DISUSUN OLEH :
PRAKATA
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1.2Rumusan Masalah
2.1 Apa yang dimaksud dengan kalimat Berita?
2.2 Apa yang dimaksud dengan kalimat Tanya?
2.3 Apa yang dimaksud dengan kalimat Perintah?
1.3Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1
2.2
2.3
BAB 3 PENUTUP
3.1SIMPULAN
3.2SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Secara etimologi sintaksis berasal dari bahasa yunani,yaitu sun
berarti”dengan” dan kata tattein yang berarti “ menempatkan”.
Jadi,istilah itu berati menempatakan secara bersama-sama kata-
kata menjadi kelompok kata atau kalimat. sintaksi merupakan
bidang tataran linguistik yang secara tradisional disebut tata
bahasa atau gramatika.
Dalam pembahasan sintakis yang biasa dibicarakan adalah
struktur sintaksis,satuan- satuan sintaksis berupa
kata,frase,klausa, kalimat,dan wacana. Pada umumnya yang
dibicarakan oleh buku tata bahasa tradisional dalam bab
sintaksis hanyalah satuan bahasa yang disebut kalimat .kalimat
merupakan sususan kata- kata yang terataur yang berisi pikiran
secara lengkap.
Jenis- jenis kalimat berdasarkan isinya dapat dibedakan atas
tiga bagian, yaitu: kalimat berita, kalimat tanya, kalimat
perintah.sejalan dengan hal tersebut, cook(1971) menyebut
pembagiannya berdasarkan jenis responsi yang diharapakan,
yaitu kalimat pernyataan, kalimat pertanyaan, kalimat
perintah.sementara itu menurut kridalaksana(1981),
Lyons(1985), Huddeleston dan uren(1981) menyebut
pembagiannya berdasarkan amanat,wacana,yaitu kalimat
deklaratif,kalimat interogatif,dan kalimat interatif.ketiga
pembagian tersebut dapat eksplanasikan satu persatu di bawah
ini.
BAB 2
PEMBAHASAN
1. BentukPenulisanKalimat Tanya
Penulisankalimat Tanya
dimulaidenganhurufbesardandiakhiridengantanda Tanya.
Apasaudaraseorangmahasiswa ?
Mengapasaudarabelummenyelesaikansoalitu?
Bagaimancaramenggunakanalatini?
Kapanbukuku di kembalikan ?
Dimanatempattinggalmu?
2. KemungkinanStrukturKalimat Tanya
Padadasarnyasemuakalimatberita(KB) dapatdijadikankalimat
Tanya ( KT)
Kemungkinanstrukturkalimat Tanya yang adaialah;
Struktur KB+ intonasi Tanya
Strukturkalimat Tanya
tersebutbiasanyaterdapatpadakalimatpendek-
pendek.Peranintonasi Tanya amatmenentukan.Pemakaian
kata kahsifatnyafakultatif, artinyaboleh di
pakaibolehtidak.Contoh, merekabercerai( kah)?
Strukturfrasa
3. KemungkinanArtikalimat Tanya
Kalimat Tanya mempunyaikemungkinanarti yang berbeda- beda,
tergantungdarisegi yang yangditanyakan. Secaraumum, jawaban
yang adadapatdibedakanatasatas: (a) response total, (b)
responparsial, dan (c) tanparesponsi.
Responsi Total
Yang dimaksuddengan response total
adalahresponsiataujawaban yang
berlakuuntukseluruhisikalimat Tanya.
Response Parsial
Yang dimaksuddengan response parsialadalah response
ataujawaban yang berlakuuntukbagiankalimat yang
ditanyakan.
TanpaResponsi
Dalamberkomunikasisehari- hari,
seringterdapatkalimatpertanyaan yang
tidakmemerlukanjawaban,
karenajawabansudahdipahamiolehlawanbicara,
ataujawabannyasudahmenjadirahasiaumum.
Dalamkaryasastrakalimat Tanya, yang
demikiandisebutretorika, dandalampidato-
pidatodisebutoratoris( orator= ahlipidato)
Partikelpementing yang dipakaidalamkalimat Tanya
tersebutadalah“ kah” atau “ tah”.
Contohkalimat Tanya retorik:
Apakahadabuayamenolakbangkai.
2.3 KalimatPerintah
Kalimatperintahadalahkalimat yang isinyamenyuruh
orang lainuntukmelakukansesuatukitakehendaki. Cook
( 1971) mengatakanbahwakalimatperintahadalahkalimat
yang dibentukuntukmemancing response yang
berupatindakanatauperbuatan. Sementaraitu, kridalaksana
(1993)
menyebutkalimatperintahdenganistilahkalimatimperatif,
yaknikalimat yang mengandungintonasi imperative,
dalamragamtulisbiasanya di beritandatitik(.) danseru(!).
Jeniskalimatiniditandai pula olehpartikelserulah, atau kata-
kata seperti: hendaklahdanjangan.
1. Bentukpenulisankalimatperintah
Sesuaidenganapa yang telahdijelaskandiatas,
penulisankalimatperintahdimulaidenganhurufbesardandiakhi
ridengantanda(.) atautandaseru(!).
Contoh :Berikanbukuinikepadanyakalaudiadatang!
Tanamkanlahmodalmu di perusahanini!
Antarkanuanginike Bank!
Cepat, bersembunyi di bawahdipan !
Keluarkanmobilitu!
2. Kemungkinan struktur kalimatperintah
SepertihalnyakalimatTanya,kalimatperintahinipunmenggunakan
kalimatberitasebagaisumberstrukturnyaditambahdenganintonasi
perintah. Secaraumum,
kalimatperintahmempunyaikemungkinanstrukursebagaiberikut :
(a) struktur S-P, (b) P-S,(c) strukturket. Modal –S-P,( d) struktur
P-O,(e) struktur P, (f) strukturoleh+ kamu, (g) strukturjangan /
tidak, dan (h) strukturbiar( supraman, 1981).
e. harapan
arti yang di kandung dalam harapan adalah perintah datangnya dari
orang yang merasa”terlalu kecil” dditujukann kepada orang yang
jauh lebih besar”. demikian merasa kecilnya orang yang
memerintah, kadang-kadang dia tidak tau lagi keppada siapa
perintah itu ditujukan.
f. seruan
jenis kalimat berdasarkan isinya dapat dibedakan atas tiga bagian. yaitu
kalimat berita, kalimat Tanya, dan kalimat perintah.
kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberiitakann sesuatu
tanppA menngharapkan respon tertentu. strukktur kaalimat berita
memiliki beberappa kemungkinan, yakni struktur utama, yang melipputi
(a) S-P, (b) S-P-O, (c) S-P-O1-O2, dan (d) S-P-O-A; 2)
Kalimat Tanya adalah kalimat yang isinya memancing respon yang
beruupa jawaban. kalimat tannya memiliki beberapa kemungkinan
struktur, yakni : 1) KB + intonasi Tanya, 2) inverse KB + intonasi Tanya,
3) KB+ kata taba apa, 4) pennggantian unsure KB dengan kata Tanya, 5)
struktuur frasa, dan 6) struktuur kalimat lanngsung.)
kalimat pperintah adalah kalimat yang isinya memancing responsi
yang berua tindakan ata perbuatan. kalimat perintah memiliki beberapa
kemungkinan struktur, yaitu : 1) struktur S-P, 2) struktur P-S, 3)
keterangan modal –S-P,4) struktur P,6) struktur oleh + kamu,7) struktur
jangan. arti yang dikandung oleh kalimat pperintah meliputi
komando,perintah, permintaan, ppermohonan, harappan dan seruan.
Daftar Pustaka