Anda di halaman 1dari 9

TUGAS FARMAKOLOGI

DISUSUN OLEH :

FIONA REZFEMY

NPM : F0H020042

DOSEN PEMBIMBING :

Ns. Rina Delfina, S. Kep, M.Kep

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU

TAHUN 2020/2021
RECANA KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan dan kriteria Intervensi Resional


Keperawata hasil
n
Resiko Tujuan : Dukungan tidur Dukungan Tidur
intolerasi Setelah dilakukan O:  Mengetahui
aktivitas b.d tindakan selama 2x24  Identifikasi pola adanya pola
ketidakbugar
jam curah jantung aktivitas dan tidur mempengaruhi
an status
dengan kriteria hasil :  Indetifikasi faktor gangguan
fisik
membaik penggangu tidur aktivitas tidur
 Kekuatan nadi  Identifikasi  Mengetahui
perifer makanan dan faktor
meningkat minuman yang penggangu
 Cardiec todex menggangu tidur
(CI) meningkat tidur(kopi,  Mengetahi
 Stroke volume alkohol,the) makanan dan
index T: minuman yang
meningkat  Modifikasi menggangu
 Lelah menurun lingkungan tidur
 Edema (pencahayaan,  Mengarur
menurun kebisingan, suhu) lingkungan
 Tekanan darah  Lakukan prosedur mampu
membaik untuk menunjang
 Dispnea meningkatkan tidur
menurun kenyamanan  Kenyamanan
 Pucat/ sianosis (pengaturan posisi dapat
menurun tidur) membantu
 Sesuaikan jadwal orang mudah
Setelah dilakukan pemberian obat mengantuk
tindakan selama 2x24 atau tindakan  Untuk
jam konservasi energi untuk menunjang mengurangu
dengan kriteria hasil : siklus tidur gangguan nyeri
Membaik E:  Mengetahui
 Hubungan yang  Jelaskan petingnya manfaat dari
efektif tidur cukup selama tidur yang
meningkat sakit cukup
 Strategi koping  Anjurkan menepati  Untuk
efektif kebiasaan waktu mencegah klien
meningkat tidur agar bisa
 Penampilan  Ajurkan memilih
peran efektif menghidari makanan/minu
maningkat makanan/minums man yang tidak
 Perasaan n yang menggangu menggangu
fliktuatif tidur  Untuk
menurun  Ajurkan mengurangi
 Kebingungan penggunaan obat rasa letih
dengan nilai- tidur yang tidak
nilai budaya mengandung Dukungan Perawatan
menurun supresor terhadap Diri
 Kebingungan ridur  Mengetahui
dengan tujuan  Ajarkan faktor- aktivitas
hidup menurun faktor yang perawatan diri
 Kebingungan berkontribusi terhapas pasien
denga n jeni terhadap gangguan  Untuk
kelamin pola tidur mengetahui
menurun  Ajarkan relaksasi tingkat
 Kebingungan otot autogenik kemandirian
dengan nilai- atau car pasien
nilai ideal nonfarmalogi  Mengetahui
menurun lainya kebutuhan alat
 Persepsi alat kebersihan
terhadap diri Dukungan perawatan diri diri pasien
membaik O:  Untuk
 Idetifikasi kebiasan kenyamanan
Setelah dilakukan aktivitas pasien
tindakan selam 2x24 perawatan diri  Memudahkan
jam tingkat keletihan sesuai usia pasien dalam
dengan kriteria hasil :  Monitor tingkat melakukan
Membaik kemandirian keperawatan
 Verbalitas  Identifikasi diri
kepulihan kebutuhan alat  Memudah
energi tenaga bantu kebersiahan pasien adanya
meningkat diri, berpakaian, jadwal rutinitas
 Kemampuan berhias, dan perawatan diri
melakukan makan  Untuk
aktivitas rutin T: mendapat hasil
meningkat  Sedikan lingkungan yang baik
 Motivasi yang terapeutik dalam
meningkat (suasana hangat, melakukan
 Lesu menurun rileks, privasi) perawatan diri
 Gangguan  Siapkan keperluan
konsentrasi pribadi (parfum, Edukasi
menurun sikat gigi, dan Aktivitas/istirahat
 Sakit kepala sabun mandi)  Mengetahui
 Dampingi dalam kesiapan dab
menurun melakukan kemampuan
 Gelisah keperawatan diri menerima
menurun sampai mandiri informasi
 Selera makan  Fasilitasi untuk  Untuk
membaik menerima keadaan memudahkan
 Pola nafas ketergantungan mengjarkan
membaik  Fasilitasi tentang
 Libino kemandirian, aktivitas dan
membaik bantu jika tidak istirahat
 Pola istirahat mampu melakukan  Untuk
membaik perawatan diri mencegah
 Jadwalkan rutinitas pasien agar
perawatan diri tidak salah
E: tentang
 Anjurkan pendidikan
melakukan kesehtan
perawatan diri  Mengetahui
secara konsisten petingnya
sesuai kemampuan melakukan
aktivitas
Edukasi Aktivitas/isirahat fisik/olahraga
O:  Untuk
 Indetifikasi mencegah
kesiapan dan pasien dalam
kemampuan melakukan
menerima aktivitas dan
informasi istirahat
T:  Untuk
 Sedikan materi dan memudahkan
media pengaturan pasien
aktivitas dan petingnya
istirahat kebutuhan
 Jadwalkan istirahat
pemberian  Untuk
pendidikan mencegah
kesehatan sesuai terjadinya
kesepaktan aktivitas yang
 Berikan tidak sesui
kesempatan
kepada pasien dan Edukasi Latihan Fisik
kelurga untuk  Menetahui
bertanya adanya
E: kesiapan dan
 Jelaskan petingnya kemampuan
mealukakn menerima
aktivitas informasi
fisik/olahraga secar  Untuk
rutin memudahkan
 Anjurkan terlibat pasien
dalam aktivitas petingnya
kelompok, aktivitas latihan fisik
bermain atau  Untuk
aktivitas lainnya mencegah
 Anjurkan terjadinya
menyusun jadwal kesalahan
aktivitas dan dalam jadwal
istirahat  Untuk
 Ajarkan cara mengatahui
mengidentifikasi petingnya
kebutuhan latihan fisik
istirahat untuk pasien
(kelelahan, sesak  Untuh mecegah
napas, saat terjadinya
aktivitas) cedera pada
 Ajarkan cara pasien
mengidentifikasi  Untuk
target dan jenis mempermudah
aktivitas sesuai dalam
kemampuan pengaturan
napas selama
Edukasi latihan fisik melakukan
O: latihan fisik
 Identifiksasi
kesiapan dan
kemampuan Identifikasi Resiko
menerima  Mengetahui
informasi adanya resiko
T: dalam likungan
 Sedikan materi dan  Mengetahui
media pendidikan rsiko di setiap
kesehatan masing-masing
 Jadwalkan unit
pendidikan  Untuk
kesehtan sesuai membantu
kesepaktan terjadinya
 Berikan kesem resiko
patan untuk  Untuk
bertanya mengetahui
E: peru bhan
 Jelaskan manfaat dalam
kesehatan dan mengidetifikasi
efek fisilogis resiko
olahraga
 Jelaskan jenis Terapi Oksigen
latihan yang sesuai  Mengetahui
dengan kondisi kecepatan
 Jelaskan frekuensi, aliran oksigen
durasi, dan  Untuk
intesitas program kenyaman
latihan yang pasien saat
diinginkan terapi oksigen
 Ajarkan latihan  Untuk mecegah
pemanasan dan terjadinnya
pendinginan yang kesalahn dal
tepat  Mengatur
 Ajarkan teknik efektifitas
menghidari cedera terapi oksigen
saat berolahraga  Menatur posii
 Ajarkan teknik alat
pernapasaan yang  Untuk
tepat untuk mencegah
memaksimalkan terjadinya
penyerapan kecemasan
oksigen selama  Untuk
latihan fisik membersihkan
sekret yang ada
Identifikasi Resiko pada mulut,
O: hidung dan
 Identifikasi resiko trakea
biologis,  Untuk
lingkungan dan mengatur
prilaku jalannya napas
 Indentifikasi resiko  Mempermudah
secara berkala di dalam
masing-masing pemberian
unit oksigen
 Indefikasi resiko  Untuk
baru selesai membantu
perencanaan yang pasien agar
lebih ditetetapkan tidak
T: kekurangan
 Tentukan metode oksigen
pengelolan resiko
yang baik dan
ekonomis
 Lakukan
pengelolalan resiko
secara efektif
 Lakukan update
perencanan secra
reguler (bulanan,
triwulan, tahunan)
 Buat perencanan
tindakan yang
memiliki timeline
dan
penanggujawab
yang jelas
 Dokumentasikan
temuan resiko
secra akurat

Terapi Oksigen
O:
 Monitor kecepatan
aliran oksigen
 Monitor posisi alat
terapi oksigen
 Monitor aliran
oksigen secra
periodik dan
pastikan fraksi
yang diberikan
cukup
 Monitor efektifitas
terapi oksigen
(oksimetri, analisa
gas darah) , jika
perlu
 Monitor
kemampuan
melepaskan
oksigen saat
makan
 Monitor tanda-
tanda
hopoventalisi
 Monitor tanda dan
gejala toksikasi
oksigen dan
ateletaksis
 Monitor tingklat
kecemasan akibat
terapi oksigen
 Monitor integritas
mukosa hidung
akibat
pemasangan
oksigen
T:
 Bersihkan sekret
pda mulut, hidung,
dan trakea, jika
perlu
 Pertahkan
kepatenan jalan
napas
 Siapkan dan atur
peralatan
pemberian oksigen
 Berikan oksigen
tambahan, jika
perlu
 Tetap berikan
oksigen saat pasien
ditransportasi
 Gunakan perangjat
oksigen yang
sesuai dengan
tingkat mobilitas
pasien

E:
 Ajarkan pasien dan
kelurga cara
menggunkan
oksigen dirumah

Anda mungkin juga menyukai