Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI ASISTEN

APOTEKER BIDANG FARMASI AULIA HOSPITAL

DI

KECAMATAN TAMPAN,KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

DISUSUN OLEH:

Ayu Mayang Sari 18.010

Linda Febriani 18.043

Nurfitri Salsabila 18.054

Nurul Arba’atun 18.056

Rangga Yuda Pratama

Sofie Triana Pertiwi 18.073

Yuda Refdiandi 18.079

Dwi Mardiana 18.020

Erisma Safitri 18.026

Fitria Cahaya Putri 18.031

Gravina Aruma Retno 18.032

Jeni Diana Reska 18.038

JURUSAN FARMASI SMK KESEHATAN HAR-KAUSYAR


HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI ASISTEN APOTEKER

BIDANG AULIA HOSPITAL

DI

AULIA HOSPITAL PEKANBARU

DESEMBER 2019

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat praktek kerja industri
(Prakerind) Jurusan Farmasi SMK Kesehatan Har-Kausyar Rengat

Disetujui oleh

Pembimbing PKPAA

Jurusan Farmasi Instansi PKPAA

SMK Kesehatan Har-Kausyar

Renggi Mirtaperdana,S.Farm,Apt Dini Maya Sari M.Farm,Apt


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah


memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelasaikan penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang
telah kami laksanakan di Aulia Hospital.

Laporan praktek kerja industri ini disusun sebagai bentuk


pertanggungjawaban tertulis dari kegiatan Praktek Kerja Lapangan
(PKL).Yang telah dilaksanakan pada tanggal 6-28 Januari 2020.Laporan
ini juga ditunjukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam proses
pembelajaran di SMK Kesehatan Har-Kausyar.

Adapun penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL),serta


bimbingan dari para pembimbing.

Banyak hambatan yang kami lalui selama melaksanakan Praktek


Kerja Lapangan (PKL),maupun selama penyusunan laporan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan (PKL).Namun dengan adanya dukungan dari
beberapa pihak.Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan laporan ini
dengan baik untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada
penanggung jawab (kepala instalasi) di Aulia Hospital,serta seluruh
karyawan di Instalasi Farmasi Aulia Hospital Pekanbaru yang telah
meluangkan waktu dan tenaganya selama kami melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan (PKL).
Profil RS Aulia

Rumah Sakit Umum Aulia (RSU Aulia) merupakan Rumah Sakit Tipe C
yang kini terus berusaha menggarap serta mengembangkan jenis
pelayanan medisnya menjadi lebih lengkap dan memadai yang berlokasi
di jalan Jeruk Raya No.15 Jagsakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Rumah Sakit Umum Aulia (RSU Aulia) di bawah kepemilikan PT.


Liavansya Utama merupakan bentuk transformasi dari rumah bersalin
pada tahun 1986 setelah itu bertransformasi sebagai rumah sakit ibu dan
anak aulia (RSIA Aulia) pada tahun 2006 dan terakhir bertransformasi
sebagai rumah sakit umum aulia pada tahun 2015.

Rumah Sakit Umum Aulia menyediakan pelayanan kesehatan yang


sudah terakreditasi dari KARS dengan status tingkat "Utama"
sejak akhir tahun 2016 Fasilitas Pelayanan RS Aulia

Rumah Sakit Aulia terus berkembang dan menyediakan fasilitas serta


layanan terbaik untuk para pasien. Fasilitas Pelayanan RS Aulia
meliputi:

 A. Kegawat Daruratan (IGD)

- IGD 24 Jam

 B. Pelayanan Medis

RAWAT JALAN

Pelayanan Dokter Umum dan IGD 24 Jam, Pelayanan Poli Klinik


Spesialis (Kandungan, Anak, Paru, Kecantikan, Penyakit Dalam, Bedah
Umum, Laktasi, Saraf, Gigi, Fisioterapi)

RAWAT INAP

RSU Aulia memiliki 91 bed yang bervariasi, 65 bed perawatan dan 26


bed lain. 65 bed terdiri dari 11 bed perawatan anak, 26 bed perawatan
ibu, 28 bed perawatan umum. Mulai dari kelas VVIP, VIP, 1 Utama, 1,
2, dan 3. 26 bed lainnya terdiri dari 7 bed IGD, 1 bed HCU, 2 bed
Operasi, 4 bed Persalinan, serta Perinatologi yang terdiri dari 8
Inkubator dan 4 box bayi.

C. Pelayanan Penunjang Medis

1. Instalasi Farmasi
2. Laboratorium
3. Pemeriksaan Radiologi
4. Perinatologi & Bluelight
5. Kamar Operasi & Kamar Bersalin
6. USG 2D & 4D
7. Senam Hamil
8. Vaksin dan Imunisasi
9. Pelayanan Ambulans

 D. Pelayanan Medis Khusus

- Perinatologi

- HCU

- Kamar Operasi (O.K)

- Kamar Bersalin (V.K)

- NICU & PICU (Coming soon)

- Hemodialisa (Coming soon)

 E. Pelayanan Lainnya

- Melayani Kepersertaan BPJS Kesehatan Hingga Saat ini.

- Melayani Kesehatan ibu dan anak


- Melayani Senam ibu hamil

- Melayani Pemasangan KB IUD, implan, suntik, MOW, MOP

- Kerjasama dengan DPPAPP Prov. DKI Jakarta

F. Fasilitas Umum

- Area parkir

- Mushola

- ATM

- Aulia Mart

- Kantin
BAB I

PENDAHULUAN

Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian


kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregasi dan
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan
kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat (UU Kesehatan).

Dalam Bidang Kesehatan maka ada tiga (3) peraturan perundangan


yang menjadi muara untuk merumuskan komponen upaya kesehatan di
Indonesia, yaitu UU Kesehatan no 36 tahun 2009, Peraturan Pemerintah
no 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan pemerintahan, dan
Peraturan Presiden no 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional. “Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat
darurat”.

Sedangkan pengertian rumah sakit menurut Peraturan Menteri


Kesehatan Republik Indonesia No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, dinyatakan bahwa :

“Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat


berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi
tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya
pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan”. 4

Instalasi farmasi rumah sakit bertugas untuk menangani obat


obatan. Instalasi farmasi rumah sakit memiliki sebuah fasilitas yaitu
apotek, sehingga memudahkan pasien atau konsumen dalam mencari
obat yang dibutuhkan.

SMK Kesehatan Har-Kausyar merupakan institusi pendidikan


kesehatan yang bergerak dalam bidang kefarmasian.Praktek Kerja
Lapangan (PKL) dilakukan untuk menghasilkan Tenaga Farmasi yang
terampil,terlatih,dan mampu mengembangkan diri dengan baik sebagai
Tenaga Kesehatan yang profesional.

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Sakit Umum


merupakan kegiatan pelatihan bagi siswa/i untuk menerapkan ilmu yang
telah didapat dan memberi pengalaman bagi siswa/i itu
sendiri.Diharapkan siswa/i dalam menerapkan pengetahuan teoritis yang
didapatkan dari sekolah menengah kejuruan secara langsung.Melaui
Praktik Kerja Lapangan ini,diharapkan dapat menghasilkan seorang
tenaga teknis kefarmasian yang benar-benar handal dan profesional
dalam melaksakan tugas dan tanggung jawabnya.

1.2 Tujuan praktik kerja lapangan tenaga teknis kefarmasian

 Meningkatkan pemahaman tenaga teknis kefarmasian tentang


peran fungsi,posisi dan tanggung jawab tenaga teknis
kefarmasian dalam pelaksanaan kefarmasian di Aulia Hospital.

 Memberikan kesempatan kepada tenaga teknis kefarmasian


untuk melihat dan mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan
yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek
farmasi di Aulia Hospital.

 Membekali tenaga teknis kefarmasian agar memiliki


wawasan,pengetahuan,keterampilan dan pengalaman praktis
untuk melakukan lekerjaan kefarmasian di Aulia Hospital.

 Mempersiapkan tenaga teknis kefarmasian dalam memasuki


dunia kerja sebagai tenaga teknis kefarmasian yang profesional.
 Memberi gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan
kefarmasian di Aulia Hospital.

BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT DAN INSTALASI


FARMASI RUMAH SAKIT

2.1 Rumah Sakit Umum Aulia Hospital

2.1.1 Tentang Rumah Sakit Umum Aulia Hospital

Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan


profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan
tenaga ahli kesehatan lainnya.

Perbandingan antara jumlah tempat tidur rumah sakit dengan jumlah


penduduk Indonesia masih sangat rendah. Untuk 10 ribu penduduk cuma
tersedia 6 ranjang rumah sakit.

Selama Abad pertengahan, rumah sakit juga melayani banyak


fungsi di luar rumah sakit yang kita kenal pada zaman sekarang,
misalnya sebagai penampungan orang miskin atau persinggahan
musafir. Istilah hospital (rumah sakit) berasal dari kata Latin, hospes
(tuan rumah), yang juga menjadi akar kata hotel dan hospitality
(keramahan).

Beberapa pasien bisa hanya datang untuk diagnosis atau terapi ringan
untuk kemudian meminta perawatan jalan, atau bisa pula meminta rawat
inap dalam hitungan hari, minggu, atau bulan. Rumah sakit dibedakan
dari institusi kesehatan lain dari kemampuannya memberikan diagnosa
dan perawatan medis secara menyeluruh kepada pasien.

Tugas dan Fungsi


Berikut merupakan tugas sekaligus fungsi dari rumah sakit, yaitu:

 Melaksanakan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis,


 Melaksanakan pelayanan medis tambahan, pelayanan penunjang
medis tambahan,
 Melaksanakan pelayanan kedokteran kehakiman,
 Melaksanakan pelayanan medis khusus,
 Melaksanakan pelayanan rujukan kesehatan,
 Melaksanakan pelayanan kedokteran gigi,
 Melaksanakan pelayanan kedokteran sosial,
 Melaksanakan pelayanan penyuluhan kesehatan,
 Melaksanakan pelayanan rawat jalan atau rawat darurat dan rawat
tinggal (observasi),
 Melaksanakan pelayanan rawat inap,
 Melaksanakan pelayanan administratif,
 Melaksanakan pendidikan para medis,
 Membantu pendidikan tenaga medis umum,
 Membantu pendidikan tenaga medis spesialis,
 Membantu penelitian dan pengembangan kesehatan,
 Membantu kegiatan penyelidikan epidemiologi,

Tugas dan fungsi ini berhubungan dengan kelas dan type rumah sakit
yang di Indonesia terdiri dari rumah sakit umum dan rumah sakit
khusus, kelas a, b, c, d. berbentuk badan dan sebagai unit pelaksana
teknis daerah. perubahan kelas rumah sakit dapat saja terjadii
sehubungan dengan turunnya kinerja rumah sakit yang ditetapkan oleh
menteri kesehatan indonesia melalui keputusan dirjen yan medik.

Visi dan Misi

Dalam pengembangan pelayanan medis, kami berlandaskan pada visi


dan misi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

-Visi-
"Menjadi RS yang memberikan pelayanan professional dan mampu
bersaing di tingkat nasional pada tahun 2020"

 -Misi-

1. Membangun SDM Rumah Sakit yang handal dan terpercaya, yang


berorientasi pada pasien dalam meningkatkan mutu pelayanan dan
mengutamakan keselamatan pasien.

2. Meningkatkan sarana dan prasarana RS dalam menunjang pelayanan


medis untuk keamanan dan kenyamanan pasien

3. Memberikan kemudahan akses pelayanan untuk meningkatkan


kepuasan pasien.

 Selain visi dan misi tersebut, motto dalam pelayanan medis kami
adalah:

"Membangun Generasi" 
BAB III

PEMBAHASAN

KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Pelayanan Instalasi Farmasi Rawat Jalan

3.1.1 Gambaran Umum

Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang


pasien untuk tujuan
pengamatan,diagnosis,pengobatan,rehabilitasi,dan pelayanan
kesehatan lainnya,tanpa mengharuskan pasien tersebut dirawat
inap.

3.2 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Apotek rawat jalan melaukan pelayanan resep mulai pukul


07.00-14.00 WIB.Apotek rawat jalan melayani pasien
umum,asuransi,BPJS,Jamkesda,dan Jamkesprov.Untuk pasien
asuransi pada umum nya merupakan tanggungan perusahaan
tertentu yang memang sudah bekerja sama dengan pihak rumah
sakit.

Kegiatan di rawat jalan meliputi pelayanan resep yang diawali


dengan memberi nomor resep kepada pasien kemudian membaca
resep yang diterima,menghitung dosis obat (bila resep
racikan),setelah itu memasukkan data obat-obatan maupun alat
kesehatan ke dalam komputer sesuai dengan yang tertera dalam
resep,hal ini dilakukan oleh pegawai apotek karena untuk efisiensi
dan efektifitas waktu.

Untuk pasien umum setelah obat diserahkan pasien membayar obat


di kasir apotek,sementara untuk pasien dengan jaminan kesehatan
cukup dengan menandatangani tanda terima obat yang nantinya
akan ditagihkan kepada pihak jaminan kesehatan tersebut setelah
awal bulan berikutnya.Selanjutnya pasien diberi informasi tentang
cara pemakaian obat berdasarkan aturan pakai nya dengan tujuan
agar tidak terjadi kesalahan dalam pemakaian.Biasanya pasien
membutuhkan penjelasan lebih mendalam tentang aturan pakai
obat khusus nya penggunaan insulin.

3.2 Pelayanan Farmasi di Instalasi Farmasi Rawat Inap

3.2.1 Gambaran Umum

a) Pasien Umum
Pelayanan farmasi rawat inap melayani pendistribusian obat
untukl pasien umum,BPJS dan pasien asuransi.Prosedur pelayanan
farmasi bagi pasien rawat inapPasien Umum
 Perawat atau keluarga pasien membawa resep ke pelayanan farmasi
rawat inap.
 Resep obat tersebut di input kedalam sistem komputer dicetak
kwitansi dan resep elektronik,disiapkan obatnya,diberi etiket,dikemas
lalu kwitansi diserahkan ke bagian kasir agar dapat dibayarkan oleh
kasir kwitansi ditanda tangani,diberi stempel dan dicap lunas.

 Obat diserahkan kepada perawat atau obat yang di pesan diantar


keruangan beserta kwitansiasli dan dilakukan penagihan biaya obat
langsung kepada pasien atau keluarga pasien sedangkan lembar
copy kwitansi beserta copy resep ditinggal di apotik.Kartu obat
diserahkan kepada perawat kembali dan setelah pasien pulang
disimpan ke bagian administrasi Instalasi Farmasi Rumah Sakit.

b)Pasien JKN (BPJS)

Ketentuan yang berlaku untuk pasien asuransi dan BPJS


rawat inap pada dasarnya hampir sama dengan ketentuan pada
pelayanan rawat jalan.Pelayanan rawat inap pasien (BPJS) dan
bagi pasien asuransi meliputi semua unit pelayanan dan ruang
rawat.Pemilihan jenis dan jumlah obat berdasarkan Formularium
Nasional bagi pasien (BPJS) dan bagi pasien asuransi pemilihan
obat berdasarkan Formularium Aulia Hospital prosedur pelayanan
farmasi pasien (BPJS) dan pasien asuransi:

1). Perawat atau keluarga pasien membawa kartu obat dan surat
keterangan dari perusahaan atau kartu JKN bagi peserta BPJS
yang menjamin pasien ke pelayanan farmasi rawat inap.

2). Obat yang tertulis di kartu obat atau resep diingat kedalam
suatu komputer kemudian dicetak tanda terima tersebut tiga
rangkap.Obat disiapkan,distempel sudah diberikan asuransi diberi
etiket dan dikemas.Obat diserahkan kepada perawat atau keluarga
pasien setelah menanda tangani tanda terima obat.

obat:
3.2.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Mengetahui cara memberikan pelayanan resep bagi pasien


rawat inap dan rawat jalan yang baik.Mengetahui distribusi obat
dan alat kesehatan di bagian pelayanan rawat inap dan jalan
mengetahui obat-obat yang ada dirumah sakit dan yang banyak
digunakan masyarakat.

3.2.3 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Selama kegiatan praktek kerja lapangan di Aulia Hospital


siswa/siswi ditempatkan dimasing-masing pelayanan dan
menggunakan sistem bergiliran setiap 1 minggu agar semua
siswa/siswi mendapat kan tugas dimasing-masing tempat dalam
instalasi farmasi salah satunya pelayanan resep rawat inap.

Kegiatan di rawat inap yaitu mengecek obat dan alat


kesehatan (alkes),untuk mengisi obat dan alat kesehatan (alkes)
yang dalam keadaan stok minim,menyusun amprahan obat dan alat
kesehatan (alkes) sesuai dengan tempat yang telah
ditentukan.Melayani resp rawat inap yang meliputi:menyiap kan
obat,menyiapkan alat kesehatan (alkes) sesuai dengan resep rawat
inap.Pengecekan obat-obat dan alat kesehatan (alkes) yang diminta
sesuai permintaan pasien rawat inap dan serta menyerahkan obat
dan alat kesehatan (alkes) kepada apoteker dan yang bertugas di
rawat inap.

3.3 Pelayanan Instalasi Farmasi BPJS

3.3.1 Gambaran Umum

Aulia Hopital memiliki instalasi farmasi BPJS yang hanya


melayani resep pasien rawat jalan dengan menggunakan BPJS.

Prosedur pelayanan Farmasi pasien (BPJS):


A. Pasien membawa resep,dan kemudian pasien meletakkan
resep kedalam kotak resep yang telah disedialkan oleh depo
BPJS.

B. Obat yang tertulis atau resep yang di input kedalam suatu


komputer kemudian dicetak.Obat disiapkan,di stempel
sudah diberikan asuransi,diberi etiket dan dikemas.Obat
diserahkan kepada pasien setelah menanda tangani tanda
terima obat.

3.3.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Mengetahui cara memberikan pelayanan resep di instalasi


farmasi BPJS yang baik.Mengetahui distribusi obat dan alat
kesehatan (alkes) dibagian pelayanan.Mengetahui obat-obat yang
ada di rumah sakit dan yang banyak digunakan masyarakat.

3.3.3 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Adapun kegiatan yang dilakukan siswa/siswi di pelayanan


respe di instalasi farmasi BPJS,yaitu mengecek obat dan alat
kesehatan (alkes),untuk mengisi obat dan alat kesehatan (alkes)
ysng dalam keadaan stok minim.Membatu amprahan obat dan alat
kesehatan (alkes) dari gudang obat keruang pelayanan resep
instaklasi farmasi BPJS.Menyusun amprahan obat dan alat
kesehatan (alkes) sesuai dengan tempat yang telah di
tentukan.Melayani resep di instalasi farmasi BPJS yang meliputi:
menyiapkan obat,menyiapkan alat kesehatan (alkes) sesuai resep
pengecekan obat dan alat kesehatan (alkes) yang diminta sesuai
permintaan pasien instalasi farmasi BPJS dan menyerahkan obat
dan alat kesehatan (alkes) sesuai resep kepada apoteker dan yang
bertugas di BPJS.
3.4 Pelayanan Farmasi di Gudang Farmasi

3.4.1 Gambaran umum

Pergudangan adalah segala upaya pengelolaan gudang yang


meliputi
penerimaan,penyimpanan,pemeliharaan,pendistribusian,pengendali
an dan pemusnahan serta pelaporan material dan peralatan agar
kualitas dan kuantitas terjamin.

Manfaat pergudangan:

1.Terjaganya kualitas dan kuantitas perbekalan kesehatan.

2. Tertanya perbekalan kesehatan .

3. Peningkatan pelayanan pendistribusian.

4. Tersedianya data dan informasi yang lebih akurat dan aktual.

5. Kemudahan akses dalam pengendalian dan pengawasan.

6.Tertib administrasi.

3.4.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan di Gudang

Agar siswa/siswi memahami sirkulasi


penerimaan,penyimpanan,pemeliharaan,pendistribusian,pengendali
an dan pemusnahan obat.

3.4.3 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Gudang

Kegiatan gudang farmasi meliputi:

Pengadaan barang farmasi,penyimpanan,penyaluran atau


distribusi danmembuat laporan-laporan untuk kepentingan
administrasi.Untuk kegiatan yang dilakukan di dalam gudang
farmasi siswa/siswi melakukan kegiatan yang dimulai dari mendata
stok obat yang mendekati expire date atau kadaluwarsa,hal ini
dilakukan untuk mencegah penggunan obat yang telah kadaluwarsa
maka terlebih dahulu diperiksa obat apa saja yang hampir
kadaluwarsa untuk diinformasikan kepada apoteker dan dokter.

Barang-barang dalam pengeluaran nya juga menggunakan


sistem FEFO (First expire First Out) dan FIFO (First In First Out)
didalam instalasi farmasi ada hal yang disebut dengan
amprahan,amprahan adalah setiap pelayanan rawat inap,rawat
jalan,depo BPJS serta ruangan dirumah sakit mengambil obat dan
alat kesehatan (alkes) ysng jumlah nya telah ditentukan ke gudang
untuk persediaan diruang masing-masing.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan laporan diatas penulis menyimpulkan bahwa:
 Di Aulia Hospital memiliki beberapa depo yaitu depo rawat
inap,rawat jalan,BPJS,OTC,logistik dan lain-lain.
 Di Aulia Hospital menggunakan sistem penyimpanan obat
yaitu alfabetis dan sesuai golongan obat.
 Penyimpanan obat narkotik dan psikotropik disimpan dalam
lemari yang terpisah .
 Penyimpanan obat suppositoria disimpan dalam kulkas
bersuhu 2-8 derajat.
 Cara meracik sudah banyak menggunakan alat-alat modern.
4.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai