Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untukkepentingan bersama atau demokratis, sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenekmoyang sebelumnya.Dalam system tradisional ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhisendiri oleh masyarakat itu sendiri guna untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Selama ini di desa telah ada seperangkat lembaga- lembaga yang muncul dan timbul dari inisiatif masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan hidup yang harus dipenuhinya sendiri. Umumnyalembaga-lembaga lokal ini masih bersifat sangat tradisional dengan berbagaikekurangankekuranganyang ada dari segi organisasi atau kelembagaan modPerubahan sosial dapat terjadi apabila terdapatagen perubahan. Pada tingkat kelembagaan seringkali dijumpai adanya gerakan sosial. Gerakan sosialini seringkali menjadi agen perubahan. A. PERTANIAN Sistem ekonomi pada masyarakat pertanian mempunyai ciri teknik produksi dipelajari secara turuntemurun dan bersifat sederhana dan mengenal pembagian kerja yang masih terikat tradisi tanahsebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran. Pada masyarakat ini mereka biasanyamasih menggunakan sistem pertukaran barter yaitu menukar barang dengan barang dan padamasyarakat pertanian ini teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitasrendah dan menyebabkan mutu barang hasil produksinya rendah.Dalam sistem ekonomi tradisional,tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjagaketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana danuntuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat Pada masyarakat pertanian hasil pertaniannya tidak untuk di jual melaikan di pergunakan untukmemenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Tetapi apabila hasil pertiannya di kira lebih makakelebihannya akan di jual kepada orang lain yang membutuhkannya atau hasilnya di tukarkan denganbarang lain yang tidak bisa di hasilkannya sendiri. Kelebihan dari sistem ekonomi tradisionaladalahtidak terdapatnya persaingan dan masyarakat merasa aman, karena tidak mempunyai bebanberat yang harus di pikul. B. PERDAGANGAN DAN PELAYARAN Sistem ekonomi tradisional yang di pakai pada masyarakat perdagang dan pelayar adalah sistembarter yaitu sistem pertukaran barang dengan barang. Seperti halnya dengan sistem ekonomi padamasyarakat pertanian sistem ekonomi tradisisonal pada masyarakat perdagang dan pelayar jugamempunyai kesamaan yaitu mereka melakukannya guna untuk memenuhi kebutuhannya baiksendiri maupun kebutuhan umum Pada masyarakat ini mereka melakukan perdagangan dan pelayaran ke daerah-daerah lain gunauntuk memenuhi atau mencukupi kebutuhan hidup yang tidak bisa dipenuhinya atau dihasilkannyasendiri oleh mereka sehingga perlu melakukan perdagangan dan pelayaran ke daerah-daerah lain.Sehingga dari hubungan tersebut terjadinya perubahan sosial di dalam masyarakat yang salingmengadakan hubungan perdagangan, baik perubahan sosial kea rah kebaikan ataupun kemunduran C.PERKEMBANGAN EKONOMI Perkembangan ekonomi yang di alami masyarakat yang menggunakan sistem perekonomiantradiosional adalah lambat. Karena semua kebutuhan hidupnya di penuhi sendiri dan di dalammemproduksi barang, untuk siapa barang tersebut di produksi semuanya di atur oleh masyarakat.Sehingga dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikanperlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatanekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanyadiatur oleh masyarakat.
Kelemahan ekonomi tradisional :
•Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah.
•Mutu barang hasil produksi masih rendah.
•Kegiatan utama ialah bercocok tanam, menangkap ikan, memungut hasil hutan.
•kegiata n ekonomi dijalankan untuk mendapatkan bahan ,makanan dan lain-lain hasil untuk memenuhi keperluan harian. •Alat pertanian adalah mudah yaitu menggunakanhewan atau binantang dan manusia tanpa teknologi modern.