OLEH :
AIMANSYAH
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Review Artikel ini dengan baik.
Kami mengucapkan permohonan maaf apabila dalam penyusunan
makalah ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang
bersifat konstrutif tetap kami harapkan untuk kesempurnaan Review Artikel ini
dimasa yang akan datang. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya
bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki Review Artikel ini.
Akhir kata kami berharap semoga Review Artikel dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.Atas arahan dan bantuan dari semua
pihak kami mengucapkan terima kasih, semoga mendapat balasan setimpal dari
Allah SWT.
Penyusun
A. IDENTITAS ARTIKEL
1) Judul : Sistem Fonologi Bahasa Lamalera.
2) Tema : Menganalisis Sistem Fonologi Bahasa Lamalera.
3) Penulis : Tri Wahyu Retno Ningsih1
Endang Purwaningsih2
Fakultas Sastra Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya 100 Pondok Cina Depok
1t_wahyu@staff.gunadarma.ac.id
4) Nama Jurnal/Halaman/Tahun/Volume Nomor : sistem fonologi
bahasa Lamalera/Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra,
Arsitektur & Teknik Sipil) Vol. 5 Oktober 2013 Bandung, 8-9
Oktober 2013
B. DESKRIPSI ARTIKEL
1. Latar Belakang
2. Masalah
a. Bagaimana sistim fonologi bahasa Lamalera?
b. Bagaimana sejarah perkembangan sistim fonologi bahasa
Lamalera?
3. Tujuan dan manfaat
a. Tujuan
1) Untuk mengetahui sistim fonologi bahasa lamalera
2) Untuk mengetahui sejarah perkembangan sistim fonologi
bahasa lamalera
b. Manfaat
1) Memberikan informasi yang jelas tentang sistim fonologi
bahasa Lamalera
2) Memberikan pengetahuan dan wawasan kepada pembaca
lebih khusus kepada peneliti.
4. Teori
yang hanya dapat diikuti oleh bunyi vokal [ə] adalah [b] [d] [f] [g] [k]
[m] [n] [ŋ] [p] [r] [s] [t] . bunyi konsonan yang hanya
dapat diikuti oleh bunyi vokal [a] adalah [b] [d] [f] [g] [h] [k] [m] [n]
[p] [r] [s] [t] [j] [ɟ] [ŋ]. bunyi konsonan yang hanya dapat diikuti oleh
bunyi vokal [ɑ̃] adalah [b] [f] [k] [m] [t] [j] .bunyi konsonan yang
hanya dapat diikuti oleh bunyi vokal
[u] adalah [b] [f] [g] [k] [m] [n] [p] [r] [s] [t] . bunyi konsonan yang
hanya dapat diikuti oleh bunyi vokal [o] adalah [b] [d] [f] [g] [ɟ] [k] [l]
[m] [n] [r] [s] [t] [j]. bunyi konsonan yang paling jarang ditemukan
dalam pola suku kata kv adalah [s] . bunyi konsonan yang paling
sering ditemukan dalam pola suku kata kv adalah [n]
7. Simpulan
Dari hasil penelitian bahasa Lamalera dengan data berjumlah 200
kosa kata diperoleh deskripsi bahwa bahasa Lamalera memiliki:
1. Bahasa Lamalera Dialek Lamalera terbagi atas vokal panjang
[e:] dan vokal pendek [e] Bahasa Lamalera dialek lamalera
memiliki bunyi yang terdiri atas 8 vokal [i], [e], [ə], [a], [ɑ̃], [u],
[o], dan [ɔ], dan 19 konsonan, yaitu
[b],[d],[f],[g],[h],[j],[k],[l],[m],[n],[ŋ],[p],[r],[s],[t], [x], [?], [ɟ],
[w] serta 1diftong [aw].
2. Selain 8 vokal dan 19 konsonan, ditemukan pula satu diftong
yaitu [aw]. Dari total 28 bunyi ini tidak semuanya bersifat
fonemis setelah dilakukan uji buah pasangan minimal. Dari
pasangan minimal di atas dapat dibuktikan bahwa bahasa bahasa
Lamalera dialek Lamalera memiliki : 5 fonem vokal: /a/, /e/, /u/,
/i/, /ə/ dan 8 fonem konsonan: /f/, /r/, /p/, /k/, /n/, /m/, /t/, l/,
Berdasarkan cara artikulasinya, bunyi-bunyi yang dihasilkan
dalam Bahasa Lamelera dalam penelitian ini dapat dibedakan
menjadi bilabial, labiodentals, alveolar, palatal, velar, dan glotal.
Berdasarkan cara artikulasinya, bunyi-bunyi yang dihasilkan
dalam Bahasa Lamelera dalam penelitian ini dapat dibedakan
menjadi hambat, frikatif, nasal, getar, lateral, dan semivokal.
3. Semua bunyi vokal dapat membentuk pola suku kata V, kecuali
bunyi [ɑ̃] dan [ɔ]. Sementara itu, pada umumnya semua bunyi
konsonan dapat membentuk pola suku kata KV kecuali bunyi
[x] dan [?]. Sementara itu, hanya bunyi konsonan [l] yang dapat
berdampingan dengan semua bunyi temuan vokal membentuk
pola suku kata KV Pada pola suku kata KVK, hanya bunyi
konsonan [b],[d],[h],[ŋ],[s], [x], [?], [w] yang tidak dapat
menjadi awal suku kata dan hanya bunyi konsonan
[b],[d],[f],[g],[h],[j],[m],[n],[p], [ɟ], [w] yang tidak dapat
menjadi akhir.
C. BIOGRAFI PENULIS
1. Nama : AIMANSYAH
2. No. HP :085333456170
3. Ttl: Wadukopa 30-06-1998
4. E-mail : Femansetiawan@gmail.com
5. Motto Hidup : Berpikirlah Hari Ini Berbicara Dan Bertindaklah Hari
Esok.
6. Foto 3x4zs