Kepada Yth :
- Daftar Tujuan Surat terlampir
Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon perkenannya untuk menugaskan manajer
pengelola, manajer data dan supervisor untuk mengikuti kegiatan dimaksud. Bagi peserta
mohon dapat menyampaikan data pemetaan wilayah dan SDM PPK 23 serta membawa laptop.
Tembusan Yth. :
- Deputi Bidang ADPIN BKKBN di Jakarta
- Inspektur Utama BKKBN di Jakarta (selaku Pembina wilayah)
- Bupati/Walikota seluruh Bali
- Tim Kerja PBDKI Perwakilan BKKBN Provinsi Bali (mohon kehadirannya sebagai peserta)
- Arsip
5. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kabupaten Klungkung
6. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kabupaten Bangli
11.00 -12.00 Wita - Manajemen Pengelolaan Lapangan PPK 23 Tim Pokja Datin
- Manajemen Data bagi Kader;
- Manajemen Data bagi Supervisor;
- Manajemen Data bagi Manager;
I. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga, bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mengumpulkan,
mengolah, dan menyajikan data dan informasi mengenai kependudukan dan keluarga. Kegiatan
tersebut dilaksanakan melalui sensus, survei, dan pendataan keluarga. Data dan informasi
kependudukan dan keluarga wajib digunakan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah sebagai
dasar penetapan kebijakan, penyelenggaraan dan pembangunan. Hal ini dipertegas dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 87 tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga bahwa Pendataan
Keluarga yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib dilakukan pemutakhiran
setiap tahun.
Pendataan keluarga merupakan kegiatan yang krusial karena menyediakan basis data keluarga
sebagai bahan intervensi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana
(Bangga Kencana) dan program pembangunan lainnya di Indonesia. Selain data keluarga juga
menghasilkan data individu by name by address yang menjadi peta sasaran intervensi program
yang meliputi indikator demografi, keluarga berencana, pembangunan keluarga serta keluarga
beresiko stunting dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan,
sampai dengan tingkat RT bahkan keluarga sebagai unit analisis terkecil. Data hasil Pendataan
Keluarga juga digunakan sebagai evaluasi terhadap capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
BKKBN sebagaimana target yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2020-2024 dan RKP BKKBN.
Pemanfaatan data hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 telah banyak digunakan oleh banyak
pihak, baik kementrian/lembaga, perguruan tinggi, dan mitra kerja lain seperti Kementrian
PMK, Kementrian PUPR, Sekretariat Wakil Presiden dan Badan Informasi Geospasial. Dalam
rangka pemenuhan kebutuhan data dan informasi keluarga terkini sesuai kondisi di lapangan baik
untuk kepentingan program Bangga Kencana maupun program pembangunan lainnya, maka data
tersebut harus dimutakhirkan, salah satunya melalui Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun
2023 (Pemutakhiran PK-23). Pemutakhiran PK-23 merupakan kegiatan untuk memutakhirkan data
keluarga Indonesia dengan cara melengkapi, memperbaiki, memperbaharui, mencatat mutasi,
mencatat migrasi dan mendata keluarga baru yang belum ada pada data hasil Pendataan Keluarga
melalui kunjungan rumah dengan cara mewawancarai atau mengobservasi keluarga. Sebagai
persiapan pelaksanaan kegiatan Pemutakhiran PK-23 tersebut, maka perlu dilakukan pertemuan
dalam rangka konsolidasi serta sosialisasi bersama dengan SDM PPK 23, khususnya manajer
pengelola dan manajer data yang akan dilaksanakan secara luring (offline).
II. Tujuan
1. Umum
Kegiatan Workshop PBDKI bagi manajer bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,
pemahaman, sikap dan keterampilan SDM PPK 23 khususnya manajer pengelola, manajer data
dan supervisor terkait pelaksanaan Pemutakhiran PK-23.
III. Pelaksanaan
1. Waktu dan Tempat
Kegiatan Workshop PBDKI bagi manajer akan dilaksanakan melalui luring (offline) di
kabupaten/kota pada tanggal 7-13 Juni 2023 yang diintegrasikan dengan kegiatan Workshop
PBDKI bagi Supervisor.
2. Materi
Materi yang disampaikan pada kegiatan Workshop PBDKI bagi manajer adalah:
IV. Peserta
Peserta aktif kegiatan Workshop PBDKI bagi manajer adalah SDM PPK 23, khususnya manajer
pengelola, manajer data dan supervisor tk kecamatan di seluruh Kabupaten/kota se-Bali
dengan total peserta sebanyak 458 orang.
V. Pembiayaan
VII. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) kegiatan Workshop PBDKI bagi manajer,
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.