A. INITIAL ASSESSMENT
Nama :An. T
Umur :17 Th
Alamat :Palembang
Agama :Islam
Tanggal MRS :30 Desember 2017
Tanggal Pengkajian :30 Desember 2017
No. Medical Record :0000432xx
Penanggung Jawab
Nama :Ny. L
Agama :Islam
Pekerjaan : IRT
Alamat : Palembang
Diagnosa Medis : CKD
B. Pengkajian Primer
Keluhan Utama : sesak nafas, sesak bertambah ketika berbaring, terdapat oedem
pada ekstermitas bawah
PENGKAJIAN DIAGNOSA TINDAKAN
KEPERAWATAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN
A. Airway
Paten
Tidak paten
Pangkal lidah jatuh
Sputum kental (tidak
banyak)
Darah
Spasme
Benda asing
Suara nafas
Normal
Stidor
Tidak ada suara nafas
Lain-
lain………………………
B. Breathing Gangguan pertukaran - Buka jalan nafas
1. Pola Nafas gas pasien
Apnea - Posisikan pasien
untuk
Dyspnea
memaksimalkan
Bradipnea ventilasi
Takipnea - Mengukur TTV
Orthopnea - Identifikasi pasien ,
apakah perlu
pemasangan alat
2. Bunyi Nafas
bantu jalan nafas
Vesikuler buatan
Whezing - Lakukan fisioterapi
Stidor dada jika perlu
Ronchi - Keluarkan secret
dengan batuk efektif
- Monitor TTV dan
3. Irama Nafas
status O2
Teratur
Tidak teratur
4. Frekuensi nafas 32x/mt
5. Penggunaan otot bantu nafas
Pernafasan dada
Pernafasan perut
Lain-lain:
C. Circulation
1. Akral
Hangat
Dingin
2. Pucat : Ya Tidak
3. Cianosis: Ya Tidak
4. Pengisian Kapiler
< 2 detik
> 2 detik
5. Nadi 101x/menit
Teraba
Tidak teraba
6. Tekanan darah: 150/90
mmHG
7. Pendarahan
Ya Tidak
Jika Ya…………………….cc
Lokasi pendarahan:
8. kelembaban Kulit
Lembab Kering
9. Turgor:
elastis tidak elastic
Lain-lain:
D. Disability
1. Tingkat Kesadaran
Nilai GCS :15
a. Dewasa
E: 4 M:6 V:5
b. Anak
A: V: P: U
2. Pupil
a. Respon cahaya: +
b. Ukuran Pupil
Isokor
An isokor
c. Diameter
1mm 2mm
3mm 4mm
3. Penilaian ekstremitas
Sensorik ya tidak
Motorik Ya tidak
Kekuatan otot:
5 5
5 5
E. Exposure
Trauma
Lokasi Trauma:
Adanya jejas/luka
Lokasi:
Ukuran
luas……………………cm2
Kedalaman
luka……………….cm
Keluhan Nyeri
Lokasi:
Intensitas:
Skala Nyeri :
Lain-lain:
PRIORITAS ANALISA MASALAH PEMBAHASAN
MASALAH
KEPERAWATAN
DS :
Gangguan pertukan gas Pasein mengeluhkan sesak Pasien masuk ke IGD pada tanggal
b.d kongesti paru, nafas, jika tiduran sesak 11 Mei 2017 pukul 15.00, pasien
hipertensi pulmonal, semakin bertambah, jika diperikasa oleh dokter jaga hasil
penurunan perifer duduk sesak berkurang, pengukuran TTV, didapatkan hasil
terdapat oedem pada TD : 150/90 mmHG HR :101/mnt,
ekstermitas bawah RR : 26 x/mnt, pasien diberikan
posisi fowler ,serta diberikan
DO :terlihat pergerakan otot therapy O2 nasal sebanyak
bantu pernafasan 3L/menit
Pasien tampak sesak
RR : 32 x/mnt Gagal ginjal kronis atau CKD
Terdapat sputum kental merupakan gangguan fungsi renal
yang progresif dan irreversibel
Faktor pencetus (spasme dimana kemampuan tubuh gagal
otot bronkus, sumbatan untuk mempertahankan
mukus, edema, inflamasi metabolisme dan keseimbnagan
dinding bronkus) elektrolit, menyebabkan uremia
(retensi urea dan sampah nitrogen
lain dalam darah. Manifestasi klini
obstruksi saluran nafas pada gejala dini yaitu lethargi, sakit
kepala, kelelahan fisik dan mental,
alveoli tertutup mudah tersinggung dan depresi.
Sedangkan gejala yang lebih lanjut
Ihipoksemia skemi yaitu anoreksia, mual disertai
miokardium muntah,nafas dangkal atau sesak,
oedem yang disertai lekukan.
Gangguan pertukaran gas