NAMA: NATALIA PEDI KALUNGA

NIM:2017610071
KELAS:5/B

SOP BALUT BIDAI

Tujuan prosedur Memfiksasi adanya fraktur sehingga tidak menamba

keparahan dari fraktur
Luas lingkup SOP dan Bagian integral dari pelayanan keshatan yang berfungsi
pengguna untuk mendeteksi secara dini dan mencegah kondisi
yang mengancam kehidupan
Definisi istilah Merupakan sebuah kegiatan memberikan sebuah fiksasi
pada area fraktur seblum dilakukan tindakan dirumah
sakit

URAIAN
A.persiapan
1. Bidai sesuai dengan kebutuhan (panjang dan
jumlah)berikan pengalas dari kapas
2. Kasa gulung
3. Gunting
4. Kasa steril(bila perlu)
5. Plester
6. Hanscoen
7. Bengkok
8. Bantal
9. Sampiran
B. Pelaksanaan
1. Cuci tangan dan pakai hanscoen
2. Dekatkan alat-alat di dekat pasien
Prosedur 3. Berikan penjelasan kepada pasien tentang prosdur
tindakan yang akan di lakukan
4. Bagian estrmitas yang cidra harus tampak
selurusnya,pakaian harus di lepas kalau perlu di
 gunting
5. Periksa nadi,fungs sensorik dan motorik
ekstremitas bagian distal dari tempat cidera
sebelum pemasangan bidai
6. Jika ekstemitas tampak sangat dan nadi tidak
ada,coba luruskan dengan tarikan
secukupnya,tetapi bila ada trasa ada tahanan
jangan di teruskan,pasang bidai dalam posisi
tersebut melewati 2 bidai
Dasar hukum 7. Bila curiga adanya dislokasi pasang bantal tas
bawah jangan mencoba untuk meluruskan
8. Bila ada patah tulang terbuka,tutup bagian tulang
yang keluar dengan kapas steril dan jangan
memasukan tulang yang keluar ke dalam
lagi,kemudian baru di pasang bidai dngan
Referensi melewati 2 sendi
9. Periksa nadi,fungsi sensori dan motoric
ekstremitas bagian distal dari tempat cidera
setelah pemasangan bidai
10.Bereskan alat-alat dan pasien
11.Lepaskan hanscoen dan cuci tangan

Emergency Nursing Basic direktorat jenderal bina

pelayanan medik
Standar Instalasi Gawat darurat(IGD) Rumah
sakit.jakarta menteri kesehatan republic Indonesia

Keputusan menteri kesehatan republik Indonesia

(2009).Instalasi Gawat Darurat(IGD)Rumah Sakit
Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia