LEMBAR PENGESAHAN

No. Percobaan : 01 / Lab Saluran Transmisi Radio/ LTK-II /TK-5C / 2019

Judul : PENGUKURAN DISTORSI SINYAL DENGAN FREKUENSI

RENDAH ( Jave Analyer and Distorsion Aralyzer)

Nama Praktikan : Wanda

NIM : 1705062053

Nama Partner : 1. Anggi Yulistia 7. Lusiana Melvati L.

2. Nelly Agustina Tambunan 8. Mangasa Bondar

3. Sherina Az-zahra 9. Friska Meilita

4. Vina Estetika Simanungkalit 10. Nadia Wulandari

5. Syahyudi 11. Resdi Lumbantoruan

6. Ribka Amelia 12. Maria Risky Bangun

Kelompok : II (Dua)

Instruktur : 1. Ir.Waldemar Banurea , M. T

2. Ir. Indra Yadi, M.T

Mengetahui,

Instruktur I Instruktur II

(Ir.Waldemar Banurea, M.T) (Ir. Indra Yadi , M. T)

i
 DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................................................i
DARTAR ISI......................................................................................................................................ii

I. TUJUAN PERCOBAAN.........................................................................................................................1
II. DASAR TEORI.....................................................................................................................................1
III.PERALATAN YANG DIGUNAKAN.......................................................................................................2
IV.LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN...................................................................................................2
V.HASIL PERCOBAAN............................................................................................................................4
VII.ANALISA DATA..........................................................................................................................

VIII. KESIMPULAN...........................................................................................................................

IX. LAMPIRAN FOTOCOPY LAPORAN SEMENTARA..........................................................................

ii
 PENGUKURAN DISTORSI SINYAL DENGAN FREKUENSI RENDAH
( Jave Analyer and Distorsion Aralyzer)

I. TUJUAN PERCOBAAN

1. Melakukan pengukuran komponen-komponen harmonisasi dan sinyal bukan

sinusoida
2. Menghitung distorsi dari sinyal tersebut di atas dari harga-harga komponenya
3. Melakukan pengukuran distorsi sinyal dengan menggunakan distorsion analyzer
4. Mengukur distorsi sebuah amplifier dengan frekuensi rendah.

II. DASAR TEORI

Sebuah bentuk gelombang periodik dimana f(t) f(t+r) dapat dinyatakan sebagai
sebuah deret fourier sebagai berikut :
F(t) = ½ co + c1 cos cot + c2 cos 2wt + c3 cos 3 wt + …..
+ B1 sin Wt + B2 sin wt + B3 sin 3 wt + ……..

Jadi terlihat bahwa suatu sinyal periodik non sinusoida terdiri dari komponen-komponen
sinyal periodic sinyal sinusoida yang masing-masing mempunyai frekuensi sebagai contoh
fourier untuk sinyal periodik pada gambar 1 contoh :

10

0 wt
∏ ∏2
 Gambar 1.1 gelombang gergaji

F(t) = 2 – 10/∏ sin wt - 10/2∏ sin 2 wt 10/3∏ sin wt

Dan deret fourier biasa dihitung total durasi dari suatu gelombang sinusoida

0T = √ (uf1)2 + ( uf2)2 + (uf3)2……………...

1
 ( uf0)2 + ( uf1)2 + (uf2)2………………

Dimana : OT : Distansi total

Uf0 : Amplitudo dari frekuensi pundemental

Uf1, uf2 : Amplitudo dari komonen-komponen

III.PERALATAN YANG DIGUNAKAN

1. BNC-TEE : 1 buah
2. Distorsi analyzer : 1 buah
3. Osiloskop : 1 buah
4. Function generaor : 1 buah
5. Bnc to Bnc cable : 2 buah
6. Bnc to Banana cable : 3 buah
7. AC power cable : 3 buah

2
IV.LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN

1. Untuk mendapatkan ketelitian yang optimal, sebelum melakukan percobaan atau

pengukuran terlebih dahulu melakukan procedure kalibrasi seperti di bawah ini :
a. Menghidupkan instrumen ( power on )
b. Sel pengukuran 3551 sebagai berikut :
Scale : disesuaikan
Afc : off
Amp Ref Level : normal
Calibration ( db/un) : disesuaikan
Input sentifity : cal
Verrier amplifier : cal
Bandwidth : disesuaikan
Display smaothing : min
Sleep mode : off

c. Menata frekuensi sakitar 10 khz dan menekan tombol AFC. AFC ini akan
menyala pada sinyal kalibrasi 10 khz

2. Menyusun sel up pengkuran seperti di bawah ini :

Sinyal Distotsion
generaor analyzer

3. Mengenal sinyal generator sbb :

a. Bentuk sinyal : sinusoida
b. Amplitudeo : 1vpp
c. Frekuensi : 1khz
4. Mengatur scale pada icove analyzer pada posisi volt
5. Memasukan sinyal segi 4 dalam input terminal icove analyzer
6. Mengatur frekuensi icove analyzer mendekati kala ini adalah harga frekuensi
fundanmental dari sinyal input
7. Mengatur input sensitipity dan amplitudo ref level sehingga diperoleh pembacaan
yang baik
8. Menaikan penganturan frekuensi sampai di peroleh harga tegangan yang lain
mencatat harga frekuensi dan amplitude ini pada table. Komponen ini adalah
komponen yang harmonisasi untuk berikutnya ( komponen ke-2) dan sinyal input dari
yang diberikan
9. Menaikan kembali pengaturan frekuensi sampai frekuensi memperoleh harga
berikutnya ini adalah komonen ketiga dari sinyal input
10. Melakukan langkah yang sama untuk mendapakan komponen yang ke 4 dan ke
5,6,7,8,9 dst mencatat data pada table.

3
V.HASIL PERCOBAAN

A. Pengukuran Distorsi Dalam %

Tegangan 1,2 Vpp

Frekuensi [KHz] Distorsi (%)

Gelombang kotak Gelombang segitiga Gelombang sinus
1,2 38 10 1
2 34 10,5 0,5
3 32,2 10,2 0,9
4 32 10,5 1
5 32,1 10,1 1,5
6 32,1 10,1 0,5
7 32,1 10,1 0,5
8 32,1 10,1 1
9 32,1 10,1 0,5
10 32,05 10,1 0,5

Tegangan 2 Vpp

Frekuensi [KHz] Distorsi (%)

Gelombang kotak Gelombang segitiga Gelombang sinus
1,2 38 10 1,5
2 42 11 0,6
3 34 11 0,6
4 34 10 2,5
5 32 10 1,9
6 32 10,8 1,5
7 33,5 12 0,5
8 33 11 0,5
9 33 11 2,9
10 34 12 2,0

Tegangan 3 Vpp

Frekuensi [KHz] Distorsi (%)

Gelombang kotak Gelombang segitiga Gelombang sinus
1,2 38 10 1,0
2 32 11 1,8
3 33 11 1,0
4 32,5 11 1,0
5 32 12 2,4
6 32 11,8 2,0
7 33 10,8 1,3

4
 8 33 11 1,0
9 33 11 0,8
10 33 10,8 1,0

Tegangan 4 Vpp

Frekuensi [KHz] Distorsi (%)

Gelombang kotak Gelombang segitiga Gelombang sinus
1,2 40 10,8 1,0
2 36 10,2 3,5
3 34 12 1,0
4 34 10,5 1,5
5 33 12 1,6
6 33 12 2,0
7 34 11 2,3
8 34 12 1,5
9 33 11 3,0
10 34 12 2,5

Tegangan 5 Vpp

Frekuensi [KHz] Distorsi (%)

Gelombang kotak Gelombang segitiga Gelombang sinus
1,2 0,5 10 38
2 1 10 35
3 0,7 10 34
4 1 11 33
5 1 12 32
6 0,5 10 33
7 1 11 33
8 1 12 34
9 1 11 34
10 1 11 34

B. Pengukuran Distorsi Dalam DB

5
Tegangan 1,2 Vpp

Frekuensi [KHz] Distorsi (DB)

Gelombang kotak Gelombang segitiga Gelombang sinus
1,2 -9,8 -19 -42
2 -9,85 -19,1 -41,5
3 -9,8 -19,1 -42,5
4 -9,8 -19,2 -42,1
5 -9,8 -19,1 -43
6 -9,6 -19 -43,5
7 -9,2 -19 -43
8 -9,8 -19 -43
9 -9,8 -19 -43
10 -9,8 -19 -43

Tegangan 2 Vpp

Frekuensi [KHz] Distorsi (DB)

Gelombang kotak Gelombang segitiga Gelombang sinus
1,2 -9,8 -19,2 -36,4
2 -9,8 -19,2 -41,1
3 -9,8 -19,2 -41,8
4 -9,8 -19,8 -41,8
5 -9,8 -19,7 -42,5
6 -10 -19,3 -42,5
7 -9,8 -19,5 -43
8 -9,8 -19,2 -42,1
9 -9,8 -19,3 -42,5
10 -9,8 -19,4 -42,5

Tegangan 3 Vpp

Frekuensi [KHz] Distorsi (DB)

Gelombang kotak Gelombang segitiga Gelombang sinus
1,2 -8,6 -19,4 -42
2 -9,5 -19,4 -42
3 -9,8 -19,4 -44
4 -9,8 -19,4 -43
5 -10 -19,4 -43
6 -10 -19,4 -44
7 -10 -19,4 -43
8 -9,8 -19 -43
9 -9,8 -18,9 -42,5
10 -9,8 -19 -43,2

Tegangan 4 Vpp

Frekuensi [KHz] Distorsi (DB)

6
 Gelombang kotak Gelombang segitiga Gelombang sinus
1,2 -8,6 -19 -42
2 -9,8 -19,4 -42
3 -9,8 -19 -44
4 -9,8 -19,4 -46
5 -9,8 -19 -42
6 -9,8 -19,6 -42
7 -9,8 -19,2 -43
8 -9,8 -19,2 -42,5
9 -9,8 -19,2 -42,5
10 -9,8 -19,2 -42,5

Tegangan 5 Vpp

Frekuensi [KHz] Distorsi (DB)

Gelombang kotak Gelombang segitiga Gelombang sinus
1,2 -8,4 -19,2 -42
2 -8,4 -19,4 -42
3 -8,4 -19,2 -43
4 -8,4 -19,4 -42,5
5 -8,4 -19,2 -42,5
6 -8,4 -19,6 -43
7 -8,4 -19,2 -43
8 -8,4 -19,2 -42
9 -8,4 -19,4 -42,5
10 -8,4 -19,2 -42