METODE PENELITIAN
Keterangan:
Observasi: Pengukuran pendengaran
0 = sebelum perlakuan; a = sesudah perlakuan
Perlakuan: Pemakaian hijab bahan tebal atau tipis dengan lapisan tambahan
Gambar 3.1 Skema rancangan penelitian
22
23
3.2.1 Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah semua mahasiswi fakultas kedokteran
umum Universitas Jenderal Ahmad Yani Cimahi angkatan 2012 yang berjumlah
106 orang.
3.2.2 Kriteria Inklusi
1. Kriteria inklusi
1) Mahasiswi fakultas kedokteran umum angkatan 2012 Unversitas Jenderal
Ahmad Yani (UNJANI) Cimahi yang bersedia untuk dilakukan penelitian
baik yang berhijab maupun tidak berhijab.
2) Bersedia untuk dilakukan perlakuan berupa pemasangan lapisan tambahan
“dalaman ninja” untuk yang berhijab.
3) Bersedia untuk mengikuti segala tes yang akan dilakukan pada penelitian
ini seperti tes fungsi pendengaran menggunakan audiometri.
4) Tidak memiliki riwayat gangguan pendengaran yang menetap atau tidak
sedang mengidap gangguan pendengaran.
5) Tidak memakai alat bantu pendengaran.
3.2.3 Kriteria Eksklusi
1, Kriteria eksklusi
1) Mahasiswi fakultas kedokteran umum angkatan 2012 UNJANI Cimahi
yang tidak bersedia untuk melakukan penelitian baik yang berhijab
maupun yang tidak berhijab.
2) Ada riwayat gangguan pendengaran seperti infeksi telinga, trauma pada
telinga.
3) Pada saat penelitian ada keluhan pada telinga seperti kemasukan air,
telinga berdenging dan sebagainya.
4) Pada saat penelitian menderita infeksi saluran nafas seperti faringitis yang
dapat menyebabkan penutupan tuba eustachius.
5) Memakai alat bantu pendengaran
Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi. Cara pemilihan sampel
adalah purposive random sampling yaitu memilih sampel secara acak dari daftar
subjek yang sesuai dengan kriteria penelitian.
3.3.1 Besar Sampel
Rumus besar sampel yang dipilih adalah :
( Zα +Zβ ) S 2
n=⌊ ⌋
( X 1−X 2)
Keterangan :
Zα = Kesalahan tipe 1 = 5% = 1,64, hipotesis satu arah
Zβ = Kesalahan tipe II = 20% = 0,84
(X1- X2) = Selisih minimal yang dianggap bermakna
S = Simpang baku
Maka didapatkan perhitungan :
( 1,64+ 0,84 ) 43 2
n=⌊ ⌋ =67
13
1. Pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari sesuatu,
baik itu orang maupun benda serta segala sesuatu yang ada di
alam sehingga mempengaruhi apa-apa yang ada di sekitarnya. Pada
penelitian ini variabel yang menjadi pengaruh adalah pemakaian hijab dan
variabel yang dipengaruhi adalah pendengaran subjek penelitian.
2. Variabel penelitian ini memakai status pemakaian hijab. Status pemakaian
hijab yang dimaksud dibagi menjadi 3, yaitu:
1) Tidak memakai hijab
2) Memakai hijab bahan tipis dengan lapisan tambahan ninja
3) Memakai hijab bahan tebal dengan lapisan tambahan ninja
Jenis hijab yang digunakan adalah hijab yang terbuat dari bahan yang tebal
dan tipis yang menutupi seluruh telinga baik kanan maupun kiri. Maksud
dari bahan yang tebal adalah yang memiliki ketebalan ≥ 0,5 cm dan bahan
yang tipis memiliki ketebalan < 0,5 cm
Lapisan tambahan ninja adalah lapisan dalam hijab yang terbuat dari
bahan kaos yang menutupi seluruh telinga baik kanan maupun kiri.
Dengan ketebalan kurang lebih 0,2 cm.
Variabel penelitian tersebut akan dinyatakan dalam skala kategorial–
ordinal.
3. Pemeriksaan tes pendengaran akan dilakukan oleh audiometris pada ruang
yang kedap suara dengan peralatan audiometer. Hasil tes audiometri
dibedakan menjadi angka-angka dengan satuan dB. Skala yang dipakai
adalah skala numerik.
1. Audiometri
Subjek memenuhi
kriteria inklusi
28
Kriteria
eksklusi
Tanpa mengenakan
hijab
Pemeriksaan tes
pendengaran
Mengenakan hijab
tipis dengan lapisan
tambahan
Pemeriksaan tes
pendengaran
Mengenakan hijab
tebal dengan lapisan
tambahan
Pemeriksaan tes
pendengaran