Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Topik : Keperawatan HIV


Subtopik : Mengeliminasi penularan HIV pada anak
Sasaran : Mahasiswa/i kelas II.B
Hari / tanggal : Senin, 8 juni 2019
Waktu : 08.00 s/d 10.00 WIB
Tempat : Di ruang kelas PSIK II.B Stikes Muhammadiyah Palembang

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan, tentang mengeliminasi penularan HIV pada anak
diharapkan mahasiswa/i mampu mengenali sejak dini cara pencegahan HIV serta
mengurangi penularan HIV.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan, mahasiswa/i diharapkan mampu menyebutkan dan
menjelaskan :
1. Apa itu HIV/AIDS
2. Bagaimana deteksi dini HIV
3. Bagaimana alur eliminasi penularan HIV
4. Bagaimana cara eliminasi penularan HIV
5. Bagaimana penvegahan HIV/AIDS
III. Materi (Terlampir)

IV.Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab

V. Media
1. Poster
VI.Pengorganisasian
Penyaji : Mareta sari
- Esjumiati
Notulen : Lestari ningsih
- Ludiya
Moderator : Hermawati
Fasilitator : Heni bayu putri
-Ella rusnida
- Monica

VII. Kegiatan Pembelajaran


No Media
Kegiatan Penyuluh Waktu Kegiatan peserta

1. Pembukaan : 5 menit
1. Membuka kegiatan dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan 3. Memperhatikan
4. Menyebutkan materi yang akan
diberikan 4. Memperhatikan
2. Pelaksanaan : Poster 15 menit
1. Menjelaskan apa itu HIV/AIDS 1. Memperhatikan
2. Menjelaskan deteksi dini HIV
3. Menjelaskan alur eliminasi 2. Memperhatikan
penularan HIV
4. Memberi kesempatan kepada 3. Bertanya dan menjawab
peserta untuk bertanya pertanyaan yang diajukan
5. Menjelaskan cara eliminasi
penularan HIV 4. Memperhatikan
6. Menjelaskan cara pencegahan
HIV/AIDS 5. Bertanya dan menjawab
7. Memberi kesempatan kepada pertanyaan yang diajukan
peserta untuk bertanya
4. Penutup : 2 menit
1. Mengucapkan terimakasih atas 1. Mendengarkan
peran serta peserta.
2. Mengucapkan salam penutup 2. Menjawab salam

VIII. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
Semua mahasiswa/i hadir / ikut dalam kegiatan penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di ruang kelas PSIK II.B Stikes
Muhammadiyah Palembang
Pengorganisasian penyuluhan dilakukan pada hari senin tanggal 8 juni 2019
2. Evaluasi proses
Mahasiswa/i antusias terhadap materi penyuluhan
Mahasiswa/i tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
Mahasiswa/i terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
3. Evaluasi hasil
Memberikan pertanyaan secara langsung kepada mahasiswa/i tentang materi yang
sudah di jelaskan dan mahasiswa/i pun sudah memahami dan dapat menjelaskan
kembali materi yang sudah di jelaskan.

Palembang, 8 Juni 2019


Mengetahui, Pemateri,
Pembimbing

Joko Tri Wahyudi, S. Kep., Ns., M. Kep

Lampiran :
MENGELIMINASI PENULARAN HIV PADA ANAK
A. Apa itu HIV/AIDS
HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) adalah virus yang menyerang sel darah
putih dan merusak sistem kekebalan tubuh pada manusia.
AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome ) adalah sevumpulan gejala penyakit
yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang di sebabkan infeksi HIV

B. Deteksi dini HIV


Test HIV merupakan cara efektif untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi
virus HIV atau tidak, layanan test HIV dan konseling ini di sebut sebagai VCT
( Voluntary Counseling and Testing ). Test HIV biasanya berupa test darah untuk
memastikan adanya antibody HIV di dalam sempel darah.
Khusus untuk bayi usia 6 minggu atau lebih, deteksi infeksi HIV lewat pemeriksaan
Polymerace Chain Reaction ( PCR ) DNA ualitatif menggunakan sediaan darah ( serum )
atau Dried Blood Spot ( DBS ).

C. Alur eliminasi penularan HIV


1. Jika positif di obati dengan ARV berupa kombinasi dosis tetap ( KDT ) satu kali
seumur hidup.
2. Anak dari positif HIV mendapat profilaksis ARV dalam 6 – 12 jam paling lambat
72 jam sampai usia 6 minggu
3. Profilaksis kotrimoksazol pemeriksaan early infant diagnosis ( EID ) melalui cara
PCR kualitatif dengan DBS dan/atau RNV/Viral load mulai 6 minggu atau
pemeriksaan serologis pada usia 18 bulan, ASI atau PASI eksklusif tidak boleh di
campur ( mixed feeding ). *PASI : Pengganti Air Susu Ibu / Susu Formula
4. Anak terinfeksi HIV tetap perlu di berikan imunisasi rutin kecuali beberapa jenis
vaksin yang mengandung mikroorganisme hidup seperti BCG dan polio oral.
Imunisasi campak/MR yang juga mengandung mikroorganisme hidup dapat di
berikan apabila secara klinis kondisi bayi baik atau asimtomatik sesuai konsultasi
dokter spesialis anak.
D. Eliminasi penularan HIV
Lewat empat kegiatan :
1. Promosi kesehatan
2. Surveilans kesehatan
3. Deteksi dini
4. Penangan kasus

E. Pencegahan HIV/AIDS
1. Pencegahan penularan melalui hubungan seksual
o Abstinensia ( tidak melakukan hubungan seksual )
o Menggunakan kondom
o Setia kepada pasangan
2. Pencegahan penularan melalui darah dan cairan tubuh
o Menghindari kontak dengan darah dan cairan tubuh pasien HIV/AIDS
o Pencegahan penularan dari ibu kepada janin, dengan menawarkan tes HIV
kepada ibu hamil yang memeriksakan kehamilan nya
o Menggunakan jarum suntik yang steril
3. Pemberian antiretroviral ( ARV ) untuk pengobatan dan pencegahan
o Semakin dini penderita HIV di berikan antiretroviral, maka jumlah virus
dalam darah akan menurun dan risiko penularan kepada orang lain pun
berkurang

Anda mungkin juga menyukai