Anda di halaman 1dari 3

Tingkatkan Pengetahuan Remaja Tentang Anemia dengan Kokami

Guys, apakah kamu termasuk kelompok remaja yang mengalami


kesulitan dalam konsentrasi belajar? Atau malas dan lesu saat ingin
melakukan aktivitas sehari-hari? Hati-hati bisa saja kamu sedang mengalami
anemia. Apa anemia itu? Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar
hemoglobin darah dibawah batas nilai kadar hemoglobin normal,
hemoglobin sendiri merupakan sel darah merah yang terbentuk dari
gabungan protein dan zat besi. Wanita usia subur 15-49 tahun dikatakan
mengalami anemia bila kadar Hb <12,0 g/dL menurut Kemenkes RI, 2013.
Banyaknya remaja yang mengalami anemia ini dapat disebabkan oleh
beberapa faktor, yaitu mengalami mentruasi, rendahnya konsumsi makanan
yang mengandung zat besi, dan pola makan yang kurang sehat dan tidak
bersih. Selain itu factor penyebab anemia pada remaja juga dapat
dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan tentang anemia. Pemberian
edukasi materi yang kurang menarik dapat mengurangi respon remaja
tentang pentingya menjaga kesehatan tubuh dari anemia.
Pemberian edukasi yang lebih menarik dapat meningkatkan respon
ingin tau remaja tentang anemia. Pemberian edukasi berupa permainann
kartu atau kokami diharapkan dapat menjadi salah satu permainan alternatif
yang mempunyai fungsi untuk merangsang kegiatan belajar agar lebih aktif
dan mampu menarik perhatian remaja agar tidak bosan. Permainan kartu
atau kokami merupakan metode permaianan yang menggunakan kotak kartu
sebagai medianya.
Hal yang perlu disiapkan dalam membuat media kotak kartu misterius
adalah amplop yang di dalamnya berisi kartu pesan. Kartu pesan tersebut
berisi materi-materi pembelajaran yang ingin disampaikan, kemudian
diformulasikan dalam bentuk perintah, petunjuk dan pertanyaan.
Menurut Munadi, 2012 menyatakan bahwa media kokami mempunyai
beberapa kelebihan antara lain:
- Dapat berpartisipasi aktif juga dapat mengenal dirinya sendiri sebagai
individu dan sebagai anggota kelompok.
- Memberikan kesempatan untuk berpikir, berimajinasi, menampilkan gagasan
baru secara lancar dan memberikan kesempatan untuk menguasai
keterampilan motorik
- Memberikan kebebasan dan jauh dari sikap otoriter dalam memupuk bakat
dan minat untuk berprestasi.
Adapun kekurangan dari media kokami yaitu lebih tertaik pada permainan
yang dilakukan dari pada hasil yang ingin dicapai, lupa waktu, dan memerlukan
banyak persiapan.

Sumber: Diah, Ayu. 2019. Pembuatan Media Permainan Kokami Untuk Mencegah
Anemia Pada Remaja Putri. [Skripsi]. Politeknik Negeri Jember. Jember.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES). 2013. Riset
Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia.
Muhadi, Yudhi. 2012. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekataan baru.
Jakarta: Referensi.

Anda mungkin juga menyukai