Anda di halaman 1dari 1

NOVEL WUHAN CORONAVIRUS

Pada tanggal 7 February 2020 terdapat 31.000 orang positif terinfeksi novel
coronavirus di China dan 630 diantaranya dilaporkan meninggal dunia. Kasus yang sama
dikonfirmasi terdapat diberbagai negara lain termasuk Amerika. Novel coronavirus pertama
kali didapatkan di Pasar Wuhan China, yang diduga besar penyebabnya berasal dari hewan.
Proses penyebaran coronavirus melalui droplet ketika batuk ataupun kontak langsung dengan
penderita. Coronavirus ditransimisikan melalui manusia, beberapa mamalia dan unggas yang
dapat bermanifestasi menjadi infeksi saluran nafas, hepar, gastrointestinal, dan neurologi.
Gejala yang muncul diantaranya demam, batuk, dan sesak nafas dengan masa inkubasi yaitu
2 hari hingga 2 minggu sejak kontak langsung dengan penderita. CDC memberikan kriteria
gejala untuk mengevaluasi pasien suspek coronavirus diantaranya jika ditemukan gejala
demam dan infeksi saluran pernapasan ( seperti batuk dan sesak nafas ) dengan riwayat
berpergian dari Kota Wuhan China, kontak dengan sesorang yang dicuriga positif corona,
serta kontak dengan orang yang menunjukkan hasil pemeriksaan laboratorium positif corona
dalam 14 hari sebelum gejala tersebut muncul.

Terdapat enam spesies coronavirus yang telah diketahui dapat menyebabkan infeksi
pada manusia. Empat diantaranya menyebabkan flu pada individu imunokompoten, serta dua
diantarnya yaitu menyebabkan infeksi SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan
MERS-Cov (Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus). Kedua virus tersebut
menyerang pada tahun 2002-2003 di Guangdong China serta 2012 di Timur Tengah.
Tatalaksana coronavirus belum ditemukan secara pasti. Pengobatan virus corona berupa
simpotomatik, supportive, dan ditempatkan di ruang isolasi. Tidak ada antivirus yang spesifik
untuk virus corana ini. Tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi. Oleh karena itu identifikasi
awal dan pencegahan penularan sangat penting. Coronavirus ini dapat dicegah dan
dikendalikan penyeberannya melalui beberapa cara diantaranya mencuci tangan dengan
sabun dan air minimal selama 20 detik, hindari menyentuh wajah, hidung, mata dan mulut
terlalu sering, hindari kontak langsung dengan orang yang sakit, saat batuk atau bersin tutup
dengan tisu, rajin menjaga kebersihan lingkungan sekitar, serta hubungi tenaga medis jika
kontak langsung ataupun terdapat gejala-gejala yang disebutkan.

Anda mungkin juga menyukai