Anda di halaman 1dari 28

KONSEP COVID-19

DAN PENYEBARANNYA
PENGERTIAN COVID-19
CIRI-CIRI ORANG TANG TERPAPAR VIRUS COVID-19
Cara Penyebaran COVID-19

Oleh Dewa Nyoman Dalem, S.Pd.,M.Si.


Disampaikan Pada Pelatihan E-Learning Cegah Covid-19 bagi PKB/PLKB PNS dan Non PNS Berbasis Keluarga
Perwakilan BKKBN Provinsi Bali
Apa yang akan kita
bahas dalam sesi ini?
3

1 Cara
Ciri-ciri orang Penyebaran
Pengertian yang terpapar Virus COVID-19
COVID-19 Virus COVID-19
I. KONSEP COVID-19
2
WHO menetapkan COVID-19 sebagai WHO menetapkan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang COVID-19 sebagai
Meresahkan Dunia (KKMMD)/ Public Health pandemi.
Emergency of International Concern (PHEIC).

31 Desember 2019 12 Februari 2020 Kasus ini terus berkembang


hingga adanya laporan
penularan dan kematian di
berbagai negara di dunia, tidak

LATAR 30 Januari 2020 12 Maret 2020 terkecuali di Indonesia.

BELAKANG World Health Organization WHO resmi menetapkan


penyakit novel coronavirus
(WHO) menyebutkan adanya
kasus kluster pneumonia pada manusia ini dengan
dengan etiologi yang tidak sebutan Coronavirus Disease
jelas di kota Wuhan, Provinsi (COVID19).
Hubei, China.
COVID-19
CORONAVIRUS

Coronavirus Disease (COVID-19) adalah virus yang menyerang


sistem pernapasan manusia. Coronavirus yang menjadi
penyebab COVID-19 termasuk dalam genus Betacoronavirus
dimana subgenusnya sama dengan coronavirus yang
menyebabkan wabah SARS yaitu Sarbecovirus sehingga atas
dasar inilah International Committee on Toxonomy of Viruses
mengajukan nama SARS-Cov-2 sebagai penyebab COVID-19.
COVID-19 merupakan penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19
ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan
antara hewan dan manusia). Adapun, hewan yang menjadi sumber
penularan COVID-19 ini sampai saat ini masih belum diketahui.
Sekuens SAR-Cov-2 memiliki kemiripan dengan coronavirus yang
diisolasi pada kelelawar, sehingga muncul hipotesis/dugaan bahwa
SAR-Cov-2 berasal dari kelelawar yang kemudian bermutasi dan
menginfeksi manusia, tetapi hal ini belum dapat dibuktikan.

Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia,


sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
COVID-19 dapat menyerang semua usia
dan umumnya pada usia dewasa
menengah dan usia tua.

Infeksi COVID-19 akan lebih berbahaya/


fatal bila terjadi pada:
• orang lanjut usia
• orang yang memiliki penyakit penyerta (seperti
hipertensi, diabetes mellitus, kanker, penyakit
hati kronik)
• orang yang daya tahan tubuhnya lemah
• perokok aktif.

Pada usia anak-anak umumnya tidak ada gejala dan


apabila terinfeksi pun hanya ringan walaupun ada
beberapa kasus yang melaporkan adanya gejala
berat.
Secara umum ada 3 (tiga) gejala umum yang bisa
menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
1. Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius)
2. Batuk
3. Sesak Nafas

Fever Cough Shortness Of Breath


Gejala Infeksi

Cough Fever Shortness Of Breath Sore Throat

GEJALA RINGAN GEJALA SEDANG GEJALA BERAT


Demam >38’C Demam >380C Demam >380C yang menetap
Batuk Sesak napas, batuk menetap - Ada infeksi saluran napas
Nyeri Tenggorokan dan sakit tenggorokan. dengan tanda-tanda:
Hidung Tersumbat Pada anak: batuk dan frekuensi nafas a. peningkatan frekuensi
lemas cepat napas (>30x/menit) hingga
Anak dengan pneumonia ringan sesak napas
mengalami batuk atau kesulitan b. batuk
bernapas + napas cepat: - Penurunan kesadaran
Infeksi COVID-19 diperkuat apabila gejala
muncul pada seseorang:
• memiliki riwayat perjalanan 14 hari sebelum muncul
gejala berasal dari daerah atau negara yang terjangkit
COVID-19 atau daerah transmisi lokal COVID-19
• pernah riwayat merawat/kontak erat dengan penderita
COVID-19.
Jika mengalami gejala infeksi virus Corona
(COVID-19), terutama jika gejala muncul 2
minggu setelah kembali dari daerah yang
memiliki kasus COVID-19 atau berinteraksi
dengan penderita infeksi virus Covid-19, maka
sangat dianjurkan untuk segera mengunjungi
dokter atau fasilitas kesehatan.
Pada Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19
(Kementerian Kesehatan), penggolongan seseorang dalam kasus
COVID-19 yaitu:

Pasien dalam Pengawasan (PDP)/Suspek


Orang dengan gejala demam menetap, infeksi saluran
nafas (peningkatan frekuensi nafas dan batuk) , dan
penurunan kesadaran.

Orang Dalam Pemantauan (ODP)


Orang yang datang dengan salah satu gejala (batuk,
demam, sakit tenggorokan), pada 14 hari terakhir
sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau
tinggal di negara/wilayah pandemi atau memiliki
riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.

Orang Tanpa Gejala (OTG)


Orang yang merasa/ pernah kontak dengan orang lain
yang positif Covid-19
*Dalam Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 yang dikeluarkan oleh Kementerian
Kesehatan untuk mempermudah penatalaksanaannya.
penjelasan lengkap lihat bahan pembelajaran
II. CARA
PENYEBARAN
VIRUS COVID-19
◦COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia
melalui kontak erat dan droplet/percikan batuk atau
bersin
◦Kontak Erat adalah seseorang yang melakukan kontak
fisik atau berada dalam ruangan / berkunjung (dalam
radius 1 meter dengan kasus pasien dalam
pengawasan, probabel atau konfirmasi) dalam 2 hari
sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah
kasus timbul gejala
Kontak erat dikategorikan menjadi 2

◦Kontak erat risiko rendah Bila kontak dengan kasus


pasien dalam pengawasan.
◦Kontak erat risiko tinggi Bila kontak dengan kasus
konfirmasi atau probabel
Termasuk kontak erat adalah:
1. Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan
membersihkan ruangan di tempat perawatan kasus tanpa
menggunakan APD sesuai standar.
2. Orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan
kasus dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari
setelah kasus timbul gejala.
3. Orang yang bepergian bersama (radius 1 meter) dengan segala
jenis alat angkut/kendaraan dalam 2 hari sebelum kasus timbul
gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
◦penyebaran virus korona kebanyakan terjadi antar manusia
melalui cairan yang keluar saat batuk atau bersin.
◦Cairan yang mengandung virus korona yang keluar melalui
batuk atau bersin dapat menempel di bagian mulut atau
hidung seseorang, kemudian terhirup saat mengambil napas
dan masuk ke paru-paru
◦Potensi terinfeksi tiap orang sangat dipengaruhi oleh tingkat
imunitasnya.
Lingkup penyebaran virus korona

◦ local transmission
◦ imported cases only
◦ community spread.
◦persebaran terjadi akibat banyaknya pergerakan
orang-orang dari satu tempat ke tempat lain, baik
untuk kepentingan pekerjaan, atau yang lainnya
◦Dalam setiap pergerakan, seseorang akan menjumpai
banyak orang lainnya juga mengunjungi tempat-
tempat atau juga menyentuh benda-benda yang
ternyata mengandung virus
SIAPA AJA YANG
BERESIKO
TERTULAR
Data WHO dari hasil penelitian CDC
◦manusia rentang umur 0-39 tahun lebih kuat
terhadap COVID-19 karena sistem kekebalan
tubuh masih tertata dengan baik. & Belum
muncul penyakit-penyakit bawaan atau yang
dipicu akibat makanan maupun minuman
◦Pada usia 40 keatas sampai lebih 80 tahun lebih
beresiko terkena virus karena fungsi organ tubuh
maupun imun mulai berkurang.
◦Orang dengan penyakit kronis tidak menular
◦manusia berpenyakit bawaan jantung, hipertensi dan
diabetes. Pasien positif Virus Covid-19 dengan
penyakit ini adalah paling beresiko.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai