Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGINDERAAN JAUH

ACARA 2

INTERPRETASI PENGGUNAAN LAHAN PADA CITRA QUICBIRD MENGGUNAKAN SOFTWARE


QGIS

MICO MAHENDRA HADINATA


17405244029

A. Tujuan

1. Mahasiswa dapat mengenal citra Quickbird secara digital.


2. Mahasiswa dapat melakukan interpretasi citra pada citra Quickbird secara digital.
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi klasifikasi penggunaan lahan Malingreau berdasarkan citra

Quickbird secara digital.

B. Dasar teori
Menurut Lillesand dan Kiefer (1990) dalam Fadhilla Arsy (2013: 63) Penginderaan jauh adalah

ilmu atau seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah atau gejala, dengan jalan

menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat, tanpa kontak langsung dengan objek,

daerah atau gejala yang akan dikaji. Penginderaan jauh adalah ilmu untuk memperoleh informasi
mengenai objek dari pengukuran yang dilakukan dari jarak tertentu, yaitu tanpa benar-benar

bersinggungan dengan objek tersebut (Indarto, 2014: 4)

Menurut Estes dan Simonett (1975) dalam Fadhilla Arsy (2013: 64) Interpretasi citra

merupakan kegiatan mengkaji foto udara atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek
dan menilai arti pentingnya objek tersebut. Interpretasi citra adalah suatu proses pengenalan objek

yang berupa gambar (citra) untuk digunakan dalam disiplin ilmu tertentu seperti Geologi, Geografi,

Ekologi, Geodsi dan disiplin ilmu lainya (Fadhilla Arsy, 2013: 64)
Quantum GIS merupakan salah satu perangkat lunak open souurce geospatinial coundation

(OSGeo) yang dapat dijalankan dalam sitem operasi windows Mac OSX, Linux dan Unix. Aplikasi ini

menawarkan pengolahan data geospatial dengan berbagai format dan fungsionalitas vektor, raster,
dan database. Pemanfaatan perangkat lunak quantum GIS dapat digunakan sebagai pilihan lternatif

dari software SIG Comercial seperti Arc view, Map info maupun ArcGIS (Sulistiyanto, 2:2017)
Prinsip pengenalan obyek pada peta citra mendasarkan atas penyidikan karakteristiknya

atau atributnya pada citra, karakteristik obyek yang tergambar pada citra dan digunakan untuk

mengenali obyek disebut unsur Interpretasi Citra, Unsur interpretasi citra terdiri dari sembilan butir
yaitu rona, ukuran, bentuk, tekstur, pola,tinggi, bayangan, situs dan asosiasi (Sutanto, 1994: 121).
Menurut Este dan Simonett (1975) dalam Fadhilla Arsy (2013: 64) dalam interpretasi citra, penafsir

mengkaji citra dan berupaya mengenali obyek melalui tahapan Deteksi, Indentifikasi, Analisis,
Deteksi, Identifikasi.

Menurut Kaiser (1995) dalam Trigus Eko dan Sri Rahayu (2012: 333)
Penggunaan/pemanfaatan lahan merupakan suatu percampuran yang komplek dari berbagai

karakteriktik kepemilikan, lingkungan fisik, struktur dan penggunaan ruang. Menurut Arsyad (1989)
dalam Trigus Eko dan Sri Rahayu (2012: 333) membagi penggunaan lahan menjadi dua jenis

penggunaan utama yaitu penggunaan lahan pertania dan lahan non pertanian. Lahan pertanian

meliputi: tegalan, swah, perkebunan, hutan produksi dan lindung, padang rumput dan alang-alang,

termasuk untuk lahan peternakan dan perikanan.

Tabel: Klasifikasi Liputan Lahan/ Penggunaan Lahan Menurut Malingreau


Jenjang I Jenjang II Jenjang III Jenjang IV Simbol

1. Daerah A. Daerah 1. Sawah Irigasi Si


Bervegetasi Pertanian
2. Sawah Tadah St
Hujan

3. Sawah Lebak Sl

4. Sawah pasang Sp
Surut

5. Ladang/Tegal L

6. Perkebunan - Cengkeh C

- Coklat Co

- Karet K

- Kelapa Ke

- Kelapa Sawit Ks

- Kopi Ko

- Panili P

- Tebu T
- Teh Te

- Tembakau Tm

7. Perkebunaan Kc
Campuran

8. Tanaman Te
Campuran

B. Bukan 1. Huatan lahan - Hutan bambu Hb


Daerah Kering
Pertanian - Hutan Hc
campuran

- Hutan jati Hj

- Hutan pinus Hp

- Hutan lainnya Hl

2. Hutan lahan - Hutan bakau Hm


Basah
- Hutan Hc
campuran

- Hutan nipah Hn

- Hutan sagu Hs

3. Belukar B

4. Semak S

5. Padang Pr
Rumput

6. Savana Sa

7. Padang Pa
alang-alang

8. Rumput rawa Rr

II. Daerah tak C. Bukan 1. Lahan terbuka Lb


bervegetasi Daerah 2. Lahar dan Lava Ll
Pertanian
3. Beting Pantai Bp

4. Gosong sungai Gs

5. Gumuk pasir Gp

III. D. Daerah 1. Permukiman Kp


Permukiman Tanpa
dan lahan Liputan 2. Industri In
bukan Vegetasi 3. Jaringan jalan
pertanian
a. Jaringan jalan
KA

b. Jaringan listrik
tegangan tinggi

c. Pelabuhan
udara

d. Pelabuhan laut

IV. Perairan E. Tubuh 1. Danau D


Perairan
2. Waduk W

3. Tambak ikan Ti

4. Tambak garam Tg

5. Rawa R

6. Sungai

7. Anjir pelayaran

8. Saluran irigasi

9. Terumbu
karang

10. Gosong pantai


Sumber: Malingreau, J.P. Rosalia Christiani, 1981 dalam Suharyadi (2001)

C. Alat dan bahan

Alat

1. Alat tulis digunakan untuk mencatat pada saat praktikum.


2. Laptop digunakan untuk mendeliniasi lahan secara digital menggunakan

software QGIS
Bahan

1. Citra quickbird kabupaten sleman


D. Langkah kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk melaksanakan

praktikum.

2. Membuka aplikasi QGIS

3. Memasukan gambar/file peta sleman yang mempunyai format TIF


4. Klik Layer lalu buat lapisan lalu layer shape file baru untuk tahap awal deliniasi

5. Simpan file pada satu folder yang sama, kolom type geometri diisikan
polygon, beri nama file lalu klik add list.
6. Selanjutnya akan muncul icon yang sudah disimpan tadi pada daftar layer. Lalu

aktifkan atau klik Toogle (icon pensil) lalu klik buat polygon untuk membatasi
wilayah dari obyek yang akan dideliniasi.

7. Setelah semua obyek selesai dideliniasi, langkah selanjutnya adalah proses


pemberian warna yang menjadi batas obyek dengan cara klik kanan lalu klik

properties.
8. Klik pada option categorized untuk mengklasifikasikan obyek, lalu klil kolom id

untuk memunculkan id obyek dan selanjutnya adalah kelaskan. Klik kiri dua

kali pada kotak warna lalu akan muncul tampilan seperti langkh nomor 9

9. Pada tahap ini klik single fill, pada kolom warna pengisi digeser ke paling kiri

untuk menghilangkan warna blok sehingga obyek bisa dilihat. Style pengisian
diisi tidak ada sekat dan atur stroke color sesuai keinginan, atur ketebalan

garis dengan mengubah stroke width menjadi 1,0060000 lalu klik OK.
10. Klik kanan pada ikon obyek lalu klik pada buka tabel atribut selanjutnya isikan

kolom nama dengan keterangan untuk menambah tabel untuk diisikan

keterangan dari id.

11. Isikan kolom keterangan dengan menjelaskna id dan obyek, sehingga mudah

untuk dibaca.
12. Klik kanan pada ikon obyek lalu klik properties sehingga muncul tampilan

seperti dibawah, isikan kolom label with dengan obyek, atur ukuran huruf,

warna dan ketebalan sesuai dengan kebutuhan lalu klik OK.

13. Klik new print layout untuk membuat layout peta, lalu akan muncul tampilan

seperti dibawah, isikan judul sesuai judul peta.


14. Tampilkan peta dengan cara klik add a new peta in lay out, lalu tarik garis

kotak untuk menampilkan peta.

15. Untuk memberi legenda klik ikon add a new legenda in lay out, lalu atur font

dan fontsize sesaui kebutuhan.


16. K lik add a new label in a lay out untuk memberi judul pada peta.

17. Klik add a new label in a lay out untuk memberi identitas pada peta.
18. Klik add a new gambar to the lay out untuk memberi garis tepi, lalu

tambahkan logo uny untuk mempercantik tampilan sesuai kebutuhan.

19. Menganalisis laporan praktikum.

20. Membuat laporan praktikum.

E. Hasil dan Pembahasan

Hasil
Berdasarkan praktikum penginderaan jauh acara 2 tentang Interpretasi citra
quick bird untuk penggunaan lahan menggunakan software Qgis didapatkan hasil

sebagai berikut :

NO Obyek Simbol

1 Permukiman KP

2 Pabrik Industri In

3 Sawah irigasi Si

4 Ladang L

Pembahasan

Setelah dilakukan deliniasi pada peta citra quickbird kabupaten Sleman secara
digital menggunakan software QGIS, terdapat perbedaan dengan praktikum acara 1

yang masih melakukan deliniasi secara manual, kali ini deliniasi dilakukan secara digital

dengan menggunakan skala 1: 12.000 sehingga lebih praktis dan lebih mudah dibaca,

pada praktikum kali ini diketahui obyek-obyek yang teridentifikasi pada peta :

1. Permukiman

Permukiman rumah-rumah penduduk yang umumnya mengelompok,


dilihat dari unsur warna akan nempak merah kehitaman yang merupakan warna
atap, Jika dilihat dari tekstur pemukiman nampak kasar. Pada citra nampak
permukiman selalu mengelompok dalam jumlah yang besar, ini dapat

dikarenakan wilayah tersebut relatif datar, selain itu juga dipengaruhi faktor mata
pencaharian, di sekitar permukiman selalu dikelilingi daerah persawahan atau
perkebunan yang mengindikasikan bahwa mayoritas dari penduduk bermata
pencaharian sebagai petani.

2. Pabrik Industri
Pada peta citra quickbird ditemukan obyek dengan ukuran relatif besar
dan berpola teratur berwarna putih. Obyek ini juga bentuknya serba lurus dan
mempunyai rona kelabu, dengan begitu obyek ini dapat dipastikan sebagai

sebuah pabrik. Di wilayah sleman timur yang di petakan hanya ditemukan 2

bangunan pabrik dan berada di tengah-tengah permukiman agar mudah

menyerap tenaga kerja dari warga sekitar, ini dikarenakan mayoritas dari

penduduk lebih memilih bekerja menjadi petani daripada menjadi buruh pabrik,

ini mengindikasikan daerah ini masih merupakan daerah perdesaan.

3. Sawah Irigasi
Jika diklasifikasikan menurut Malingreau, obyek ini termasuk obyek
bervegetasi dan daerah pertanian. Obyek ini mempunyai tekstur yang halus

dengan bentuk kotak kotak dan berukuran besar/luas. Dilihat dari rona nya tidak

terlalu cerah berwarna hijau yang mengindikasikan bahwa sawah ini selalu dialiri

air, maka dari ciri-ciri diatas mengindikasikan bahwa obyek ini adalah sawah

irigasi. Dari peta yang dideliniasi diketahui wilayah ini sebagian besar adalah

sawah irigasi, ini mengindikasikan bahwa wilayah ini memiliki tanah yang subur
dan meempunyai cadangan air yang berkecukupan. Di wilayah ini banyak ditemui
sawah irigasi karena terdapat sungai yang mungkin menjadi sumber pengairan

untuk sawah-sawah tersebut.

4. Ladang

Jika diklasifikasikan menurut Malingreau, obyek ini termasuk obyek


bervegetasi dan daerah pertanian. Obyek ini mempunyai tekstur yang sangat

halus dengan bentuk satu kotak dan berukuran luas. Dilihat dari ronanya nampak

tidak terlalu cerah berwarna hijau dan letaknya yang tidak jauh dari permukiman
penduduk mengindikasikan bahwa obyek ini adalah ladang. Ditemukan dua
ladang pada citra yang dideliniasi, berupa tanah luas dengan tanah bergunduk-
gunduk yang mengindikasikan daerah tersebut merupakan perkebunan buah

atau sayur.
Secara umum setelah dilakukan pengamatan obyek pada masing-masing
citra quickbird menggunakan software Qgis dapat diketahui bahwa sebagian
besar wilayah tersebut merupakan sawah irigasi dan penduduknya mengelompok

dalam jumlah yang besar. Terdapat dua pabrik yang terletak di tengah-tengah
permukiman dan terdapat ladang yang nampak berupa gundukan-gundukan
tanah tersusun memanjang rapi. Daerah Sleman timur adalah daerah agraris
dengan mayoritas penduduknya adalah petani.

F. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan :

1. Penginderaan jauh adalah pengumpulan informasi dari suatu wilayah atau obyek

dari kejauhan dengan memggunakan perangkat tertentu.

2. Unsur interpretasi citra terdiri dari sembilan butir yaitu rona, ukuran, bentuk,
tekstur, pola,tinggi, bayangan, situs dan asosiasi.
3. Pada citra yang dideliniasi ditemukan empat obyek yaitu Permukiman, Sawah

Irigasi, Ladang dan Pabrik Industri.

4. Software Qgis tidak hanya digunakan untuk mendeliniasi peta, namun juga

berlaku untuk mendeliniasi citra.

5. Software Qgis memudahkan dalam mendeliniasi citra , karena hasilnya lebih rapi

dan mudah dibaca.

G. Daftar Pustaka

Indarto. 2014. Teori dan Praktek Penginderaan Jauh. Yogyakarta: Andi Offset.

Risma Fadhilla Arsy. 2013. Metode Survey Deskriptif Untuk Mengkaji Kemampuan

Interpretasi Citra Pada Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Universitas Tadaluko .


Laporan Penelitian Universitas Tadaluko. Volume 16 Nomor 3.

Sulistiyanto. 2017. Pemanfaatan QGIScloud untuk pemetaan pabrik gula di Jawa Timur .

Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER). Universitas Widya Kartika.


Sutanto. 1994. Penginderaan Jauh. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Trigus Eko, Sri Rahayu. 2012. Perubahan Penggunaan Lahan dan Kesesuaiannya
Terhadap RDTR di Wilayah Peri-Urban Kecamatan Mlati. Biro Penerbit Planologi
Undip. Volume 8 Nomor 4.

Anda mungkin juga menyukai