suhu : 36,8
- BB : 60 kg
- TB :168 cm
- Kepala : Normosefali, Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
- Tenggorokan : Tonsil hiperemis (-), T1/T1 tenang, Faring hiperemis (-)
- Leher : Pembesaran KGB (-)
- Jantung : S1 S12, reguler
- Paru : Suara nafas vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
- Abdomen : Abdomen supel, BU (+), Timpani pada seluruh lapang
abdomen, NT (-)
- Ekstremitas :Akral hangat, CRT <2 detik,
- Genitalia & Anus : Tidak dilakukan pemeriksaan
- Kulit : Ad regio trunkus, umbilikus, sela-sela jari dan pergelangan
tangan dan kaki, tampak makula berbentuk linear berukuran ± 1cmx1cm, disertai
papul dan vesikel pada ujungnya

IV. Assessment
- Skabies

V. Planning
- Non-Farmakologis:
- Edukasi pasien bahwa penyakit ini disebabkan oleh kutu sehingga sangat perlu
untuk menjaga kebersihan diri. Tidak boleh memakai handuk dan pakaian
bersama dengan orang lain.
- Mencuci seluruh sprei dan pakaian dengan menggunakan air panas dan
menjemur kasur di bawah matahari yang terik

- Edukasi untuk cara pemakaian scabimites (Permethrine 5%) yaitu dengan


dioleskan pada seluruh tubuh dari leher hingga ujung kaki pada malam hari
setelah mandi. Diamkan selama 10 jam, jangan kena air dulu, setelah 10 jam,
krim permetrin dibersihkan dengan sabun.
- Ajak teman-teman pesantren yang mengalami keluhan serupa untuk segera
berobat ke dokter.
- Kontrol lagi untuk berobat setelah 2 minggu karena perlu diresepkan lagi
scabimites untuk memberantas telur-telur dari kutu yang menetas.

- Farmakologis:
R/ Scabie Mites (Permethrin 5%) tube No.I
∫ 1 dd 1 UE (malam)
R/ Loratadine 10 mg tab No.X
∫ 1 dd 1 p.c (malam)

Kasus 4

I. Identitas Pasien
- Nama : Tn.E
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Usia : 19 tahun
- Pekerjaan : Pelajar
- Alamat : Pos Sentul

II. Subjektif
Riwayat Penyakit Sekarang
- Pasien datang ke ruang pelayanan umum Puskesmas Balaraja dengan keluhan
batuk sejak 2 hari lalu. Dahak (+) bening, nyeri saat menelan (+), tenggorokan
terasa gatal. Demam (+) 1 hari lalu tapi tidak dilakukan pengukuran suhu
tubuh, Pilek (+). Sesak nafas (-) Nyeri dada (-),
Riwayat Penyakit Dahulu
- Keluhan serupa sebelumnya (-), Riwayat HT (-), DM Tipe II (-), Penyakit
lainnya (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
- Tidak ada keluhan serupa.
- Riwayat HT (-) DM (-)
Riwayat Penggunaan Obat dan Alergi
- Saat ini pasien belum mengkonsumsi obat apapun untuk keluhan yang
dirasakan
- Alergi makanan (-), alergi obat-obatan (-)
Riwayat Psikososial
- Tidak mengkonsumsi alkohol
- Pasien mengaku merokok 1-3 batang rokok setiap hari dan sudah merokok
selama 3 bulan.

III. Objektif
- Keadaan umum : Tampak sakit ringan
- Kesadaran : Compos Mentis
- TTV
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 82x/menit
- RR : 16x/menit
- Suhu : 36,9
- BB : 65 kg
- TB :173 cm
- Kepala : Normosefali, Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
- Tenggorokan : Tonsil hiperemis (-), T1/T1 tenang, Faring hiperemis (+)
- Leher : Pembesaran KGB (-)
- Jantung : S1 S12, reguler
- Paru : Suara nafas vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
- Abdomen : Abdomen supel, BU (+), Timpani pada seluruh lapang
abdomen, NT (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik,
- Genitalia & Anus : Tidak dilakukan pemeriksaan

IV. Assessment
- Faringitis akut ec viral infection

V. Planning
- Non-Farmakologis:
- Edukasi pasien bahwa penyakit ini tidak perlu diberi antibiotik karena
penyebabnya virus dan dapat sembuh sendiri
- Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh wajah.
- Pola makan yang teratur dan hindari makanan yang sifatnya mengiritasi
tenggorokan dan perbanyak konsumsi air putih.
- Hentikan kebiasaan merokok.

- Farmakologis:
R/ Paracetamol 500 mg tab No.X
∫ 3 dd 1 p.c
R/ Dexamethasone 0,5 mg tab No.X
∫ 3 dd 1 p.c
R/ Ambroxol syr 60 mg/5 ml No.I
∫ 3 dd 1 cth p.c
Kasus 5

I. Identitas Pasien
- Nama : Tn.A
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Usia : 37 tahun
- Pekerjaan : Pedagang keliling
- Alamat : Nagreg

II. Subjektif
Riwayat Penyakit Sekarang
- Pasien datang ke ruang pelayanan umum Puskesmas Balaraja dengan keluhan
nyeri pada telinga kanan sejak 5 hari lalu. Nyeri dirasakan terutama saat
disentuh dan saat makan. Rasa penuh pada telinga (+) Penurunan pendengaran
(+) pada telinga kanan. Telinga terasa berdengung (+). Demam (-) Cairan
keluar dari telinga (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
- Keluhan serupa sebelumnya (-), Riwayat HT (-), DM Tipe II (-), Penyakit
lainnya (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
- Tidak ada keluhan serupa.
Riwayat Penggunaan Obat dan Alergi
- Saat ini pasien belum mengkonsumsi obat apapun untuk keluhan yang
dirasakan
- Alergi makanan (-), alergi obat-obatan (-)
Riwayat Psikososial
- Tidak mengkonsumsi alkohol maupun rokok
- Pasien mengaku sering menggunakan cotton bud untuk membersihkan liang
telinganya.

III. Objektif
- Keadaan umum : Tampak sakit ringan
- Kesadaran : Compos Mentis
- TTV
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 83x/menit
- RR : 16x/menit
- Suhu : 37.2
- BB : 58 kg
- TB :167 cm
- Kepala : Normosefali, Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
- Tenggorokan : Tonsil hiperemis (-), T1/T1 tenang, Faring hiperemis (-)
- Telinga : Normotia, simetris, sekret (-), serumen (+), Nyeri tarik pinna
(-/-), Nyeri tragus (+/-), liang telinga lapang, Membran timpani (+/+) intak.
- Leher : Pembesaran KGB (-)
- Jantung : S1 S12, reguler, murmur (-), gallop (-)
- Paru : Suara nafas vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
- Abdomen : Abdomen supel, BU (+), Timpani pada seluruh lapang
abdomen, NT (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik.
- Genitalia & Anus : Tidak dilakukan pemeriksaan

IV. Assessment
- Otitis Eksterna Akut AD

V. Planning
- Non-Farmakologis:
- Tidak mengorek telinga baik dengan cotton bud atau alat lainnya
- Selama pengobatan pasien tidak boleh berenang dulu
- Penyakit dapat berulang sehingga harus menjaga liang telinga agar dalam
kondisi kering dan tidak lembab

- Farmakologis:
- Ekstraksi kotoran telinga
R/ Paracetamol 500 mg tab No.X
∫ 3 dd 1 p.c
Kasus 6

I. Identitas Pasien
- Nama : Nn. F
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Usia : 30 tahun
- Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
- Alamat : Nambo

II. Subjektif
Riwayat Penyakit Sekarang
- Pasien datang ke ruang pelayanan umum Puskesmas Balaraja dengan keluhan
gatal pada kedua tangan dan sela-sela jari sejak 3 hari lalu. Gatal dirasakan
terus-menerus disertai kulit yang tampak kemerahan, terkelupas. Demam (-),
Nyeri dada (-), Sesak (-), Bibir bengkak (-), Muntah (-), BAB dan BAK dalam
batas normal.
Riwayat Penyakit Dahulu
- Keluhan serupa sebelumnya (-), Riwayat HT (-), Riwayat DM (-) Riwayat
Atopi (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
- Keluhan serupa (-), Riwayat HT (-) Riwayat DM (-), Riwayat Atopi (-)
Riwayat Penggunaan Obat dan Alergi
- Saat ini pasien belum mengkonsumsi maupun menggunakan obat apapun
untuk keluhan yang dirasakan
- Alergi makanan (-), alergi obat-obatan (-)
Riwayat Psikososial
- Tidak mengkonsumsi rokok maupun alkohol
- Pasien memiliki kebiasaan mencuci baju dengan deterjen tanpa menggunakan
pelindung tangan.

III. Objektif
- Keadaan umum : Tampak sakit ringan
- Kesadaran : Compos Mentis
- TTV
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 67x/menit
- RR : 16x/menit
- Suhu : 36,9
- BB : 68 kg
- TB :156 cm
- Kepala : Normosefali, Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
- Tenggorokan : Tonsil hiperemis (-), T1/T1 tenang, Faring hiperemis (-)
- Leher : Pembesaran KGB (-)
- Jantung : S1 S12, reguler
- Paru : Suara nafas vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
- Abdomen : Abdomen supel, BU (+), Timpani pada seluruh lapang
abdomen, NT (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik,
- Genitalia & Anus : Tidak dilakukan pemeriksaan.
- Kulit : ad regio manus bilateral dan interphalangs bilateral tampak
adanya papul eritematosa, disertai skuama dan likenifikasi.

IV. Assessment
- Dermatitis Kontak Alergi

V. Planning
- Non-Farmakologis:
- Identifikasi faktor resiko, dan menghindari paparan dengan bahan-bahan yang
bersifat alergen seperti deterjen, sabun cuci piring dengan menggunakan alat
pelindung seperti sarung tangan.
- Gunakan sabun dengan pH netral dan mengandung pelembab
- Menjaga kebersihan tubuh dan hindari stres.

- Farmakologis:
R/ Betametason Salep No.I
∫ 2 dd 1 UE
R/ Loratadine 10 mg tab No.X
∫ 1 dd 1 p.c (malam)

Anda mungkin juga menyukai