Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

JENIS KALIMAT BERDASARKAN ISINYA

DISUSUN OLEH :

1. MARIA HERLINDA JELITA(117110025)


2. SURIYANI KURNIAWATI(11711
3. NUR IMMAMAH(11711

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
TAHUN AJARAN 2019
PRAKATA
Puji dan syukur kami haturkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa,atas
berkat dan rahmatnya sehingga makalah kami dapat terselesaikan. Kami
juga terimaksaih kepada Dosen pengampu matakuliah sintaksis yang
telah memberikan arahan dan bimbingannya,juga bagi teman teman yang
telah ikut serta dalam membuat makalah ini.
Akhir kata, dengan rendah hati kami mohon maaf atas segala
kekurangan yang ada dalam makalah ini, khusus yang berkaitan dengan
isi.
DAFTAR ISI

PRAKATA

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1.2Rumusan Masalah
2.1 Apa yang dimaksud dengan kalimat Berita?
2.2 Apa yang dimaksud dengan kalimat Tanya?
2.3 Apa yang dimaksud dengan kalimat Perintah?
1.3Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1
2.2
2.3
BAB 3 PENUTUP
3.1SIMPULAN
3.2SARAN
DAFTAR PUSTAKA

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Secara etimologi sintaksis berasal dari bahasa yunani,yaitu sun
berarti”dengan” dan kata tattein yang berarti “ menempatkan”.
Jadi,istilah itu berati menempatakan secara bersama-sama kata-
kata menjadi kelompok kata atau kalimat. sintaksi merupakan
bidang tataran linguistik yang secara tradisional disebut tata
bahasa atau gramatika.
Dalam pembahasan sintakis yang biasa dibicarakan adalah
struktur sintaksis,satuan- satuan sintaksis berupa
kata,frase,klausa, kalimat,dan wacana. Pada umumnya yang
dibicarakan oleh buku tata bahasa tradisional dalam bab
sintaksis hanyalah satuan bahasa yang disebut kalimat .kalimat
merupakan sususan kata- kata yang terataur yang berisi pikiran
secara lengkap.
Jenis- jenis kalimat berdasarkan isinya dapat dibedakan atas
tiga bagian, yaitu: kalimat berita, kalimat tanya, kalimat
perintah.sejalan dengan hal tersebut, cook(1971) menyebut
pembagiannya berdasarkan jenis responsi yang diharapakan,
yaitu kalimat pernyataan, kalimat pertanyaan, kalimat
perintah.sementara itu menurut kridalaksana(1981),
Lyons(1985), Huddeleston dan uren(1981) menyebut
pembagiannya berdasarkan amanat,wacana,yaitu kalimat
deklaratif,kalimat interogatif,dan kalimat interatif.ketiga
pembagian tersebut dapat eksplanasikan satu persatu di bawah
ini.

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 kalimat Berita


Kalimat berita adalah kalimat yang mendukung suatu
pengungkapan peristiwa atau kejadian. Kalimat berita juga disebut
kalimat pernyataan,yaitu kalimat yang di bentuk untuk menyiarkan
informasi tanpa mengharapakan responsi tertentu( cook 1971). Sementara
itu, Kridalaksana(1993) menyebut kalimat berita dengan istilah kalimat
deklaratif yakni kalimat yang mengandung intonasi deklaratif pada
umumnya mengandung makna’ menyatakan atau memberikan
sesuatu’dalam ragam tulis biasanya di beri tanda titik.
Penulisan kalimat berita di mulai dengan huruf kapital, dan diakhiri
tanda titik. Sesuai dengan namanya kalimat berita bermakna
memberitakan sesuatu kepada pembaca atau pendengar. Secara garis
besarnya, kalimat berita bisa di pisahkan menjadi dua struktur, yaitu
struktur utama dan struktur variasi dan struktur inversi. Struktur utama
mengikuti hukum D-M ( diterangkan- menerangkan). Artinya frasa mana
yang dianggap penting , frasa tersebut didahulukan. Dalam struktur utama
ada empat bagian struktur yaitu,srtuktur subjek predikat, struktur subjek
predikat objek,struktur subjek predikat objek 1,objek 2,dan struktur S-P-
O-
A.Sedangkanstrukturvariasiataustrukturinversidibedakanatasduabagianyai
tu(1) strukturinversi total dan (2) strukturparsial. Strukturinversi total
terjadikalaufrasapredikatsecarakeseluruhanmendahuluisubjek.contoh,
setiapdua jam/ diperiksaolehdokter / pasienitu.( A-P-O// S).
strukturinversiparsialterjadikalaufrasaobjek, adverbial, atauobjekdan
adverbial mendahuluisubjek. Jadi, P tetapberada di
belakangsubjek.Contoh, sejakbeberapabulan / tanahpersawahanitu //
digadaiakanolehparapetani. ( A- S// P-A)
Secaragarisbesarkalimatberitadapatdibedakanmenjadiduabagian,
yaitu(a) kalimatberita yang berisikanpernyataan-pernyataandan (b)
kalimatberita yang berisikanungkapanperasaan.
a. Kalimatberita yang berisikanpernyataan-pernyataan
Pernyataan-
pernyataanmerupakanpemaparanbuahpikiran.pemaparaninibiasany
abersifatobjektifataupemaparanapaadanya,
tidakdikurangiatauditambahi.
Kalimatberitaobjektifdibagimenjadi(1)kalimatberitadeskriptif,(2)
induktif,(3) deduktif, (4) naratif , (5) biografis.
b. Kalimatberita yang berisikanungkapanperasaan
Kalimatberita yang
berisikanungkapanperasaaninidapatdibedakanmenjadiyakni, (1)
ungkapankeyakinan, contoh kami yakin, dia yang
mengambilbukuitu.( 2) ungkapanharapan, contohmudah-
mudahansaya lulus dalamujianini. (3) ungkapankekhawatiran,
contohJangan- jangandiaterjebakdalamperjalanan.(4)
ungkapankebencian. ContohAkusudahmuakmelihatnya. (5)
ungkapankasihsayang. Contoh,Takdapat di ucapkandengan kata-
kata, betapasayangkupadamu. (6) ungkapanserahdiri. Contoh,
Anakitumemangbersalah, terserahkauapakan. (7)
ungkapanpengandaian. Contoh, Alangkahindahhidupini,
seandainyaakuselalubersamanya. (8) Ungkapannasihat. Contoh,
kitatidakbolehsombong, diataslangitmasihadalangit.

Kalimat berita memilikiduastruktur, yaitu (a) strukturpositifdan (b)


strukturnegative.sturkturpositifdisebutjugakalimatmenyugguhkan.
Contoh, kakinyadigigitanjinggila.(sudahjelas, kakinyadigigitanjinggila).
Strukturnegatifedapatdibentukdenganduacara, yaknidenganmenggunakan
kata tidakdanbukan. Kalimat negative dengan kata
tidakdiletakkandiantarasubjekdanpredikat yang dibentukdarifrasakerja
(FK), frasasifat( FS), danfrasadepan (FD). Contoh,
Adiktidakmenyadarikekeliruaannya(tidak+ FK),
soaltentamenitutidaksulitbenar ( tidak+ FS),Sudah lama,
merekatidakkesinilagi( FD). Sedangkankalimatnegatifedengan kata
bukandiletakan di antarasubjekdanpredikat yang di
bentukdarifrasabenda(FB) danfrasabilangan (Fbil). Contoh,
kekasihnyabukanmahasiswajurusan PBSID ( bukan+ FB),
kekayaanbukantigamiliar ( bukan+ Fbil).

2.2 Kalimat Tanya

Kalimat Tanya adalahkalimat yang


mengandungsuatupertanyaan.kalimat Tanya ataukalimatpertanyaan,
yaitukalimat yang dibentukuntukmemancingresponsi yang
berupajawaban( cook, 1971). Sementarakridalaksana(1993)
menyebutkalimat Tanya denganistilahkalimatinterogatif, yaknikalimat
yang mengandungintionasiinterogatif,
dalamragamtulisbiasanyadiberitanda Tanya(?). jeniskalimatditandai pula
olehpartikel Tanya sepertikah, atau kata Tanya apa, bagaimana.

1. BentukPenulisanKalimat Tanya
Penulisankalimat Tanya
dimulaidenganhurufbesardandiakhiridengantanda Tanya.
 Apasaudaraseorangmahasiswa ?
 Mengapasaudarabelummenyelesaikansoalitu?
 Bagaimancaramenggunakanalatini?
 Kapanbukuku di kembalikan ?
 Dimanatempattinggalmu?
2. KemungkinanStrukturKalimat Tanya
Padadasarnyasemuakalimatberita(KB) dapatdijadikankalimat
Tanya ( KT)
Kemungkinanstrukturkalimat Tanya yang adaialah;
 Struktur KB+ intonasi Tanya
Strukturkalimat Tanya
tersebutbiasanyaterdapatpadakalimatpendek-
pendek.Peranintonasi Tanya amatmenentukan.Pemakaian
kata kahsifatnyafakultatif, artinyaboleh di
pakaibolehtidak.Contoh, merekabercerai( kah)?

 Strukturinversi KB+ intonasitanya


Contohberceraikahmereka?( predikatnyadipindahkan)
 Struktur KB + kata Tanya apa
Kata Tanya apakah di letakakndidepankalimatberita
ContohApakahkainnyatenunanbali?
 Strukturpenggantianunsur KB dengan kata Tanya

 Strukturfrasa

Contoh, Gaunitu, siapakahperancangnya?


 Strukturkalimatlangsung ( supratman ,1981)
Contoh “pukulberapakah ayah berangkat?”, Tanya Bagus.

3. KemungkinanArtikalimat Tanya
Kalimat Tanya mempunyaikemungkinanarti yang berbeda- beda,
tergantungdarisegi yang yangditanyakan. Secaraumum, jawaban
yang adadapatdibedakanatasatas: (a) response total, (b)
responparsial, dan (c) tanparesponsi.
 Responsi Total
Yang dimaksuddengan response total
adalahresponsiataujawaban yang
berlakuuntukseluruhisikalimat Tanya.
 Response Parsial
Yang dimaksuddengan response parsialadalah response
ataujawaban yang berlakuuntukbagiankalimat yang
ditanyakan.
 TanpaResponsi
Dalamberkomunikasisehari- hari,
seringterdapatkalimatpertanyaan yang
tidakmemerlukanjawaban,
karenajawabansudahdipahamiolehlawanbicara,
ataujawabannyasudahmenjadirahasiaumum.
Dalamkaryasastrakalimat Tanya, yang
demikiandisebutretorika, dandalampidato-
pidatodisebutoratoris( orator= ahlipidato)
Partikelpementing yang dipakaidalamkalimat Tanya
tersebutadalah“ kah” atau “ tah”.
Contohkalimat Tanya retorik:
Apakahadabuayamenolakbangkai.
2.3 KalimatPerintah
Kalimatperintahadalahkalimat yang isinyamenyuruh
orang lainuntukmelakukansesuatukitakehendaki. Cook
( 1971) mengatakanbahwakalimatperintahadalahkalimat
yang dibentukuntukmemancing response yang
berupatindakanatauperbuatan. Sementaraitu, kridalaksana
(1993)
menyebutkalimatperintahdenganistilahkalimatimperatif,
yaknikalimat yang mengandungintonasi imperative,
dalamragamtulisbiasanya di beritandatitik(.) danseru(!).
Jeniskalimatiniditandai pula olehpartikelserulah, atau kata-
kata seperti: hendaklahdanjangan.
1. Bentukpenulisankalimatperintah
Sesuaidenganapa yang telahdijelaskandiatas,
penulisankalimatperintahdimulaidenganhurufbesardandiakhi
ridengantanda(.) atautandaseru(!).
Contoh :Berikanbukuinikepadanyakalaudiadatang!
Tanamkanlahmodalmu di perusahanini!
Antarkanuanginike Bank!
Cepat, bersembunyi di bawahdipan !
Keluarkanmobilitu!
2. Kemungkinan struktur kalimatperintah
SepertihalnyakalimatTanya,kalimatperintahinipunmenggunakan
kalimatberitasebagaisumberstrukturnyaditambahdenganintonasi
perintah. Secaraumum,
kalimatperintahmempunyaikemungkinanstrukursebagaiberikut :
(a) struktur S-P, (b) P-S,(c) strukturket. Modal –S-P,( d) struktur
P-O,(e) struktur P, (f) strukturoleh+ kamu, (g) strukturjangan /
tidak, dan (h) strukturbiar( supraman, 1981).

3. kemungkinan arti klimat perintah


berdasarkan kedudkan pemberi perintah dann si penerima perintah,
kemungkinan arti kalimat perintah dapat dibedakann menjadi
a. komanndo
arti yang dikandung dalam komando adalah tidak ada pilihan lain
bagi yang perintah kecuali harus mengajarkan isi perintah tersebt.
b. suruhan
artii ang dikanndung dalam perintah adalah perintah haruus
dikerjakan, tetapi tidak secepat dan setegas aba-aba. yang dierintah
masih mempunyai kesempatann untuk memikirkan dan
mempertimbangkan isi perintah.
c. perintah
arti yang dikandunng adalah yang memerintah sederajat dengann
ang diperintah. walaupun yang memerintah berkeinginan agar
perintahnya dilaksanakan, yang dipperintah tidak terlalu terikat
dengan perintah itu.
d. permohonan

arti yyang di kandung dalam permohonan adalah perintah halus


yang datangnya dari orang yang lebih rendah derajatnya
dibandingkan dengan yang di perintah.

e. harapan
arti yang di kandung dalam harapan adalah perintah datangnya dari
orang yang merasa”terlalu kecil” dditujukann kepada orang yang
jauh lebih besar”. demikian merasa kecilnya orang yang
memerintah, kadang-kadang dia tidak tau lagi keppada siapa
perintah itu ditujukan.
f. seruan

ppada pembicaraan tentang kalimat Tanya, disinggung kalimat


Tanya retoris dan arotoris. kedua bentuk kalimat Tanya tersebut
tidak memerlukan jawaban.
Kesimpulan

jenis kalimat berdasarkan isinya dapat dibedakan atas tiga bagian. yaitu
kalimat berita, kalimat Tanya, dan kalimat perintah.
kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberiitakann sesuatu
tanppA menngharapkan respon tertentu. strukktur kaalimat berita
memiliki beberappa kemungkinan, yakni struktur utama, yang melipputi
(a) S-P, (b) S-P-O, (c) S-P-O1-O2, dan (d) S-P-O-A; 2)
Kalimat Tanya adalah kalimat yang isinya memancing respon yang
beruupa jawaban. kalimat tannya memiliki beberapa kemungkinan
struktur, yakni : 1) KB + intonasi Tanya, 2) inverse KB + intonasi Tanya,
3) KB+ kata taba apa, 4) pennggantian unsure KB dengan kata Tanya, 5)
struktuur frasa, dan 6) struktuur kalimat lanngsung.)
kalimat pperintah adalah kalimat yang isinya memancing responsi
yang berua tindakan ata perbuatan. kalimat perintah memiliki beberapa
kemungkinan struktur, yaitu : 1) struktur S-P, 2) struktur P-S, 3)
keterangan modal –S-P,4) struktur P,6) struktur oleh + kamu,7) struktur
jangan. arti yang dikandung oleh kalimat pperintah meliputi
komando,perintah, permintaan, ppermohonan, harappan dan seruan.
Daftar Pustaka

Putrayasa, Ida Bagus. 2012. Bandung : PT Revika Aditama

Anda mungkin juga menyukai