BAB 4
A. Hasil Penelitian
4-8 Juli 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang
A. Pengkajian
1. Identias Keluarga
Klien 1 Klien 2
Nama : Ny .T.F Nama : Ny A.y
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
No hp :- No hp :
Penjelasan :
2. Komposisi keluarga
Klien 1 Klien 2
1. Nama : Ny.E.F 1. Nama : Ny.Y. Y
L /p : laki-laki
Hub.klg : Anak
Pendidikan : SMA
Status kesehatan : -
Penjelasannya :
orang anak
3. Genogram
54
Klien 1
Tn J Ny.T
Keterangan :
: perempuan : meninggal
: Pasien
Klien 2
Tn.G Ny.A
55
Keterangan :
: perempuan : meninggal
4. Tipe Keluarga
Klien 1 Klien 2
1. Tipe keluarga : Single parent 1. Tipe keluarga : Single parent family
family
Penjelasannya :
Antara klien 1 dan klien II mempunyai tipe keluarga yang sama sama Single
Perent Family
5. Suku banga
Klien 1 Klien 2
1. Asal suku bangsa : kei 1. Asal suku bangsa : kei
Penjelasannya :
Antara klien I dan klien II mempunyai asal suku bangsa yang sama yaitu kei
Klien 1 Klien 2
1. Anggota keluarga yang mencari 1. Anggota keluarga yang mencari
bulan : Rp.500.000
Penjelasannya :
Antara klien klien I danklien II mempunyai status social dan ekonomi keluarga
Klien 1 Klien 2
Riwayat kesehatan masing masing Riwayat kesehatan inti
BB : 48 Umur : 85 Thn
BB :- Umur : 55 Thn
BB :- Umur : 49 thn
57
BB :- 4. Nama : Tn D.y
Imunisasi:- Bb : kg
BB :40 kg Imunisasi-
BB :-
: Imunisasi: -
7 Nama : Tn G.Y
Umur : 35 thn
BB :-
58
Imunisasi: -
Penjelasannya :
terpenuhi
8. Pengkajian keluarga
Klien 1 Klien 2
a. Karakteristik rumah a. Karakteristik rumah
TPU
nomor 4
Penjelasannya :
9. Struktur keluarga
Klien 1 Klien 2
a. Pola/cara komunikasi keluarga : a. Pola/cara komunikasi keluarga :
klien dan anak anaknya terbina klien dan anak anaknya terbina
1 orang tua (ayah atau ibu)dengan dari 1 orang tua (ayah atau
anak hal ini terjadi biasanya melalui ibu)dengan anak hal ini terjadi
1. Ny .T .F: 1. Ny .A.Y:
2. Ny.E : 2. Ny.Y :
3. Tn. D kedua
4. Tn. B ketiga
5. Tn. L keempat
6. Ny,K kelima
61
kelima
a. Nilai dan norma keluarga : nilai dan b. Nilai dan norma keluarga : nilai dan
Penjelasannya :
Pada struktur keluarga antara klien I dan klien II terdapat berbedaan pada
Klien 1 Klien 2
a. Fungsi afektif : keluarga a. Fungsi afektif : dalam keluarga saling
dengan istrinya
senggang : berkunjung ke
sanak saudara
c. Fungsi perawatan kesehatann c. Fungsi perawatan kesehatan
Memelihara lingkugan
berbeda beda yaitu terletak pada fungsi afektif,fungsi social sehingga dapat
Klien 1 Klien 2
a. Stressor jangka pendek : a. Stressor jangka pendek :
keseharian
Penjelasanya :
Antara klien I dank lien II mempunyai stress dan koping keluarga yang
berbeda beda yaitu terletak pada stressor jangka pendek yaitu klien I
66
mengiginkan agar anak ketiga sembuh dari penyakit stroke klien II ingin agar
semuanya sehat
Klien 1 Klien 2
a. Terhadap masalah kesehatan : a. Terhadap masalah kesehatan: keluarga
keluarga T.F berharap agar Ny: A.Y berharap agar anak anaknya
deritanya.
Penjelasannya :
Harapan keluarga antara klien I dank lien II yaitu selalu berharap agar
keperawatan dimulai pada tanggal 04 Juni 2018 pukul 10.00 WIT. Hasil
pengkajian pada tanggal 04 Juni 2018 Pasien II. Ny. A.Y, umur 85 tahun,
janda , pendidikan SD, IRT , pasien merasakan sakit Rematoid Artritis dari
Klien I Klien II
Klien mengatakan nyeri pada Klien mengatakan rasa nyeri di
Keluhan
sendi sendi kaki seperti bagian lutut kanan dan kaki dan
Utama
tertusuk tusuk dan bengkak bengkak pada lutut
penyakit pada hari kamis tanggal 04 hari kamis tanggal 04 Juni 2018,
pagi hari..
Riwayat Klien mengatakan bahwa Klen mengatakan pernah
digerakin.
Riwayat Klien mengatakan di dalam Klien mengatakan didalam
68
sosial nyeri pada lutut hilang dan sembuh tapi dengan kondisi
TD.130/80mmHg. 72x/menit.BB
Pemeriksaan Kepala: simetris kiri dan Kepala: simetris kiri dan
dada kiri dan kanan sama, dada kiri dan kanan sama,
bengkak.
B. Diagnosa Keperawatan : Nyeri Kronis berhubungan dengan erosi sendi dan tulang
digerakkan
merah.
digerakkan
C. Perencanaan
1. Nyeri kronis diharapkan dalam waktu kurang - Selediki keluhan nyeri. Catat lokasi dan intesitas
Nyeri kronis diharapkan dalam waktu kurang dari - Selediki keluhan nyeri. Catat lokasi dan intesitas
D. Implementasi
(skala 0-10) 2. Klien paham dengan 2. Klien paham yang perawat beritahukan.
lingkungan
supaya tidak
dingin sehingga
menimbulkan
nyeri
Klien II Jam 10.00 WIT Jam 13.00 WIT Jam 10.00 WIT
nyeri (skala penjelsan yang dengan penjelsan 3. Klien merasa nyaman stelah
kompres kompres hangat yang nyaman stelah tentang masalah yang dialami orang
lingkungan supaya
tidak dingin
sehingga
menimbulkan nyeri
77
E. Evaluasi
Nyeri akut S :Klien mengatakan masih S : Klien mengatakan S : klien mengatakan nyeri sudah
nyeri dan masih bengkak nyeri sudah berkurag berkurang dan bengkak pada lutut
O : skala nyeri 6-7 : Nyeri dan bengkak juga sudah tidak bengkak lagi
teratasi
P:Intervensi ,3,4,5,di
lanjurkan
Klien II Jam 11.03 WIT 10.30 WIT 16.30. WIT
Nyeri akut S :Klien mengatakan masih S : Klien mengatakan S : klien mengatakan nyeri sudah
nyeri n masih bengkak nyeri sudah berkurag berkurang dan bengkak pada lutut
O : skala nyeri 7-8 : Nyeri hebat dan bengkak juga sudah tidak bengkak lagi
78
teratasi
P:Intervensi 3,4,5,di
lanjurkan
80
B. PEMBAHASAN
tinjauan teoritis yang terdapat pada bab II dengan tinjauan kasus pada bab IV,
1. Pengkajian Keperawatan
didapatkan bahwa ada terdapat perbedaan dan persamaan tanda dan gejala
yang dialami kedua pasien. Pasien I. Ny. T.F umur 79 tahun, jenis kelamin
data bahwa lutut kanan nyeri dan kram-kram, lutut klien nampak bengak dan
teraba hangat, ekspresi wajah meringis bila kaki digerakan nyeri, nyeri bila
ditekan dan skala nyeri saat pengkajian nyeri 5-6 (VAS) : nyeri yang
didapatkan data bawah lutut dan kaki kanan bengkak dan susah digerakkan,
lutut dan kaki bengak dan merah. Ekspresi wajah meringis bila kaki
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi Keperawatan
pemberian kompres hangat dalam upaya untuk mengurangi rasa nyeri yang
4. Implementasi Keperawatan
Pada Ny. TF dilaksanakan tanggal 5-7 Juli 2018 sampai tanggal Juli 2018
dan Ny. A.Y dilaksanakan pada tanggal 6-8 Juli 2018 sampai Juli
5-6 : Nyeri menyusahkan dan Ny AY dengan skala nyeri 7-8: Nyeri hebat
nyerinya berkurang sampai pada skala 2-3 : Nyeri ringan. Hal ini sejalan
serai ρ=0,031 yang berarti lebih kecil dari tingkat kemaknaan ρ<0,05
5. Evaluasi Keperawatan
mengatasi masalah atau mengurangi keluhan nyeri yang dialami pasien 1 dan
kedua pasien yakni pasien pertama sesuai dengan hasil pengkajian, skala
nyeri yang dirasakan 5-6 yang termasuk dalam katergori nyeri berat, saat
diberikan tindakan kompres hangat, nyeri berkurang ke skala nyeri 1-2 (VAS).
didapatkan yakni 7-8 (VAS) dan saat diberikan tindakan kompres hangat,
C. Keterbatasan Penelitian
dilakukan antara lain pemberian kompres hangat dengan air, massage lembut
pada daerah yang nyeri, teknik distraski dan teknik relaksasi, pendidikan
hanya berfokus pada intrvnsi yang telah ditetapkan yakni pemberian kompres