Disusun Oleh:
PO.62.20.1.17.329
TOPIK : TB Paru
SUB TOPIK : Cara Pencegahan Penularan TB Paru
SASARAN : Bapak X dan Keluarga
TEMPAT : Rumah Bapak X
PEMATERI : Indah Tri Khoerun Nisa
HARI/TANGGAL : Sabtu, 09 Mei 2020
WAKTU : 35 menit
I. LATAR BELAKANG
Berdasarkan kasus Bapak X sejak 5 tahun telah terdiagnosa menderita penyakit
TB paru dimana Bapak X batuk-batuk berdahak dan terdapat bercak darah.
Membuang lendir dahak bila batuk, yang kadang ada bercak darahnya hanya di
sebuah baskom terbuka, ketika batuk Bapak X tidak menutup mulut dan tidak
menggunakan masker serta tidak ada pemisahan alat makan Bapak X dengan
keluarga sehingga sangat meningkatkan risiko penularan terhadap anggota keluarga.
Dari latar belakang tersebut maka saya mahasiswi Sarjana Terapan Keperawatan
Reguler IV, memilih untuk melakukan penyuluhan mengenai cara pencegahan
penularan penyakit TB paru.
a. Pengertian TB paru
b. Penyebab TB paru
c. Tanda dan gejala TB paru
d. Cara penularan TB paru
e. Cara pencegahan penularan TB paru
f. Cara pengobatan pada penderita TB paru
g. Cara perawatan penderita TB paru di rumah
IV. STRATEGI PELAKSANAAN
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu
1 Pendahuluan - Salam pembuka - Menjawab 5 menit
- Menyampaikan tujuan salam
penyuluhan - Menyimak
VI. METODA
a. Ceramah
b. Tanya jawab
VII. MEDIA
a. Flip Chart
b. Leaflet (terlampir)
Keterangan:
: Flip chart
: Penyaji atau Pemateri
: Audiens
IX. EVALUASI
A. Evaluasi proses
1. Bapak X dan keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
2. Bapak X dan keluarga tidak ada yang meninggakan tempat penyuluhan
sebelum acara selesai
3. Bapak X dan keluarga mengajukan pertanyaan.
4. Bapak X dan keluarga menyimak dengan seksama
B. Evaluasi hasil
1. Bapak X dan keluarga mengetahui dan memahami tentang TB paru
2. Bapak X dan keluarga mengetahui tentang penyebab TB paru
3. Bapak X dan keluarga mengetahui dan memahami tentang tanda dan gejala
TB paru
4. Bapak X dan keluarga mengetahui tentang cara penularan TB paru
5. Bapak X dan keluarga mengetahui dan memahami tentang cara pencegahan
penularan TB paru
6. Bapak X dan keluarga memahami tentang pengobatan TB paru
7. Bapak X dan keluarga memahami tentang bagimana perawatan TB paru di
rumah
C. Pertanyaan yang diajukan kepada sasaran
1. Apa yang dimaksud dengan TB paru?
2. Apa penyebab TB paru?
3. Apa saja tanda dan gejala TB paru minimal 3?
4. Bagaimana cara penularan TB paru?
5. Bagaimana cara pencegahan penularan TB paru minimal 3?
6. Berapa lama pemberian obat anti TB pada penderita TB paru?
7. Bagaimana cara perawatan TB paru di rumah?
X. DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer, C.S. 2015. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan
Depkes RI., 2010. Pedoman Nasional penanggulangan Tuberculosis Edisi 2 hal 4-6.
Jakarta : Gerdunas TB.
A. Pengertian TB Paru
Tuberculosis paru adalah suatu penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
kuman Mycrobacterium Tuberculosis. Sebagian bersar kuman tuberculosis
menyerang paru tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lainnya (Depkes, 2010).
Tuberkulosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium
Tuberculosis yang dapat menyerang pada berbagai organ tubuh mulai dari paru dan
organ di luar paruseperti kulit, tulang, persendian, selaput otak, usus serta ginjal yang
sering disebut dengan ekstrapulmonal TBC (Chandra,2012).
Tuberculosis (TB) adalah penyakit infeksius yang terutama menyerang parenkim
paru. Tuberculosis dapat juga ditularkan ke bagian tubuh lainnya, terutama
meningens, ginjal, tulang, dan nodus limfe. Tuberkulosis paru adalah penyakit
infeksi yang menyerang pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri yaitu
Mycobacterium Tuberculosis (Smeltzer, 2015).
Dapat disimpulkan bahwa, TB Paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
kuman Mycobakterium Tuberculosis yang menyerang saluran pernafasan terutama
parenkim paru.
B. Penyebab TB Paru
Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan kuman
Mycobacterium Tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-
paru (KemenKes RI, 2016).
2. Batuk
Terjadi karena adanya iritasi pada bronkus. Batuk ini diperlukan untuk
membuang produk radang. Sifat batuk dimulai dari batuk kering (non produktif).
Keadaan setelah timbul peradangan menjadi produktif (menghasilkan sputum
atau dahak). Keadaan yang lanjut berupa batuk darah haematoemesis karena
terdapat pembuluh darah yang cepat. Kebanyakan batuk darah pada TBC terjadi
pada dinding bronkus.
3. Sesak nafas
Pada gejala awal atau penyakit ringan belum dirasakan sesak nafas. Sesak nafas
akan ditemukan pada penyakit yang sudah lanjut dimana infiltrasinya sudah
setengah bagian paru-paru.
4. Nyeri dada
Gejala ini dapat ditemukan bila infiltrasi radang sudah sampai pada pleura,
sehingga menimbulkan pleuritis, akan tetapi, gejala ini akan jarang ditemukan.
5. Malaise
Penyakit TBC paru bersifat radang yang menahun. Gejala malaise sering
ditemukan anoreksia, berat badan makin menurun, sakit kepala, meriang, nyeri
otot dan keringat malam. Gejala semakin lama semakin berat dan hilang timbul
secara tidak teratur.