Abstrak

Infark cerebral merupakan kematian neuron, glia, dan vaskular yang disebabkan
oleh tiadanya oksigen atau nutrien atau terganggunya metabolisme. Keadaan
infark serebral lebih umum dijumpai pada Acute Ischemic Stroke (AIS). Stroke
adalah penyebab kematian ke lima tingkat kejadian dan kematian stroke pada pria
lebih tinggi di bandingkan pada wanita, jumlah penderita stroke meningkat seiring
bertambahnya usia. Berbagai faktor risiko dapat memicu terjadinya infark
serebral. Stroke iskemik disebabkan oleh tiga mekanisme dasar, yaitu trombosis,
emboli, dan penurunan tekanan perfusi. Pemeriksaan pada pasien dengan kelainan
serebrovaskular sebaiknya berfokus kepada pencarian penyebab sistemik,
terutama yang dapat ditangani. Stroke iskemik harus dibedakan dari proses
struktural atau metabolik yang dapat menyerupai gejala stroke iskemik. Lesi otak
struktural seperti tumor atau abses memberikan gejala fokal serebral dengan
onsetakut. Penanganan darurat untuk stroke adalah menangani dalam waktu 60
menit sejak kedatangan pasien dengan mengatur Airway, Breathing, Circulation
(ABC) di perlukan untuk menstabilkan pasien. Strategi penyelamatan adalah
dengan mengembalikan sirkulasi normal ke area iskemik secepat mungkin. Pasien
dirujuk setelah kondisi stabil.

Kata kunci : Sistem saraf, stroke iskemik, serebrovaskular, pembuluh darah dan
sirkulasi darah
 Abstract

Cerebral infarction is the death of neurons, glia, and vascular caused by the
absence of oxygen or nutrients or metabolic disruption. Cerebral infarction is
more common in Acute Ischemic Stroke (AIS). Stroke is the fifth leading cause of
death and the incidence of stroke death in men is higher than in women, the
number of stroke sufferers increases with age. Various risk factors can trigger
cerebral infarction. Ischemic stroke is caused by three basic mechanisms, namely
thrombosis, embolism, and decreased perfusion pressure. Examination in patients
with cerebrovascular abnormalities should focus on the search for systemic
causes, especially those that can be treated. Ischemic stroke must be distinguished
from structural or metabolic processes which can mimic the symptoms of
ischemic stroke. Structural brain lesions such as tumors or abscesses provide focal
symptomatic cerebral symptoms. Emergency treatment for stroke is to handle
within 60 minutes of the arrival of the patient by regulating Airway, Breathing,
Circulation (ABC) is needed to stabilize the patient. The rescue strategy is to
restore normal circulation to the ischemic area as soon as possible. The patient is
referred after the condition is stable.

Keywords: Nervous system, ischemic stroke, cerebrovascular, blood vessels and

blood circulation