Anda di halaman 1dari 2

MATERI DARING EKONOMI

Kelas X MA AL JAUHAR

Oleh : Desi Risnawati

Definisi Ekonomi Syariah

M.A. Mannan mendefinisikan ilmu ekonomi syariah sebagai suatu ilmu pengetahuan sosial yang
mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam.

Sedangkan , Muhammad Amin Suma mendefinisikan ekonomi syariah sebagai Ilmu yang
membahas perihal ekonomi dari berbagai sudut pandang keislaman,terutama dari aspek hukum
atau syariah ( Muslimin, 2016).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa aturan yang berlaku dalam ekonomi syariah merupakan
refleksi dari ajaran dan nlai-nilai islam , baik dalam berekonomi  maupun beribadah. Meskipun
demikian, ekonomi syariah tidak hanya ditujukan untuk orang-orang muslim.

Lima hal yang membentuk sistem ekonomi syariah menurut Nagui dalam Mubarok (2016)

1. Kepemilikan faktor-faktor produksi.


Kepemilikan perorangan atas faktor-faktor produksi berlaku, namun pemanfaatannya harus
sesuai kehendak pemberi amanah yaitu Allah SWT.

2. Sistem Rangsangan.
Rangsangan Spiritual dan Moral bekerja dalam system ekonomi syariah. Kualitas akhlak
seseorang menjadi penting dan masyarakat harus mendorongnya.

3. Alokasi Sumber Daya.


Negara turut campur tangan dalam mengendalikan kerakusan individu sehingga kesejahteraan
social dapat ditingkatkan secara maksimal, baik langsung atau tidak  langsung. Kontrol langsung
misalnya kebijakan distribusi pendapatan. Kontrol tidak lanngsung misalnya kebijakan pajak dan
pengeluaran pemerinth.

4. Jaminan Sosial dan Program Penanggulangannya Kemiskinan.


Keadilan sosial sangat penting sehingga Negara dapat mengambil kebijakan pemerataan
manfaat antar individu. Hal ini berarti penurunan tingkat pendapatan golongan atas dan
meningkatkan pendapatan golongan bawah.

5. Penghapusan Riba dan Implementasi Zakat. 


Penghapusan riba tidak semata-mata menggantikan bunga dengan bagi hasil saja namun juga
membentuk perekonomian yang berorientasi kesejahteraan. Mengenai Zakat, zakat adalah
sebuah instrument kebijakan sah yang bertujuan mendistribusikan kekayaan kepada kelompok
fakir miskin. Jika hasil pemungutan tidak mencukupi maka pajak lain dapat dan harus dipungut.
Prinsip-Prinsip Umum Ekonomi Syariah ( P.24) menurut Prof. Dr. H. Juhaya S. Pradja (2012)

1. Hutan, Air, dan Udara dengan segala isinya adalah milik Allah SWT. Dan tidak boleh dimiliki
individu.

2. Negara adalah wakil Allah SWT. di bumi yang mempunyai otoritas mengatur dan  mengelok
hutan, , air dan udara dengan segala isinya untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.

3. Negara menjamin pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat secara  jasmani dan
rohani (syariah).

4. Negara menjamin kebebasan selama pasar bekrja sesuai dengan garis ketentuan yang
ditetapkan Allah SWT. yaitu keadilan, keseimbangan, dan kemanusiaan.

5. Setiap orang bebas melakukan transaksi dengan siapapun untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan Allah serta
hukum dan peraturan yang ditetapkan negara

Tugas !!!

1. Siapakah yang disebut sebagai Bapak Ekonomi?


2. Carilah biografi dari Bapak Ekonomi tersebut

Batas pengumpulan tugas 16 Juli 2020 Pukul 18.00 WIB Dikirim ke WA 087738753240 Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai