Anda di halaman 1dari 37

PPI dan APD Standard

pandemi covid
DR. dr. Muchlis Achsan Udji Sofro, SpPD, K-PTI
RSUP Dr. Kariadi Semarang
Pendahuluan
Penyakit coronavirus (COVID-19) adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus-2
01 (SARS-CoV2).

02 Penyakit ini ditularkan melalui manusia ke manusia

Gejala penyakit ini bervariasi mulai dari ringan sampai berat hingga
03 kematian

04
Dalam merawat pasien COVID-19, tenaga kesehatan sangat rentan tertular maka
APD yang digunakan adalah APD standar yang berbasis asesmen risiko.
DEFINISI Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Adalah upaya perlindungan pada:

 Komunitas atau individu yang rentan  Tenaga kesehatan


tertular infeksi baik pada
komunitas publik

Simple
PowerPoint
 Orang-orang yang
mendapatkan perawatan
Designed
akibat penyakit yang  Pengunjung & keluarga penderita
dideritanya

Dari tertularnya dan menularkan penyakit di rumah sakit dan pelayanan kesehatan
lain.
Rantai Penularan Penyakit

Agen
Infeksiu
s
(Kuman, Virus, Cara Transmisi:
dll)
Reservoir: • Kontak langsung
Hos • Manusia/ Binatang • Air dan Udara
t • Peralatan / • Makanan
Potong Lingkungan • Lingkungan
Rantai • Kursi-Meja, Bed
Penulara • Bangunan: lantai, wastafel
n • Sampah
Pintu masuk: Pintu keluar: • Linen
• saluran napas, sal. • saluran napas, sal.
kencing, kulit dll.
• Peralatan
kencing, kulit dll. • Stetoskop, Thermo, Tensimeter
• Infus set, jarum & alat tajam
Mode yang terkontaminasi
transmi
si
KEWASPADAAN (PRECAUTION)
LAPIS PERTAMA LAPIS KEDUA/ TAMBAHAN

Tb,
Varicell
a,
Covid-19 Measles,
H5N1,
H1N1
 Lakukan kewaspadaan
standar pada SEMUA
pasien, walaupun belum ada
suspek atau konfirmasi
infeksi.
 Dan ketika ada risiko kontak
dengan:
 Darah
 Sekresi atau ekskresi tubuh
 luka
 Membran mukosa
STANDARD PRECAUTIONS
Hand Hygiene 
1 Disinfection

 Cuci Tangan
 Pada 5 momen hand hygiene:
 Sebelum kontak dengan pasien
 Sebelum melakukan tindakan
aseptik
 Setelah terpajan cairan tubuh
 Setelah kontak dengan pasien
 Setelah menyentuh lingkungan
pasien

 DAN
 Sebelum dan sesudah memakai
sarung tangan
 Antara 2 prosedur berbeda
pada pasien yang sama
Infection Prevention: Hand
Hygiene
HANDWASH
• Cuci tangan dengan air dan sabun, ketika:
• Terlihat kotor atau terkontaminasi oleh cairan tubuh
• Setelah dari kamar mandi
• Selama 40-60 detik
• Setelah memakai alkohol handrub selama 10-15 kali
HYGIENE

handrub
HAND

HANDRUB
Gunakan alkohol handrub, untuk:
• Kebersihan tangan rutin
• Setelah memakai tangan anda untuk menutup bersin atau
batuk
• Lakukan selama 20-30 detik
STANDARD PRECAUTIONS
2 Alat Pelindung Diri  risiko kontak mukosa atau cairan
tubuh

Sarung tangan
 SEBELUM prosedur yang melibatkan kontak dengan darah atau cairan
tubuh, luka, atau membran mukosa
 SEBELUM menyentuh benda yang berpotensi terkontaminasi
 GANTI sarung tangan setelah menyentuh benda infektif, misal: feses atau
drainase luka. DAN sebelum keluar dari area/lingkungan seorang pasien

Pelindung mata dan wajah (Goggle/ Face shield)


Gunakan pelindung mata dan wajah apabila ada
risiko percikan atau semprotan cairan tubuh
Gaun
Gunakan gaun apabila ada risiko semprotan dan
percikan darah, cairan tubuh, sekresi atau ekskresi.
STANDARD PRECAUTIONS
3
Peralatan Perawatan Pasien  Disinfection

Penanganan peralatan perawatan pasien


akan mencegah kontaminasi lanjutan pada
area lain dan penyebaran mikro organisme
pada pasien lain dan lingkungan.
Buang peralatan single-use dengan benar.
Pastikan alat yang akan digunakan sudah
steril dan didisinfeksi dengan benar.
Bersihkan dan disinfeksi peralatan yang
dipakai oleh lebih pada satu pasien
(contoh: stetoskop, termometer) dengan di
swab alkohol.
Sterilization vs. Disinfection

 Sterilization describes a process that destroys or


eliminates all forms of microbial life and is carried
out in health-care facilities by physical or
chemical methods
 Disinfection describes a process that eliminates
many or all pathogenic microorganisms, except
bacterial spores, on inanimate objects
 in health-care settings, objects usually are disinfected
by liquid chemicals or wet pasteurization
 Cleaning is the removal of visible soil
How to clean and
disinfect
 Wear disposable gloves to clean and disinfect.
 Clean surfaces using soap and water. Practice routine cleaning of
frequently touched surfaces.
 Disinfect:
 Clean the area or item with soap and water or another detergent if it is
dirty. Then, use a household disinfectant
 Many products recommend:
 Keeping surface wet for a period of time, at least 1 minute
 Precautions such as wearing gloves and making sure you have good ventilation
during use of the product.
Household disinfectant
 Hydrogen peroxide
 Quarternary ammonium
 Sodium hypochlorite
 Citric acid
 L-Lactic Acid
 Alcohol solutions with at least 70%
alcohol
Kebersihan Permukaan
Kategori Metode
Area non-kritis Air dan deterjen
Risiko minimal, tidak kontak dengan
pasien, misal: area kantor
Area semi-kritis • Permukaan besar/ luas (lantai,
area dengan risiko infeksi sedang dinding)
persyaratan sterilitas dan • Jika ada risiko kontaminasi
kebersihan pada area perawatan darah/cairan tubuh: sodium
hyochlorite
biasa yang bukan perawatan / klorin 0.5%
pasien infeksius. • Jika tidak ada risiko kontaminasi
darah/ cairan tubuh atau pada
Area kritis permukaan yang tidak tahan
klasifikasi clean room, sterilitas dan Gunakan metode basah,
klorin: quaternary ammonium
kebersihan lingkungan level tinggi, compounds
minimalkan aerosol
diantaranya: kamar operasi, IGD, • Permukaan kecil yang sering Patuhi instruksi pabrik:
ruang isolasi, ruang perawatan • Pengenceran (perlu/
tersentuh
kritis. handle pintu, bedrail, meja tidak, bagaimana
pasien, caranya)
pinggiran korden/sketsel): • Lama kontak, dll.
dengan
alkohol 70%
3 Kategori Kewaspadaan
Berbasis
Transmisi
Sebagai tambahan kewaspadaan standar, sesuai dengan cara
transmisi penyakit

Contact Precaution
Airborne Precaution
Droplet Precaution

SPO
Standar Prosedur
Operasional
Macam-macam
APD Text
Easy to change
colors, photos
and Text. Definisi Alat Pelindung Diri

Alat pelindung diri (APD) adalah perangkat


alat yang dirancang sebagai penghalang
terhadap penetrasi zat, partikel padat, cair,
Text atau udara untuk melindungi pemakainya
Easy to change dari cedera atau penyebaran infeksi atau
colors, photos penyakit.
and Text.
Text
Easy to change
colors, photos
and Text.
Prinsip yang harus dipenuhi dalam pemilihan APD:

 Harus dapat memberikan perlindungan terhadap bahaya yang spesifik atau bahaya-bahaya yang
dihadapi (Percikan, kontak langsung maupun tidak langsung).
 Berat APD hendaknya seringan mungkin, dan alat tersebut menyebabkan rasa ketidaknyamanan
yang berlebihan.
 Dapat dipakai secara fleksibel (reuseable maupun disposable)
 Tidak menimbulkan bahaya tambahan.
 Tidak mudak rusak.
 Memenuhi ketentuan dari standar yang ada.
 Pemeliharaan mudah.
 Tidak membatasi gerak.
Droplet vs.
Airborne
REKOMENDASI JENIS
ALAT PELINDUNG DIRI (Personal Protective Equipment)

 Masker bedah  loose – fitting dan mampu memblokir


percikan dan tetesan partikel besar
 Masker N95  harus di segel ketat di sekitar hidung
dan mulut (FIT TEST)
 Pelindung wajah (face shield)  bahan : plastik jernih
transparan
 Pelindung mata (goggles)  harus menutupi erat area
sekitar mata, bahan
 Apron  Bahan plastik sekali pakai atau bahan plastik
berkualitas tinggi yang dapat digunakan kembali
(reuseable)
Pakai APD yang
Sesuai
Penggunaan APD pada masa pandemi (1)
Penggunaan APD pada masa pandemi (2)
Penggunaan APD pada masa pandemi (3)
Penggunaan Coverall pada Covid-19
Rekomendasi Alternatif penggunaan saat krisis APD

Masker N95

 Masker N95 yang sekali pakai (disposable) dapat dijadikan


reusable dengan menggunakan pelindung wajah sampai dagu
atau melapisi nya masker bedah di luar masker N95.
 Masker N95 dapat dibuka dan di pasang kembali sebanyak 5 kali
selama 8 jam. Reuseable dapat dilakukan kecuali setelah
masker N95 ini digunakan untuk tindakan aerosol
Rekomendasi
Alternatif
penggunaan
saat krisis
APD
Penggunaan APD memerlukan 4 unsur yang
harus dipatuhi
1. Tetapkan indikasi penggunaan dengan mempertimbangkan:
 Risiko terpapar
 Dinamika transmisi:
 Transmisi penularan Covid 19 ini adalah droplet dan kontak: Gaun, sarung
• tangan, masker bedah, penutup kepala, goggles, sepatu pelindung
 Transmisi airborne bisa terjadi pada tindakan yang memicu terjadi nya aerosol : Gaun, sarung tangan,
masker, penutup kepala, goggles, sepatu pelindung dan face shield
2. Cara "memakai" dengan BENAR
3. Cara "melepas" dengan BENAR
4. Cara mengumpulkan ("disposal") setelah dipakai.
Pakai masker
bedah
dengan benar
Pakai masker N95 dengan benar
APD Harus Dipakai dengan
Benar
APD Harus Dilepas dengan
Benar
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai