Anda di halaman 1dari 11

ALAT ALAT BEDAH YANG BERBAHAN KAIN

1. Masker

Berfungsi : mencegah mikroorganisme dan debu atau kotoran supaya tidak masuk
kedlam tubuh

2. Washlap

Berfungsi : untuk membersihkan tubuh atau wajah setelah cleansing

3. Selimut pasien

Berfungsi: untuk menghangatkan tubuh pasien


4. Skerem

Berfungsi: menjaga privasi pasien disaat melakukan tindakan

5. Kain kasa

Berfungsi: untuk menutupi luka luka untuk menghindarkan kontaminasi

6. Stick laken

Berfungsi : untuk melindungi atau pelapis perlak agar tidak kotor


7. Perlak

Berfungsi : untuk melindungi laken dari cairan tubuh pasien

8. Apron/celemek

Berfungsi : untuk melindungi tubuh dari cairan pasien

ALAT ALAT BEDAH YANG BERBAHAN PLASTIK DAN KARET

1. Infus set

Berfungsi : digunakan untuk khusus cairan infus kalau transet gunanya untuk transfusi
2. Flabot Infus

Berfungsi : untuk tempat cairan infus .

3. Handscooon
.

Berfungsi : untuk mencegah terjadinya infeksi silang serta mencegah terjadinya


penularan kuman

4. Aboket / vasculon

Berfungsi : warna biru untuk orang dewasa dan anak, dipasang untuk memasukkan
cairan infus maintenance.

5. Nasal kanul
Berfungsi : untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh karenaa mengalami
kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen.

6. Spuit

Berfungsi : untuk menyuntik

7. Nasal kanul breathing

Berfungsi : untuk mengalirkan oksigen kepada pasien yang mengalami hipoksia

8. irect vented goggles 


berfungsi : untuk melindungi mata dari debu, namun tidak cocok untuk melindungi
mata dari percikan atau uap bahan kimia.

9. Indirect vented goggles 


Berfungsi : untuk melindungi mata dari kilauan cahaya dan debu, namun tidak cocok
untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia.
ALAT KESEHATAN TERBUAT DARI LOGAM

1. Tromol kasa/kapas

Berfungsi : untuk menempatkan kasa steril

2. Stetoskop

Berfungsi : untuk melakukan pemeriksaan akustik (suara) yang ada di dalam tubuh
manusia seperti tarikan napas, detak jantung, pergerakan usus dan lambung dan
pemeriksaan lainnya.
3. Tongkat Bantu Jalan

Berfungsi : sebagai alat bantu bagi orang yang membutuhkan seperti lansia, orang
dalam masa pemulihan, dan juga pada kondisi – kondisi tertentu.

4. Gunting jaringan

Berfungsi : alat untuk memotong jaringan yang sudah mati pada saat operasi bedah

5. Reflex Hammer

Berfungsi : untuk mendeteksi kelainan dalam sistem saraf atau perifer

6. Korentang
Berfungsi : untuk mengambil alat alat yang sudah steril

7. Nald vooder/Needle holder/Nald heacting

Berfungsi : untuk memegang jarum jahit dan sebagai penyimpul benang

8. Garpu tala

Berfungsi : untuk menyelaraskan nada sehingga mencapai nada yang sesuai dengan
yang terkandung dalam garpu tersebut

9. Gliserin Syringe (Ing.) Glyserin Spuit(Beld.) Spuit Gliserin


Berfungsi : untuk menyemprotkan lavement/ clysma melaui anus  cairan yang sering
digunakan adalah gliserin atau larutan sabun.

10. Stengah kocher

Berfungsi : memecahkan ketuban

11. Bak Instrument sedang

Berfungsi : untuk tempat instrument operasi seperti gunting, klem, sarung tangan, dan
alat keperluan operasi lainya serta menyimpan partus set.

12. Bak instrument kecil


Berfungsi : pada umumnya digunakan untuk menyimpan alat-alat kecil, seperti jarum,
spuit, dan obat-obatan

13. Gunting pembalut/perban

Berfungsi : untuk menggunting plester dan pembalut

14. Tongue spatel

Berfungsi : untuk menekan lidah

15. Pinset sirugis

Berfungsi : untuk menjepit jaringan pada waktu diseksi dan penjahitan luka dan
memberi tanda pada kulit sebelum insisi
16. Pinset anatomis

Berfungsi : untuk memegang kassa dan kapas pada saat membersihkan luka

17. Tromol handscon

Berfungsi: untuk menyimpan handscon sebelum digunakan

18. Nasal spekulum

Berfungsi: untuk memeriksa rongga hidung pasien.

Anda mungkin juga menyukai