S DENGAN
MASALAH ASAM URAT DI KELURAHAN Tiban Indah
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
a. Nama Kepala keluarga : Tn.S
b. Usia : 33 Th
Alamat
d. Pekerjaan Tn.R : Swasta
e. Pendidikan : SMK
f. Komposisi Keluarga :
Status imunisasi
Umur
N Nam J Pen Polio DPT Hepatitis Campa
Hub (tahun BC Ket
o a K d k
) G 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
: Klien
: Meninggal
: Tinggal satu rumah
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Bangunan rumah terdiri dari 1 lantai.Ukuran rumah adalah tipe 21,terdiri dari 1 ruang
tamu yang jadi satu dengan ruang keluarga, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang
dapur. Bangunan rumah permanen. Lantai rumah terbuat dari keramik dengan keadaan
bersih dan penataan alat dan perabotan rumah tangga cukup rapi. Setiap kamar tidur
memiliki jendela dan penerangan yang cukup. Berikut adalah gambar denah dari hasil
pengkajian yang kami lakukan di rumah Ny. T :
F. teras
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Sebagian besar tetangga Ny.Y bekerja sebagai buruh pabrik dan
pedagang ,Ny. Y mengatakan “hubungan dengan tetangga sekitar baik dan komunikasi
dengan tetangga juga baik”. Ny. Y mengatakan “aktif mengikuti kegiatan di desanya
seperti, PKK dan Pengajian.
3. Mobilitas geografis dan Transportasi keluarga .
Kurang lebih selama 45 tahun dengan suku jawa Ny.Y tinggal menetap di Tiban Indah
Kec. Sekupang
Alat transportasi yang ada didaerah banyak seperti angkutan kota, biasanya keluarga
Ny.Y menggunakan jasa angkutan umum atau sepeda motor untuk bekerja ke pasar.
D. Struktur Keluarga
1. Struktur peran
Ny.Y merupakan kepala keluarga sekaligus sebagai ibu dan nenek.
2. Norma dan nilai keluarga
Peraturan maupun pandangan dan nilai-nilai yang diterapkan keluarga adalah
ketika siang hari cucu Ny.Y yang tinggal satu rumah harus istrahat siang
setelah beraktivitas disekolah, dan sejauh ini tidak ada norma yang dianut oleh
keluarga Ny. Y selain aturan dari agama islam.
3. Pola komunikasi keluarga
Setiap keputusan yang diambil oleh Ny.Y sebagai kepala rumah
tangga. Sejauh ini tidak ada masalah komunikasi yang dihadapi. Dalam
berkomunikasi sehari - hari Ny. Y mengunakan bahasa jawa.
4. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga terdiri dari Ibu dan 1 cucu. Dan semua keputusan
diambil oleh kepala rumah tangga disini adalah Ny.Y.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
2. Fungsi sosial
Keluarga Ny. Y selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik
pada cucunya. Selain itu cucunya dalam berteman juga tidak dibeda – bedakan
atau berteman dengan semua tetangga.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, dari Ny.Y langsung
membawa anggotanya ke puskesmas itu pun kalau sudah
parah. Ny.Y mengatakan kalau sebenarnya beliau menderita sakit katarak dana
sam urat (Gout) sudah 3 tahun yang lalu baru 1 tahun terakhir ini beliau
memikirkan tentang penyakit itu. Sekitar 6 bulanan terakhir Ny.Ysering
merasakan pandangan matanya mulai kapur dan pada sklera matanya terdapat
warna putih keruh yang mulai menutupi sklera matanya dan merasa sendi-sendi
kakinya terasa sakit dan pegal-pegal.Tetapi beliau tidak pernah ke dokter untuk
berobat hanya mengkonsumsi jamu-jamu yang dijual diwarung saja.
4. Fungsi reproduksi
Ny.Y berusia 45 th, Ny.Y mengikuti program KB suntik selama hampir 10 th,
beliau memiliki 2 orang anak dan sudah berkeluarga semua ,tidak ada rencana
untuk menambah anak karena status pernikahan Ny.Y sudah cerai dengan
suaminya.
5. Fungsi ekonomi
Ny.Y seorang pedagang dan ibu rumah tangga. total penghasilan Ny.Y tidak
menentu tergantung ada tidaknya barang dagangan yang ada untuk bisa dijual
dipasar perhari kurang lebih pendapatan hanya sampai 50 ribu itupun kalau
barang dagangan yang dijualnya laku semua,Untuk menghidupi kebutuhan
sehari-hari Ny.Y dan cucu nya yang tinggal satu rumah, Ny.Y berusaha untuk
mencukup-cukupkan pendapatan dari usahanya.
III. SKORING.
Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Ny.Y terutama pada Ny.Y berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah nyeri
pada persendian kaki sebelah kanan.
Kriteria Skor Total Pembenaran
1. Sifat Masalah : 3/3X1 1 Masalah penyakit Asam Urat (Gout) sudah
terjadi dan apabila tidak segera ditangani
akan mengakibatkan kelainan pada
persendian (kaki,tangan,lutut) .
INTERVENSI KEPERAWATAN
Penyakit1.3.1 Diskusikan dengan
mata seperti keluarga tentang
Uveitis tanda-tanda katarak
Penyakit dengan lembar
sistemik balik atau leaflet
seperti DM.
1.3.2 Beri kesempatan
Congenita keluarga bertanya
l tentang hal yang
Respon belum jelas
verbal Tanda-tanda1.3.3 Tanyakan kembali
katarak: tentang hal yang
Penglihatan telah didiskusikan
1.4. Menjel terasa kabur.
1.3.4 Beri reinforcement
askanPerawatan Pada lensa positif atas jawaban
setelah bedah mata terlihat yang benar
katarak keruh.
Penglihatan
terasa ganda
Jika melihat
benda yang
terang terasa
sangat
menyilauka
n ( melihat
lampu dan
matahari).
1.4.1 Diskusikan
Jika melihat
suatu warna dengan keluarga
terjadi tentang perawatan
perubahan katarak setelah
dalam dioperasi dengan
melihat lembar balik atau
warna leaflet
tersebut. 1.4.1 Beri kesempatan
Terdapat keluarga bertanya
1.4.1 Tanyakan
bintik-bintik
hitam pada kembali hal yang
suatu lapang telah dijelaskan
pandang 1.4.1 Beri
pada posisi reinforcement atas
tertentu. jawaban yang benar
Perawatan
setelah
bedah
katarak:
Mencuci
tangan
sebelum dan
sesudah
tindakan
keperawatan
.
Menjaga
kebersihan
mata dengan
hati-hati
menggunaka
n kapas
basah yang
lembut.
Menyapu
kelopak
mata dengan
lembut dari
sudut dalam
keluar.
Memakai
dan
meneteskan
obat seperti
yang
dianjurkan.
Duduk/berb
aring kepala
condong
kebelakang
dengan
lembut tarik
kelopak
mata bawah,
teteskan
sesuai
program
2 Gangguan rasa Setelah dilakukan Setelah
nyaman : nyeri tindakan keperaw dilakukan
pada keluarga atan selama 1 pertemuan 4 x
Ny.Y terutama minggu Ny “Y” 30 menit,
pada Ny.Y mengenal keluarga : Respon suatu 1.1.1 Kaji
berhubungan masalah Dapat mengenal verbal proses pengetahuan
dengan ketidak kesehatan Asam masalah dengan inflamasi keluarga tentang
mampu :
mampuan Urat (Gout). yang pengertian,
Menyebutkan
keluarga terjadi penyebab, tanda
pengertian
merawat anggo Asam Urat karena dan gejala dan
ta keluarga (Gout) Respon deposisi contoh menu
dengan verbal kristal penderita gout.
masalah nyeri asam 1.1.2 Diskusikan
urat
pada pada dengan keluarga
persendian Mampu jaringan tentang pengertian,
kaki sebelah menyebutkan sekitar penyebab, tanda
kanan. penyebab sendi. dan gejala dan
(Asam urat) contoh menu
Respon Gout penderita gout
verbal disebabkan dengan
oleh menggunakan
adanya lembar balik
kelainan1.1.3 Beri kesempatan
Mampu
metabolik keluarga untuk
menyebutkan
dalam bertanya tentang
tanda dan gejala
(asam urat.) pembentuk hal-hal yang belum
an purin jelas
atau ekresi
1.1.4 Bimbing
Respon asam urat keluarga untuk
Verbal yang mengulangi apa
kurang dari yang telah
ginjal yang disampaikan
menyebaka1.1.5 Berikan
Contoh menu n reinforcement
makanan untuk hyperurice positif pada
penderita gout: mia keluarga atas
jawaban yang benar
Gejala
awal dari
artritis gout
adalah
panas,
kemerahan
dan
pembengka
kan pada
sendi yang
tipikal dan
tiba-tiba.
Persendian
yang sering
terkena
adalah
persendian
kecil pada
basis dari
ibu jari
kaki.
Makanan
pagi (06.0
0-07.00
wib).
Dadar
telur
kentang (1
porsi)
Nasi
Kopi
kedelai
dengan
susu
rendah
remak
Pisang
atau jus
buah
Makanan
tengah hari
(11.45-
12.15 wib).
Nasi
Ikan
pepes
Tahu
kukus
Urapan
Pepaya
Makanan
Malam
(18.00-
18.30 wib).
Nasi
Tempe
Bacem
Sayur
Asem
Pisang
VI. IMPLEMENTASI
Tgl No. Implementasi Evaluasi
Dx
01/07/20 1 1. Mendatangi rumah Tn.R S:
19.00 Wib memperkenalkan diri sebagai Keluarga mengatakan
mahasiswa yang praktek keperawatan bersedia membantu.
komunitas pariwisata Tn.R mengatakan
2. Melakukan kontrak waktu berikutnya kesediaannya untuk
dikunjungi kembali
O:
Keluarga tampak
tersenyum dan
kooperatif
A:
Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
Dilanjutkan