NAPAS
SISTEM KARDIOVASKULER
Diagnosis
Prognosis Komplikasi
differensial
Pemeriksaan
MIND MAP penunjang yang
Penatalaksanaan dibutuhkan
PERTANYAAN :
1. a) Mengapa pasien tersebut cepat lelah saat beraktivitas? Jelaskan mekanismenya!
b) Bagaimana prevalensi penyakit jantung pada wanita 63 tahun?
2. Bagaimana perbedaan sesak napas pada gangguan kardiovaskular & gangguan respiratorik?
3. Bagaimana mekanisme sesak napas pada gangguan kardiovaskular?
4. Apa hubungan sesak napas dan udem pada kaki?
5. Apa hubungan sesak napas dengan krepitasi?
6. Apa saja anamnesis yang dilakukan pada pasien?
7. a) Apasaja pemeriksaan fisik yang dilakukan pada pasien?
b) Apa indikasi dilakukannya pemeriksaan JVP?
8. Apa pemeriksaan penunjang yang diberikan?
9. Apa saja diagnosis diferential pada pasien dengangejala sesak akibat penyakit kardiovaskular?
10. Bagaimana fungsi dan kerja obat digoxin dan diuretic?
11. Bagaimana komplikasi dan prognosis pada penyakit kardio tertentu dengan keluhan sesak
napas?
Cheryl anandya salzabilla 2017730027
Mudah ↓ATP
lelah
Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Jakarta : EGC, 1022
Cheryl anandya salzabilla 2017730027
Safri, Zainal. 2015. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed.I Jilid VI. Jakarta: Interna Publishing
Davey, Patrick. 2014. Medicine At A Glance. New Jersey: Blackwell Science Ltd.
Diah indah sari 2017730034
Bagaimana mekanisme sesak napas pada gangguan
kardiovaskular?
Gangguan Distribusi Suplai O2 ke Suplai O2 ke otot
Jantung darah jaringan skelet
Distribusi
darah Meningkatkan Produksi Metabolisme Sel
terganggu kontraksi otot ATP terhambat
jantung
Guyton and Hall.2016. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : ELSEVIER Mudah lelah
Setati,Siti. Sudoyo, Aru W. Setiyohadi, Bambang. Dkk. 2014. Buku Ajar Penyakit Dalam
Edisi VI. Jakarta. InternaPublishing.
Lanjutan Diah indah sari 2017730034
Terjadi rembesnya
Kelainan Jantung Tekanan hidrostatik di cairan ke dalam
kiri kapiler paru-paru interstisial alveoli
Aktivitas Berlebih
Sesak Napas
Curah Jantung
Memakai sejumlah
kecil cadangan
Untuk
jantung
mempertahankan
tingkat aktivitas tubuh
Guyton and Hall.2016. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : ELSEVIER
Fahriz yusuf 2017730045
Safri, Zainal. 2015. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed.I Jilid VI. Jakarta: Interna Publishing
Kumar, Cotran, Robbins. 2007. Buku ajar Patologi Robbins Ed.7 Vol.2. Jakarta: EGC
Devara dezanira dikaputri 2017730031
ANAMNESIS
• Identitas
• Keluhan utama Gagal jantung, stenosis mitral, udem paru,
• Sesak dan mudah lelah regurgitasi mitral)
• Riwayat sistem
-pusing/nyeri kepala? (gagal jantung)
-batuk berat (stenosis mitral)
-nyeri dada? (hipertensi pulmonal)
• Riwayat keluarga -palpitasi (gagal jantung, stenosis mitral)
-bengkak pada ekstremitas (gagal jantung, stenosis mitral,
• Riwayat pengobatan udem paru)
• Riwayat psikososial
Sumber : Aru W. Sudoyo dkk. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke-1. Jakarta: EGC
Aaronson PI, Ward JPT. At a Glance Sistem Kardiovaskular: Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular. 3th ed.
Jakarta: EGC, 2010. P.68.
Clara ashilah 2017730028
PEMERIKSAAN FISIK
• Tanda Vital
• JVP (Jugular Venous Pressure)
Clara ashilah 2017730028
• Inspeksi
Periksalah bagian dada anterior pada lokasi impuls apical.
Gerakan ventrikel menuju kearah sebelah kiri S3 atau S4, akan ada
bagian di dinding dada pada apeks jantung yang bergerak.
• Palpasi
precordium: kedua interspaces kanan(RV) dan kiri (LV)
Clara ashilah 2017730028
Left Ventrical Area Right Ventrical Area
Clara ashilah 2017730028
• Perkusi
• Auskultasi
Clara ashilah 2017730028
Clara ashilah 2017730028
Indikasi Pemeriksaan JVP
• Vena jugularis memberikan indeks penting tekanan jantung kanan dan fungsi
jantung. Tekanan vena jugularis (JVP) mencerminkan tekanan atrium kanan
Diinar syifaa najdiifah 2017730036
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Elektrokardiograf (EKG) = rekaman grafis potensial listrik jantung
Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Penterjemah:
Irawati, Ramadani D, Indriyani F. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Diinar syifaa najdiifah 2017730036
2. Ekokardiografi (echo)
Diinar syifaa najdiifah 2017730036
3. Rongent
NORMAL
Diinar syifaa najdiifah 2017730036
4. Angiografi Jantung
Isselbacher KJ, Braunwald E, Wilson JD, Martin JB, Fauci AS, Kasper DL, et al. Gagal jantung.
In: Asdie AH, editor. Harrison Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: EGC. 2013: 1130.
Diagnosis diferensial Bagus destriambodo 2017730024
TANDA & GEJALA GAGAL JANTUNG STENOSIS MITRAL GAGAL JANTUNG GAGAL JANTUNG
KONGESTIF KIRI KANAN
Sesak saat Ada (saat terlentang, Ada (dispne nocturnal, Ada (mengi, ortopne= Ada (bukan ortopne)
malam hari ) ortopne, udem paru) PND)
beraktivitas
takipnue - - - -
Krepitasi Ada(ronki basah halus) - Ada -
Menghambat pompa
↑ kadar Na+ ↓ pertukaran Na+-Ca+
Na-K-ATPase
Syarif Amir Dkk. 2012. Farmakologi UI ed.5. Jakarta. Badan penerbit FKUI
Dianita pradipta 2017730035
Diuretik
Fungsi utama
Untuk memobilisasi cairan edema,
yang berarti mengubah
keseimbangan cairan sedemikian
rupa sehingga volume cairan
ekstrasel kembali normal.
Syarif Amir Dkk. 2012. Farmakologi UI ed.5. Jakarta. Badan penerbit FKUI
Dianita pradipta 2017730035
Mengurangi
Pengurangan ↑ diuresis
retensi air dan
cairan ekstra sel
garam
Syarif Amir Dkk. 2012. Farmakologi UI ed.5. Jakarta. Badan penerbit FKUI
Arriza maulana 2017730014
• Prognosis :
Prognosis pasien CHF selalu berhubungan dengan etiologic yang mendasari. Pasien
penyakit jantung reumatik sering menderita gejala CHF yang parah, tetapi dengan
pembedahan bisa mempunyai rentang hidup yang mendekati normal.
Arriza maulana 2017730014
Stenosis Mitral
Komplikasi :
-Fibrilasi atrium
-Hemoptosis
-Emboli sistemik
Prognosis :
-progresivitas derajat stenosis sangat lambat dalam beberapa tahun.
-Setelah komisurotomi yang berhasil biasanya pasien dapat kembali pada kehidupan
penuh aktivitas.
-Karena kemungkinan restenosis, maka pasien harus di reevaluasi secara berkala.
Penuntun praktis penyakit kardiovaskular. Edisi 3. .Edward K. Chung. Penerbit Buku Kedokteran EGC, cet.1, 1995.
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I edisi V. Jakarta: Interna Publishing; 2009.