LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN RESUME

PADA TN. D DI WISMA VII

KEPERAWATAN GERONTIK

Disusun

Oleh:

SITI SHOLIHATUN NISA

04064822225030

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2022

 LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.D

Tanggal Pengkajian : 05 Oktober 2022

1. IDENTITAS
Nama : Tn. D

Agama : Islam

Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak bekerja

Umur : 75 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat/ asal : Kayuagung, OKI

2. DATA SUBJEKTIF
 Tn.D mengatakan dirinya sering terbangun saat tidur malam hari
 Saat malam hari Tn. D mengatakan dirinya hanya tidur selama 4 jam, dari pukul
22.00, jam 02.00 Tn. D terbangun dan tidak bisa tidur lagi
 Saat siang, Tn. I mengatakan dirinya tidak pernah tidur siang
 Tn. D mengatakan merasa kesulitan untuk tidur, dirinya merasa tidak cukup puas
dengan tidurnya yang sering terbangun

3. DATA OBJEKTIF

 Tn. D tampak Lelah

 Tn. D Tampak mengantuk pada pagi hari

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Gangguan pola tidur b.d kurang control tidur
5. Rencana Intervensi Keperawatan

No Diagnosis Keperawatan Tujuan/ Luaran Intervensi Keperawatan

1 Gangguan pola tidur b.d Setelah dilakukan Dukungan Tidur
kurang kontrol tidur tindakan
keperawatan Observasi
selama 1x 24 jam,
- Identifikasi pola
pola tidur
aktivitas dan tidur
membaik dengan
Terapeutik
kriteria hasil:
- Keluhan tidak
- Modifikasi
puas tidur
lingkungan
menurun
(pencahayaan)
- Keluhan sulit
tidur menurun - Tetapkan jadwal tidur rutin

- Lakukan prosedur
untuk meningkatkan
kenyamanan
(pengaturan posisi)
Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur
cukup
6. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

CATATAN PERKEMBANGAN

No Tanggal/ Diagnosis Implementasi Evaluasi Tanda

Waktu
Keperawatan Tangan
Rabu, 05 Gangguan pola S:
- Mengidentifikasi
Oktober tidur b.d
pola aktivitas dan - Tn. D
2022 kurang kontrol
tidur mengatakan
tidur
- Memodifikasi masih susah
lingkungan untuk
(pencahayaan) menerapkan
jadwal tidur
- Menetapkan jadwal
yang baik
tidur rutin

- Melakukan O:
prosedur untuk
- Tn. D
meningkatkan
tampak
kenyamanan
terlihat lesu
(pengaturan
posisi)
A: Gangguan pola
- Menjelaskan tidur belum teratasi
pentingnya tidur
cukup P: Intervensi
dilanjutkan
- Memodifikasi
lingkungan
(pencahayaan)
- Menetapkan
jadwal tidur rutin

- Melakukan
prosedur untuk
meningkatkan
kenyamanan
(pengaturan
posisi)