TENTANG
APRESIASI ANGKA KREDIT BAGI PENYULUH KB DALAM RANGKA
PENDATAAN KELUARGA DAN/ATAU PELAYANAN KB SEJUTA AKSEPTOR
PADA HARI KELUARGA NASIONAL (HARGANAS) KE-28 TAHUN 2021
Jl. Permata No. 1, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur 13650 | PO. BOX: 296 JKT
13013 T: (+62-21) 8098018, 8009029-45-53-69-77-85 | F: (+62-21)
8008554
W: bkkbn.go.id | S: @BKKBNofficial
-2-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : APRESIASI ANGKA KREDIT BAGI PENYULUH KB DALAM
RANGKA PENDATAAN KELUARGA (PK) DAN/ATAU
PELAYANAN KB SEJUTA AKSEPTOR PADA HARI
KELUARGA NASIONAL (HARGANAS) KE-28 TAHUN
2021.
Ditetapkan di Jakarta
2021
HASTO WARDOYO
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA BADAN
KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
BERENCANA NASIONAL
NOMOR 85/KEP/G3/2021
TENTANG
APRESIASI ANGKA KREDIT BAGI
PENYULUH KB DALAM RANGKA
PENDATAAN KELUARGA DAN/ATAU
PELAYANAN KB SEJUTA AKSEPTOR
PADA HARI KELUARGA NASIONAL
(HARGANAS) KE-28 TAHUN 2021
A. Definisi
Sesuai Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, bahwa Pemerintah dan
Pemerintah Daerah wajib mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan
data dan informasi mengenai kependudukan dan keluarga. Kegiatan
tersebut dilaksanakan melalui sensus, survei, dan pendataan keluarga.
Hal ini dipertegas dengan Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014
tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga,
keluarga berencana, dan sistem informasi keluarga. Pendataan Keluarga
merupakan kegiatan pengumpulan data primer tentang data
kependudukan, data Keluarga Berencana, data pembangunan keluarga
dan data anggota keluarga yang dilakukan secara serentak. Pendataan
keluarga wajib dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota
secara serentak setiap 5 (lima) tahun untuk mendapatkan data keluarga
yang akurat, valid, relevan, dan dapat dipertanggungawabkan melalui
proses pengumpulan, pengolahan, penyajian, penyimpanan, serta
pemanfaatan data dan informasi kependudukan dan keluarga.
Pendataan Keluarga tahun 2021 dilaksanakan secara serentak pada
tanggal 1 April - 31 Mei 2021 di seluruh wilayah Indonesia dan akan
dilaksanakan oleh kader setempat yang terlatih dan dibantu Penyuluh
Keluarga Berencana (PKB). Selain melakukan pendataan, Penyuluh KB
juga melakukan komunikasi, informasi dan edukasi serta penyuluhan
program Bangga Kencana kepada keluarga di lingkungannya. Pendataan
Keluarga Tahun 2021 dilakukan di setiap tingkatan wilayah seluruh
provinsi Indonesia, dengan mendata seluruh Pejabat Pemerintah Pusat,
Provinsi, Kabupaten/Kota, Tokoh Nasional, Camat, Lurah/Kepala Desa,
Ketua RW/Dusun, Ketua RT, Tokoh Masyarakat serta seluruh keluarga
Indonesia. Pada Pendataan keluarga tahun 2021 diharapkan
menghasilkan data yang akurat, valid, relevan, dan dapat
dipertanggungjawabkan, melalui proses pengumpulan, pengolahan,
penyajian, penyimpanan, serta pemanfaatan data dan informasi
kependudukan dan keluarga.
Dalam Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pendataan Keluarga telah
dijelaskan bahwa hasil pendataan keluarga menjadi basis data keluarga
Indonesia yang pemutakhirannya setiap tahun dengan melalui
mekanisme persiapan, pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi serta
pemanfaatan dan penyebarluasan. Pendataan Keluarga Tahun 2021
dilakukan oleh Penyuluh KB yang dibantu oleh para kader, sehingga
dalam hal ini Penyuluh KB memiliki peranan penting dalam
melaksanakan tugasnya sebagai pengorganisasi pelaksanaan Pendataan
Keluarga di lini lapangan. Tugas Penyuluh KB sebagai pengorganisasi di
lini lapangan pun terbagi menjadi 4 yaitu sebagai (a) manajer
pengelolaan tingkat kecamatan, (b) manajer data tingkat kecamatan, (c)
supervisor tingkat desa dan kelurahan, dan (d) kader pendata tingkat
rumah tangga. Keempat peran tersebut dapat dijalankan oleh Penyuluh
KB dengan tugas-tugasnya sebagaimana dijelaskan dalam Buku Seri
Manajemen yang telah disusun oleh Direktorat Pelaporan dan Statistik
Tahun 2020. Peranan-peranan tersebut harus dilakukan oleh Penyuluh
KB dalam pelaksanaan Pendataan Keluarga untuk menghasilkan output,
dimana capaian target output per kecamatan yang diharapkan pada tiap
Penyuluh KB adalah dapat mendata hingga capaian 100% dan data valid
minimal 90% pada monitoring di Aplikasi Portal yang tersedia.
Pada kesempatan yang sama, pelaksanaan Hari Keluarga Nasional
(HARGANAS) ke-28 Tahun 2021 seluruh jajaran di lingkungan Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional melaksanakan kegiatan
Pelayanan KB Sejuta Akseptor secara serentak. Kegiatan tersebut
melibatkan Penyuluh KB dan para petugas di Lini Lapangan, dimana
kegiatan pelayanan KB juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Penyuluh KB dalam melaksanakan tugas pokok di semua cakupan
uraian kegiatan di unsur utama program Bangga Kencana di setiap
jenjang jabatannya, baik dari sub unsur penyuluhan, pelayanan dan
penggerakan program. Outputnya adalah tercapainya pemenuhan target
pelayanan KB Sejuta Akseptor sesuai target Kabupaten/Kota sebesar
100%.
Sebagai bentuk apresiasi setinggi-tingginya kepada para Penyuluh KB
yang terlibat dan berpartisipasi :
a) sebagai pengorganisasi pendataan keluarga di lini lapangan dan
berpartisipasi dalam melaksanakan proses pengumpulan hingga
terbentuknya data basis keluarga yang valid serta relevan dengan
mencapai target pendataan keluarga yang tepat;
b) dalam rangkaian kegiatan Pelayanan KB Sejuta Akseptor hingga mencapai
target pelayanan yang ditetapkan oleh BKKBN Provinsi hingga ke tingkat
kabupaten/kota;
maka diperlukan pemberian apresiasi atas hal tersebut berupa
pemberian angka kredit pada Unsur Utama Penyuluhan dan/atau
Pelayanan Program Bangga Kencana yang diajukan oleh Penyuluh KB
saat pengusulan DUPAK (Daftar Usulan Pengusulan dan Penetapan Angka
Kredit) periode Januari – Juni Tahun 2021.
B. Lingkup Apresiasi Angka Kredit
1. Apresiasi angka kredit diperuntukkan bagi Penyuluh KB yang terlibat
dalam kegiatan Pendataan Keluarga dan/atau Pelayanan KB Sejuta
Akseptor di HARGANAS ke-28 Tahun 2021 dengan tetap mengacu
pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 21 Tahun 2018 tentang
Jabatan Fungsional Penyuluh KB, Peraturan Menteri PANRB Nomor
10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri PANRB
nomor 21 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh KB,
Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pendataan Keluarga serta
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2014
Tentang Hari Keluarga Nasional;
2. Apresiasi Angka Kredit Dalam Rangka Pendataan Keluarga (PK)
Tahun 2021 bagi seluruh Penyuluh KB dengan target pendataan
keluarga sebagai berikut :
a) Capaian data hasil Pendataan Keluarga per kecamatan yang dibina
mencapai 100% berdasarkan rekap dari kecamatan;
b) Validasi Hasil Pendataan yang disampaikan ke Perwakilan BKKBN
Provinsi minimal 90% pada monitoring di aplikasi portal
(portalpk21.bkkbn.go.id).
Dapat diakui pada kegiatan Unsur Utama Penyuluhan Program
Bangga Kencana dengan mekanisme pemberian angka kredit yang
dijelaskan pada Lampiran ini dan besaran angka kredit yang
diberikan sesuai dengan Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Kepala ini ;
3. Apresiasi Angka Kredit Dalam Rangka Pelayanan KB Sejuta Akseptor
di HARGANAS ke-28 Tahun 2021 bagi seluruh Penyuluh KB dengan
capaian pelayanan KB 100% baik MKJP maupun Non MKJP sesuai
target di tingkat kabupaten/kota, diakui pada kegiatan Unsur Utama
Pelayanan Program Bangga Kencana dengan besaran angka kredit
yang diberikan sesuai butir kegiatan yang dilaksanakan dalam unsur
pelayanan di setiap jenjang jabatan Penyuluh KB dengan mekanisme
pemberian angka kredit yang dijelaskan pada Lampiran ini dan
besaran angka kredit yang diberikan sesuai dengan Lampiran III yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala ini;
4. Penyuluh KB sesuai pada poin 3 di atas juga diberikan sertifikat yang
diakses di E-Sertifikat KBPP HARGANAS 2020 BKKBN dengan diakui
sebagai kegiatan Penunjang Tugas Penyuluh KB pada sub-unsur
Peran Serta Dalam Seminar/ Lokakarya/Konferensi Di Bidang
Program Bangga Kencana sebagai peserta dengan nilai angka kredit 1
untuk setiap sertifikat; dan
5. Pengusulan apresiasi angka kredit bagi Penyuluh KB hanya boleh
diajukan untuk pengusulan DUPAK (Daftar Usulan Penetapan Angka
Kredit) periode Januari – Juni 2021.
C. Sasaran
Sasaran dalam pemberian apresiasi angka kredit diberikan kepada
Penyuluh KB yang memenuhi target capaian 100% pada rangkaian
kegiatan dengan ruang lingkup sebagai berikut :
1. ruang lingkup pendataan keluarga seluruh Indonesia secara serentak
mulai tanggal 1 April hingga 31 Mei 2021 dalam rangka Pendataan
Keluarga Tahun 2021; dan
2. pelayanan KB dalam rangka Pelayanan KB Sejuta Akseptor Di Hari
Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-28 Tahun 2021.
D. Output
1) Terlaksananya pemberian apresiasi angka kredit bagi seluruh
Penyuluh KB pada Unsur Utama Penyuluhan Program Bangga
Kencana dalam rangka Pendataan Keluarga Tahun 2021 pada
pengusulan DUPAK Penyuluh KB Periode Januari – Juni Tahun 2021
dengan capaian target sebesar 100% di tingkat kecamatan dan data
valid di Aplikasi Portal tercapai minimal 90%;dan
2) Terlaksananya pemberian apresiasi angka kredit bagi seluruh
Penyuluh pada Unsur Utama Pelayanan Program Bangga Kencana
dalam rangka Pelayanan KB Sejuta Akseptor Di Hari Keluarga
Nasional (HARGANAS) Ke-28 Tahun 2021, pada pengusulan DUPAK
Penyuluh
- 10 -
HASTO WARDOYO
12
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN
DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
NOMOR 85/KEP/G3/2021
TENTANG
APRESIASI ANGKA KREDIT BAGI PENYULUH KB DALAM
RANGKA PENDATAAN KELUARGA DAN/ATAU PELAYANAN KB
SEJUTA AKSEPTOR PADA HARI KELUARGA NASIONAL
(HARGANAS) KE-28 TAHUN 2021
HASTO WARDOYO
LAMPIRAN III
KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN
DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
NOMOR 85/KEP/G3/2021
TENTANG
APRESIASI ANGKA KREDIT BAGI PENYULUH KB DALAM
RANGKA PENDATAAN KELUARGA DAN/ATAU PELAYANAN KB
SEJUTA AKSEPTOR PADA HARI KELUARGA NASIONAL
(HARGANAS) KE-28 TAHUN 2021
HASTO WARDOYO
16
ANAK LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN KEPALA BADAN
KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
BERENCANA NASIONAL
NOMOR 85/KEP/G3/2021
TENTANG
APRESIASI ANGKA KREDIT BAGI
PENYULUH KB DALAM RANGKA
PENDATAAN KELUARGA
DAN/ATAU PELAYANAN KB
SEJUTA AKSEPTOR PADA HARI
KELUARGA NASIONAL (HARGANAS)
KE-28 TAHUN 2021
................,.......Juli 2021
Kepala Perwakilan
BKKBN Provinsi............,
(.................................)
NIP.
(*) Pilih salah satu kegiatan
ANAK LAMPIRAN 2
KEPUTUSAN KEPALA BADAN
KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
BERENCANA NASIONAL
NOMOR 85/KEP/G3/2021
TENTANG
APRESIASI ANGKA KREDIT BAGI
PENYULUH KB DALAM RANGKA
PENDATAAN KELUARGA
DAN/ATAU PELAYANAN KB
SEJUTA AKSEPTOR PADA HARI
KELUARGA NASIONAL (HARGANAS)
KE-28 TAHUN 2021
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan
terima kasih.
................,.......Juli 2021
Bupati/Walikota/Pejabat
Yang Berwenang
(.................................)
NIP.
(*) Pilih salah satu kegiatan
(**) Isi dengan nominal
(***) Isi dengan persentase data valid
Contoh : ANAK LAMPIRAN 3
KEPUTUSAN KEPALA BADAN
KEPENDUDUKAN
DAN KELUARGA BERENCANA
NASIONAL
NOMOR 85/KEP/G3/2021
TENTANG
APRESIASI ANGKA KREDIT BAGI
PENYULUH KB DALAM RANGKA
PENDATAAN KELUARGA
DAN/ATAU PELAYANAN KB
SEJUTA AKSEPTOR PADA HARI
KELUARGA NASIONAL (HARGANAS)
KE-28 TAHUN 2021
Bukti Fisik Apresiasi Angka Kredit Dalam Rangka Pelayanan KB Sejuta
Akseptor Hari Keluarga Nasional Ke-28 Tahun 2021
Nama Penyuluh KB : ....
NIP : ....
Jenjang Jabatan : ....
Wilayah Binaan : 1. ....
2........dst.
Kecamatan : ....
(.................................) (.................................)
NIP. NIP.
HASTO WARDOYO