Sitohang
NIM : 1705061030
Kelas : TK – 6A
Stasiun Bumi
Stasiun bumi adalah terminal telekomunikasi yang berada di bumi, yang didesain untuk
berkomunikasi dengan pesawat luar angkasa atau menerima gelombang radio dari luar
angkasa. Stasiun Bumi (Ground Segment) adalah bagian dari sistem transmisi satelit yang
terletak di bumi dan berfungsi sebagai stasiun terminalnya; yaitu pengubah signal base band
dan/atau signal frekwensi suara, menjadi signal dengan frekwensi radio, dan sebaliknya.
sebagai stasiun terminalnya.
Stasiun bumi biasanya dibangun di tempat yang jauh dari permukiman penduduk untuk
menghindarkan pengaruh radiasi atau kawasan industri yang berdebu.
Pada awal operasi, stasiun bumi dibedakan menjadi 5 macam, berdasar kepada fungsi,
kapasitas dan fasilitas dari stasiun bumi yang bersangkutan. Kelima macam stasiun bumi itu
yaitu:
Di Indonesia stasiun bumi yang terkenal adalah Stasiun Bumi Jatiluhur, yang merupakan
pusat kendali satelit Palapa, dan Stasiun Bumi Pare-Pare.
Deskripsi
Satelit pada dasarnya hanya sebagai repeater yang prinsip dasarnya sebagai stasiun
pengulang. Secara garis besar sistem komunikasi satelit terdiri dari dua bagian, yang terdiri
dari:
Space segment terdiri dari satelit dan stasiun bumi.
Earth segment / Ground Segment (GS) terdiri dari seluruh sistem perangkat pemancar
dan penerima suatu sistem komunikasi satelit.
Bagian space segment berorientasi pada proses pengendalian dari satelit baik yang
dikendalikan yaitu satelit dan bagian pengendali yaitu Master Control atau Stasiun Bumi
(SB). Sebagai contoh milik satelit yang terletak di Indonesia. Sedangkan GS berorientasi
terhadap pengguna (user) dari satelit tersebut. Dalam hal ini yaitu terminal VSAT yang nanti
kita gunakan untuk komunikasi berupa data dengan segmentasi IP address.
Space segment (satelit dan master control) merupakan kesatuan yang tidak dapat terpisahkan,
dimana master control berperan sebagai pengendali utama dari satelit yang digunakan. Agar
tetap berada dalam kondisi yang baik dan dapat beroperasi sesuai dengan usia yang
diprediksikan, maka pada saat pembuatan dengan selalu meng-update semua respon kondisi
satelit dengan beracuan kepada data-data yang diambil melalui proses Telemetry, Tracking
Command, dan Ranging, disamping sebagai interface antara user ke satelit. Berikut proses
yang selalu dilakukan SB untuk menjaga agar satelit dalam kondisi baik, diantaranya:
Telemetry, adalah berupa data-data yang berisi informasi kondisi satelit, baik posisi
maupun kualitas respon satelit.
Tracking Command atau penjejakan, adalah pengarahan antena SB agar selalu dapat
mengikuti posisi dari suatu satelit.
Ranging, adalah pengukuran jarak satelit terhadap permukaan bumi, dengan beracuan
kepada jarak satelit terhadap SB.
Stasiun Bumi adalah peralatan yang berfungsi untuk komunikasi. Stasiun bumi merupakan
terminal yang dapat berfungsi pada dua arah komunikasi baik sebagai transmiter ataupun
receiver.
Perangkat ground segment pada stasiun bumi ini, berdasarkan penempatannya dibedakan
menjadi 2 jenis yaitu indoor dan outdoor unit.
1. In-door Unit: Perangkat dasar penyusunan station bumi yang umumnya bersifat
sensitif sehingga diletakkan pada sisi dalam ruangan, contoh perangkat indoor adalah:
o Modem dan multiplexer
o Baseband Processor, Alarm dan Control power supply
2. Out-door Unit Adalah unit perangkat yang letak atau posisi efisiensi relatif
penggunaannya berada pada luar ruangan. Contoh perangkat outdoor unit adalah:
o Up/ Down Converter
o SSPA (Solis State Power Amplifier) atau HPA (High Power Amplifier)
o PSU (Power Supply Unit)
o Antena sub-sistem: Reflektor, Freedhorn, LNA (Low Noise Amplifier),
Grounding instrumen, Mounting instrumen dan Assembly intrument.
Stasiun bumi besar, yaitu stasiun bumi yang ditempatkan di kota-kota yang traffiknya
padat.
Stasiun bumi sedang, yaitu stasiun bumi yang ditempatkan di kota-kota yang
traffiknya kurang padat.
Stasiun bumi kecil, yaitu stasiun bumi yang ditempatkan di kota-kota yang traffiknya
rendah atau di daerah yang terpencil yang dianggap strategis.
Antena parabola
Merupakan peraangkat yang berguna untuk menerima dan mengirim sinyal dari atau ke
satelit agar pencaran gelombang tepat pada terarah kepada satelit. Antena Parabola berfungsi
sebagai penguat daya dan mengubah dari gelombang RF terbimbing menjadi gelombang RF
bebas dan sebaliknya.
HPA merupakan penguat akhir dari sinyal RF sebelum dipancarkan ke satelit melalui antena
parabola, input dari HPA adalah sinyal RF dari Up converter dengan daya rendah sehingga
dikuatkan oleh HPA sinyal RF tersebut mempunyai daya yang cukup untuk diberikan ke
antena selanjutnya dapat dipancarkan ke satelit dengan harga EIRP yang telah disyaratkan.
LNA (low noise amplifier)
Adalah suatu penguat pada arah terima yang berfungsi untuk mempurkuat sinyal yang
diterima dari antenna parobola, LNA harus ditempatkan sedekat mungkin dengan antena, hal
ini dimaksudkan untuk mendapatkan G/ T (Gain to Noise Temperature Ratio) lebih baik.
Up/ Down Converter terdiri dari dua bagian yaitu bagian Up converter yang berfungsi
mengubah sinyal IF 70 Mhz menjadi sinyal RF 6 Ghz, sedangkan bagian Down Converter
berfungsi mengubah sinyal RF 4 Ghz menjadi sinyal IF 70 Mhz. Kedua bagian tersebut
menggunakan common transponder synthesizer 5 Ghz. Sehingga up/ down converter ini
dapat dioperasikan pada transponder yang diinginkan.
Perangkat IF
Perangkat IF berfungsi untuk memodulasi sinyal suara atau data menjadi sinyal IF 70 Mhz
dan sebaliknya, biasa perangkat ini disebut MODEM (Modulator Demodulator), adapaun
jenis-jenis modem tersebut adalah tergantung dari sistem yang digunakan, sebagai contoh:
Kesimpulan
o Stasiun Bumi (Ground Segment) adalah bagian dari sistem transmisi satelit yang
terletak di bumi dan berfungsi sebagai stasiun terminalnya; yaitu pengubah signal
Base Band dan/atau ssignal frekwensi suara, menjadi signal dengan frekwensi radio,
dan sebaliknya. sebagai stasiun terminalnya. Pada awal operasi, stasiun bumi
dibedakan menjadi 5 macam, berdasar kepada fungsi, kapasitas dan fasilitas dari
stasiun bumi yang bersangkutan. Kelima macam stasiun bumi itu yaitu : Stasiun
Pengendali Utama, Stasiun Bumi Besar, Stasiun Bumi Sedang, Stasiun Bumi Kecil,
Stasiun Bumi Mini.
o Sistem komunikasi tidak terlepas dari sistem transmisi, karena informasi yang akan
dikirimkan harus mempunyai media untuk terjadinya komunikasi atau sering disebut
dengan media transmisi. Dan setiap media transmisi memiliki sistem transmisi yang
sesuai dengan karakteristik media transmisi