Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN INDIVIDU KASUS HARIAN

DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN


PALEMBANG

PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI


Keperawatan Gawat Darurat

Oleh :
Nama : Siti Sholihatun Nisa
NIM : 04064822225030

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTASKEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TAHUN 2022
LAPORAN INDIVIDU KASUS HARIAN
DI INSTALASI GAWAT DARURAT

A. INITIAL ASSESSMENT
Nama : Ny. S Umur : 38 tahun Tanggal MRS : 25 Agustus pukul : 14.00
Alamat : Desa Bangun Sari, Agama : Islam Tanggal pengkajian : 25 Agustus pukul :
Banjar Sari, Kab. Banyuasin 14.30
No. Med Rec :
Penanggung jawab :
Nama : Ny. A
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Tlp. 085378683333
Alamat rumah : Desa Bangun
Sari, Banjar Sari, Kab.
Banyuasin
Diagnosa Medik : Congestive Heart Failure (CHF)

Datang ke RS dengan Kendaraan:  Ambulan 118;  Mobil pribadi,  lain-lain


B. PENGKAJIAN PRIMER
Keluhan utama:
Pasien mengeluh sesak nafas 3 hari SMRS, sesak dipengaruhi oleh aktivitas berat, sesak berkurang ketika
istirahat,
PENGKAJIAN DIAGNOSIS
TINDAKAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
A. Airway Pola nafas tidak efektif - Memberikan oksigen NRM 12 l/m
 Paten b.d. kongestif - Memberikan posisi semi fowler 45
 Tidak paten: pulmonalis d.d. dispnea, derajat
 Pangkal lidah jatuh RR 30 x/menit - Memberikan obat aspilet
 Sputum
 Darah
 Spasme
 Benda Asing
Suara nafas:
 Normal
 Stridor
 Tidak ada suara napas
 Lain-lain:
B. Breathing
1. Pola nafas:
 Apneu
 Eupnea
 Dyspneu
 Bradipneu
 Takhipneu
 Orthopneu
2. Bunyi Nafas:
 Vesikuler
 Whezing
 Stridor
 Ronchi
3. Irama Nafas
 Teratur
 Tidak teratur
4. Frekuensi Nafas: 30x/mnt
5. Penggunaan otot Bantu
nafas
 Retraksi dada
 Cuping hidung
6. Jenis pernafasan:
 Pernafasan dada
 Peranafasan perut
 Lain-lain
C. Circulation
1. Akral :
 Hangat
 Dingin
2. Pucat :
 Ya
 Tidak
3. Cianosis :
 Ya
 Tidak
4. Pengisian Kapiler
 < 2 detik
 2 detik
5. Nadi :
 Teraba
 Tidak teraba
6. Tekanan darah 100/70
mmHg
7. Perdarahan :
 Ya
 Tidak
*)Jika Ya........Cc
*)Lokasi pendarahan...............

8. Kelembaban kulit :
 Lembab
 Kering
9. Turgor :
 Elastis
 Tidak elastis
 Lain-lain:
10. Adanya riwayat
kehilangan cairan dalam
jumlah besar:
 Diare
Frekuensi x/hari
Jumlah .......................
 Muntah
Frekuensi x/hari
 Luka bakar
Luas luka bakar
%
Grade:
 Lain-lain

D. Disability.
1. Tingkat kesadaran : Nilai
GCS
a. Dewasa :
E : 4 M: 5 V: 6
b. Anak :
A: V:P:U:
2. Pupil
a. Respon Cahaya +/ -
b. Ukuran pupil :
 Isokor
 An Isokor
c. Diameter
 1 mm
 2 mm
 3 mm
 4 mm
3. Penilaian Ekstremitas
Sensorik
 Ya
 Tidak.
Motorik
 Ya
 Tidak
Kekuatan otot / Skala Lovetts
5 5
5 5
Lain-lain………………
E. Exposure
 Trauma
Lokasi trauma
 Adanya jejas/ luka
Lokasi: -
Ukuran luas: -
Kedalaman luka: -
 Keluhan nyeri
 Lain-lain:
.
PRIORITAS MASALAH ANALISA MASALAH PEMBAHASAN
KEPERAWATAN

Pola nafas tidak efektif Gagal jantung


Gagal jantung menimbulkan berbagai

gejala klinis, yang paling dirasakan adalah
Oksigen dan darah pada
sesak nafas pada malam hari dan sering
jantung tidak adekuat
muncul tiba-tiba yang menyebabkan pasien

terbangun. Gagal jantung adalah sindrome
Kongestif pulmonalis
klinis yang ditandai dengan sesak nafas dan

fisik (saat istirahat atau aktivitas) yang
hiperventilasi
disebabkan oleh kelainan struktur atau fungsi

jantung. Gagal jantung dapat disebabkan oleh
Dispnea
gangguan yang mengakibatkan terjadinya

pengurangan ventrikel (disfungsi diastolik)
Pola nafas tidak efektif
dan kontraktilitas miokardial (disfungsi
sistolik) (Nurarif & Kusuma, 2015).
DAFTAR PUSTAKA
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis & Nanda Nic-Noc. Jogjakarta: MediAction.

Tim Pokja PPNI. (2017). Standar diagnosis keperawatan indonesia, ed.1. Jakarta: PPNI.

Tim Pokja PPNI. (2018). Standar intervensi keperawatan indonesia, ed.1. Jakarta: PPNI.

Tim Pokja PPNI. (2019). Standar luaran keperawatan indonesia, ed.1. Jakarta: PPNI.

Anda mungkin juga menyukai