Anda di halaman 1dari 6

NAMA = KRISMA OKI BUANA

NPM = 192040518067

Jawaban Soal Nomor 1

a. Dengan menggunakan model kurva AD-AS gambar dan jelaskan proses terjadinya Cost-push

Inflation tersebut serta akibat-akibat yang ditimbulkannya !

Cost pust inflation ditandai dengan kenaikan harga serta turunnya produksi. Jadi inflasi yang dibarengi
dengan resesi. Keadaan ini timbul dimulai dengan adanya penurunan dalam penawaran total (agregat
supply) sebagai akibat kenaikan biaya produksi. Kenaikan produksi akan menaikkan harga dan turunnya
produksi. Serikat buruh yang menuntut kenaikan upah, manajer dalam pasar monopolistis yang dapat
menentukan harga (yang lebih tinggi), atau kenaikan harga bahan baku, misalnya krisis minyak adalah
faktor yang dapat menaikkan biaya produksi, atau terjadi penawaran total (aggregate supply) sebagai
akibat kenaikan biaya produksi. Jika proses ini berlangsung terus maka timbul cost push inflation.

b. Menurut Saudara, bila terjadi Cost-push Inflation seperti itu kebijakan apa yang harus dilakukan oleh
pemerintah/ otoritas moneter ? Lengkapi jawaban Saudara dengan gambar !

Kebijakan Moneter Kontraktif


Jawaban Soal Nomor 2

a.Dengan menggunakan model AD-As gambar dan jelaskan proses terjadinya inflasi akibat merosotnya
nilai mata uang domestik tersebut serta akibat-akibat yang ditimbulkannya !

b. Dunia juga dilanda krisis ekonomi lagi pada tahun 2008 yang dipicu oleh krisis finasial di AS (kasus sub
prime morgage). Tahukah Saudara penyebab krisis itu dan mengapa Indonesia selamat dari imbas krisis
tersebut?

Pada tahun 2008, wartawan BBC, Jonathan Head melaporkan negara terbesar Asia Tenggara ini kurang
bergantung pada ekspor sehingga kemungkinan akan dapat menahan dampak krisis lebih baik daripada
para tetangganya. Tetapi karena banyak dari 240 juta warganya hidup di sekitar garis kemiskinan dan 2,5
juta pencari kerja baru memasuki pasar tenaga kerja setiap tahun, membuat kelesuan ekonomi apa pun
akan membawa dampak. Sementara pengamat ekonomi Iman Sugema dari INDEF, lewat terbitan di
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia pada bulan Desember 2012, juga menyatakan krisis finansial tersebut
tidak hanya menghancurkan sendi-sendi sektor keuangan tetapi juga berdampak pada sektor rill
domestik Indonesia. Selain itu ditemukan krisis global relatif lebih kuat dampaknya terhadap rumah
tangga pedesaan daripada rumah tangga perkotaan. Namun karena pasar kerja di pedesaan lebih
fleksibel, dampak krisis terhadap terhadap tingkat pengangguran pedesaan menjadi relatif lebih lemah.

Jawaban Soal Nomor 3

a. Dengan menggunakan model AD-AS gambar dan jelaskan proses terjadinya inflasi tersebut serta
akibat-akibat yang ditimbulkannya. Kebijakan apakah yng seharusnya diambil oleh pemerintah/ otoritas
moneter untuk mengatasinya ?
Bermula dengan harga P1 dan output Q1, kenaikan permintaan total dari AD1 ke AD2 menyebabkan ada
sebagian permintaan yang tidak dapat dipenuhi oleh penawaran yang ada. Akibatnya, harga naik
menjadi P2 dan output naik menjadi QFE. Kenaikan AD2 selanjutnya menjadi AD3 menyebabkan harga
naik menjadi P3, sedang output tetap pada QFE. Kenaikan harga ini disebabkan oleh adanya inflationary
gap. Proses kenaikan harga ini akan berjalan terus sepanjang permintaan total terus naik (misalnya
menjadi AD4).

Inflasi ini bermula dari adanya kenaikan permintaan total (agregat demand). Sedangkan produksi telah
berada pada keadaan kesempatan kerja penuh atau hampir mendekati kesempatan kerja penuh.
Apabila kesempatan kerja penuh (full employment) telah tercapai, penambahan permintaan selanjutnya
hanyalah akan menaikkan harga saja (sering disebut dengan Inflasi murni). Apabila kenaikan permintaan
ini menyebabkan keseimbangan GNP berada di atas atau melebihi GNP pada kesempatan kerja penuh
maka akan terdapat adanya inflationary gap. Inflationary gap inilah yang akan menyebabkan inflasi.

b. Gambar dan jelaskan proses terjadinya Demand-pull Inflation spiral !


Jawaban Soal Nomor 4

a. Dengan menggunakan model IS-LM gambar dan jelaskan perubahan keseimbangan perekonomian
terbuka akibat naiknya investasi (I) dengan asumsi aliran modal sempurna (perfect capital mobilty) dan
kurs tetap ( fixed rate)!

1. Investasi meningkat, kurva IS bergeser ke kanan (IS0 → IS1)


2. Pada tk bunga r0 terjadi excess permintaan uang utk transaksi, shg tk bunga naik hingga
mencapai keseimbangan. di ttk A (r1 dan Y1)
3. Pada ttk A terjadi surplus BOP; penerimaan valas meningkat
4. Jumlah uang beredar meningkat, kurva LM bergeser ke kanan (LM0 → LM1)
5. Keseimbangan baru terjadi. di ttk E1 (r0 dan Y0.)

b. Gambar dan jelaskan pula bila perubahan tersebut disebabkan oleh naiknya eksport ! Kali ini dengan
asumsi aliran modal tidak sempurna dan kurs flexibel.
1. Ekspor meningkat, kurva IS bergeser ke kanan (IS0 → IS1)
2. Pada tk bunga r0 (A) terjadi excess permintaan uang utk transaksi
3. Tk bunga naik hingga mencai keseimbangan . di ttk B (r2 dan Y3)
4. Ekspor meningkat; penerimaan devisa meningkat; BOP bergeser ke kanan dari BOP0 ke BOP1
5. Pada ttk B terjadi BOP mengalami surplus; daya saing merosot; ekspor perosot; penerimaan
devisa merosot; kurva IS dan BOP bergeser ke kiri ke posisi semula
6. Keseimbangan kembali ke posisi semula. di ttk E0 (r0 dan Y0)

Jawaban Soal Nomor 5

Dalam perdagangan internasional Indonesia menganut sistem kurs fleksibel dan aliran modal tidak
sempurna. Dengan menggunakan model IS-LM gambar dan jelaskan efektivitas kebijakan fiskal dan
kebijakan moneter di negara seperti Indonesia itu!

ASUMSI:

1. Imperfect Capital Mobility

2. Kurs Fleskibel

3. Keseimbangan Awal pada r0 dan Y0 (di ttk E0)

Jawaban Soal Nomor 6


a. Dengan menggunakan model IS-LM gambarlah posisi itu dan jelaskan pula bagaimana mekanisme
otomatis pasar bebas dapat mendorong keseimbangan tersebut sehingga defisit itu dengan sendirinya
hilang dan neraca pembayarannya seimbang

1. Investasi meningkat, kurva IS bergeser ke kanan (IS0 → IS1)


2. Pada tk bunga r0 (A) terjadi excess permintaan uang utk transaksi
3. Tk bunga naik hingga mencai Eq. di ttk B (r1 dan Y1)
4. Pada ttk B terjadi surplus BOP
5. Mata uang domestik menguat, harga br export naik, export turun dan import naik, kurva
IS bergeser ke kiri kembali ke ISo.
6. Keseimbangan kembali ke Eo, tk bunga ro dan Y tidak berubah tetap pada Yo

Anda mungkin juga menyukai