Anda di halaman 1dari 8

Saat dilakukan pengkajian tanggal 06 juni 2018 pada pukul 08.

00WIB, keluarga klien


mengatakan klien mempunya riwayat hubungan sex bebas semenjak 3 tahun yang lalu, klien
mengatakan badan letih, klien mengatakan nafsu makannya kurang, makan klien selama
dirumah sakit hanya 2 sendok makan, muntah ( - ) , mual (+ ) klien mengatakan tenggorokannya
sakit saat menelan klien mengatakan tidur sering terbangun pada malam hari. klien kadang
merasakan pusing, klien mengatakan badan nya terasa lemas, nyeri pada perut nyeri tekan ( + )
skala nyeri 5-6, pasien merasakan nyeri pada persendian saat istirahat dan aktivitas. klien
mengatakan batuk berdahak, klien mengatakan dada sakit jika batuk, nafas sesak, pendengaran
pasien mulai terganggu pada telingga bagian kanan, pasien mengatakan dia tidak mampu untuk
beraktivitas dari berbaring ke posisi duduk sangat lemah, pasien mengalami penurunan berat
badan seberat 8 Kg, klien tampak pucat. BAB ( - ) sejak 1 hari saat pengkajian. Selama dirawat
dirumah sakit klien tampak tidak menghabiskan porsi makan nya, hanya 2 sendok makan, klien
tampak lemah dan letih, klien tampak susah untuk beraktifitas secara mandiri, klien tampak
kurus, klien tampak meringis menahan sakit, klien tampak pucat, mulut klien tampak ada
sariawan dan kering, klien tampak terbaring.

PENGKAJIAN
Identitas klien: nama, umur, status perkwinan, pendidikan, tanggal lahir, alamat,
Riwayat penyakit sekarang: PQRST
Riwayat penyakit dahulu: berapa kali mengalami influenza, 2 tahun yang lalu mengalami TB
Riwayat kesehatan keluarga: penyakit keturunan, genogram
Pemeriksaan fisik (head to toe atau persistem):
Kepala
Leher
Dada

Sistem pernafasan: tenggorokan sakit, batuk berdahak, sesak nafas, dada sakit, nyeri dada
Sistem pencernakan: nafsu makan berkurang, susah menelan, mual,nyeri pada perut, tidak BAB
sejak 1hmrs, penurunan berat badan, sakit saat menelan
Sistem neurologis: pusing, nyeri, nyeri tekan skala 5-6
Sistem pendengaran: penurunan pendengaran
Aktivitas sehari hari
no Pola aktivitas Di Rumah Di Rumah
Sakit
Nutrisi dan Makan .. kali Makan 2
cairan perhari sendok
Makanan makan, tidak
yang biasa nafsu makan
dikonsumsi
Eliminasi dan BAK …x/ hari
BAB BAB .. x/ hari
Tidak BAB
selama 1
hsmrs
Warna
konsistensi

Istirahat tidur Tidur tidak


nyaman,
merasa
gelisah,
sering
terbangun
pada malam
hari, nyeri
pada
persendian
saat tidur
Lama tidur

Personal hygine Mandi..x/


hari
Sikat
gigi..x/hari
Sariawan
pada mulut
Klien tampak

Rekreasi Menonton tv,


bercerita
dengan
keluarga,
Ketergantungan Tidak bisa
beraktivitas,
tidak bisa
beraktivitas
dari
berbaring ke
duduk.
Aktivitas ADL
dibantu
Penggunaan
napza
Penggunaan
obat
Merokok
Perilaku sex
bebas

Data labolatorium
Darah lengkap
CT Scan
Radiologi

Pengobatan

Riwayat alergi: alergi obat/ makanan


Data psikologis
Gejala depresi, murung, isolasi sosial, daya tilik, gambaran diri, kecemasan
Data sosial, klien biasa bersosialisasi dengan tetangga, masyarakat, keluarga. orang paling dekat
Data spiritual, agama, praktik ibadah, kayakinan, cara berdoa
Data fokus, sesak napas

Analisis data
N DATA PROBLEM ETIOLOGI
O
Data subyektif Pola napas tidak Hambatan upaya
Klien mengatakan sesak napas, batuk efektif napas
berdahak, dada sakit
Data obyektif
RR:
Cuping hidung
Suara napas
Penggunaan otot dada
DS Defisit nutrisi Ketidakmampuan
Klien mengatakan nyeri perut, tidak mencerna makanan
nafsu makan, tenggorokan sakit saat
menelan,
DO Ketidakseimabangan

Hanya menghabiskan 2 sendok makan, nutrisi kurang dari


sariawan, BB penurunan 8kg kebutuhan tubuh

DS: Intoleransi aktivitas kelelahan


Klien mengatakan badan letih, badan
terasa lemah
DO:
Klien tampak berbaring
Risiko infeksi AIDS

Risiko penyebaran
infeksi
Nyeri kronis
Defisit perawatan diri

DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Prioritas Diagnosis Keperawatan
NO NANDA NOC NIC
Pola nafas tidak Pola napas Manajemen jalan napas
efektif bd Dispneu/ sesak napas (3) Observasi
hambatan upaya Frekuensi napas/menit (2) Monitor Pola nafas,
napas 30x/menit Monitor suara napas,
(wheezing),
Oksigenasi
Posisi semi fowler
Memberikan asupan cairan iv

Pemantauan respirasi
Monitor produksi sputum
Monitor pola napas, bunyi
napas

Ketidakseimbangan Status nutrisi Manajemen nutrisi


nutrisi kurang dari Setelah dilakukan asuhan Mengidentifikasi alergi
kebutuhan tubuh keperawatan selama 3x24 jam, makanan
hasil yang diharapkan: Monitor berat badan
Monitor asupan makanan
Kekuatan otot menelan (4) Monitor hasil px lab
Sariawan teratasi (5) Kolaborasi ahli gizi
Nafsu makan (5) Oral hygine
Nyeri abdomen (5) Menyajikan makanan dengan
Asupan nutrisi yang tepat (4) menarik

Monitoring nutrisi
Monitor aktivitas yagn
dilakukan
Monitor kalori dan intake
nutrisi

Intoleransi aktivitas
Nyeri akut

IMPLEMENTASI
NO HARI/ DIAGNOSIS JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
TANGGAL
30 Mei Pola nafas 08 Mengkaji S: klien
2022 tidak respirasi mengatakan
efektid Memberikan sesak
posisi semi berkurang
fowler O: 30x/mnt,
Memberikan tidak ada
oksigen 2 lpm/ penggunaan
nasal otot dada.
A: tujuan
tercapai
sebagian
P: rencana
ro thorak, r/
fisioterapi
dada

RR; 30 x/
menit
Penggunaan
otot dada
berkurang
Tidak ada
penggunaan
napas
cuping
hidung

Video rekaman 4D
https://drive.google.com/file/d/17W6Y1_lGIsEf7zm-fBbDb86xfyPuAxDf/view?usp=sharing
video rekalan 4E
https://drive.google.com/file/d/14MP0djtq8RhyIDsYTN9kq3um0Rcgx1Sv/view?usp=sharing

video rekaman 4F
https://drive.google.com/file/d/1rYmPh8h8PmcOC1jF65W3lJ7_T7QpOgyR/view?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai