Anda di halaman 1dari 3

RANCANGAN ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
a. Inti Komunitas
1) Data Demografi
Penduduk di Desa A, dengan penduduk sebanyak 250 jiwa (50 KK), 40 %
laki-laki dan 60% perempuan dengan status penduduk asli 80%. Struktur
penduduk terdiri dari 60% berusia dewasa, 30% anak-anak dan remaja serta dan
sisanya adalah lansia. 40% penduduk adalah PUS. Pendidikan masyarakat lebih
dari 70% adalah lulus SMP, dan 60% penduduk beragama Islam, dan yang
lainnya beragama Kristen dan Hindu.
2) Vital Statistik
Hasil pencatatan angka morbiditas akibat hipertensi sangat tinggi, karena
dalam keseharinnya mayoritas penduduk mengkonsumsi ikan asin. Selain
hipertensi, angka kecacatan akibat komplikasi penyakit hipertensi, DM dan
penyakit lainnya adalah sekitar 2%. Kasus diare juga merupakan penyakit
terbanyak no 3 yang terjadi di desa A setelah hipertensi dan Asam urat.
b. Sub Sistem
1) Lingkungan fisik
Lebih 50% KK, memiliki rumah dengan ventilasi yang kurang dari 20% lantai
rumah, kondisi kebersihan rumah sangat kurang. Sumber air minum penduduk
adalah dari sumur pompa dengan kondisi air kurang sehat (berbau) yang
digunakan langsung untuk masak dan minum serta untuk keperluan rumah
tangga lainnya sehingga penduduk mengalami keterbatasan ketersediaan air
bersih. Penduduk biasanya membuang sampah langsung di sungai, namun ada
juga yang biasa membakar sampah di area kebun.
2) Pelayanan kesehatan dan sosial
Sebagai sarana kesehatan bagi masyarakat, terdapat pula sebuah puskesmas
dengan 1 orang perawat, 1 orang kesling dan 1 orang bidan. Di desa A juga ada
sebuah apotik yang lokasinya di dekat pasar tradisional.
3) Ekonomi
Pekerjaan penduduk adalah nelayan dan sisanya adalah pedagang dan buruh
dengan rata-rata penghasilan sebesar Rp.1.100.000,-/ bulan.
4) Keamanan
Kondisi keamanan di desa A cukup baik dengan tingkat kejahatan yang rendah.
5) Transportasi
Masyarakat rata-rata memiliki alat transportasi berupa motor atau sepeda. Hanya
2 KK yang memiliki mobil dan sering digunakan untuk membantu warga yang
sakit jika harus di bawa ke RS di kota, karena jarak desa A menuju RS adalah
lebih dari 100 km.
6) Politik dan pemerintahan
Di masyarakat terdapat sarana ibadah berupa masjid dan gereja yang sering
digunakan sebagai sarana informasi bagi masyarakat selain balai desa.
7) Komunikasi
Penduduk desa A memiliki status penduduk asli 80% sehingga bahasa yang
biasa digunakan dalam sehari-hari adalah bahasa daerah dan terkadang bisa juga
menggunakan bahasa Indonesia. Sarana komunikasi dan untuk mendapatkan
informasi rata-rata penduduk menggunakan handphone dan televisi.
8) Pendidikan
Pendidikan masyarakat lebih dari 70% adalah lulus SMP.
9) Rekreasi
Beberapa keluarga pada desa A setiap minggu menyediakan waktu khusus untuk
berekreasi seperti pergi ke kota.
10) Budaya, nilai dan keyakinan
Penduduk di desa A terdapat sebesar 60% beragama Islam, dan yang lainnya
beragama Kristen dan Hindu. Penduduk di desa A berstatus 80% penduduk asli
sehingga menyebabkan penduduk tersebut cukup kental dengan budaya di
daerah asalnya.
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Analisa data
b. Skoring data
c. Rumusan diagnosa keperawatan yang tepat (SDKI)
3. PERENCANAAN dan IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
a. Tujuan umum tepat
b. Tujuan khusus tepat
c. Kriteria dan standar perencanaan tepat
d. Intervensi tepat (SIKI)
e. Gambaran implementasi yang tepat
4. EVALUASI KEPERAWATAN
a. Alat ukur evaluasi pencapaian secara subjektif
b. Alat ukur evaluasi pencapaian secara objektif
c. Terdokumentasi dengan baik

Anda mungkin juga menyukai