Anda di halaman 1dari 4

CONTOH KASUS :

Kendaraan Listrik: Efek pada Produksi Industri Bahan Bakar

Mengganti mobil yang memiliki mesin pembakaran internal dengan kendaraan yang memiliki

motor listrik dipandang oleh sebagian orang sebagai solusi terbaik untuk asap perkotaan dan

ozon troposfer. Tulisan dalam laporan singkat (1-2 halaman dua spasi) pada efek kemungkinan

transisi ini pada produksi industri bahan bakar. Asumsikan untuk analisis ini bahwa jumlah

energi yang dibutuhkan per mil perjalanan kira-kira sama untuk setiap jenis kendaraan.

PEMBAHASAN :

I. BAHAN BAKAR FOSIL

Semua bahan bakar fosil akan menghasilkan karbon, dimana ketikan bahan bakar

tersebut mengalami pembakaran maka akan melepaskan karbon ke atmosfir sebagai

karbon dioksida (CO₂).Salah satu penyebab pemanasan global adalah emisi karbon

dioksida yang sangat tinggi. Emisi ini dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil.

Emisi gas rumah kaca, khususnya emisi karbon (CO2) dapat menyeababkan pemanasan

global dan perubahan iklim. Pemanasan global akan menyebabkan penipisan lapisan

atmosfir dan meningkatknya suhu bumi, hal ini akan berdampak pada meningkatnya

ketinggian permukaan laut akibat dari proses mencairnya es yang terdapat di Kutub utara

dan Kutub Selatan. Oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk mengatasi hal seperti ini,

dimana penggunaan kendaran dengan motor listrik mungkin bisa menjadi salah satu opsi

sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar fosil yang cadangannya semakin

menipis.
II. DAMPAK PERALIHAN MASSAL TRANSPORTASI JALAN RAYA KE MOBIL

LISTRIK TERHADAP PRODUKSI INDUSTRI BAHAN BAKAR

Sekarang ini pemahaman masyarakat, khususnya di negara maju, terhadap hubungan

antara gaya hidup dan kualitas lingkungan semakin baik. Kondisi ini sangat positif untuk

mendukung perkembangan industri kendaraan listrik. Agar teknologi kendaraan listrik ini bias

bersaing dengan kendaraan bermotor konvensional maka harus memiliki spesifikasi yang

dimiliki oleh kendaraan bermotor biasa dan berbagai kelebihan yang berkaitan dengan

penggunaan motor listrik. Sebagai contoh, kendaraan bermotor biasa sudah didukung oleh

jaringan distribusi bahan bakar yang sangat luas sehingga konsumen tidak pernah merasa

khawatir akan kehabisan bahan bakar. Untuk kendaraan listrik hal ini bisa dilakukan dengan

menyediakan stasiun pengisian baterai umum (SPBU) yang lokasinya ditentukan berdasarkan

jarak tempuh kendaraan listrik dan ketersediaan energy listrik.

Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik DC,

menggunakan energi listrik yang disimpan dalam beterai atau tempat

penyimpanan energi (Wikipedia.org). Mobil listrik memiliki beberapa kelebihan

dibandingkan dengan mobil berbahan bakar BBM secara umum. Hal yang paling

utama adalah mobil listrik tidak menghasilkan polusi udara, selain itu mobil listrik

juga mengurangi efek rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil

sebagai penggerak utamanya

Dari sisi pengemudian elektrik, teknologi ac drive akan semakin banyak digunakan

dibandingkan dc drive khususnya sistem yang menggunakan motor sinkron magnet permanen.

Hal ini karena berbagai keunggulan motor dengan magnet permanen seperti ukuran yang

fleksibel karena ketersediaan bahan magnet kuat seperti rare-earth magnet. Ke depan proliferasi
kendaraan listrik akan sangat tergantung dari perkembangan teknologi baterai karena jarak

tempuh yang merupakan tantangan kendaraan listrik sangat dipengaruhi oleh kemampuan

baterai.

Kendaraan listrik merupakan salah satu solusi yang sangat penting dalam upaya

penyelamatan lingkungan dan pengelolaan sumber alam secara berkelanjutan. Hal ini

dimungkinkan karena teknologi pendukung kendaraan listrik telah berkembang sedemikian rupa

sehingga telah berhasil dibuat kendaraan listrik yang handal, ekonomis, serta memiliki tingkat

kenyamanan yang sama dengan kendaraan bermotor konvensional dan bahkan teknologi

kendaraan listrik memiliki spesifikasi operasi yang lebih baik di bandingkan kendaraan bermotor

konvensional, dimana berbagai jenis kendaraan listrik telah diproduksi hamper diseluruh dunia.

DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/155744-ID-none.pdf
https://www.researchgate.net/publication/317039392_Konsumsi_Energi_Listrik_Pertumbuhan_
Ekonomi_dan_Penduduk_terhadap_Emisi_Gas_Rumah_Kaca_Pembangkit_Listrik_di_Indonesia
/link/5921f1af458515e3d4076a33/download
http://eprints.polsri.ac.id/3884/3/File%20III.pdf

Anda mungkin juga menyukai