Anda di halaman 1dari 4

Bagaimana Pertumbuhan Janin?

Pada usia kehamilan 5 bulan atau memasuki minggu ke-21 ini, bayi Anda umumnya memiliki panjang sekitar 21-22
cm, dengan berat sekitar 340-360 gram.

Janin Anda telah menyerupai bayi yang siap lahir, namun dalam ukuran yang sangat kecil. Organ pankreas makin
matang, bibir makin terbentuk, dan mata terlihat makin sempurna. Tetapi iris atau bagian dalam bola mata masih
membutuhkan lebih banyak pigmen. Kelopak dan alis matanya telah terbentuk.

Usia 21 minggu

 Bobot bayi kini mulai lebih berat dari plasenta.


 Tubuhnya diliputi bulu-bulu halus bernama lanugo yang diduga berperan menjaga tubuh bayi tetap pada
suhu yang diperlukan. Lanugo biasanya akan menghilang sebelum bayi lahir.
 Kelopak mata bayi telah selesai terbentuk.
 Si Kecil telah bergerak-gerak dan sementara itu organ pencernaannya juga menjadi makin matang.
 Vagina pada bayi wanita telah terbentuk dan akan terus berkembang hingga masa kelahiran.
 Bayi memperoleh oksigen dari Anda melalui plasenta. Paru-parunya memang belum berfungsi dengan
baik, namun bayi mulai berlatih bernapas untuk mempersiapkan diri hidup di luar rahim.

Usia 22 minggu

 Kuku bayi sudah mulai tumbuh di ujung jari.


 Bayi sudah mulai menelan cairan ketuban, sebagai pertanda bahwa pencernaannya sudah mulai digunakan.
 Mata bayi sudah mulai terbentuk, tetapi bagian bawahnya belum berpigmen.
 Tubuh bayi sudah proporsional, tetapi masih lebih kurus daripada bayi yang baru lahir.

Usia 23 minggu

 Pendengaran makin sempurna. Kini dia bisa mendengar detak jantung dan bunyi pergerakan dalam perut
Anda. Termasuk juga suara dari luar, seperti suara anjing menyalak, suara TV, dan suara percakapan di
sekitar ibu.

Usia 24 minggu

 Kini bayi telah sedikit memiliki lemak, meski kulitnya masih sangat tipis dan lemah.
 Otak berkembang dengan sangat cepat.
 Sidik jarinya makin terbentuk.
 Paru-parunya berkembang dan membentuk cabang-cabang pernapasan.
 Meski ada risiko cacat, bayi yang lahir prematur pada dan setelah usia 24 minggu punya kesempatan untuk
hidup karena perkembangan paru-paru dan organ vitalnya sudah lebih matang meski belum sempurna.
 Pada usia 24 minggu, bayi berukuran sekitar 600 gram dan 30 cm.

 Apa Saja Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Ibu?

Berat badan Anda mungkin akan bertambah 5,5-7 kilogram pada bulan ini. Setelah itu pertambahan berat badan
Anda akan berkisar 200-250 gram per minggu. Banyak wanita menganggap masa hamil 5 bulan adalah saat yang
paling menyenangkan. Pada masa ini, umumnya mual dan muntah yang sering dialami pada masa awal kehamilan
mulai tidak terasa lagi. Anda juga mulai terbiasa beraktivitas dengan perut yang membesar.

Pada saat hamil 5 bulan, perut Anda akan membesar dengan lebih cepat. Anda akan merasa lebih sering lapar dari
biasanya. Namun pastikan Anda tetap menerapkan pola makan sehat. Stretch mark pada perut, paha, dan payudara
umumnya dapat mulai muncul pada kehamilan 22 minggu. Mulanya stretch mark akan terlihat berwarna merah,
kemudian memudar menjadi kelabu. Payudara Anda juga akan terasa lebih penuh sebagai tanda awal persiapan
menyusui.

Untuk menghindari kaki bengkak setelah berdiri atau berjalan lama, biasakan untuk duduk setelah beberapa saat
berdiri. Cuci wajah dua kali sehari terutama jika jerawat mulai bermunculan pada kulit Anda yang berminyak.

Sebagian wanita akan mengalami pertambahan keluarnya cairan vagina. Hal ini tergolong normal selama tidak
terjadi pendarahan dan cairan tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal dan nyeri. Rahim yang
membesar dan menekan kandung kemih juga membuat Anda berisiko sering buang air kecil.
Apa Saja yang Perlu Diperiksakan?

Pada saat hamil 5 bulan perlu dilakukan pemeriksaan umum seperti tekanan darah, suhu tubuh, berat badan ibu dan
bayi. Hal lain yang perlu diwaspadai adalah normal atau tidak normalnya cairan yang keluar dari vagina. Terkadang
sulit untuk membedakan cairan urine dengan cairan ketuban yang memang tidak berbau.

Pecahnya ketuban dapat terjadi secara tiba-tiba dan air ketuban mengalir dari vagina. Air ketuban yang mengalir
secara tiba-tiba dalam volume banyak dapat menjadi pembeda yang signifikan. Untuk mewaspadai, periksakan diri
jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa, baik itu cairan vagina yang tidak seperti biasa atau pendarahan.

Selain itu, di samping karena stretch mark, gatal-gatal saat hamil juga dapat diakibatkan karena gangguan lain
namun cukup jarang terjadi, seperti gangguan hati kolestasis obstetri.

Ada pula risiko bayi lahir prematur, yang kini dapat dideteksi dengan pemeriksaan Fetal fibronectin  (fFN). fFN
adalah protein yang terdapat di dalam kantung ketuban dan membran janin yang dapat dijadikan rujukan apakah ada
risiko terjadinya kelahiran yang prematur. Mengingat protein tersebut akan hilang setelah usia kehamilan di atas 22
minggu, maka masa 21-22 minggu adalah waktu yang tepat untuk menjalani tes ini bagi mereka yang mengalami
gejala seperti kram perut dan perubahan pada cairan vagina.

Apa Hal yang Perlu Diperhatikan?

Meski usia hamil 5 bulan adalah kehamilan yang dirasa sebagian besar wanita sebagai masa yang paling nyaman,
namun tetap saja banyak hal yang perlu dilakukan dan dihindari demi kesehatan ibu dan bayi, antara lan:

 Stretch mark yang mulai tampak kadang akan menyebabkan kulit gatal. Gunakan losion agar kulit tidak
kering dan membantu mengurangi gatal.
 Mata yang lebih sensitif, kering, dan cepat lelah adalah kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil.
Pastikan Anda mendapatkan istirahat cukup untuk mengurangi risiko mata kering ini.
 Bayi Anda sudah dapat mendengar. Sebagian orang percaya bahwa dengan memperdengarkan musik,
terutama musik klasik, kepada bayi dapat mendatangkan manfaat positif untuk janin. Meski belum dapat
dipastikan manfaatnya secara keilmuan, namun tidak ada salahnya mencoba hal serupa untuk membuat
mood diri sendiri lebih terjaga.
 Konsumsi cukup cairan untuk menghindari pembengkakan pada bagian tubuh tertentu. Utamakan
mengonsumsi air mineral, baru kemudian minuman lain, seperti jus dan susu. Hindari mengonsumsi
minuman ringan bersoda, kopi, dan teh yang justru makin membuat tubuh berisiko dehidrasi, dan berisiko
meningkatkan denyut jantung janin bila dikonsumsi berlebihan. Warna urine yang kuning pekat
mengindikasikan bahwa Anda tidak minum cukup air.
 Nyeri ulu hati adalah gejala yang sering dialami ibu hamil. Jika Anda mengalami ini, cobalah untuk
memperkecil porsi makan Anda dan mengonsumsinya dengan frekuensi yang lebih sering.

 Selain perubahan pada tubuh mama, janin di dalam kandungan juga akan terus berubah dan berkembang ke
arah yang lebih sempurna sampai nantinya terlahir setelah menjalani masa kehamilan kurang lebih 40
minggu.

 Perubahan atau perkembangan janin sesuai dengan usianya menunjukkan bahwa sang Janin tumbuh sehat
di dalam rahim mama.

 Letak kepala janin merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dari perkembangan janin di dalam
kandungan terutama ketika mendekati akhir dari kehamilan atau proses persalinan. Letak dari kepala janin
harus dalam posisi yang tepat dan dapat dilihat melalui beberapa cara seperti pemeriksaan USG atau
pemeriksaan lainnya.

Di usia kehamilan berapa minggukah bayi prematur memiliki kesempatan besar untuk bertahan hidup?

Kemampuan untuk bertahap hidup bayi prematur yang lahir di usia kehamilan 34-36 minggu lebih tinggi
dibandingkan bayi yang lahir pada usia kehamilan kurang dari 34 minggu.

Namun, yang lahir di bawah usia kehamilan 34 minggu dan berat badannya di bawah 1.500 gram, biasanya
memiliki kemampuan beradaptasi terbatas, kematangan organ lebih rendah, dan kemampuan untuk bertahan hidup
juga rendah.

Kebanyakan dokter memperkirakan kelangsungan hidup bayi prematur akan lebih baik jika bayi dilahirkan
minimal sekitar 24 minggu usia kehamilan. Di kebanyakan rumah sakit, 24 minggu adalah titik batas ketika dokter
akan menggunakan intervensi medis dalam upaya menyelamatkan hidup bayi.
Bayi yang lahir di usia kehamilan 24 minggu secara umum membutuhkan banyak intervensi medis, di antaranya
ventilasi mekanis dan perawatan invasif lain, termasuk perawatan di neonatal intensive care unit atau NICU.

Namun di tangan para dokter spesialis berpengalaman, bayi yang lahir lebih awal kemungkinan punya peluang
bertahan hidup. Bayi yang lahir pada kehamilan 23 minggu memiliki harapan hidup di bawah pengawasan para
spesialis ini, tetapi kemungkinannya memang lebih kecil.

Peluang bayi prematur bertahan hidup tergantung pada tingkat prematuritas

Kasus bayi prematur termuda yang tercatat mampu bertahan hidup adalah di usia kehamilan 21 minggu 6 hari,
sehingga banyak media menyebutnya sebagai suatu ‘keajaiban’.

Kemampuan bayi prematur bertahan hidup meningkat ketika kehamilan terus berkembang. Bahkan tambahan
seminggu di dalam rahim pun bisa membuat perbedaan besar. Namun secara umum, bayi prematur yang lahir
mendekati usia 37 minggu akan lebih baik daripada bayi prematur yang lahir sebelum 28 minggu.

Peluang bertahan hidup untuk bayi prematur tergantung pada tingkat prematuritas dan berat lahir bayi. Kehamilan
dikatakan cukup bulan jika berakhir antara 37-42 minggu.

Dua pertiga bayi yang lahir pada usia kehamilan 24 minggu yang dirawat di NICU umumnya akan mampu
bertahan. Sebanyak 98 persen bayi yang lahir di usia kehamilan 30 minggu juga akan bertahan hidup.

Persentase harapan hidup bayi prematur berdasarkan usia kehamilan

Berikut harapan hidup bayi prematur berdasarkan usia kehamilan.

 Usia kehamilan 23 minggu memiliki harapan hidup 17%


 Usia kehamilan 24 minggu memiliki harapan hidup 39%
 Usia kehamilan 25 minggu memiliki harapan hidup 50%
 Usia kehamilan 26 minggu memiliki harapan hidup 80%
 Usia kehamilan 27 minggu memiliki harapan hidup 90%
 Usia kehamilan 28-31 minggu memiliki harapan hidup 90-95%
 Usia kehamilan 32-33 minggu memiliki harapan hidup 95%
 Usia kehamilan 34+ minggu memiliki harapan hidup hampir sama peluangnya dengan bayi cukup bulan

Dream - Bayi yang lahir prematur pada minggu ke-25 telah mementahkan prediksi banyak dokter dan kini hidup
untuk merayakan ulang tahun pertamanya.

Bayi laki-laki bernama Jett Morris ini mampu bertahan hidup setelah dilahirkan saat usia kandungan ibunya masih
25 minggu.

Sebelumnya, Mhairy Morris (34 tahun), diberitahu untuk melakukan aborsi karena ketuban sudah pecah saat usia
kandungan masih 20 minggu.

Mhairy dipaksa dokter untuk mengakhiri kandungan dan mereka diberi waktu 5 menit untuk memikirkan usulan
tersebut. Mhairy bahkan sudah didorong ke ruang operasi.

Namun Mhairy menolak dan segera pulang ke rumahnya di Crawley, West Sussex, Inggris. Pada hari-hari
selanjutnya, bersama suaminya, Paul Morris (36 tahun), mereka sering mendapat telepon dari perawat untuk segera
menjalani aborsi.

Mhairy tetap yakin bahwa bayi dalam kandungannya sehat dan lima minggu kemudian, ia mengalami pendarahan
dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Di rumah sakit terdekat, dokter mengingatkan bahwa anak mereka akan mengalami kerusakan otak dan
kemungkinan meninggal saat lahir karena paru-parunya belum berkembang sempurna.

Namun Mhairy bersikeras dan mengesampingkan peringatan dokter tersebut. Maka pada tanggal 6 Desember 2013,
Jett Morris lahir sebesar telapak tangan orang dewasa dan dengan berat badan hanya 623,69 gram.

Jett pun segera dimasukkan ke dalam inkubator. Dia memang menderita kelainan paru-paru dan penyakit kuning.
Namun kondisi Jett pulih begitu paru-paru dan organ lainnya berkembang.
Keluarga Morris akhirnya diizinkan pulang pada 5 Maret 2014, hampir tiga minggu sebelum tanggal seharusnya
mereka keluar rumah sakit.

Meski memiliki dua lubang kecil di jantungnya, tapi karena kondisi Jett yang semakin membaik, mesin penyuplai
oksigen telah dilepas dari tubuhnya pada 5 Mei tahun lalu.

Mengenai saran dokter, Mhairy mengatakan, " Mereka tidak melihat Jett sebagai seorang anak lagi, mereka hanya
menyebutnya 'janin yang tidak layak'. Itu sangat kasar dan aku sangat terpukul."

" Aku mengerti dokter harus memberitahu skenario terburuk dan tak punya pilihan lain, tapi tidak ada dua orang di
Bumi ini yang persis sama dan dokter bahkan tidak memberi Jett kesempatan."

Anda mungkin juga menyukai