Dosen pengampu:
NS. DIAH TIKA ANGGRAENI, M. KEP
Disusun Oleh :
C. PERAN PERAWAT
Peran perawat menurut Potter & Perry (2010)
a. Care giver (pemberi asuhan keperawatan)
Sebagai pelaku/pemberi asuhan keperawatan, perawat dapat memberikan pelayanan
keperawatan secara langsung dan tidak langsung kepada klien, menggunakan
pendekatan proses keperawatan yang meliputi: pengkajian dalam upaya
mengumpulkan data dan informasi yang benar, menegakan diagnosis keperawatan
berdasarkan hasil analisis data, merencanakan intervensi keperawatan sebagai upaya
mengatasi masalah yang muncul dan membuat langkah/cara pemecahan masalah,
melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana yang ada dan melakukan
evaluasi berdasarkan respon klien terhadap tindakan keperawatan yang telah
dilakukannya.
b. Client advocate (pembela untuk melindungi klien) Sebagai advokat klien, perawat
berfungsi sebagai penghubung antara klien dengan tim kesehatan lain dalam upaya
pemenuhan kebutuhan klien, membela kepentingan klien dan membantu klien
memahami semua informasi Dalam menjalankan peran sebagai advocate(pembela
klien), perawat harus dapat melindungi dan memfasilitasi keluarga dan masyarakat
dalam pelayanan keperawatan.
g. Consultant(konsultan)
Elemen ini secara tidak langsung berkaitan dengan permintaan klien terhadap informasi
tentang tujuan keperawatan yang diberikan. Dengan peran ini dapat dikatakan, perawat
adalah sumber informasi yang berkaitan dengan kondisi spesifik klien.
ANALISIS JURNAL 2
“MANAGEMENT FOR PREVENTING VENTILATOR-ASSOCIATED
PNEUMONIA AT ICU PANTI RAPIH HOSPITAL: A CLINICAL CASE STUDY
Siwi Ikaristi Maria Theresia1 1Panti Rapih
Nursing Academy, Indonesia
Corresponding author: siwi_theresia@yahoo.co.id
Nurse Media Journal of Nursing, 6 (1), 2016, 30 - 36
Menurut jurnal ini Ventilator-Associated Pneumonia (VAP) adalah salah satu jenis nosokomial
infeksi yang terjadi pada pasien yang menggunakan ventilator mekanik dan trakeostomi.
Pasien yang dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) akan memiliki risiko tinggi menderita
Pneumonia. Penelitia ini bertujuan untuk menggambarkan intervensi perawat dan memberi
rekomendasi untuk mengelola pencegahan VAP menggunakan metode studi kasus.
Perkembangan onset lambat VAP diketahui setelah 96 jam. Hasil pengamatan menunjukkan
bahwa ada jamur muncul setelah melakukan kultur dahak dari pasien. Terjadi peningkatan sel
darah putih pada 72 jam setelah intubasi dan suhu meningkat hingga 37o C saat pasien
menggunakan ventilator. Sayangnya, perawat tidak menyadari kecenderungan perkembangan
VAP onset terlambat pada pasien
DAFTAR PUSTAKA
Badawy, A.I. (2014). Impact of a structured teaching program for prevention of ventilator
associated pneumonia on knowledge and practices of intensive care nurses at Central Quwesna
hospital, Egypt. Medical Journal Cairo University, 82(1), 803–13.
Budiman, & Riyanto, A.(2013). Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika Idawaty, S. (2016).
Labeau, S., Vandijck, D., Rello, J., Adam, S., et al. (2008). Evidence-based guidelines for the
prevention of ventilator-associated pneumonia: results of a knowledge test among European
intensive care nurses. Hospital Infection Journal, 70(2),180–5.
Llaurado, M., Labeau, S., Vandijck, D., Rello, J., et al. (2011). Southern European Intensive
Care Nurses’ Knowledge of Evidence-Based Guidelines for Preventing Ventilator-Associated
Pneumonia. Medicina Intensiva, 35 (1), 6-12.
Menteri Kesehatan RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 1–172.
Ventilator-associated pnuemonia: risk factors and prevention. Critical Care Nurse, 27(4), 32-
39
Bouadma, L., Mourvillier, B., Deiler V., Corre B L., Lolom, I Regnier, B., Wolff M and Lucet,
J C. (2010). A multifaceted program to prevent ventilator-associated pneuonia: impact on
compliance with preventive measure. Critical Care Medicine, 38(3), 789-796
Marini AL, Khan R, Mundekkadan S (2016) Multifaceted bundle interventions shown effective
in reducing VAP rates in our multidisciplinary ICUs. BMJ Qual Improv Rep
Khan R, Al-Dorzi HM, Al-Attas K, Ahmed FW, Marini AM, et al. (2016) The impact of
implementing multifaceted interventions on the prevention of ventilator-associated pneumonia.
Am J Infect Control 44: 320-326.
Ture Z, Alp E (2018) Infection control bundles for the prevention of hospital infections.
Mediterranean Journal of Infection Microbes and Antimicrobials. 28. Lambert M, Palomar M,
Agodi A, Heismary M, Lepape A, et al. (2013) Prevention of ventilator- associated pneumonia
in intensive care unit: an international online survey. Antimicrobial Resistance and Infection
Control 2: 9.
Azab SF, Sherbiny HS, Saleh SH, Elsaeed WF, Elshafiey WF, et al. (2015) Reducing
ventilator-associated pneumonia in neonatal intensive care unit using "VAP prevention
Bundle": a cohort study. BMC Infect Dis 15: 314.