Oleh:
Patofisiologi VAP
Patofisologi VAP meliputi proses kolonisasi di traktus respiratorius dan digestif dan
proses mikroaspirasi dari sekresi jalan nafas bagian atas dan bagian bawah (Livingston, 2000
dalam Rahmiati & Kurniawan,2013). Kolonisasi bakteria merujuk pada adanya bakteri tanpa
adanya respon aktif dari host (Kunis, & Puntillo, 2003 dalam Rahmiati & Kurniawan,2013).
Kolonisasi di dalam paru merupakan penyebaran organisme yang berasal dari banyak sumber
yang berbeda, termasuk berasal dari orofaring, kavum sinus, hidung, plag gigi, dari traktus
gastrointestinal, dari kontak pasien-pasien dan sirkuit ventilator. Inhalasi koloni bakteri yang
berasal dari sumber manapun dapat aktivasi respon host dan akhirnya menyebab VAP.
Kriteria Pengecualian
1. Kepala elevasi tidur
a. Cedera kepala akut.
b. Tersangka atau cedera tulang belakang yang sebenarnya.
c. Panggul tidak stabil.
d. Ketidakstabilan pernapasan berat.
e. Kondisi perut akut.
2. Penyakit Ulkus peptikum
a. Pasien yang sensitif terhadap H 2 Blocker (ranitidine, cimetidin)
b. Pasien yang sensitif terhadap PPI (inhibitor pompa Protein) (omeprazol, lansoprazol,
dll)
3. Deep vein thrombosis profilaksis
a. Kontra indikasi untuk heparin
b. Koagulopati, INR> 1,5, APTTR> 1,5, trombosit <70.
c. Perdarahan aktif.
d. 12 jam sebelum dan 6 jam setelah penghapusan kateter epidural.
e. Pasien yang menerima activated protein C.
f. Subarachnoid pendarahan.
Pecegahan VAP
Dengan semakin tingginya pengaruh VAP dalam peningkatan angka kematian pada tahun
2005 Internatioanl Health Institute (IHI) mengeluarkan bundle untuk pencegahan VAP Bundle
VAP adalah suatu kumpulan Evidence-base practice, yang ketika diimplementasikan secara
bersama-sama, akan menghasilkan penurunan insiden VAP (IHI, 2005).Projek pengembangan
kolaboratif ICU terkini IHI melaporkan bahwa rata-rata VAP turun 45% pada penerapan
bundel VAP (safer healthcare now, 2012).
Bundle ventilator dari IHI terdiri dari 4 komponen:
Daftar pustaka:
Kurniawan & Rahmiati. 2013. VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA DAN
PENCEGAHANNYA. Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 6. Fakultas Keperawatan
Universitas Padjajaran Bandung
Rumbak, MJ (2000). Strategi untuk pencegahan dan pengobatan. Journal of Respiratory
Disease, 21 (5)