Anda di halaman 1dari 16

NO UPAYA TARGET CAPAIAN KESENJ MASALAH

Ibu hamil mendapat pelayanan Antenatal UK <12


1 Akses pelayanan Antenatal (K1) 100% 36,14% 68,68%
minggu (K1) 36,14%

Ibu hamil mendapat pelayanan Antenatal lengkap (K4)


2 Pelayanan Antenatal lengkap (K4) 100% 60,4% 39,6%
60,4%

3 Persalinan oleh tenaga kesehatan 100% 71,64% 13,36% Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 71,64%

4 Deteksi ibu hamil dengan resiko tinggi 100% 65,88% 38,12% Ibu hamil dengan resiko yang terdeteksi 65,88%

5 PUS yang mengikuti program KB 100% 13,19% 86,81% Jumlah PUS yang mengikuti program KB 13,19%
NO MASALAH U S G TOTAL RANGKING

1 Jumlah pasangan usia subur yang mengikuti program 4 3 3 10 4


KB 13,19%
2 Ibu hamil mendapat pelayanan Antenatal K1 36,14% 5 4 4 13 1

3 Ibu hamil mendapat pelayanan Antenatal K4 60,4% 3 3 3 9 5

4 Ibu hamil resiko tinggi yang terdeteksi 65,88% 3 3 4 10 3

5 Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 71,64% 4 4 4 12 2

6 Angka Kematian Bayi 2,71% 2 4 2 8 6

PRIORITAS MASALAH
1. Ibu hamil mendapat pelayanan Antenatal K1 36,14%
2. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 71,64%
3. Ibu hamil resiko tinggi yang terdeteksi 65,88%
4. Jumlah pasangan usia subur yang mengikuti program KB 13,19%
5. Ibu hamil mendapat pelayanan Antenatal K4 60,4%
6. Angka Kematian Bayi 2,71%
Manusia Metode

Bidan tidak menetap target sasaran terlalu tinggi

Peran kader kesehatan di desa Penyuluhan tidak didukung dengan


kejadian hamil di luar nikah
kurang media yang memadai

Bidan tidak maksimal dalam melakukan sweeping


Rendahnya cakupan Ibu
Kurangnya pengetahuan ibu hamil pentingnya Hamil mendapat
penyuluhan tidak melibatkan masyarakat &
pemeriksaan kehamilan sesegera mungkin peran lintas sektor kurang
anggota keluarga lain
pelayanan Antenatal UK
≤12 minggu (K1) tahun
2018. yaitu 63,68% dari
target 100%
Media sosialisasi ANC kurang Terbatasnya Dana Anggaran Akses jalan sulit

Kurangnya dukungan dari Kabupaten Honor bagi tenaga bidan non ASN Kurangnya pengetahuan keluarga &
dalam pengadaan media sosialisai ANC tak ada masyarakat ttg ANC

Kurangnya media / sumber informasi


Dukun minded
kepada masyarakat mengenai ANC

Sarana Dana Lingkungan

Manusia Metode
Ketidak seimbangan jumlah Sosialisasi program TB di
petugas dengan luas wilayah masyarakat blm optimal
Petugas Program TB Sedang Penyuluhan tidak didukung dengan
Efek samping OAT
Mengikuti Pendidikan media yang memadai
Jangka waktu pengobatan yang Jumlah petugas yang khusus Frekuensi penyuluhan tentang TB
lama menangani TB kurang Paru masih sangat kurang Masih rendahnya cakupan
pengobatan penderita TB
Media sosialisasi program TB Minimnya informasi kepada Paru di Puskesmas Tosiba
Terbatasnya Dana Anggaran
masih kurang masyarakat ttg TB Paru Tahun 2017 yaitu 66% dari
.target 100%
MANUSIA METODE

Bidan tidak menetap Data ibu hamil tidak akurat

Peran lintas sektor kurang Kerjasama bidan dan dukun kurang


Kurangnya pemahaman pasien
tentang pentingya pertolongan Peran kader kesehatan di desa
persalinan oleh tenaga program P4K tidak optimal
kurang
kesehatan
Penyuluhan tidak didukung dengan media
Perasaan malu/kurang nyaman bersalin di yang memadai
luar rumah PERTOLONGAN
PERSALINAN OLEH
TENAGA KESEHATAN
Ekonomi masyarakat 71,64% DARI TARGET
menengah kebawah Dukun minded 100 %

Kurangnya media / sumber informasi


kepada masyarakat mengenai PN Tidak memiliki Jaminan Akses geografis sulit
Kesehatan

Ambulance rusak Transportasi dari rumah menuju ke


fasilitas kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Data Ibu Hamil tidak akurat

Ibu hamil dengan faktor Bidan tidak optimal dalam


resiko tertentu malu untuk melakukan Skrining awal Penyuluhan tidak didukung dengan
memeriksakan diri media yang memadai
Peran kader kesehatan kurang
Ibu hamil tidak memahami faktor Pencatatan dan pelaporan
resiko Peran lintas sektor kurang kurang tertib

Dukun minded IBU HAMIL RESIKO


TINGGI YANG
Media sosialisasi ANC kurang TERDETEKSI 65,88%
Kurangnya pengetahuan keluarga & DARI TARGET 100 %
masyarakat tentang resiko kehamilan

Kurangnya media / sumber informasi Status ekonomi


kepada masyarakat mengenai ANC menengah ke bawah
Adanya penyakit bawaan / penyerta

Tingkat pendidikan rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Bidan tidak menetap Jumlah sasaran KB kurang valid


Kurangnya pengetahuan PUS
terkait KB Kurangnya peran kader Tak ada penyuluhan KB
KB di Desa
Efek samping penggunaan alat Pencatatan dan pelaporan KB
kontrasepsi kurang tertib
Kurang koordinasi dengan PPKB

PUS yang mengikuti


program KB 13,19%
Kurangnya dukungan dari Tidak ada alokasi
Kabupaten dalam pengadaan Akses geografis sulit
media sosialisai KB
anggaran untuk
program KB
Budaya yang tidak mendukung
Kurangnya media / sumber program KB
informasi kepada masyarakat Pelayanan KB tidak dibiayai BPJS
mengenai KB
Kurangnya dukungan pasangan
Akseptor KB

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Bidan tidak menetap Target Sasaran terlalu tinggi


Kejadian Hamil di luar nikah
Penyuluhan tidak didukung dengan media yang
Peran kader kesehatan di memadai
desa kurang
Kurangnya pengetahuan ibu
hamil pentingnya pemeriksaan penyuluhan tidak melibatkan
kehamilan lengkap masyarakat & anggota keluarga lain
Peran lintas sektor kurang
Pelayanan Antenatal
lengkap (K4) 60,4%
Media sosialisasi ANC kurang Akses geografis sulit dari target 100%
Terbatasnya Dana Anggaran

Kurangnya dukungan dari Kabupaten Kurangnya pengetahuan keluarga &


dalam pengadaan media sosialisai masyarakat ttg ANC
Honor bagi tenaga bidan non
ANC ASN tak ada
Dukun Minded
Kurangnya media / sumber informasi
kepada masyarakat mengenai ANC

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE
Pengetahuan,keterampilan
bidan sebatas kasus fisiologis
Terlambat mengenali tanda bahaya dan
terlambat mengambil keputusan
Kurangnya pemahaman ibu
tentang tanda bahaya pada Kurangnya peran serta dokter
bayi umum dalam proses Kurang kerjasama antara dukun
pertolongan persalinan & bidan

Kurangnya
kunjungan rumah
Pelayanan Antenatal
lengkap (K4) 60,4%
dari target 100%
Kurangnya peralatan medis Mahalnya biaya pemeriksaan Akses Geografis sulit
emergency neonatus penunjang
Dukun minded
Sarana transportasi kurang Pembiayaan KN oleh BPJS tidak
pasti Adanya penyakit
Kurangnya media / sumber informasi bawaan/penyerta
kepada masyarakat mengenai tanda
bahaya pada bayi Tingkat pendidikan rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN


NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

1 Masih rendahnya cakupan ibu hamil K1 Bidan tidak maksimal dalam melakukan sweeping Melakukan sweeping ibu hamil sesuai definisi
operasional

Kurangnya pengetahuan ibu hamil dan keluarga tentang Kegiatan penyuluhan (kelas ibu hamil) melibatkan
pentingnya pemeriksaan K1 anggota keluarga ibu hamil

Pelaksanaan Sweeping ibu hamil


Budaya percaya mitos Melibatkan Toma, Toga dalam kegiatan kelas Ibu hamil
saat membahas mitos seputar kehamilan

Honor petugas (bidan non ASN) kurang Honor tambahan bagi bidan non ASN

2 Pertolongan Persalinan tenaga kesehatan Kerjasama bidan dan dukun kurang dan masih ada Meningkatkan kemitraan antara bidan dan dukun
dukun yang tidak bermitra
71,64%

Sarana transportasi kurang Pemenuhan sarana transportasi ke fasilitas kesehatan

Refreshing kemitraan bidan dan dukun


Kepemilikan BPJS kurang Rekomendasi kepemilikan BPJS bagi ibu hamil melalui
pembiayaan dana desa

Program P4K tidak optimal Evaluasi program P4K

3 Ibu hamil resti yang ditemukan /terdeteksi Bidan tidak maksimal dalam melakukan skrining awal Melakukan skrining faktor resiko selama proses
kehamilan
65,88%

Pencatatan dan pelaporan kurang tertib Menertibkan pencatatan dan pelaporan

Melakukan skrining faktor resiko selama proses


kehamilan
Ibu hamil, keluarga dan masyarakat tidak memahami Penyuluhan Faktor resiko kehamilan
faktor resiko

Kurangnya peran serta keluarga

4 PUS mengikuti program KB 13,19% Kurangnya pemahaman masyarakat terkait program KB Membuat penyuluhan KB untuk meningkatkan
pengetahuan PUS terkait Program KB

Kurangnya dukungan pasangan akseptor KB Meningkatkan dukungan pasangan akseptor dengan


memberikan pemahaman terkait program KB
Membuat penyuluhan KB untuk meningkatkan
pengetahuan PUS terkait Program KB

Tak ada alokasi anggaran untuk pelayanan program KB Bekerjasama dengan PPKB
Membuat penyuluhan KB untuk meningkatkan
pengetahuan PUS terkait Program KB

5 Masih rendahnya cakupan ibu hamil K4 Penyuluhan tidak melibatkan masyarakat & anggota Melakukan penyuluhan di Forum masyarakat
keluarga lain

Kurangnya pengetahuan ibu hamil dan keluarga tentang Kegiatan penyuluhan (kelas ibu hamil) melibatkan
pentingnya pemeriksaan K4 anggota keluarga ibu hamil
Pelaksanaan kelas Ibu hamil melibatkan keluarga,
Tokoh masyarakat, dan tokoh agama
Budaya percaya mitos Melibatkan Toma, Toga dalam kegiatan kelas Ibu hamil
saat membahas mitos seputar kehamilan

Honor petugas (bidan non ASN) kurang Honor tambahan bagi bidan non ASN

6 Angka kematian bayi 2,71% Terlambat mengenali tanda bahaya dan mengambil Pelatihan dasar kasus patologis bagi Tenaga bidan
keputusan, kompetensi bidan sebatas kasus fisiologis

Penyuluhan tanda bahaya bayi pada forum kelas Ibu


bayi / balita
Kurangnya peran serta dokter umum dalam proses Kolaborasi bidan dan dokter umum dalam proses
pertolongan persalinan pertolongan persalinan

Dukun minded Peningkatan kemitraan antara bidan dan dukun

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat Penyuluhan tanda bahaya bayi pada forum kelas Ibu Kunjungan KN khusus bagi bayi beresiko
terkait tanda bahaya pada bayi bayi / balita

Pembiayaan KN oleh BPJS kadang tidak terealisasi Kunjungan KN khusus bagi bayi beresiko
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN SUMBER DAYA KEBUTUHAN
NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA WAKTU PELAKSANAAN INDIKATOR KINERJA SUMBER PEMBIAYAAN
SASARAN JAWAB MAN MATERIAL METODE MACHINE ANGGARAN (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
UKM Esensial
Kesehatan Ibu dan Anak Pemeriksaan Ibu Hamil & Memantau kesehatan Ibu Hamil & Bumil,PUS 11 Posyandu Kapus, Bikor Bidan Kendaraan roda ANC, Pelayanan ANC kit, alat Kepala Desa Jan- Des Tercapainya Layanan BOK
pelayanan KB di Posyandu Pelayanan KB diposyandu dua KB bahan KB Kesehatan Bumil &
pelayanan KB yang
Optimal

Sweeping Ibu hamil Mendapatkan ibu hamil baru yang Ibu hamil K1 10 Desa Kapus, Bikor Bidan Kendaraan roda Kunjungan ANC kit Kepala Desa Jan- Des Kunjungan K1 100% BOK
belum memeriksakan kehamilannya dua rumah
di posyandu

Refreshing Kemitraan Bidan Meningkatkan kerjasama antara Dukun 10 Desa Kapus, Bikor Bidan Kendaraan roda Diskusi Hasil Kepala Desa Jul Persalinan Nakes 100% BOK
dan Dukun dukun dan bidan dua kesepakatan

Pemantauan Bumil Resti Melakukan kunjungan rumah guna Ibu hamil resti 10 Desa Kapus, Bikor Bidan Kendaraan roda Kunjungan ANC kit, kartu Kepala Desa Feb, Mar, Jul, Okt, Nov Ibu hamil resti BOK
memantau kondisi dua rumah Skrining Poedji teridentifikasi100%
kesehatan/kehamilan ibu hamil resti Rohjati

Penyuluhan KB di Desa Memberikan informasi terkait jenis PUS 10 Desa Kapus, Bikor Bidan Kendaraan roda Ceramah, Lembar balik Kepala Desa, Kader Mar, Apr, Mei, Jun, Jul PUS mengikuti program BOK
pelayanan kontrasepsi, efek samping, dua diskusi ABPK KB 100%
dan efektifitas metode kontrasepsi

Kelas Ibu hamil Meningkatkan pengetahuan Ibu Hamil Ibu hamil, 10 Desa Kapus, Bikor Bidan Materi lembar Ceramah, Absen, materi Kepala Desa, Kader Mar, Mei, Juli, Sep Meningkatnya BOK
tentang kehamilan,persalinan dan keluarga, dan balik kelas ibu diskusi pengetahuan Ibu hamil,
nifas yang aman serta perawatan masyarakat hamil Keluarga, dan masyarakat
kesehatan bayi terkait kehamilan,
persalinan, dsb

Snack kelas Ibu hamil 100 Peserta 10 Desa Kapus, Bikor Bidan Mar, Mei, Juli, Sep BOK
Kelas Ibu Balita Meningkatkan pengetahuan Ibu balita Ibu balita, 10 Desa Kapus, Bikor Bidan Materi lembar Ceramah, Absen, materi Kepala Desa, Kader Feb, Apr, Juni, Ags Meningkatnya BOK
tentang perkembangan, perawatan, keluarga, dan balik kelas ibu diskusi pengetahuan Ibu balita
serta kebutuhan bayi/balita masyarakat hamil tentang perkembangan,
perawatan, serta
kebutuhan bayi/balita

Snack kelas Ibu balita 100 Peserta 10 Desa Kapus, Bikor Bidan Feb, Apr, Juni, Ags BOK
Pemantauan Bayi Lahir Memantau kondisi kesehatan Bayi Bayi lahir 10 Desa Kapus, Bikor Bidan Kendaraan roda Kunjungan KN kit Kepala Desa Jan- Des AKB 0% BOK
Dengan Resiko Tinggi yang lahir dengan kondisi resiko dengan resiko dua rumah
tinggi
TARGET PENANGGUNG VOLUME BIAYA
NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN JADWAL RINCIAN PELAKSANAAN LOKASI
SASARAN JAWAB KEGIATAN (Rp)
UKM Esensial
1 Kesehatan Pemeriksaan Ibu Hamil & Memantau kesehatan Ibu Hamil & Bumil,PUS 11 Posyandu Kapus, Bikor 12 Jan- Des Melakukan pemeriksaan ANC di Desa 12,300,000.00
Ibu dan Anak pelayanan KB di Posyandu Pelayanan KB diposyandu Posyandu dan memberikan
pelayanan KB bagi PUS

Sweeping Ibu hamil Mendapatkan ibu hamil baru yang Ibu hamil K1 10 Desa Kapus, Bikor 12 Jan- Des Desa 12,300,000.00
belum memeriksakan kehamilannya di
posyandu Melakukan Kunjungan rumah
untuk mencari ibu hamil yang
belum melakukan pemeriksaan
hamil ke tenaga kesehatan
Refreshing Kemitraan Bidan Meningkatkan kerjasama antara dukun Dukun 10 Desa Kapus, Bikor 1 Jul Desa 12,300,000.00
dan Dukun dan bidan
Melakukan diskusi ulang untuk
mendapatkan kesepakatan
terkait hak dan kewajiban Bidan
dan dukun
Pemantauan Bumil Resti Melakukan kunjungan rumah guna Ibu hamil resti 10 Desa Kapus, Bikor 5 Feb, Mar, Jul, Okt, Desa 12,300,000.00
memantau kondisi Nov
kesehatan/kehamilan ibu hamil resti Melakukan kunjungan rumah
dan memeriksa kondisi
kesehatan/kehamilan ibu hamil
beresiko
Penyuluhan KB di Posyandu Memberikan informasi terkait jenis PUS 10 Desa Kapus, Bikor 5 Mar, Apr, Mei, Jun, Desa 12,300,000.00
pelayanan kontrasepsi, efek samping, Jul
dan efektifitas metode kontrasepsi Memberikan penyuluhan
program KB dan melakukan
diskusi terkait

Kelas Ibu hamil Meningkatkan pengetahuan Ibu Hamil Ibu hamil, 10 Desa Kapus, Bikor 4 Mar, Mei, Juli, Sep Desa 12,300,000.00
tentang kehamilan,persalinan dan nifas keluarga, dan
yang aman serta perawatan kesehatan masyarakat Memberikan penyuluhan dan
bayi melakukan diskusi terkait
kehamilan, persalinan, dsb

Snack kelas Ibu hamil 100 Peserta 10 Desa Kapus, Bikor 4 Mar, Mei, Juli, Sep Desa 12,300,000.00

Kelas Ibu Balita Meningkatkan pengetahuan Ibu balita Ibu balita, 10 Desa Kapus, Bikor 4 Feb, Apr, Juni, Ags Melakukan penyuluhan tentang Desa 12,300,000.00
tentang perkembangan, perawatan, keluarga, dan perkembangan, perawatan, serta
serta kebutuhan bayi/balita masyarakat kebutuhan bayi/balita

Snack kelas Ibu balita 100 Peserta 10 Desa Kapus, Bikor 4 Feb, Apr, Juni, Ags Desa 12,300,000.00
Pemantauan Bayi Lahir Memantau kondisi kesehatan Bayi yang Bayi lahir 10 Desa Kapus, Bikor 1 Jan- Des Desa 12,300,000.00
Dengan Resiko Tinggi lahir dengan kondisi resiko tinggi dengan resiko Melakukan kunjungan rumah
dan memeriksa kondisi
kesehatan bayi dengan resiko
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
KAB KONAWE
TAHUN 2018
Urusan Pemerintah : 1 02 Urusan Wajib Kesehatan
Organisasi : 1 02 01 Dinas Kesehatan
Program : 1 02 1 02 01 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan : 1 02 1 02 01 16 20 Pembiayaan Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas
Waktu Pelaksanaan : 01 - 01 - 2018 sampai dengan 31 - 12 - 2018
Lokasi Kegiatan : Wilayah Puskesmas Kolak
Sumber Dana : DAK Non Fisik (BOK)
Jumlah Tahun 2018 : Rp 35,400,000
Rincian Anggaran Belanja Langsung
Menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kode Rekening
Uraian

1 2

Belanja ATK Kegiatan Pertemuan & Pembentukan Kader TB


1 pt x 1 kl

Biaya Makan dan Minum Pertemuan & Pembentukan Kader TB


20 or x 1 pt X 1 kl

Biaya insentif Kader TB Paru


19 or x 9 bl X 1 kl

Biaya Pengadakan media sosialisai tentang TB Paru


19 ds x 1 pt X 1 kl

Biaya transport petugas dalam rangka Penyuluhan tentang TB Paru


19 ds x 1 or X 4 kl

Biaya transport kunjungan rumah penderita TB Paru


19 ds x 1 or X 4 kl

JUMLAH
RKA-SKPD
2.2.1

tan Masyarakat
perasional Kesehatan Puskesmas

Rincian Perhitungan Jumlah ( Rp.)


Volume Satuan Harga Satuan
3 4 5 6 = (3x5)

1 pt 500,000 500,000

20 ok 35,000 700,000

171 ok 100,000 17,100,000

19 ok 100,000 1,900,000

76 ok 100,000 7,600,000

76 ok 100,000 7,600,000

35,400,000

Anda mungkin juga menyukai